Perempuan.com – Dears, apakah kamu salah satu food lovers yang
menyukai rasa manis? Kalau iya, tentu kudapan yang satu ini akan sangat pas untuk disantai disetiap kesempatan. Bentuknya yang imut dan sangat lucu ini membuat pecinta kuliner tak dapat lepas untuk terus memakannya. Ya, adalah kue cubit sebuah camilan ringan yang terbuat dari campuran tepung terigu, telur, gula pasir dan beberapa bahan lainnya. Lalu dari mana asal muasal kue mungil yang satu ini ya, Dears? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini. Kue cubit adalah makanan tradisional asli Indonesia. Konon katanya, kue cubit pada awalnya muncul di Jakarta. Hal ini dikarenakan kepopuleran kue cubit yang banyak bermunculan. Namun, ada yang berasumsi juga bahwa kue cubit berasal dari Bandung karena jajanan yang satu ini juga banyak dijajakan di pinggir jalan kota. Lalu mengapa dinamai kue cubit? Sayangnya, asal usul untuk nama kue cubit ini sendiri kurang jelas. Nama kue yang satu ini pun tergoling unik. Ada yang beranggapan nama kue cubit diambil dari cara pembuatannya yang menggunakan alat pencapit. Saat kue cubit sudah matang, pembuat kue ini biasanya mengambil kuenya dengan cara dicubit dengan sebuah alat pengapit dari cetakannya. Untuk aromanya sendiri, aroma manis akan sangat terasa. Biasanya kue ini disajikan dalam keadaan matang dan setengah matang. Namun, harus dipikirkan kembali karena mengonsumsi kue cubit dalam keadaan setengah matang dapat menggangu proses pencernaan. Biasanya kue ini dijual mulai harga 500 rupiah. Harga yang terbilang sangat murah. Untuk taburan, kue cubit dapat ditaburi dengan berbagai varian taburan mulai dari coklat meses, kacang almond, keju, dan lain sebagainya.