Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 2 Poliomyelitis

Andi Nugraha Mutia Tri Dimyati


Hedi Suryaningsih Rista Oktavia Utami
Lies Rahayu Mutiara Siti Mutiara Oktavianingsih
Milda Rosarina Wan Febrina Ariefandyani

1. Apakah polio bisa menular melalui manusia ke manusia dan bagaimana cara

penularannya? Apakah di Indonesia masih ada yang terinfeksi polio?

(Rafi Arif Fadilah)

Jawaban oleh Hedi Suryaningsih :

Virus yang masuk kedalam tubuh melalui mulut dan menginfeksi saluran usus

Cara penularannya:

a. Melalui paparan kotoran pengidap polio.

b. Percikan ludah saat pengidapnya bersin atau batuk

c. Makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi kotoran/percikan yang

mengandung virus polio.

Di Indonesia tidak ada yang terinfeksi sejak tahun 2014. Menurut WHO hanya

ada di Afghanistan, Nigeria dan Pakistan pada tahun 2017.

2. Pada usia berapakah bayi harus diberikan vaksin polio? Jika sudah diberikan

vaksin polio apakah bisa terinfeksi pada saat dewasa?

(Amirul Mustakim)

Jawaban oleh Milda Rosarina :


Imunisasi polio tetes diberikan 4 kali pada usia 1, 2, 3, 4 bulan, imuniasi polio suntik satu

kali diusia 4 bulan. Jika sudah divaksin tidak akan terinfeksi pada saat dewasa, tetapi jika

vaksinnya gagal bisa terinfeksi pada saat dewasa.

3. Mengapa polio sering terjadi pada kaki? Lalu otot apa yang biasanya terserang

polio?

(Eka Yuliani)

Jawaban oleh Siti Mutiara Oktavianingsih:

Otot saraf motoric dan otot pernafasan.

Kenapa polio sering terjadi diekstremitas bawah? karena ekstremitas bawah berada jauh

dari system saraf pusat sehingga ekstremitas bawah kurang mendapatkan asupan oksigen

dari otak. Dan ciri-cirinya lebih terlihat pada kaki.

4. Jika poliomyelitis terjadi pada wanita hamil apakah bisa menular pada janinnya?

Bagaimana penanganannya?

(Sofa Marwah)

Jawaban oleh Wan Febrina A :

Tidak menularkan pada janin karena virus polio tidak ditularkan melalui aliran darah dan

plasenta karena penularan polio melalui paparan kotoran pengidap polio, percikan ludah

saat pengidapnya bersin atau batuk, melalui makanan atau minuman yang sudah

terkontaminasi kotoran / percikan yang mengandung virus polio.

5. Apa perbedaan virus tipe 1, 2 dan 3? Virus tipe berapa yang paling sering

ditemukan di Indonesia? (Sinta Sugiarti)

Jawaban oleh Mutia Tri Dimyati :

Tipe 1 sering menimbulkan epidemic yang luas dan ganas


Tipe 2 kadang-kadang menyebabkan kasus yang sporadic

Tipe 3 menyebabkan epidemic ringan

Infeksi dapat terjadi oleh satu atau lebih virus yang dapat ditemukan serum oleh seorang

pasien.

Sporadic adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit

yang ada disuatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut perubahan waktu).

Anda mungkin juga menyukai