Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)
HEMOFILIA

DISUSUN OLEH :
ARMINIATI ARWIN
73.2001D.10.006

JURUSAN KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
TAHUN AKADEMIK 2010/2011

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Cabang Ilmu : Keperawatan Anak

Topik : Hemofilia

Hari/Tanggal :4 Juli 1012

Waktu : 20 menit

Tempat : Ruang perawatan Anak / Melati

Sasaran : Orang tua klien

Metode :

1. Ceramah
2. Tanya Jawab

Media : Leaflet dan Lembar Balik

Materi :

1. Pengertian Hemofilia
2. Gejala-gejala Hemofila
3. Penanganan Hemofila
4. Pencegahan Hemofilia

Tujuan :

a. Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan ±20 menit diharapkan


orang tua klien mengetahui mengenai penyakit Hemofilia
b. Tujuan Khusus : Setelah diberikan penyuluhan selama ± 20 menit orang
tua klien dapat :
- Menjelaskan perngetian dari penyakit Hemofila
- Menyebutkan gejala-gejala Hemofila
- Menjelaskan cara penanganan penyakit Hemofilia
- Menjelaskan cara pencegahan Hemofilia

Denah Lokasi Penyuluhan

2
Keterangan :

: Penyuluh

: Orang Tua Klien

Kegiatan
No Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
Penyuluhan
1 Pendahuluan - Memberi salam -Menjawab salam
- Menjelaskan Tujuan -Memperhatikan dan
(5 menit )
Penyuluhan mendengarkan
- Kontrak waktu dan
penyuluhan
topik
2 Penyajian - Menjelaskan -Mendengarkan dan
(10 menit) Pengertian Hemofilia Mencermati
- Menjelaskan tanda dan -Aktif bertanya
gejala penyakit
Hemofilia
- Menjelaskan cara
penanganan penyakit
Hemofilia
- Menjelaskan cara
pencegahan Hemofilia
- Memberikan
kesempatan klien untuk

3
bertanya
3 Penutup - Mengevaluasi pada -Menjawab pertanyaan
(5 menit) orang tua atas yang diberikan oleh
penjelasan yang penyaji
-Menjawab salam
diberikan
- Menjelaskan hal-hal
yang tidak dimengerti
dari penjelasan
- Salam penutup
Penatalaksanaan

Kriteria Evaluasi :

1. Evaluasi Struktur
a. Orang tua klien mengikuti penyuluhan
b. Kegiatan berlangsung tepat pada waktunya
c. Mahasiswa dapat menyediakan alat-alat dan media sesuai dengan yang
telah direncanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Orang tua yang mengikuti penyuluhan dapat berperan aktif dalam
penyuluhan dan diskusi.
b. Selama kegiatan berlangsung tidak ada penyimpangan dari tujuan yang
telah ditetapkan.
c. Selama kegiatan berlangsung peserta tidak meninggalkan tempat.
3. Evaluasi Hasil
a. Orang tua klien dapat menjelaskan pengertian dari penyakit Hemofilia
dengan menggunakan bahasanya sendiri.
b. Orang tua klien dapat menjelaskan cara pencegahan Hemofilia
c. Orang tua klien dapat menjelaskan 2 hal dari cara penanganan terhadap
penderita Hemofilia.

4
MATERI

A. Pengertian
Hemofilia adalah penyakit keturunan yang di derita oleh seseorang di
mana darah sukar membeku sehingga menyebabkan perdarahan secara terus
menerus.

B. Tanda dan Gejala

1. Kebiruan pada kulit


2. Perdarahan sendi
3. Perdarahan setelah trauma atau operasii
4. Perdarahan menetap setelah sunat
5. Perdarahan gusi

5
6. Mimisan

C. Penanganan
Penanganan pada anak yang sedang mengalami perdarahan secara terus
menerus :
1. Beri makanan yang lunak dengan lauk pauk serta sayuran yang banyak
2. Jika nadi anak cepat serta telapak tangan hangat dan basah segera
hubungi dokter .

D. Pencegahan DHF

Selalu waspada menjaga anak agar tidak terbentur/terjatuh/terluka. Bila


anak sekolah sebaiknya guru pun di beritahukan demikian agar jika terjadi
sesuatu misalnya kecelakaan dan timbul perdarahan yang sukar membeku
guru tidak kebingungan (lebih baik di kirim ke pelayanan kesehatan). Menurut
kepustakaan, seorang penderita hemophilia sebaiknya selalu memakai label
yang bertuliskan bahwa anak adalah “seorang penderita hemophilia”, yang
berguna jika akan memberikan pertolongan apabila terjadi suatu kecelakaan
pada anak (berupa gelang).

6
DAFTAR PUSTAKA

Ngastiyah.2005.Perawatan Anak Sakit. Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai