2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Sesak napas
4. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a. Foto thorak PA
Gambaran bronchitis. Suspek pembesaran KGB perihiler kanan.
Tidak tampak bronchopneumonia atau pneumonia
b. EKG pada tanggal
Irama sinus, axis devisiasi kanan, R-R rate 84x/menit, Pwave 0,04 sec 0,1 mv
PR interval 0,12 sec, Q patologis (-), QRS complex 0,08 sec. ST segmen
isoelektrik.
Sinus rhytm, RAD
c. Tes faal paru pada tanggal
Obstruktif sangat berat
d. Hasil Laboratorium tanggal
DO:
- Terpasang nasal canule Gangguan system escalator
3L mukosiliaris
- Terdapat produksi
sputum
- RR : 24x/menit Penumpukan mucus kental
dalam jumlah besar yang
sulit dikeluarkan
2 DS : klien mengaku Dinding bronkus menebal Pola napas tidak
mudah kelelahan efektif
- Klien mengeluh Penyempitan saluran napas
sesak
Obstruksi
DO : klien menggunakan
otot bantu pernapasan Ventilasi terganggu
- Pernapasan pursed-
lip Dipsnea/sesak
- Respirasi rate
24x/menit
7. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan penumpukan sputum di bronkus
ditandai dengan adanya batuk dan produksi sputum.
2.Pola napas tidak efektif berhubungan dengan gangguan ventilasi ditandai dengan
respirasi rate 24x/menit, penggunaan otot bantu pernapasan.
8. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Nama Pasien : Tn. A
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Pasien : Tn. A