Metoda Penjadwalan
V-1
Metoda Penjadwalan
Schedulling
Probabilistic Deterministic
CPM Non-CPM
V-2
Diagram Balok (Gantt Chart)
V-3
Modifikasi Gantt Chart
V-4
Evaluasi Progress
V-5
Kelebihan & Kekurangan
• Kelebihan Gantt Chart
– Bentuk Grafiknya Sederhana
– Mudah dimengerti semua tingkatan (level) manajemen
– Alat perencanaan dan penjadwalan yang luas
V-6
Diagram Garis (Line Diagram)
V-7
Modifikasi Line diagram
V-8
Kelebihan & Kekurangan
• Kelebihan Line diagram
– Hubungan antara waktu (lamanya) suatu aktivitas dan volume terlihat
jelas.
– Kecenderungan kegiatan dapat dilihat dengan segera (Actual Vs Plan),
apakah kegiatan pekerjaan lambat atau sebaliknya.
– Dapat dikombinasikan dengan diagram balok.
– Alternatif pelaksanaan dapat dikembangkan dengan memiringkan,
menggeser kekiri dan kekanan atau menegakkannya.
• Kekurangan Line diagram
– Belum dapat menunjukkan aktivitas kritis.
– Tidak memberikan ramalan akan pengaruh keterlambatan terhadap
penyelesaian proyek.
– Jika aktivitas yang digambarkan banyak, akan tampak rumit dan sulit
dibaca, sehingga kurang efektif sebagai alat monitoring.
– Hubungan aktivitas secara menyeluruh tdk dapat dilihat
V-9
REPETITIF SCHEDULING METHOD (RSM)
• Pendahuluan
– Merupakan pengembangan dari Line Diagram.
– Dipakai untuk pekerjaan yang sifatnya repetitif (Berulang)
– RSM dipakai untuk membuat penjadualan dengan penggunaan
sumberdaya yang berkelanjutan dari suatu aktivitas pada satu unit ke
aktivitas yang sama pada unit berikutnya.
V - 10
Garis Produksi saling menyempit (Konvergen)
V - 11
Garis Produksi saling melebar (Divergen)
V - 12
Pengaruh merubah kemiringan garis produksi (1)
V - 13
Pengaruh merubah kemiringan garis produksi (2)
V - 14
Diagram Panah (Arrow Diagram)
V - 15
Terminologi Diagram panah
• Aktivitas Nyata
– Pelaksanaan kegiatan yang nyata dari suatu pekerjaan. Oleh karena
itu aktivitas memerlukan sumber-sumber daya seperti tenaga kerja,
material, peralatan, dan fasilitas lainnya. Aktivitas nyata digambarkan
secara grafis sebagai 'anak panah' pada jaringan keija dan biasanya
dicantumkan waktu pengerjaannya (durasi).
Nama Aktivitas
Mulai Akhir
Durasi
(d)
V - 16
• Aktivitas Palsu (dummy)
– Digambarkan sebagai 'anak panah yang terputus'. Dikatakan dummy
karena fungsinya hanya untuk menunjukkan ketergantungan antar
aktivitas. Aktivitas dummy tidak memiliki waktu pengerjaan (zero time
duration).
Dummy
• Kejadian (Event )
– Merupakan titik pangkal dan akhir suatu aktivitas. Event tidak
memerlukan waktu dan sumber daya. Secara grafis dapat
digambarkan sebagai ' lingkaran' dengan nomor didalamnya.
Aktivitas
A B
Durasi
Event Event
V - 17
Istilah-Istilah
V - 18
Hubungan antar Aktivitas
V - 19
V - 20
Perhitungan Durasi proyek
V - 23
Contoh Kasus
V - 24
Penyelesaian Arrow Diagram
V - 25
Precedence Diagram Method (PDM)
• Ciri diagram Precedence
– Aktivitasnya tidak dinyatakan dalam bentuk panah (Arrow) melainkan
NODE atau BLOCK
– Anak panah / garis penghubung tidak memiliki durasi, sehingga pada
diagram ini tidak diperlukan DUMMY.
– Merupakan penyempurnaan arrow diagram (ADM) karena pada
diagram ini dapat digambarkan adanya hubungan : SS, FS, FF
V - 26
Notasi
ES EF
ES ID EF ID DUR
LABEL
LABEL
LS DUR LF
LS LF/ S
• Keterangan :
– ES : Early Start (mulai paling awal / cepat)
– EF : Early Finish (berakhir paling awal / cepat)
– LS : Late Start (mulai paling lambat)
– LF : Late Finish (berakhir paling lambat)
– ID : Identifikasi
– DUR : Durasi
– S : Total Slack / Float
V - 27
Penggambaran ADM PDM
A B D
A B D
C C
A B
A B
C D
C D
V - 28
A B A B
C D
C D
A A
D
B D
B
E
C
E C
D
Penyederhanaan penggambaran B
yang salah ! (merubah logic)
E
V - 29
Hubungan SS, FS, FF dan Lead/Lag
0 3 4 9 0 3 5 10
A3 B5 A3 B5
1 4 4 9 2 5 5 10
0 4 1 5
C4 SS+1
C4
0 4 1 5
0 3 4 9
Perhitungan Waktu PDM sama dgn ADM
A3 B5 (Forward & Backward Pass)
1 4 4 9
5 9
FS+1
C4
5 9 V - 30
Time Scale Diagram
V - 31
Ilustrasi FENCE / BROKEN FENCE & FLAGS
A C
1
B D C
Hubungan fence
A
B E
A C
1
B D Z
V - 32
Aktivitas Pred.
A -
Contoh Aplikasi B A
C B
D A
E D,F
1
F -
G A
D E H D,F
A B C
G
1 2
F H
1 2 3 4 5 6 7 8 9
V - 33
Go to the
Next Lesson
50%
V - 34