PERSIAPAN BAHAN MAKANAN

LAUK HEWANI
No. Dokumen : 445/UPT- /2015

No. Revisi : 01
SOP
TanggalTerbit : November 2015
Halaman :1
UPT PUSKESMAS dr. Sonny Budiman
NIP. 197910292010011007
CIGOMBONG

1. PENGERTIAN Suatu kegiatan di Instalasi Gizi bagian dari unit produksi yang
melakukan perlakuan terhadap lauk hewani sebelum diolah
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan
2. TUJUAN
persiapan bahan makanan lauk hewani
3. KEBIJAKAN 1. Tentang Pedoman Pelayanan Instalasi Gizi
4. REFERENSI

Sebelum menjamah makanan, lakukan prosedur cuci tangan

terlebih dahulu.Persiapan Daging Sapi :
1. Sebelum menjamah lauk hewani, lakukan prosedur mencuci
tangan terlebih dahulu
2. Daging (Sapi) setelah diterima sesuai pesanan dan siklus
menu, serta lolos dari pemeriksaan rutin sesuai spesifikasi lauk
hewani (Daging sapi) layak pakai (merah, segar, tidak berbau),
kemudian cuci daging dengan air mengalir, pisahkan daging
dari serat – serat kasar atau lemak
3. Siapkan peralatan yang diperlukan untuk pemotongan (pisau
5. PROSEDUR
yang digunakanpisauberwarnamerahdenganstriphitam), potong
sesuai dengan standar porsi (@ 50 gr) dan bentuk sesuai
menusebelumdimasak/ diolah simpan dalam wadah/konterner
khusus daging dan tutup rapat
4. Bersihkan kembali peralatan yang telah digunakan dan simpan
kembali pada tempatnya.
 5. Persiapan Daging Ayam :
6. Sebelum menjamah lauk hewani, lakukan prosedur mencuci
tangan terlebih dahulu
7. Daging (Ayam) setelah diterima sesuai pesanan dan siklus
menu, serta lolos dari pemeriksaan rutin sesuai spesifikasi lauk
hewani (Daging Ayam) layak pakai (segar,tidakmembiru tidak
berbau), kemudian cuci dagingayam dengan air mengalir,
pisahkan daging ayamdari kulit atau lemak
8. Siapkan peralatan yang diperlukan untuk pemotongan (pisau
yang digunakanberwarnamerahdengan strip putih, potong
sesuai dengan standar porsi (@ 50 gr) dan bentuk sesuai menu
sebelum dimasak/ diolah lalu simpan kedalam wadah/ kontener
tertutup
9. Bersihkan kembali peralatan yang telah digunakan dan simpan
kembali pada tempatnya.

1. Penanggung Jawab Pelaksa Gizi

6. UNIT
2. Bagian Pengolahan
TERKAIT