PENDAHULUAN
A. Latar belakang
pembukaan serviks serta keluarnya lendir darah (show) dari vagina (WHO,
2015).
yang dikenal dengan SDGs yaitu untuk mengurangi kematian ibu, hingga
dibawah 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Menurut World
sangat tinggi, pada tahun 2017 menunjukkan bahwa sekitar 810 wanita di
merupakan AKI tertinggi dengan 415 kematian ibu per 100.000 kelahiran
hidup jika dibandingkan dengan AKI di negara maju 12 kematian per 100.000
kelahiran hidup. AKI tahun 2017 di dunia yaitu 295.000 menurun sekitar 38%
1
2
Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia masih tetap tinggi, yaitu 305 per
100.000 kelahiran hidup. Padahal, target AKI Indonesia pada tahun 2015
adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup. Tingginya AKI merupakan salah satu
komitmen prioritas nasional, yaitu mengurangi kematian ibu saat hamil dan
menjadi kurang dari 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030
Partus lama atau persalinan tidak maju dapat membahayakan jiwa ibu
meningkat dan bila penyebab partus lama adalah akibat disproporsi panggul,
maka resiko terjadinya ruptur uteri akan meningkat dan hal ini akan
mengakibatkan kematian ibu dan juga janin dalam waktu yang singkat
(Febriana, 2014). Selain itu his yang tidak efisien atau adekuat akan
terganggu.
status hypertonik, ini dapat mengakibatkan kontraksi tidak adekuat dan hanya
ringan (kurang dari 15 mm Hg pada layar monitor), oleh karena itu kontraksi
uterus menjadi tidak efektif. Fase aktif memanjang apabila kualitas dan durasi
kontraksinya bagus tetapi tibatiba yang terjadi dilatasi lemah maka kontraksi
menjadi jarang dan lemah serta dilatasi dapat berhenti. Jika ini terjadi dan
Partus lama pada kala I fase aktif terjadi jika dalam waktu 6 jam
pembukaan belum lengkap maka hal ini dapat dikatakan bahwa proses
salah satu masalah yang sering terjadi dalam proses persalinan. Kala I untuk
2 cm tiap jam (Manuaba, 2014). Normalnya tahap persalinan kala 1 mulai dari
pembukaan serviks dan kontraksi tejadi teratur dan meningkat (frekuensi dan
Kala I persalinan terdiri atas dua fase fase laten dan fase aktif, fase
aktif yaitu frekuensi dan lama kontraksi uterus akan meningkat secara
10cm, Terjadi penurunan bagian bawah janin (Wiknjosastro, 2008). Pada kala
postur dan posisi tubuh dengan bebas berguna untuk memperlebar diameter
lebih mudah bagi petugas kesehatan untuk membimbing kelahiran kepala bayi
Posisi berbaring miring ke kiri : memberi rasa santai bagi ibu yang letih,
janin dari posisi oksipito posterior ke posisi anterior yang dapat dilakukan
itu teknik tarikan dan hembusan napas yang disertai dengan gerakan ini dapat
gerakan ini membantu janin meluncur secara berayun ke jalan lahir sehingga
2015).
B. Tujuan Masalah
1. Tujuan Umum
G1P0A0 tahun hamil 36 minggu janin tunggal hidup presentasi kepala dengan
2. Tujuan Khusus
Selan.
6
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
D. Pembatasan Kasus
minggu dengan kala 1 fase aktif memanjang di puskesmas sungai selan pada