INSTRUMEN PENELITIAN
Pengaruh Pelatihan Komunikasi S-BAR Terhadap Komunikasi S-BAR Terhadap Timbang Terima di
Bangsal Anak RSIA Aisyiyah Klaten
A. Identitas Responden
1. Nama Ruangan :
2. Timbang Terima Jaga :
No Kegiatan Jawaban
1 2 3
Persiapan
1 Dilaksanakan setiap pergantian shif
2 Semua data tengtang pasien telah didapatkan dengan lengkap
3 Di awali dengan doa bersama
4 Diikuti oleh semua Perawat yang akan betugas berikutnya
Pelaksanaan
Nurses Station
Menjelaskan situasi, Pokok masalah / tanda / gejala yang berhubungan
dengan Kondisi umum pasien.
Situation ( S )
5 Ruangan/nomer tempat tidur
6 Nama Pasien/Tempat tanggal lahir
7 Tanggal dirawat
8 Alasan dirawat
Backgraund ( B )
Menjelaskan latar belakang, Keadaan pasien (Diagnosis medis,
Masalah Kesehatan/ Keperawatan pasien yang masih ada)
9 Masalah Kesehatan ( Diagnosa Medis )
10 Masalah Keperawatan ( Diagnosa Keperawatan )
11 Ada/tidaknya alergi/ hipersensitif
12 Sejarah medis yang relevan
13 Latar belakang social
14 Level perawatan
Assesment
Menjelaskan Assesmen yang sebelumnya sudah dilakukan kepada
pasien.
15 Laporkan dengan jelas tentang status keperawatan, Komunikasi,
Pernapasan/sirkulasi
16 Nutrisi,Eliminasi, Kulit, Aktifitas, Tidur, Rasa sakit, Psikososial
17 Penilaian resiko jatuh
Rekomendasi
Menjelaskan Saran / Rekomendasi yang diberikan kepada petugas yang
menerima serah terima.
18 Rencana tindakan dan terapi
19 Rencana pulang
20 Rencana pemeriksaan diagnostik
Keterangan :
1. Timbang Terima baik jika nilai 18-25( 71-100%)
2. Timbang Terima cukup jika nilai 11-17 ( 41-70 %)
3. Timbang Terima kurang jika nilai 0- ( 0-40%)