Anda di halaman 1dari 23

Gereja Annai Velangkanni

Gereja Annai Velangkanni adalah salah satu Gereja di Medan yang berlokasi di Jalan
Sakura III no 7-10, Perumahan Taman Sakura Indah , Tanjung Selamat, Medan , Sumatera Utara.
Gereja ini dibangun pada tahun 2001 dan di buka tahun 2005. Gereja ini didesain oleh pastor
bernama James Bharataputra serta dibantu oleh ahli konstruksi serta ornament bangunan yaitu
Johannes Tarigan dan G.R Andreas. Gereja ini juga memanfaatkan jasa masyarakat India dan
khususnya keluarga besar Tamil katolik St. Bonaventura di Medan dalam proses membangun
Gereja Annai Velangkanni ini. Gereja ini dirancang berdasarkan inspirasi terhadap arsitektur Indo-
Mogul dan dirancang serupa dengan gereja velangkanni di India Selatan. Di dunia hanya ada 2
gereja velangkanni , yaitu di India Selatan dan di Medan.

Graha Maria Annai Velangkanni yang luar biasa ini didedikasikan kepada Bunda Maria
yang dikenal di India sebagai Annai Velangkanni Arokia Matha, Our Lady of Good Health (Bunda
Penyembuh). Graha berarti rumah atau tempat suci atau kuil dalam bahasa Sanskrit. Dibangun
pada tahun 2005, terletak di pinggiran kota Medan, Sumatera Utara, Indonesia.

A. Sistem Kepercayaan Masyarakat

Pembangunan Gereja Annai Velangkani awalnya dilandasi oleh kepercayaan masyarakat


katolik tamil . Komunitas Katolik Tamil di Medan ini memiliki pengabdian dan penghormatan
yang mendalam terhadap Bunda Maria Velangkanni. Setelah beberapa dekade tidak memiliki
tempat ibadah permanen, komunitas Katolik Tamil melihat cahaya pada Pastor James Bharataputra
SJ yang diutus oleh Tuhan untuk bekerja di Keuskupan Agung Medan. Pada tahun 1989, mereka
mendekati Pastor James, dan Pastor James merenungkan dan memikirkan gagasan untuk sebuah
gereja komunitas Tamil.Umat tamil selalu berdatangan ke Gereja yang didedikasikan untuk Bunda
Maria yang terberkati disetiap tempat dan kenyataannya diantara orang-orang Tamil, gereja
Katolik selalu dikenal sebagai “Matha Koil” yang berarti gereja Bunda. Pastor James melihat
kemungkinan untuk membangun gereja yang didedikasikan untuk Bunda Maria dan aula
komunitas untuk St. Anna, ibu dari Maria. Oleh karena itu Pastor james merancang Gereja Annai
Velangkani dengan bantuan jasa Katolik Tamil.

B. Arsitektur dan Dekorasi Gereja Annai Velangkanni

Arsitektur Gereja Annai Velangkani merupakan perpaduan dari arsitektur indo-mughal.


Kombinasi warna coklat, abu-abu, dan merah di bangunan ini, dan pagoda piramida di atasnya,
memberi kesan sebuah biara Budha atau Hindu di suatu tempat di India. Selain itu, dua anak tangga
berkelok-kelok (satu di sebelah kanan, dan satu di sisi kiri bangunan) membawa anda ke lantai
dua, menyerupai istana yang dapat Anda lihat di Kota Terlarang di Beijing, China. Ketika melihat
gereja ini , gereja ini lebih mirip dengan candi budha yang bergaya Tibet. Hal ini karena adanya
kehadiran karakter india dan cina pada desain arsitektur bangunan gereja annai velangkanni.
Semua simbol religius ini menghiasi bangunan yang selaras dengan struktur tempat suci dan
membentuk kesatuan yang indah. Nilai estetika dan religius berbaur untuk mengungkapkan
kebenaran dan misteri agung keagungan ilahi.
Terlepas dari perpaduan arsitektur Indo-Mughal yang unik dengan simbol-simbol religius
dan konten biblikalnya, Graha Maria Annai Velangkanni yang agung juga merupakan keindahan
yang akan menjadi sukacita selamanya dengan harmoni warna pelanginya.Awalnya tujuan utama
melukis Graha Maria dalam multi warna adalah untuk menarik perhatian orang yang lewat. Tetapi
sungguh menakjubkan bahwa sepertinya Tuhan, arsitek sejati Graha Maria, yang telah memilih
tujuh warna pelangi (di dalam Alkitab itu adalah tanda perjanjian Allah dengan Nuh bahwa dia
tidak akan menghancurkan dunia lagi dengan air bah) yang merupakan tanda harapan dan telah
mengaturnya dalam urutan menaik untuk mengungkapkan rencana agung keselamatan umat
manusia.

Melalui tujuh warna pelanginya, Graha Maria memproklamirkan pesan Injil, yaitu,
“bagaimana pria dan wanita berdosa, yang dipanggil untuk kekudusan, dapat melalui pertobatan
sejati yang mewarisi kehidupan ilahi Allah dengan menyerahkan hidup berdosa seseorang melalui
pengorbanan diri dan sebagai sebuah hasil, dapat memiliki hak untuk masuk surga agar bisa
dimuliakan oleh Tuhan dalam kemuliaan kekal-Nya.

Ternyata, baru pada akhir tahun 2011, hampir tujuh tahun setelah lukisan asli dari graha
berwarna-warni ini Pastor James menemukan makna mendalam dari warna yang digunakan pada
bangunan dan signifikansinya dalam perjalanan manusia dari kegelapan menuju kemuliaan Tuhan:
 HITAM – jalan aspal di pintu masuk berbentuk manusia menggambarkan bahwa manusia
memasuki kuil ini dalam kegelapan, keberdosaan dan ketidaktahuannya dan mencari
Kemuliaan Tuhan.
 PUTIH – mengingatkan manusia bahwa untuk mencari kemuliaan Tuhan ia harus menjadi
kudus dan putih mewakili kesucian.
 ABU-ABU – ini adalah warna dominan yang mewakili pertobatan. Untuk menjadi kudus
dan tetap kudus, seseorang perlu bertobat – menyerah kepada Tuhan.
 MERAH – untuk bertobat seseorang harus melakukan pengorbanan – mengosongkan diri
dari dosa dan waswas lainnya.
 HIJAU – begitu ada pertobatan dan pengorbanan, anda akan dipenuhi dengan kehidupan
Tuhan dan itu diwakili oleh warna hijau.
 BIRU – dengan kehidupan Tuhan di dalam dirimu, pintu surga terbuka dan tujuh lantai
berwarna biru mewakili tujuh langit yaitu surga.
 KUNING / EMAS – warna ini mewakili Kemuliaan Tuhan di Surga.

a. Eksterior

 Gerbang Masuk

Saat memasuki gerbang utama, kita akan melihat sambutan inkulturatif dari rumah adat
Sumatra Utara (rumah tradisional orang-orang Toba dan orang-orang dari suku Batak), yang
menghiasi bagian atas pintu masuk. Juga pada bagian atas adalah gambar timbul dari Msgr. A.G.P.
Datubara, mantan uskup agung Medan, yang menyambut pengunjung.
Patung-patung orang-orang dari berbagai ras dan budaya Indonesia di dinding sekitar
Graha Maria melambangkan kesatuan diantara umat Allah; dan juga melambangkan bahwa setiap
orang dan semua orang terlepas dari iman atau budaya disambut dengan Oasis Spiritualitas Kristen
dan Penyembuhan ini. CHINES

lihat gambar / view picture

 INDIA TAMIL
 lihat gambar / view picture

M lihat gambar / view picture

 lihat gambar / view picture

 DAYAK KALIMANTAN
 lihat gambar / view picture
 KALIMANTAN BARAT / WEST
 lihat gambar / view picture

 TAPANULI TENGAH / CENTRAL


 lihat gambar / view picture

 Jalan Aspal berupa Manusia


Pengunjung dapat langsung merasa bahwa dia memasuki pusat ziarah yang merupakan
“tempat sambutan dan pertemuan Allah dengan umat-Nya” ketika dia melihat jalan aspal berupa
manusia yang sujud di hadapan keagungan Tuhan dan kedua lerengan yang mengarah ke lantai
dua dimana sebuah patung besar Annai Velangkanni dengan bayinya Yesus berdiri, terlihat seperti
dua tangan Maria yang menerima pengunjung dengan pelukan keibuan. Dua lerengan tersebut
telah menjadi simbol tangan Perawan Maria yang merangkul umat manusia dengan cinta.

Tempat suci tersebut adalah bangunan penginjilan untuk menceritakan tentang sejarah
keselamatan umat manusia, berdasarkan Alkitab dan ajaran-ajaran Gereja melalui format,
simbolisme, ornamen patung dan lukisannya.

 Balustrade atas Balkon Lerengan


Dua lantai tempat suci dihubungkan oleh lerengan yang naik dan secara simbolis
menghubungkan bumi (lantai dasar) dan langit (lantai 1 dan di atasnya). Menara memiliki balkon
yang ditutupi dengan lukisan tujuh hari penciptaan manusia seperti yang diceritakan dalam Kitab
Kejadian, dari yang pertama hingga tanggal terakhir penciptaan. Di atas lerengan juga terdapat
lukisan kelahiran Yesus dan masa mudanya, dan juga salib yang memimpin jalan menuju ke
penyalibannya.

Seluruh jalan diterangi oleh empat puluh lampu untuk menunjukkan bahwa mereka yang
mencari Tuhan tidak akan berjalan dalam kegelapan, iman mereka akan mencerahkan jalannya.
Empat puluh lampu juga mengingatkan kita akan perjalanan orang-orang Israel ke Tanah
Perjanjian, empat puluh tahun mengembara melalui padang pasir. Lampu-lampu itu juga
mengingatkan kita pada empat puluh hari puasa Yesus di padang gurun.

Salib yang disematkan di lerengan juga mengingatkan para peziarah bahwa pencarian
untuk pergi ke surga tidaklah mudah dan penuh dengan cobaan dan kesengsaraan yang harus
dihadapi dan dikalahkan dengan penebusan dan amal. Sementara naik ke kuil pemujaan, peziarah
diingatkan bahwa Tuhan menciptakan manusia, manusia berdosa dan diusir, untuk bersatu kembali
dengan Allah dia harus bertobat dan jika dia melakukannya, Tuhan tidak akan membiarkan dia
berjalan dalam kegelapan dan dia akan diselamatkan oleh Yesus, Anak-Nya.lihat gambar / view
picture

 lihat gambar / view picture

 lihat gambar / view picture

 lihat gambar / view picture


 Menara Gereja dan Kubah

Menara dan kubah tempat suci ini terdiri dari dua lantai yaitu sebuah tempat pertemuan
(aula komunitas) di lantai dasar dan tempat pemujaan di lantai satu dan tujuh menara bertingkat
dengan tiga kubah. Tujuh menara bertingkat adalah bagian tertinggi bangunan dan merupakan
perwakilan dari arsitektur Hindu. Jumlah ‘Tujuh’ mewakili ‘surga’ menurut budaya Barat maupun
Hindu dan Muslim. 7 lantai dalam arsitektur Hindu mewakili Raja Gopuram (kubah raja) untuk
menunjukkan bahwa bangunan itu megah. Menara bertingkat 7 ini melambangkan bahwa di surga
ada tempat untuk semua orang. Seperti yang Yesus katakan: “Aku pergi ke rumah Bapa-Ku untuk
menyediakan tempat bagimu” (Yohanes 14.2).Tiga kubah di atas bangunan tersebut dibuat sesuai
dengan arsitektur Mughal dan mengikuti kubah gaya masjid. Tiga kubah tersebut mewakili
Trinitas dalam Kekristenan yaitu Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus. Ketika seseorang pergi ke
Surga, dia dipertemukan kembali dengan Trinitas yang Terberkati.

 Air Mancur Sumur Yakub


Di depan serambi di pusat aula komunitas ini terletak sebuah sumber air mancur yang
menarik yang merupakan simbolis dari sumur Yakub dimana adegan injil Yesus bertemu dengan
wanita Samaria yang datang untuk mengambil air digambarkan. Dia meminta wanita itu untuk
memberi dia sesuatu untuk diminum dari apa yang dia ambil (Yohanes 4:7), dan dia bertanya-
tanya mengapa seorang pria Yahudi mau berbicara kepada seorang wanita Samaria – Yesus
memecahkan tabu budaya karena ras dan jenis kelamin (Yohanes 4:9).

 Lantai Dasar – Balai Komunitas

Lantai dasar merupakan balai komunitas, dan pintu masuk dan jendelanya ditata
dengan Iwans(pintu masuk melengkung) yang biasanya ditemukan di masjid-masjid di Medan.
Ruang terbuka aula memiliki kemiripan dengan musallah (musholla) yang ada di masjid. Balai
komunitas dimaksudkan untuk pertemuan dan fungsi lain bagi umat Allah terlepas dari agama
apapun. Ini dimaksudkan untuk mengumpulkan orang-orang beriman – baik iman apapun. Tidak
ada pintu ke aula ini dan hal ini mencerminkan keterbukaan. Aula ini dinamai Aula Santa Anna
sempana ibu Maria.
Selain itu di pintu masuk aula terdapat 2 pohon pisang. Hal ini karena di India, orang Karo
dan juga dalam budaya Jawa, pohon pisang mewakili kehidupan tanpa henti. Dalam acara budaya
dan perayaan terutama untuk pernikahan, orang Tamil India menggunakan pohon pisang hidup
untuk mewakili kesuburan dan keturunan yang tak henti-hentinya dan saat memberikan berkah
kepada yang baru menikah mereka mengatakan Vazhaiyadi Vazhai (semoga anda berdua, seperti
pohon pisang ini, menjadi subur dan penuh dengan kehidupan untuk melihat anak-anak dan anak-
anak dari anak anda untuk selama-lamanya). Oleh karena itu, pohon pisang mewakili ‘hidup tanpa
akhir’ yaitu keselamatan yang kekal bagi semua orang yang berlindung di dalam Tuhan Yesus.

 Patung St. Paul dan St. Francis Xavier

Di pintu masuk gereja di lantai atas anda akan melihat dua patung besar St. Paul dan St.
Francis Xavier. Mereka juga disebut rasul dalam arti khusus untuk pencapaian apostolik. Santo
Paulus adalah rasul dari orang-orang kafir, sedangkan Santo Fransiskus Xaverius, salah satu
pendiri Ordo Yesuit, bekerja di kepulauan Indonesia dari tahun 1546 sampai 1547, dan membaptis
beberapa ribu penduduk lokal di Ambon, Ternate dan Morotai (Halmahera) Dan diberi
penghargaan dengan gelar Rasul Asia. Hal tersebut yang menjadi alas an mengapa mereka
ditempatkan di luar gereja.


RASUL PAULUS / ST. P AUL
 lihat gambar / view picture
RANSISKUS XAVERIUS / FRANCIS XAVIER
 Jendela dengan Kaca yang Berwarna
Di kedua sisi gereja di sepanjang balkon terdapat jendela kaca berwarna yang
menggambarkan misteri Rosario – doa ampuh Perawan Terberkati – misteri yang gembira, mulia,
menyembuhkan dan bercahaya. Kaca berwarna ini juga terlihat begitu anda berada di dalam gereja.

b. Interior

 Lantai Atas – Gereja

Sementara lantai dasar adalah simbol bumi dimana orang-orang dari semua iman
berkumpul dalam persaudaraan, lantai atas adalah gereja yang layak – tempat untuk berdoa dan
penghormatan.
Gereja dalam konteks bangunan struktural tidak harus untuk orang berdosa, tetapi tempat
dimana yang berusaha mengenal Tuhan pergi untuk memperbarui komitmen mereka kepada Tuhan
dan persekutuan, membagikan Injil. Jangan pernah merasa tidak layak untuk menyembah Tuhan
dalam pertobatan dan iman bersama rekan seiman anda, karena Yesus menyambut anda ke meja-
Nya.
Dengan mempercayai pengorbanan Yesus yang benar di kayu salib untuk dosa-dosa kita,
kita dapat berkumpul untuk saling menguatkan dan saling menyemangati dalam iman kita,
sehingga kita dapat terus berusaha untuk menjadi “sempurna, oleh karena itu, sebagai Bapamu
yang di sorga ialah sempurna” (Matius 5:48).

 Bangunan ini didukung oleh dua belas tiang

Seluruh bangunan kuil bersandar pada dua belas tiang. Ini adalah simbol Gereja Kristus
yang dibangun di atas dasar kedua belas rasul tersebut. Jadi di setiap tiang patung salah satu rasul
berdiri sebagai wali.Dalam Wahyu 21:14 kita diberitahu bahwa dua belas fondasi pada tembok
Yerusalem Baru akan memiliki nama kedua belas rasul tersebut. Oleh karena itu, jelaslah bahwa
Tuhan sangat mementingkan 12 orang yang mengikuti Yesus ini. Patung dari 12 rasul dapat dilihat
begitu Anda berada di gereja lantai atas. Di empat sudut Gereja ada patung malaikat.
 Altar Gereja

Sangat normal ketika anda menjadi bingung karena karakteristik campuran pada
penampilan luar graha. Namun, saat anda masuk ke dalam graha, image yang tampak benar-benar
berbeda. Ini adalah gereja Katolik, bukan kuil Budha. Bagian dalam gereja penuh dengan relief,
lukisan dan ornamen dan merupakan pesta bagi mata. Saat memasuki Gereja, anda akan disambut
oleh Tuhan dengan kata-kata hangat.

Untuk menaiki altar terdapat delapan langkah, yang melambangkan Delapan Ucapan
Bahagia, yang merupakan inti ajaran Yesus dalam Khotbah di Bukit (Matius 5: 3-11) yang harus
diproklamirkan dari altar. Jadi akan jelas bahwa umat beriman yang datang ke sini tidak datang
hanya untuk berdoa tetapi juga untuk mendengarkan firman Tuhan. Ucapan bahagia ditulis di
dinding dalam 4 bahasa yang berbeda (Indonesia, Inggris, Tamil dan Mandarin) sehingga ketika
orang meninggalkan gereja mereka dapat membawa pulang rumah dengan mereka untuk refleksi
dan untuk hidup.

Di latar belakang ada terukir tiga gambar yang menjelaskan arti altar. Di sebelah kiri Anda
melihat pengorbanan Abraham terhadap anaknya dan di sebelah kanan imam menawarkan kita
hadiah berupa roti dan anggur oleh Imam Besar Melkisedek. Di tengah adalah gambar Perjamuan
Terakhir yang mengingatkan umat bahwa perayaan Misa yang berlangsung di Altar adalah salah
satu pengorbanan dan perjamuan. Lukisan itu adalah versi India dari Perjamuan Terakhir dimana
Yesus dan murid-muridnya duduk bersila dalam mode India.
Adegan Calvary menggambarkan Maria, Ibu Yesus dan Yohanes, murid Yesus yang
dikasihi-Nya, berdiri di kaki salib dan Yesus menyerahkan Bunda-Nya ke seluruh dunia dan
menjadikannya Ibu Universal (Yohanes 19: 26-27, Ibu, lihatlah anakmu; lihatlah ibumu). Inilah
salah satu alasan mengapa Gereja memberi Maria penghargaan yang tinggi dan memiliki
pengabdian yang besar kepadanya.ABRAHAM SACRIFICE

 lihat gambar / view picture


 lihat gambar / view picture

 MELCHIZEDEK OFFERING
lihat gambar / view picture

 JESUS SACRIFICED AT CALVARY


 lihat gambar / view picture





 GEL



 lihat gambar / view picture
 Diatas Altar
Di atas altar ada tiga ukiran yang menggambarkan pemandangan kedatangan Yesus yang
kedua, Parousia dan Penghakiman Terakhir di bagian tengah, di sebelah kanan adalah lukisan
Michelangelo yang terkenal yaitu manusia pertama, yang diciptakan oleh Allah, yaitu Adam dan
di sisi kiri Anda melihat manusia pertama yang dimuliakan oleh Tuhan, yaitu Maria – Ratu
Langit dan Bumi.

Di sini dapat dilihat bagaimana Maria adalah model dari setiap manusia. Karena tujuan
akhir dari penciptaan pria / wanita adalah agar dia masuk ke dalam Kemuliaan Tuhan, dan
karena Maria, merupakan salah satu ras manusia telah mencapai kemuliaan itu, membuktikan
bahwa bukan tidak mungkin manusia mencapai Kemuliaan Allah melalui kasih karunia-Nya.
ALTAR DOME

 lihat gambar / view picture

 THE CREATION OF MAN


 lihat gambar / view picture

 THE SECOND COMING OF CHRIST


 lihat gambar / view picture

/ view picture
 Sisi-sisi Altar
Di sebelah kiri altar berdiri patung indah Our Lady of Velangkani. Ini adalah patung yang
secara ajaib menemukan jalan ke Medan pada hari batu pondasi diletakkan untuk membangun
Graha Maria. Patung ini menggambarkan Maria sebagai model setiap manusia dan bagaimana dia
bisa membawa kita kepada Allah jika kita berdoa kepadanya. Di samping patungnya ada sebuah
altar kecil di mana Alkitab ditempatkan.

Di sebelah kanan adalah Tabernakel dalam bentuk Hati Kudus Jesus. Hosti suci disimpan
di Tabernakel untuk mengingatkan umat beriman, kebenaran dan kehadiran nyata Yesus dalam
Sakramen Ekaristi sampai akhir dunia seperti Tabernakel orang Israel yang membawa kehadiran
Yaweh dalam persinggahan mereka menuju Tanah Perjanjian.

 OUR LADY OF VELANGKANI


 lihat gambar / view picture

 BIBLE ON ALTAR
 lihat gambar / view picture

 PULPIT RIGHT
 lihat gambar / view picture








 SACRED HEART OF JESUS TABERNACLE

lihat gambar / view pictur


 Interior yang penuh warna
Warna interior Graha Maria Annai Velangkanni mencerminkan warna yang anda lihat dalam
pola kaca patri. Warna-warna ini biasanya mewakili tradisi liturgis dan doktrin Kristen. Warna
violet / biru mewakili royalti dan mengingatkan jemaat dari kerajaan Kristus. Merah mewakili
kehadiran Roh Kudus dan merupakan warna paling tradisional dari Gereja. Hijau terang mewakili
kehidupan baru sementara hijau zaitun netral.Mereka menghasilkan perasaan hangat dan
penyambutan, dan menonjolkan titik fokus yang berbeda – latar belakang altar, kubah altar, langit-
langit dan jendela kaca patri. Efeknya adalah keseluruhan rasa yang cerah dan damai di ruangan
itu.

 INTERIOR
 lihat gambar / view picture

 INTERIOR LEFT
 lihat gambar / view picture

 Patung para Rasul


Seluruh bangunan tempat suci bersandar pada dua belas tiang. Ini adalah simbol Gereja
Kristus yang dibangun di atas dasar kedua belas rasul tersebut. Jadi di setiap tiang patung salah
satu rasul berdiri sebagai wali. Dalam Wahyu 21:14 kita diberitahu bahwa dua belas fondasi
tembok Yerusalem Baru akan memiliki di dalamnya nama kedua belas rasul tersebut. Oleh karena
itu, jelaslah bahwa Tuhan sangat mementingkan 12 orang yang mengikuti Yesus ini.
 RASUL PETRUS / APOSTLE SAINT PETER
 lihat gambar / view picture

 RASUL YOHANES / APOSTLE JOHN


 lihat gambar / view picture

 RASUL YAKOBUS / APOSTLE JAMES


 lihat gambar / view p

 RASUL MATIUS / APOSTLE


 ambar / view picture
 RASUL TOMAS / APOSTLE THOMAS
 lihat gambar / view picture

 RASUL FILIPUS / APOSTLE PHILIP


 lihat gambar / view picture

/ FRANCIS XAVIER lihat gambar / view picture


 Karya seni di langit-langit
Di dalam gereja, terdapat karya seni di langit-langit. Ada lukisan indah dari enam sakramen
di langit-langit yang mengingatkan umat Katolik tentang doktrin Tujuh Sakramen – Permandian,
Ekaristi, Krisma, Rekonsiliasi/ Tobat, Perkawinan, Imamat, Pengurapan Orang Sakit. Namun,
sakramen Ekaristi tidak ditunjukkan di langit-langit seperti yang ditunjukkan sebagai latar
belakang altar. Di langit-langit juga ada gambar mukjizat yang terjadi di Velangkanni, India.

 ANGEL
 lihat gambar / view picture\

 lihat g
 Patung Besar Annai Velangkanni

Di lantai tiga Kuil Anda akan menemukan patung Bunda Maria Velangkanni yang indah
memegang Yesus saat dia muncul di desa Velangkanni di India terbungkus Sari India. Patung
Maria setinggi delapan kaki ini merupakan keunggulan artistik yang sangat baik dan merupakan
objek utama penghormatan dan sumber inspirasi bagi masyarakat.

Bunda Maria dari Velangkanni dianggap sebagai satu representasi Perawan di antara
banyak lainnya. Pada saat yang sama, bagaimanapun, dia dianggap independen dan unik. Maria,
Bunda Allah adalah ibu dari semua generasi, dan dia merangkul semua orang, tanpa diskriminasi
kasta, kepercayaan, agama dan bahasa.Sementara kita mendekatinya, semua yang perlu kita miliki,
adalah iman sejati dan cinta tanpa pamrih pada dirinya dan anaknya Yesus.

C. Sistem Konstruksi Bangunan

Graha Maria Annai Velangkanni dibangun di atas tanah di Tanjung Selamat dan
pembangunannya memakan waktu sekitar 4 tahun dari tahun 2001 – 2005. Pastor James yang
mendalangi pembangunan kuil tersebut bekerja dengan kesabaran, kerja keras dan keberanian
untuk menyelesaikannya, dan menggunakan tangan amatir dan sepenuhnya mengandalkan dana
dari para donatur
Graha Maria Annai Velangkanni secara resmi diresmikan pada tanggal 1 Oktober 2005 oleh
Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara OFMCap, bersama dengan Uskup Agung Koadjutor Mgr.
Anicetus Antonius Sinaga OFMCap dan lebih dari 3000 orang dari beberapa kelompok etnis
menghadiri perayaan dan di antara mereka adalah 200 peziarah asing dari Malaysia, Singapura dan
India.Pastor James Bharataputra memajukan pembangunan gereja pada akhir tahun 2001 dan
selesai pada tahun 2005.

 PELETAKAN BATU PERTAMA / FOUNDATION STONE LAYING


 lihat gambar / view picture

 lihat gambar / view picture


 lihat gambar / view picture

 lihat gambar / view picture

 lihat gambar / view picture



 lihat gambar / view picture

 lihat gambar / view picture


 lihat gambar / view picture

 lihat gambar / view picture


 lihat gambar / view picture













 lihat gambar / view picture
Kapel Annai Velangkanni dibangun sambil menunggu izin bangunan untuk pembangunan
Graha Maria. Awalnya Pastor James Bharataputra membangun sebuah kapel kecil pada bulan
April 2001 dan membuat doa Novena dengan sekelompok kecil orang Katolik Tamil. Pesta hari
Kelahiran Bunda Maria diadakan untuk kali pertama pada tanggal 8 September, 2001.

 THE IS BEING CONSTRUCTED


 lihat gambar / view picture

 THE IS BEING CONSTRUCTED


 lihat gambar / view picture

 THE IS BEING CONSTRUCTED


 lihat gambar / view picture

 8 SEPTEMBER 2001, PRAYERS


 lihat gambar / view picture
Mengenai Graha Maria Annai Velangkanni

Anda mungkin juga menyukai