Anda di halaman 1dari 4

DIAGRAM GARIS

(Time/Production Graph)

Pertama kali diperkenalkan di Jerman dengan nama VZ –


Diagram (Volume Zeit – Diagram).

Penampilannya terdiri dari:


Sumbu X – Skala Waktu
Sumbu Y – Volume/Bobot Pekerjaan

Setiap item pekerjaan digambarkan sebagai sebuah


garis miring yang proyeksinya ke Sumbu X menyatakan
waktu mulai dan selesai, sedangkan proyeksinya ke
Sumbu Y menyatakan volume/Bobot Pekerjaan.
DIAGRAM GARIS (Lanjutan …)

Contoh Diagram Garis :

Semakin besar sudut terhadap Sumbu X,


durasinya semakin pendek
DIAGRAM GARIS (Lanjutan …)

Penggunaan :
Untuk proyek-proyek dengan item pekerjaan yang
hampir typikal, seperti jalan, terowongan, kanalisasi,
irigasi, penanaman pipa, pembuatan pagar, dll.

Khusus untuk bangunan bertingkat banyak, menara,


tugu, silo, tower, cerobong asap dan lain-lain maka
diagram garis ini biasanya diberi nama Vertical
Production Method (V.P.M)
Keunggulan Diagram Garis :
Hubungan waktu dan volume terlihat jelas
Aktual dan rencana dapat dilihat jelas
Perubahan durasi dilakukan dengan mudah
DIAGRAM GARIS (Lanjutan …)

Kelemahan Diagram Garis :


Belum dapat menunjukkan aktivitas yang kritis
dengan jelas
Tidak memberikan ramalan akan pengaruh
keterlambatan suatu aktivitas terhadap penyelesaian
proyek
Jika aktivitas yang digambarkan banyak, maka akan
tampak rumit dan sulit dibaca sehingga sebagai alat
monitor kurang efektif penggunaannya
Hubungan antar aktivitas secara menyeluruh tak
dapat dilihat

Anda mungkin juga menyukai