Disusun Oleh :
Fakultas Keperawatan
Universitas Padjajaran
DAFTAR ISI
ii
RINGKASAN
Menjadi mahasiswa tentunya adalah suatu kebanggaan. Dengan
menyandang gelar ‘maha’ yang berarti tingkat paling tinggi. Namun, tidak semua
mahasiswa menyadari hal tersebut. Terbukti dari kegiatan masing – masing
mahasiswa saat perkuliahan yang kurang kualitas sehingga membuat sumber daya
manusia Indonesia di kemudian hari semakin menurun. Padahal negara ini
membutuhkan para generasi penerus yang memiliki sikap jujur, berani
berpendapat, dapat melakukan perubahan, dan mau bekerja sama untuk mencapai
sebuah tujuan.
Semua hal tersebut sudah di fasilitasi oleh pihak kampus dalam sebuah
wadah organisasi. Organisasi adalah sebuah wadah dalam masyarakat yang
memungkinkan dapat mencapai tujuan yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh
individu secara sendiri – sendiri. Jika kita melihat dari definisi tersebut tentunya
terdapat kata yang harus kita garis bawahi yaitu tujuan bersama.
Tujuan ditulis nya karya tulis ilmiah ini antara lain: (1) Mencari tahu apa
definisi dari organisasi menurut seseorang, (2) Men ‘survei’ dan mengetahui
sudah sejauh mana seseorang mengenal apa itu aktif dalam berorganisasi (3)
Mengetahui sudah berapa lama mahasiswa Unpad terjun dalam dunia organisasi.
Metode penulisan yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode
survey. Survey yang kami lakukan adalah dengan membuat kuesioner yang
disebarkan melalui media sosial kami. Sasarannya adalah para mahasiswa dari
seluruh angkatan. Namun kuesioner yang kami sebar dominan diisi oleh
mahasiswa baru.
Berdasarkan hasil kuesioner, 105 dari 109 mahasiswa tahu apa itu
organisasi. Jawaban mereka sangat bervariasi namun memiliki satu kata yang
sama yaitu sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama. Berdasarkan
survey mayoritas mahasiswa mengakui bahwa mereka berminat mengikuti
berbagai organisasi yang ada di Unpad dan alasan yang di utarakan pun bermacam
– macam, namun sama seperti di atas. Mahasiswa berfikir dengan mengikuti
organisasi mereka dapat melatih soft skill mereka dan untuk menambah
pengalaman yang mereka miliki.
Dalam hal lama tidaknya berorganisasi, 46 dari 109 mahasiswa mengakui
bahwa mereka sudah lebih dari 3 tahun masuk dalam dunia organisasi. Data ini
merupakan data tertinggi dibandingkan mahasiswa yang baru masuk dunia
organisasi selama satu tahun (21 mahasiswa) dan yang kurang dari setahun (42
mahasiswa)
Namun yang mengejutkan masih banyak mahasiswa yang mengaku bahwa
mereka belum aktif dalam berorganisasi. Hal ini tentunya menjadi tanda tanya
besar bagi kami karena jika dilihat dari hasil survey yang kami lakukan, lebih
banyak mahasiswa yang sudah lama terjun dalam organisasi dibanding yang baru
– baru.
Dari kasus tersebut dapat kami simpulkan bahwa banyak mahasiswa yang
sebenarnya memiliki ketertarikan untuk terjun dalam dunia organisasi yang ada di
Unpad. Namun mungkin mereka kurang percaya diri dengan potensi yang mereka
miliki sehingga mereka memilih untuk kurang aktif dalam organisasi tersebut. Ini
menjadi pr tentunya bagi kita selaku mahasiswa agar dapat meningkatkan
kepercayan diri sehingga para mahasiswa itu sendiri dapat berkontribusi secara
optimal dalam berorganisasi.
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial yang berarti manusia tidak dapat hidup
atau berdiri sendiri tanpa adanya orang lain. Walaupun manusia merupakan
makhluk paling sempurna yang diciptakan oleh-Nya yang memiliki akal dan hati
nurani, namun manusia tetap tidak akan bisa hidup sendiri. Manusia
membutuhkan manusia lainnya atau makhluk hidup lainnya untuk
mempertahankan kehidupannya.
Untuk mempertahankan kehidupanya manusia melakukan interaksi dengan
sesama dan membentuk sebuah masyarakat sosial. Dalam sebuah masyarakat
terdapat organisasi yang merupakan sekelompok individu yang saling berinteraksi
dan memiliki tujuan yang sama. Organisasi sangat penting bagi setiap individu
khususnya dalam hal ini adalah mahasiswa, karena mahasiswa merupakan
investasi masa depan bangsa yang memiliki fungsi sebagai agent of change dan
akan memberikan dampak bagi masyarakat seitarnya.
Didalam organisasi mahasiswa akan dilatih dan terbiasa untuk
bekerjasama dalam menyelesaikan masalah dan dapat mengasah softskill yang
sangat bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Jiwa organisasi harus tetap
dikembangkan, karena jiwa organisasi harus dimiliki oleh setiap individu. Selain
itu jiwa organisasi sebenarnya sudah dimiliki oleh setiap individu dalam
kesehariannya. Jadi sudah begitu jelas bahwa organisasi itu penting dan
dibutuhkan.
1
2
1.3 Tujuan
BAB II
GAGASAN
dari diri sendiri untuk aktif dalam berorganisasi pastinya hal itu dapat membentuk
sebuah organisasi yang bermutu.
agar generasi muda yang akan datang siap untuk menjalani kehidupan yang lebih
kreatif dan inovatif yang akan lebih memajukan bangsa. Karena sekarang ini
perusahaan membutuhkan mahasiswa yang memiliki kemampuan softskill tinggi,
dan IPK nomor kesekian.
e. Menambah organisasi-organisasi yang lebih menarik
Organisasi organisasi yang ada memang sudah cukup banyak dan baik.
Namun banyak mahasiswa yang masih kurang tertarik dengan organisasi yang ada
karena tidak ada yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Semakin banyak
organisasi dan semakin menarik suatu organisasi pastinya akan menambah minat
dan peran aktif mahasiswa dalam organisasi tersebut.
f. Manajeman waktu
Kebanyakan mahasiswa kurang aktif dalam berorganisasi yaitu karena
mereka takut tidak dapat mengatur waktu dan malah menurunkan prestasi
akedemik. Padahal dengan manajeman waktu yang baik mahasiswa pasti akan
dapat menyeimbangkan keduanya dan mendapatkan manfaat dari keduanya untuk
pegangan di masa depan. Dengan kita mengikuti berbagai organisasi maka kita
dituntut agar bisa memanajemen waktu kita.
9
KESIMPULAN
Dari kasus tersebut dapat kami simpulkan bahwa banyak mahasiswa yang
sebenarnya memiliki ketertarikan untuk terjun dalam dunia organisasi yang ada di
Unpad. Namun berbagai alasan menjadi kendala mereka untuk berkontribusi
dalam sebuah organisasi, seperti orang tua yang tidak mengizinkan, alasan tugas
banyak dan tidak bisa mengatur waktu, takut kuliah terganggu dsb. Oleh karena
itu, ada beberapa langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan, diantaranya
adalah kebijakan Universitas untuk mewajibkan setiap mahasiswa mengikuti
organisasi minimal 1, penyuluhan akan pentingnya berorganisasi baik kepada
mahasiswa maupun kepada orang tua, mengubah mindset bahwa softskill lebih
dibutuhkan dalam dunia kerja, dan dengan mengikuti berbagai organisasi maka
kita dapat belajar manajemen waktu.
Dengan langkah-langkah strategis tersebut diharapkan minat mahasiswa
untuk berorganisasi semakin meningkat, dan mahasiswa dapat melatih softskill
mereka dalam organisasi, serta mahasiswa menyadari bahwa kemampuan softskill
lebih penting dari IPK sehingga dua-duanya harus seimbang.
10
DAFTAR PUSTAKA
Robbins, Stephen P., and Timothy A. Judge. "Perilaku organisasi." Edisi Bahasa
Indonesia. Jakarta. PT. Indeks Kelompok Gramedia (2006).
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BIODATA PENULIS