Dosen Pembimbing :
OLEH
KELOMPOK 4 :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
A. Latar Belakang
masyarakat dan pelayanan administrasi, antara lain kegiatan promotif, kuratif, preventif,
dan rehabilitatif (Shofari, 2002), dimana setiap rumah sakit selalu berupaya memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik kepada pasien. Untuk mencapai hal tersebut, maka
pengambilan keputusan dalam organisasi rumah sakit memerlukan informasi yang akurat,
tepat waktu, dapat dipercaya, masuk akal dan mudah dimengerti dalam berbagai
keperluan pengelolaan rumah sakit, dalam menghadapi era globalisasi yang akan
memasuki semua bidang termasuk bidang kesehatan, maka rumah sakit perlu
rumah sakit, khususnya pada mutu pelayanan rekam medis. Rekam medis mempunyai
pengertian yang sangat luas tidak hanya sekedar kegiatan pencatatan akan tetapi
kegiatan. Sedangkan kegiatan pencatatannya sendiri merupakan salah satu bentuk yang
tercantum di dalam uraian tugas (job discription) pada unit instalansi rekam medis
(Depkes RI, 2 2006). Rekam medis diselenggarakan di berbagai unit diantaranya unit
rawat jalan maupun unit rawat inap. Adapun tempat penghasil dan pengolah data rekam
medis terdiri dari Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Jalan (TPP RJ), Unit Rawat Jalan
(URJ), Tempat Pendaftaran Pasien Rawat Inap (TPPRI), Unit Rawat Inap (URI), Unit
Gawat Darurat (UGD), Assembling, Filling dan Indeksing serta Analising dan Reporting
(Budi, 2011). Sistem Informasi manajemen di rumah sakit bervariasi dari pencatatan dan
sistem informasi manajemen rumah sakit berpangkal dari dua kegiatan pokok pelayanan
pasien, yakni pelayanan rawat jalan dan pelayanan rawat inap. Informasi yang dihasilkan
1
diperlukan perancangan sistem yang sesuai kebutuhan rumah sakit untuk
memperoleh informasi yang diharapkan yang sesuai dengan kebutuhan serta ketentuan
yang ada. Berdasarkan evaluasi di atas pelayanan pasien IGD harus sangat di utamakan
namun di RSU STIA Malang tenaga TPP tidak terpisah melainkan menjadi satu baik
pendaftaran rawat inap, pendaftaran igd maupun pendaftaran rawat jalan, hal itu tentunya
untuk pasien Gawat Darurat. Berdasarkan uraian yang di kemukakan di atas maka kami
akan mencoba membuat alur tempat pendaftaran pasien (TPP) khusunya untuk
pendaftaran pasien UGD dan Alur Berkasnya sekalian (dokumen rekam medis).
2
PEMBAHASAN
PENDAFTARAN
PETUGAS TPP
MENGANTAR DRM KE
IGD
PEMERIKSAAN IGD
PEMERIKSAAN
PENUNJANG / DRM KEMBALI KE
TINDAKAN REKAM MEDIS
APOTEK
ASSEMBLING
KASIR
FAILLING
SELESAI
3
ALUR PENDAFTARAN PASIEN GAWAT DARURAT RS STIA MALANG
Menuliskan data pasien pada buku register gawat darurat dan meng-
Jika selesai pemeriksaan dokumen rekam medis akan menuju kasir untuk
dokumen masuk ke tim filling yang akan mengarsip dokumen rekam medis
4
Bagi Pasien yang sudah pernah berobat di RSI STIA Malang dan membawa Kartu
antarkan ke pendaftaran.
Jika selesai pemeriksaan dokumen rekam medis akan menuju kasir untuk
5
PENUTUP
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan para
pembaca. Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang
kurang jelas, dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput dari
kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami semoga dapat diterima di hati dan kami