Cimory adalah salah satu anak perusahaan dari Makro Group yang
memproduksi produk dari bahan dasar susu. Makro Group memiliki
Empat (4) anak perusahaan yang mengelola berbagai produk pangan
berbasis protein, yaitu:
Bertanggung jawab pada inovasi dan mutu dari sebuah produk yang
dihasilkan PT. Cimory melalui penelitian yang dilakukan setiap
harinya. RIQA memiliki bawahan langsung, yaitu kepala bagian yang
memimpin beberapa supervisor, diantaranya :
a. Supervisor Quality Control (QC), berfungsi mengawasi proses
produksi dititik-titik kritis seperti memeriksa keadaan susu, saat
susu sampai di tabung penerimaan susu, pada saat proses
pengolahan dan disaat susu akan dipasarkan.
b. Supervisor Quality Asurance (QA), bertanggung jawab apabila
terjadi masalah pada produk yang dihasilkan seperti masalah
mutu susu, biasanya susu yang dihasilkan pada hari tertentu QA
menyimpan sampelnya sampai produk yang dihasilkan semua
habis terjual atau sampai habis batas waktu kadaluarsanya. QA
ikut bertanggung jawab menjaga citra baik perusahaan dengan
memeriksa semua bahan baku produk yang dikirim oleh semua
pemasok seperti cup, botol dan lain sebagainya.
c. R&D (Research and Development), R&D adalah bagian dari
RIQA yang bertanggungjawab mengembangkan produk yang
dihasilkan agar produk yang dihasilkan tersebut diminati dan
disukai oleh semua konsumen biasanya melalui sebuah
penelitian, seperti pengembangan, atau penambahan rasa dari
yoghurt dan lain sebagainya.
5. Manajer Keuangan
Bertanggungjawab mengawasi dan mengelola keuangan perusahaan
secara menyeluruh
6. Manajer Gudang
Bertanggungjawab merencanakan dan mengendalikan bahan baku
dari hilir hingga hulu atau dari barang dipesan/pengiriman purchase
order (PO) hingga barang siap dikirim kepada konsumen.
28
4.1.3 Ketenagakerjaan
Setelah kandungan nutrisi dan mikroba susu segar diperiksa yaitu dari
bakteri colicom, total bakteri serta bakteri asam laktat kemudian susu
mengalami proses penghilangan bau dan kemudian disimpan dalam suhu
mininal 4oC atau maksimal 80C. setelah itu, susu mengalami proses
pasteurisasi selama 30 detik dalam suhu 85-900 C.
Pemasok susu
Tangki awal
Tangki Penyimpanan
Proses Pasteurisasi
Mixing Pengemasan
Pengemasan
Penyimpanan
Setelah proses pasteurisasi selesai, susu dibagi ke dalam dua (2) jenis
yoghurt, yaitu :
1. Yoghurt drink adalah jenis yoghurt cair seperti susu segar yang dikemas
dalam botol plastik, setelah lulus tes uji ditangki penyimpanan, maka susu
melewati proses pasteurisasi pada sebuah saluran mesin untuk menuju ke
proses inkubasi selama 7-8 jam. Pada proses inkubasi susu harus bertahan
pada suhu 38-430 C. Cimory mempunyai tiga (3) mesin inkubasi untuk
yoghurt drink. Setelah melewati proses inkubasi selesai, proses selanjutnya
adalah proses homogenisasi untuk penyamaan globula-globula lemak susu.
Setelah proses homogenisasi selesai susu masuk kedalam tangki
penyimpanan susu untuk dicanpur dengan perasa dan pewarna alami yang
telah diracik oleh bagian QC. Cimory memiliki empat (4) tangki
penyimpanan kapasitas 850 kg untuk yoghurt drink. Setelah pencampuran
selesai, susu akan dimasukan kedalam botol kemasan secara otomatis oleh
mesin. Kapasitas mesin filling adalah 35.000/7 jam. Susu yang telah
dikemas susu akan dimasukan ke dalam storage room (ruang pendingin).
2. Yoghurt stirred adalah yoghurt berbentuk cream seperti es krim yang
ditempatkan dalam cup ukuran sedang 100 ml. Setelah susu melewati
proses pasteurisasi susu akan masuk ke dalam tangki inkubasi selama Tujuh
(7) jam pemanasan pada suhu 43-480 C. Setelah proses ini selesai susu
dimasukan ke dalam tanki mixing untuk dicampur dengan bahan lain seperti
pewarna, selai, perasa. Kemudian susu dikemas kedalam cup secara manual
dengan tenaga manusia. Cimory memiliki satu (1) mesin inkubator untuk
yoghurt Stirred. Setelah semua proses selesai susu disimpan dalam storage
room dengan suhu penyimpanan untuk semua jenis yoghurt adalah 50C
(Lampiran 3).
Perencanaan bahan baku pada PT. Cimory berawal dari sebuah informasi
marketing, yaitu berbentuk sales forecast. Sales forecast ini merupakan
33
400 jam/bulan
Kapasitas desain = = 58 kali proses/bulan
7 jam/sekali proses
liter susu segar, atau 1.648.422 botol yoghurt drink dan 3.480.000 cup yoghurt
stirred.
b. Simulasi perhitungan kapasitas efektif untuk pembuatan yoghurt drink
dan stirred
350 jam/bulan
Kapasitas efektif = = 50 kali proses/bulan
7 jam/sekali proses
Kemasan / bulan
yoghurt drink yoghurt stirred
(Botol) (Cup)
323,864 39,080
337,327 38,506
334,301 32,759
288,083 32,184
263,778 32,759
277,102 36,782
Nilai utilitas didapat dari nilai kapasitas aktual dibagi dengan nilai
kapasitas desain setiap disetiap bulannya. efisiensi didapatkan dari nilai aktual
dibagi dengan nilai kapasitas efektif. Hasil dari nilai utilitas dan efisiensi dapat
dilihat pada lampiran 4.
4.5. Pemasaran
Membuat produk yang bermutu adalah motto dari Cimory. Dengan aneka
jenis rasa dan produksi kontinu setiap hari Cimory memiliki pemasaran yang
35
2 6
Maks Z= ∑ ∑ (TRij – TCij) Xij
i=1 J=1
2 6
Z= ∑ ∑ Aij Xij
i=1J=1
Keterangan :
Z = Nilai fungsi tujuan / keuntungan yang ingin
Dimaksimumkan (Rp)
TRij = Kontribusi penerimaan dari produk ke-i pada
bulan ke-j (Rp)
37
Maks Z = 1182 X11 + 1199 X12 + 1196 X13 + 1129 X14 + 1084 X15 +
1110 X16 + 1409 X21 +1377 X22 + 1000 X23 + 955 X24 +
Produk
Kebutuhan yang Koefisien
RHS
Jenis Gula Pasir dihasilkan yang
Bulan yoghurt (liter) (kemasan) dihasilkan
Juli 12.955 323.864 0,04 20.000
Agustus 13.493 337.327 0,04 20.000
September Yoghurt 13.372 334.301 0,04 20.000
oktober Drink 11.523 288.083 0,04 20.000
November 10.551 263.778 0,04 20.000
Desember 11.084 277.102 0,04 20.000
Juli 625 39.080 0,016 20.000
Agustus 616 38.506 0,016 20.000
September yoghurt 524 32.759 0,016 20.000
oktober Stirred 515 32.184 0,016 20.000
November 524 32.759 0,016 20.000
Desember 589 36.782 0,016 20.000
b. Pemanis alami
Pemanis buatan adalah bahan tambahan berupa senyawa kimia
yang dapat menyebabkan rasa manis pada makanan, atau
41
c. Pewarna Alami
Pewarna/zat aditif adalah bahan yang ditambahkan kepada
makanan atau minuman untuk meningkatkan nilai mutu dari
produk yang di produksi. Untuk pewarna sendiri berfungsi untuk
meningkatkan warna buah yang ada didalam susu yoghurt.
Untuk pewarna sendiri masing-masing yoghurt memiliki kadar
berbeda (Tabel 14).
d. Bakteri
Fungsi dari bakteri ini untuk mengasamkan susu, agar menjadi
yoghurt. Bakteri yang digunakan untuk mengasamkan susu
adalah bakteri X. Koefisien untuk masing-masing jenis yoghurt
dapat dillihat pada Tabel 14. RHS untuk bakteri adalah
perjumlahan kebutuhan yoghurt drink dan yoghurt stirred.
Karena penggunakan bakteri sangat terbatas jadi kapasitas
penggunaan tidak bisa berlebih. Untuk 250 liter sama dengan
penggunaan satu (1) botol bakteri.
…………………………………………………(4)
Dimana :
Dij = koefisien jam kerja mesin ke-I untuk memproduksi satu satuan
5. Kendala Permintaan
Untuk produk yoghurt stirred selain untuk dipasarkan secara
langsung juga ada beberapa konsumen yang memasan secara rutin
setiap harinya. Untuk pemesan tetap, Cimori harus menyediakan
tidak kurang dari 13.750 cup perbulannnya. Untuk kendala
permintaan sebagai berikut :
Pada Tabel 17, diketahui bahwa untuk produk yoghurt drink pada kondisi
aktual lebih besar daripada kondisi optimal. Hal ini tunjukan oleh hasil yang di
dapat bernilai positif, yaitu selama periode enam (6) bulan yogurt drink
mengalami produksi berlebih. Kondisi berlebih tertinggi terdapat pada bulan
Agustus dan Desember 2010, yaitu 72.766 dan 72.208, yang berarti perusahaan
harus mengurangi produk berlebih dan menggantinya dengan produk lain, yaitu
yoghurt stirred. Untuk produksi yoghurt stirred belum mencapai kondisi
optimal ditunjukan oleh tanda negatif dihasilkan. Selisih negatif yang terbesar
pada tahun 2010 terjadi pada bulan Agustus (-171,075). Hal ini menunjukan
bahwa produksi yoghurt stirred masih jauh dari tingkat optimal yang
seharusnya dicapai. Kondisi negatif ini didasarkan pada kebutuhan berlebih
pada saat bulan puasa (Ramadhan, 2010) dan perusahaan belum mampu untuk
52
daya terbatas menunjukkan bahwa setiap penambahan sumber daya satu satuan,
akan meningkatkan nilai fungsi tujuan nilai dual. Nilai dual negatif pada
sumber daya terbatas menunjukkan bahwa setiap penambahan sumber daya satu
(1) satuan, akan menurunkan nilai fungsi tujuan nilai dual tersebut. Nilai dual
sama dengan nol menunjukkan bahwa sumberdaya dinyatakan berlebih dan
berstatus kendala tidak aktif (pasif). Nilai dual tersebut menunjukkan
penambahan, atau pengurangan pada sumber daya tidak akan mempengaruhi
nilai fungsi tujuan.
Jumlah bahan baku susu segar untuk pembuatan yoghurt drink dan
stirred untuk setiap bulannya melebihi kapasitas produksi aktual. Hal ini
ditunjukan oleh nilai surplus disetiap bulannya selama periode yang
dianalisis oleh LP. Secara rinci hasil analisis dual penggunaan bahan
baku susu segar dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Status penggunaan bahan baku Susu Segar
Dual prices
Bulan Slack or Surplus (Rp)
Juli 3.876 0,00000
Agustus 707 0,00000
September 3.275 0,00000
Oktober 1.390 0,00000
November 6.637 0,00000
Desember 4.173 0,00000
Tabel 18 menunjukkan adanya nilai lebih dari nol pada kolom Slack
or Surplus setiap bulannya. Hal ini berarti status penggunaan bahan baku
susu segar dalam kondisi berlebih (surplus) dan nilai dualnya sama
dengan nol setiap bulan, artinya penggunaan bahan susu segar setiap
bulan termasuk kendala tidak aktif yang tidak akan mempengaruhi nilai
fungsi tujuan, apabila terjadi penambahan, atau pengurangan pada bahan
54
baku susu segar. Nilai surplus terbesar ditunjukkan pada bulan November
dan Desember 2010, yaitu 6.637 liter dan 4.173 liter. Hal ini dikarenakan
perusahaan terlalu banyak menerima pasokan susu dari peternak yang
ada. Bedasarkan kebijakan perusahaan untuk susu yang berlebih dapat
disalurkan, atau dijual kembali kepada perusahaan lain, seperti diamond
Es krim. Untuk menanggulangi kelebihan susu, maka perusahaan
memutuskan untuk memasok susu dari dua (2) peternak, yaitu dari
peternak Giri Tani dan Mega Mendung.
b. Pemanis
Tabel 20. Status penggunaan bahan pembantu gula pasir
Dual prices
Bulan Slack or Surplus (RP)
Juli 33,2 0,00000
agustus 29,2 0,00000
September 32,9 0,00000
Oktober 43 0,00000
November 49,6 0,00000
Desember 46,5 0,00000
c. Pewarna
Tabel 21. Status penggunaan bahan pembantu pewarna
Dual prices
Bulan Slack or Surplus (Rp)
Juli 37,2 0,00000
Agustus 34,1 0,00000
September 36,3 0,00000
Oktober 44,3 0,00000
November 49,5 0,00000
Desember 47,1 0,00000
d. Bakteri
Tabel 22. Status penggunaan bahan pembantu bakteri
Dual prices
Bulan Slack or Surplus (Rp)
Juli 0 1.535.065
Agustus 0 1.577.632
September 0 1.533.334
Oktober 0 1.466.234
November 0 1.389.743
Desember 0 1.405.064
yoghurt drink dan yoghurt stirred ada beberapa macam, tetapi memiliki
fungsi yang sama.
Dari hasil olahan Lindo diketahui semua penggunaan jam kerja
mesin masih berlebih (kendala pasif), karena nilai slack or surplus
bernilai lebih nol dan nilai dual bernilai nol.
a. Mesin Pasteurisasi
Tabel 25 Status penggunaan jam kerja mesin pasteurisasi
Dual prices
Bulan Slack or Surplus (Rp)
Juli 511,30 0,00
Agustus 510,78 0,00
September 511,58 0,00
Oktober 512,86 0,00
November 513,66 0,00
Desember 513,29 0,00
b. Mesin Inkubasi
Tabel 26. Status penggunaan jam kerja mesin inkubasi
Slack or Dual prices
Bulan Jenis Surplus (Rp)
Juli 203,42 0,00
Agustus 182,12 0,00
September 185,12 0,00
Drink
Oktober 239,04 0,00
November 274,85 0,00
Desember 259,46 0,00
Juli 78,39 0,00
Agustus 78,39 0,00
September 110,00 0,00
Stirred
Oktober 111,27 0,00
November 110,00 0,00
Desember 107,44 0,00
e. Kemasan
Tabel 29. Status penggunaan jam kerja mesin pengemas
Dual prices
Bulan Slack or Surplus (Rp)
Juli 475,38 0,00
Agustus 472,08 0,00
September 472,55 0,00
Oktober 480,88 0,00
November 486,40 0,00
Desember 484,02 0,00
Juli 0,00 523830,75
Agustus 0,00 495798,94
September 40,75 0,00
Oktober 42,36 0,00
November 40,75 0,00
Desember 37,44 0,00
nilai dari allowable increase tidak akan merubah nilai dari optimasi
produk yoghurt dan keuntungan yang didapatkan. Untuk allowable
decrease perasa bersifat peka. Sebagai contoh pada bulan Agustus
2010, batas kepekaan bawah sampai pada 34,014969. artinya nilai
RHS akan berubah apabila nilai RHS kurang dari 34,014969 liter.
surplus pada Tabel 37. Hal tersebut menunjukan bahwa tenaga kerja
masih mengalami surplus untuk yoghurt drink dan beberapa sudah
optimal pada yoghurt stirred. Untuk lebih jelasnya berapa perubahan
yang diperbolehkan untuk RHS agar nilai kombinasi optimum tidak
berubah dan keuntungan perusahaan tetap optimal, dapat dilihat pada
Tabel 37.
Tabel 37. Kepekaan ketersediaan jam tenaga kerja
Jenis Current Allowable Allowable
Tahun Bulan Peubah
Yoghurt RHS Increase Decrease
Juli X11 525 INFINITY 460.4843
Agustus X12 525 INFINITY 456.2143
September X13 525 INFINITY 456.8148
Drink
Oktober X14 525 INFINITY 467.6329
November X15 525 INFINITY 472.8846
Desember X16 525 INFINITY 471.7275
2010
Juli X21 525 INFINITY 135.1797
Agustus X22 525 INFINITY 135.1797
September X23 350 46.107777 324.0125
Stirred
Oktober X24 350 48.20359 323.875
November X25 350 46.107773 324.0125
Desember X26 350 41.916168 324.2875
untuk mutu susu terbaik yang diberi harga oleh perusahaan Rp 4.300 per
liter.
2. Menurunkan tenaga kerja langsung bagian pengemasan untuk yoghurt
stirred dan menggantinya dengan mesin pengemasan, dengan menurunkan
tenaga kerja dari 15 menjadi 9 orang.
4.10.1 Skenario 1
Pada skenario 1 ini perusahaan menaikan biaya bahan baku susu
segar menjadi harga tertinggi (Rp. 4,300 per liter), maka keuntungan
perusahaan setelah mengalami kenaikan bahan baku susu segar dapat
dilihat pada Tabel 39.
Maks Z = 1.105 X11 + 1.122X12 + 1.118 X13 + 1.052 X14 + 1.007 X15 +
yoghurt drink dan stirred yang didapatkan setelah diolah oleh Software
Lindo dapat dilihat pada Tabel 40.
Kondisi
Bulan Peubah Kondisi aktual
optimal
Juli X11 323.864 248.137,5
Agustus X12 337.327 248.137,5
September X13 334.301 262.250,7
Oktober X14 288.083 220.642,5
November X15 263.778 193.019,9
Desember X16 277.102 204.894,0
Juli X21 39.080 209.580,8
Agustus X22 38.506 209.580,8
September X23 32.759 185.185,1
Oktober X24 32.184 184.210,5
November X25 32.759 185.185,1
Desember X26 36.782 187.165,7
4.10.2 Skenario 2
Pada analisis post optimal skenario 2, model diuji dengan
melakukan perubahan pada koefisien fungsi kendala, yaitu menurunkan
TKL untuk produksi yoghurt Stirred dari 15 orang menjadi 9 orang.
Dasar asumsi tersebut didasarkan pada tenaga manusia untuk bagian
filling diganti dengan tenaga mesin yang bertujuan untuk mempercepat
proses filling. Adaanya pergantian ini, koefisien mesin filling untuk
yoghurt stirred dan jam tenaga kerja manusia berubah (Tabel 41).
75
penggunaan
Bulan Peubah per bulan Produksi Koefisien RHS
(jam)
Juli X21 7,82 39.080 0,00020 525
Agustus X22 7,82 38.506 0,00020 525
September X23 7,82 32.759 0,00024 350
Oktober X24 7,82 32.184 0,00024 350
November X25 7,82 32.759 0,00024 350
Desember X26 7,82 36.782 0,00021 350
Tabel 43. Keuntungan Produk Yoghurt Drink dan Stirred pada Skenario 2
keuntungan/ cup
yoghurt drink yoghurt strred
Tahun Bulan (Rp) (Rp)
Juli 1.228,42 1.600,49
Agustus 1.243,70 1.376,97
September 1.240,38 99,95
2010
Oktober 1.180,87 954.84
November 1.141,21 999,95
Desember 1.163,81 1.276,23
Maks Z = 1.229 X11 + 1.244 X12 + 1.241 X13 + 1.189 X14 + 1.142 X15 +
1.164 X16 + 1.600 X21 +1.377 X22 + 1.000 X23 + 955 X24 +
Tabel 44. Kombinasi produk optimal produk Yoghurt Drink dan Stirred