KELOMPOK : 4
NAMA ANGGOTA :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyaji sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah hasil presentasi yang berjudul “ Tanda-tanda
dan gejala kehamilan “.
Dalam penyusunan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada segenap
pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penyusunan makalah ini.
Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan
sumber informasi. Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
Tujuan ………………………………………………………………….…………….. 3
Masalah ……………………………………………………………………………… 3
Bab II Pembahasan
Kesimpulan ……………………………………….…………………..………………. 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak wanita yang tidak mengetahui tanda-tanda kehamilan yang pasti seperti apa. Dalam
hal ini, kami mengulas tanda dan gejala apa saja yang dialami leh wanita yang hamil, yang
tidak pasti hamil ataupun yang kemungkinan hamil. Dengan mengetahui tanda dan gejalanya,
akan banyak wanita yang tidak keliru lagi akan kehamilannya ataupun hanya firasat saja.
Jikalau benar hamil, maka ibu dan keluarganya bisa mempersiapkan dengan baik saat prses
awal kehamilannya.
Untuk itu, penulis membuat makalah ini bertujuan untuk memberikan sedikit pembelajaran
tentang tanda-tanda dan gejala kehamilan dalam makalah yang berjudul “Tanda-tanda dan
gejala kehamilan”
A. Rumusan Masalah
1. Tanda-tanda dan gejala kehamilan pasti
2. Tanda-tanda dan gejala kehamilan tidak pasti
3. Tanda-tanda dan gejala kehamilan kemungkinan
B. Tujuan
Mengetahui tanda-tanda dan gejala kehamilan pasti, tidak pasti, dan kemungkinan
BAB II
PEMBAHASAN
3. Kelelahan: Sudah tidak bisa tetap terjaga di tempat kerja? Jika Anda merasa lelah
bahkan setelah tidur nyenyak semalam, tubuh anda mungkin sedang menghadapi
perubahan awal kehamilan.
4. Mual: Jangan menganggapnya sebagai “morning sickness,” karena mual ini dapat
menyerang kapan saja siang atau malam hari. Mual ini mungkin sedikit terasa
seperti mabuk laut atau perut penuh.
5. Kembung: Banyak wanita salah karena mengira gejala kehamilan ini merupakan
tanda PMS.
6. Banyak buang air kecil: Frekuensi anda ke kamar mandi akan lebih daripada
biasanya, sebuah gejala yang akan terulang kembali selama trimester terakhir
kehamulan anda.
8. Ngidam makanan: Jika Anda tiba-tiba menemukan diri anda kelaparan dan ingin
makan buah jeruk, daging merah (bahkan jika anda seorang vegetarian), atau
keripik kentang. Perkembangan janin membutuhkan tambahan vitamin C, besi, dan
garam.
1. Uterus membesar
2. Tanda hegar
Dengan meletakkan 2 jari pada forniks posterior dan tangan lain di dinding perut diatas simpisis
pubis, maka terasa korpus uteri seakan-akan terpisah dengan serviks ( istmus sangat lembek pada
kehamilan). Pada kehamilan 6 – 8 minggu dengan pemeriksaan bimanual sudah dapat diketahui
tanda hegar ini (Hanifa, 2005).
3. Tanda Chadwick
Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak
kebiru-biruan (livide). Warna porsiopun tampak livide. Hal ini disebabkan oleh pengaruh
hormone estrogen. Warna selaput 7ender vulva dan vagina menjadi ungu (Hanifa, 2005).
4. Tanda piskacek
Tanda piskacek adalah suatu pembesaran uterus yang tidak rata hingga menonjol jelas
kejurusan uterus yang membesar (uterus dalam keadaan hamil tumbuh cepat pada
tempat implantasinya) (Armi, 2006).
Uterus pada saat hamil bila dirangsang mudah berkontraksi. Kontraksi yang tidak
teratur tanpa nyeri disebut Kontraksi Braxton Hicks. Adanya kontraksi Braxton Hicks
ini menunjukkan bahwa kehamilan bukan kehamilan ektopik.
6. Tanda ballottement
Pada kehamilan muda (kira-kira 20 minggu) air ketuban jauh lebih banyak sehingga
denganmenggoyangkan uterus atau sekonyong-konyong uterus ditekan maka janin akan
melentingdalam uterus, keadaan inilah yang disebut dengan Ballotement.
Tanda presumtif / tanda tidak pasti adalah perubahan-perubahan yang dirasakan oleh ibu
(subyektif) yang timbul selama kehamilan.
1. Amenore (tidak dapat haid )
Amenore merupakan salah satu tanda kehamilan tidak pasti karena amenore bisa
terjadi pada wanita yang siklus menstruasinya tidak teratur baik pengaruh hormonal
maupun pola makan, stress dan kecapaian.
2. Mual
Sekitar 50% perempuan yang mengalami kehamilan akan memiliki tanda-tanda ini.
Pemicunya adalah peningkatan hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon
tersebut adalah HCG (Human chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah,
peningkatan hormon ini juga terjadi pada saluran air kencing. Makanya, alat test pack
kehamilan dilakukan melalui media air seni, hal ini dilakukan untuk mengukur
terjadinya peningkatan kadar hormon HCG tersebut. Peningkatan hormon ini akan
mengakibatkan efek pedih pada lapisan perut dan menimbulkan rasa mual. Rasa mual
ini biasanya akan menghilang memasuki kehamilan trimester kedua.
Jika, rasa mual dan muntah masih terjadi pada usia kehamilan trimester kedua,
sebaiknya periksakan dan konsultasikan mengenai hal ini ke dokter anda, karena akan
mengganggu kehamilan anda. Mual dan muntah ini biasa morning sickness karena
biasanya terjadi pada saat di pagi hari. Namun kenyataannya, mual dan muntah dapat
terjadi pada siang dan malam hari juga. Bahkan morning sickness terjadi hanya ketika
si ibu mencium aroma atau wewangian tertentu. Meskipun 50% mual dialami oleh
wanita yang sedang hamil tetapi gejala mual ini bukan merupakan tanda pasti pada
kehamilan kerena mual seperti ini bisa dialami oleh selain wanita hamil dengan
berbagai faktor penyebab terjadinya mual tersebut.
3. Mengidam
4. Pingsan
Mungkin Anda sering menonton adegan wanita hamil yang pingsan. Namun faktanya
ini dapat terjadi karena kadar jumlah gula di tubuh yang rendah. Oleh karena itu,
pastikan anda cukup makan dan tentunya banyak minum supaya tidak kekurangan
cairan tubuh. Dan gejala pingsan ini tidak menjadi tanda pasti kehamilan karena
pingsan bisa dialami oleh siapapun baik yang sedang mengalami gangguan kesehatan
dll .
Satu studi mengatakan bahwa ibu hamil biasanya tidak suka pada bau kopi di minggu-
minggu awal kehamilannya. Daging, produk yang mengandung susu Dan makanan
berbumbu tajam adalah objek yang biasanya paling tidak disukai pada saat kehamilan.
Pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang merangsang duktuli dan alveoli di
mamae. Kelenjar Montgomery tampak lebih jelas.tetapi ini bukan merupakan tanda
pasti kehamilan karena hal seperti ini juga bisa terjadi pada wanita yang akan
mengalami menstruasi.
7. Sering kencing
Karena pada kandung kencing saat bulan-bulan pertama tertekan oleh uterus yang
mulai membesar. Pada akhir triwulan ketiga, gejala ini timbul lagi karena kepala janin
menekan kandung kemih.
Terdapat pada kaki, betis, vulva biasanya dijumpai pada triwulan terakhir.tetapi
varisespun bisa terjadi pada wanita bukan hamil.
9. Pigmentasi kulit
Terjadi pada kehamilan 12 minggu ke atas. Pada pipi, hidung, dan dahi kadang-kadang
tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai kloasma gravidarum (topeng
kehamilan). Pengaruh hormon kortikostroid plasenta yang merangsang nelanofor dan
kulit. Dijumpai pada muka (chlosma gravidarum) areola mamae menjadi lebih hitam,
leher dan dinding perut (linea nigra = grisea).
10. Epulis
11. Obstipasi
Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sebagai seorang bidan kita harus
memberikan arahan yang signifikan kepada pasien kita mengenai tanda-tanda kehamilan
dini/ kehamilan awal. Dan sebagai seorang ibu atau calon ibu juga harus paham mengenai
tanda-tanda kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/8146639/Tanda_tanda_kehamilan_makalah_
Yulianti, Lia (2013) Asuhan kebidanan 1 kehamilan edisi revisi. Trans Info media , Jakarta