Makalah Pangan - Pigmen
Makalah Pangan - Pigmen
Oleh:
1. Nuril Laili Mujidah (1518103010)
2. Rosalita Gita Purnama (151810301033)
3. Umi Jayanti (151810301034)
4. Bella Ariwijayanti Ramadhani (151810301035)
5. Meidy Intan F (151810301036)
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2018
BAB 1. PENDAHULUAN
(Sumber:Laren 1986).
B. Pigmen Bubuk
Pembuatan pigmen bubuk dilakukan dengan menambahkan bahan
pengisi (filler) seperti pati, dekstrin atau gum arab dan digunakan alat spary drier.
Pewarna yang diekstrak dengan petroleum eter dicampur dengan dekstrin (10 –
30%) kemudian dimasukkan dalam spray drier dengan suhu inlet 100 – 110℃ dan
suhu outlet 50 – 60℃. mesin dinyalakan dengan pompa vakum guna mengurangi
kerusakan pigmen oleh oksigen. Bubuk pigmen yang dihasilkan kemudian
dikemas dengan plastik gelap (aluminium foil) dan disimpan pada tempat yang
tidak lembab (Nur hidayat dan Elfis A, 2006).
3.1 Kesimpulan
1. Kualitas suatu pangan dapat ditentukan rasa, tekstur, kandugan gizi dan warna
dari makanan itu sendiri. Warna dalam makanan disebabkan oleh pigmen alam
ataupun pewarna sintesis. Pigmen alami dapat diperoleh dari hewan maupun
tumbuhan. Sifat-sifat pigmen pada masing-masing jenis pigmen berbeda-beda
dan tidak dapat diklasifikasikan bedasarkan jenis pigmennya.
2. Pigmen dapat diklasifikasikan menjadi zat warna mordan atau alam, zat
warna direk, zat warna asam basa, dan zat warna bejana.
3. Pigmen alami dapat diperoleh dengan mudah yaitu dengan menumbuk bahan
yang menjadi pewarna alami, ditambahkan air lalu peras dan saring.
4. Penggunaan pigmen alami dalam produk makanan akan meningkatkan
produktivitas dan kualitas gizi makanan. Pigmen dalam bahan pangan dapat
digunakan sebagai indikator kematangan atau kelayakan konsumsi oleh
makanan. Selain itu, pigmen juga dapat dimanfaatkan dalam campuran bahan
pangan
DAFTAR PUSTAKA