Anda di halaman 1dari 11

UPAYA KESEHATAN DALAM

PELAYANAN KEBIDANAN

Disusun Oleh:
Euis Gesti Rahayu
Henny Aprina
Netiana
Novitasari Nurhasanah
Septi Wulandari
Siti Lili Suharti Khotimah
Srijayanti Edro
Surtiyem
Wahyu Puji Astuti

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN


JURUSAN KEBIDANAN TANJUNG KARANG
2010/2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka
penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Upaya
kesehatan dalam Pelayanan Kebidanan”.

Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.

Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-


kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak
sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini

Bandar Lampung, Oktober 2011

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................. ii

Daftar Isi........................................................................................................................... iii

BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................................................................... 1

BAB II Pembahasan
2.1 Promotif ...................................................................................................................... 3
2.2 Preventif ...................................................................................................................... 4
2.3 Kuratif ......................................................................................................................... 4
2.4 Rahabilitatif ................................................................................................................. 5

BAB III Penutup


3.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 7

Daftar Pustaka

iii
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan merupakan kebutuhan dengan hak setiap insan agar dapat
kemampuan yang melekat dalam diri setiap insan. Hal ini hanya dapat dicapai
bila masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, berperan serta untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehatnya.

Kemandirian masyarakat diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatannya


dan menjalankan upaya peecahannya sendiri adalah kelangsungan
pembangunan. GBHN mengamanatkan agar dapat dikembangkan suatu sistem
kesehatan nasional yang semakin mendorong peningkatan peran serta
masyarakat.

Kemampuan masyarakat perlu ditingkatkan terus menerus untuk menolong


dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan pembinaan yang
di lakukan oleh bidan sendiri antara lain mempromosikan kesehatan dalam
pelayanan agar peran serta ibu, remaja, wanita, keluarga dan kelompok
masyarakat di dalam upaya kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
meningkat. Ini sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat.

1.2 Tujuan
 Mengetahui dan memahami upaya promotif
 Mengetahui dan memahami upaya preventif
 Mengetahui dan memahami upaya kuratif
 Mengetahui dan memahami upaya rehabilitatif

1
BAB II PEMBAHASAN

Pengertian upaya kesehatan

Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan


kesehatan yang dilakukan oleh individu, keluarga, kelompok masyarakat, lembaga
pemerintahan atau swadaya masyarakat.

Pengertian pelayanan kebidanan

Pelayanan kebidanan merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan, yang


diarahkan untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga dalam rangka tercapainya
keluarga yang berkualitas. Pelayanan kebidanan merupakan layanan yang
diberikan oleh bidan sesuai dengan kewenangan yang diberikannya dengan
maksud meningkatkan kesehatan ibu dan anak dalam rangka tercapainya keluarga
berkualitas, bahagia dan sejahtera

PEMBAGIAN PELAYANAN KEBIDANAN

 Pelayanan kebidanan primer


Pelayanan kebidanan yang sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidan.
 Pelayanan kebidanan kolaburasi
Pelayanan kebidanan yang dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang
kegiatannya dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan
dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.
 Pelayanan kebidanan rujukan
Pelayanan yang dilakukan oleh bidan dalam rangka rujukan ke system
pelayanan yang lebih tinggi atau sebaliknya yaitu pelayanan yang
dilakukan oleh bidan sewaktu menerima rujukan dari dukun yang
menolong persalinan, juga layanan rujukan yang dilakukan oleh bidan
ketempat / fasilitas pelayanan kesehatan lain secara horisontal maupun

2
vertikal atau ke profesi kesehatan lainnya.Pelayanan kebidanan yang tepat
akan meningkatkan keamanan dan kesejahteraan ibu serta bayinya

SASARAN PELAYANAN KEBIDANAN

Sasaran pelayanan kebidanan adalah : individu, keluarga dan masyarakat yang


meliputi upaya :
1. Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan (promotif)
2. Upaya pencegahan penyakit (preventif)
3. Upaya pengobatan penyakit (kuratif)
4. Upaya pemulihan kesehatan (rehabilitatif)

Dengan demikian pelayanan kebidanan dikatakan melakukan pelayanan kesehatan


yang komprehensif karena pada dasarnya pelayanan kesehatan yang baik harus
bersifat holistik (menyeluruh / mencakup semua aspek)

2.1 PROMOTIF

Upaya Promotif adalah upaya promosi kesehatan yang ditujukan untuk


meningkatkan status/ derajad kesehatan yang optimal. Sasarannya adalah
kelompok orang sehat. Tujuan upaya promotif adalah agar masyarakat mampu
meningkatkan kesehatannya, kelompok orang sehat meningkat dan kelompok
orang sakit menurun. Bentuk kegiatannya adalah pendidikan kesehatan tentang
cara memelihara kesehatan.

Upaya promotif dilakukan untuk meningkatkan kesehatan individu, keluarga,


Kelompok dan masyarakat, dengan jalan memberikan :
 Penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan masyarakat
 Peningkatan gizi
 Pemeliharaan kesehatan perseorangan
 Pemeliharaan kesehatan lingkungan
 Olahraga secara teratur

3
 Rekreasi
 Pendidikan seks

2.2 PREVENTIF

Upaya Preventif adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah terjadinya


penyakit. Sasarannya adalah kelompok orang resiko tinggi. Tujuannya untuk
mencegah kelompok resiko tinggi agar tidak jatuh/ menjadi sakit (primary
prevention). Bentuk kegiatannya adalah imunisasi, pemeriksaan antenatal care,
postnatal care, perinatal dan neonatal.

Upaya preventif bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit dan gangguan


kesehatan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat, melalui kegiatan-
Kegiatan :
 Imunisasi terhadap bayi dan anak balita serta ibu hamil
 Pemeriksaan kesehatan secara berkala ( balita, bumil, remaja, usila,dll )
melalui posyandu, puskesmas, maupun kunjungan rumah
 Posyandu untuk penimbangan dan pemantauan kesehatan balita
 Pemberian Vitamin A, Yodium melalui posyandu, puskesmas, maupun
dirumah
 Pemeriksaan dan pemeliharaan kehamilan, nifas dan menyusui
 Upaya kesehatan masjid (UKM) atau tempat ibadah
 Pemantauan ABJ, abatisasi, kaporisasi sumur
 Deteksi dini kasus dan factor resiko (maternal, balita, penyakit).

2.3 KURATIF

Upaya Kuratif adalah upaya promosi kesehatan untuk mencegah penyakit


menjadi lebih parah melalui pengobatan. Sasarannya adalah kelompok orang
sakit (pasien) terutama penyakit kronis. Tujuannya kelompok ini mampu

4
mencegah penyakit tersebut tidak lebih parah (secondary prevention). Bentuk
kegiatannya adalah pengobatan.

Upaya kuratif bertujuan untuk merawat dan mengobati anggota keluarga,


kelompok yang menderita penyakit atau masalah kesehatan, melalui kegiatan-
kegiatan :
 Dukungan penyembuhan, perawatan (seperti : PMO kasus TB,dukungan
psikis penderita TB)
 Perawatan orang sakit sebagai tindak lanjut perawatan dari puskesmas dan
rumah sakit
 Perawatan ibu hamil dengan kondisi patologis dirumah, ibu bersalin dan
nifas
 Perawatan buah dada
 Perawatan tali pusat bayi baru lahir
 PPPK dan kegawatdaruratan, serta system rujukan
 Pemberian obat : Fe, Vitamin A, oralit
 PMT penyuluhan dan pemulihan

2.4 REHABILITATIF

Upaya Rehabilitatif adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan


memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan. Sasarannya adalah kelompok orang
yang baru sembuh dari penyakit. Tujuannya adalah pemulihan dan pencegahan
kecacatan (tertiary prevention).

Merupakan upaya pemulihan kesehatan bagi penderita-penderita yang dirawat


dirumah, maupun terhadap kelompok-kelompok tertentu yang menderita penyakit
yang sama, misalnya kusta, TBC, cacat fisik dan lainnya, dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan :
 Latihan fisik bagi yang mengalami gangguan fisik seperti, patah tulang,
kelainan bawaan

5
 Latihan fisik tertentu bagi penderita penyakit tertentu misalnya, TBC
(latihan nafas dan batuk), Stroke (fisioterapi).

6
BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Intervensi kebidanan bersifat komprehensif mencakup upaya promotif, preventif,


kuratif dan rehabilitatif yang ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat.

Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu berhak memperoleh pelayanan


kesehatan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan manusia dan
perbedaan budaya. Setiap individu berhak untuk menentukan nasib sendiri,
mendapat informasi yang cukup dan untuk berperan di segala aspek pemeliharaan
kesehatannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

 Prof. Dr. Soekidjo notoatmodjo, S.K.M., M. Com. H. 2010. PROMOSI


KESEHATAN. Jakarta. Rineka cipta
 Soekidjo notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta.
Rineka Cipta
 Green, Lawrence, Health Education: A Diagnosis Approach, The John
Hopkins University, Mayfield Publising Co, 1980
 Kisbusch, Illona, Setting Obyectives, The Health Promotion Challenge,
Keynote Adress Healthy People 2000, Consurtium Meeting, New York, 1996
 www.google.com

Anda mungkin juga menyukai