LAPORAN PELAKSANAAN

PENYULUHAN CUCI TANGAN DAN ETIKA BATUK

RUANG BOUGENVIL RSUD BANYUMAS

A. Persiapan

Persiapan dimulai dari, pemilihan sasaran kemudian dilanjutkan

dengan persiapan materi meliputi Satuan Acara Penyuluhan (SAP),
praplaning, dan media yang digunakan. Persiapan media penyampaian
meliputi leaflet, power point tentang cara cuci tangan dan etika batuk.
Sumber materi didapatkan dari buku dan media online. Sasaran yang
dipilih adalah penunggu pasien dan pengunjung. Acara penyuluhan
dilaksanakan di depan ruang Bougenvil. Breafing dilakukan terlebih
dahulu sebelum melakukan penyuluhan oleh semua anggota kelompok
(penyaji). Dalam breafing disampaiakan semua hal yang berkaiatan
dengan penyuluhan dan pembagian tugas saat penyuluhan.
B. Jalannya Kegiatan
Jalannya kegiatan penyuluhan dimulai pukul 10.00 s.d 10.40
WIB. Pembicara materi cuci tangan dan etika batuk oleh Sugiono,
moderator oleh Muslihudin, observer oleh Iffah Humaidah dan
fasilitator oleh Cucu Rosmawati. Kegiatan penyuluhan diawali dengan
perkenalan terlebih dahulu oleh pembicara kemudian pembicara
menjelaskan materi yang sesuai dengan satuan acara penyuluhan (SAP).
Pemberian materi dilakukan selama 20 menit. Setelah diberikan materi
penyuluh melanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi selama 10
menit. Dalam penyuluhan kesehatan ini peserta sangat antusias dengan
materi yang disampaikan dan ikut berperan aktif melakukan praktek cuci
tangan dan etika batuk.
Saat sesi evaluasi peserta mampu menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh penyuluh tentang materi yang telah disampaikan.
Kemudian setelah evaluasi, penyuluh mengkahiri kegiatan ini dan
mengucapkan terimakasih.
C. Waktu dan Tempat
No Waktu Tempat
1 Jumat, 26 April 2019 Di ruang tunggu Bougenvil
10.00 s.d 10.40 WIB

D. Peserta
Penunggu pasien dan pengunjung yang berada di bangsal Bougenvil
dengan jumlah peserta 19 orang.

E. Susunan Panitia
26 April 2019
Penanggung jawab : Umiyati S.kep. Ns
Penyuluh : Sugiono
Moderator : Muslihudin
Observer : Iffah Humaidah
Fasilitator : Cucu Rosmawati

F. Evaluasi
1. Proses
Penyuluhan tentang cuci tangan dan etika batuk berlangsung selama
40 menit, diawali dengan apersepsi dan penyampaian materi tentang
cuci tangan dan etika batuk. Dilanjutkan dengan diskusi, tanya jawab
dan penyampaian kesimpulan.
Tanya jawab
a. Kalau di rumah tidak ada handrub atau sabun cair apa boleh
pakai sabun batangan?
Jawaban :
Boleh saja bu, cuci tangan boleh memakai sabun batangan.
Prinsipnya pada enam langkah cuci tangan harus dilakukan.
b. Kalau membesuk, tapi tidak menyentuh yang sakit, apa tetap
cuci tangan setelah keluar atau pulang?
Jawaban:
 Betul, harus tetap cuci tangan setelah keluar dari ruangan atau
saat mau pulang. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan
diri supaya tangan menjadi bersih, membebaskan tangan dari
kuman dan bakteri serta menghindari masuknya kuman ke dalam
tubuh.

Penyaji
Cara penyajian oleh penyuluh dalam menyampaikan materi
sudah baik, penyaji menekankan tujuan dan cara cuci tangan dan
etika batuk sesuai dengan SAP. Penyaji mampu menarik
perhatian peserta penyuluhan,sehingga peserta sangat antusias
dan banyak memberikan pertanyaan.

Tujuan Pelaksanaan
Tujuan dari penyuluhan pada dasarnya sudah tercapai sesuai
dengan target.

Metode
Ceramah dan diskusi sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan.

Media
- Media yang digunakan sudah menunjang jalannya
pelaksanaan penyuluhan
- Media penyuluhan digunakan penyaji secara optimal.

2. Hasil
Peserta
- Selama penyuluhan cuci tangan dan etika batuk peserta
cukup antusias dan diskusi berjalan dengan baik dan lancar.
- Selama proses diskusi peserta antusias memberikan
pertanyaan.
 - Peserta mampu menyebutkan waktu dilakukannya cuci
tangan dan mampu mempraktekkan enam langkah cuci
tangan serta cara etika batuk.
- Selama proses penyuluhan berlangsung 70 % pasien mampu
menjawab pertanyaan pada saat evaluasi.
G. Hambatan
 Terdapat penunggu pasien yang sudah lansia sehingga perlu diulang-
ulang dalam mempraktekkan enam langkah cuci tangan
 Kebisingan dari orang-orang sekitar selain peserta karena tempatnya
di luar ruangan.

Banyumas, 26 April 2019

Mengetahui Kepala Ruang Bougenvil

Dian Martini, S.Kep., Ns

DOKUMENTASI