Anda di halaman 1dari 3

SGD 2 LBM 4 TROPIS

STEP 1

STEP 2

1. Morfologi dan Siklus hidup dari parasit yang menyebabkan penyakit di skenario?
2. Mengapa pasien mengalami diare, pusing, lemas dan lesu?
3. Apa hubungan pekerjaan penderita dengan keluhan?
4. Hubungan MCK di sungai dengan penyakit di skenario?
5. Apa hubungan kondisi lingkungan di skenario dengan penyakit yang timbul di skenario?
6. Apa interpretasi dari PF(konjungtiva anemis, hepatosplenimegali,nyeri tekan hepar dan
lien)?
7. Apa interpretasi dari Px. Penunjang (hb 8 gr%, leukosit 16000/mmk, eusinofil 8%) dan
px.penunjang yang lain?
8. Etiologi dari skenario?
9. Patofisiologi dari penyakit di skenario?
10. Dx dan DD?
11. Pencegahan/preventive untuk penyakit di skenario?
12. Penatalaksanaan dari skenario?
13. Edukasi pada pasien?

STEP 3

1. Morfologi dan Siklus hidup dari parasit yang menyebabkan penyakit di skenario?
Morfologi : satu2nya cacing yg tidak hemaprodit
Telurnya yang bikin lumennya rusak dari dinding telurnya
Telur punya zat proteolitik.
Telur s. hematobium : tidak punya operkulum, tapi ada duri di posterior
Hubungan dengan diare  telur diletakan di vascullar di GIT
Lemas dan lesu  darah banyak terhisap dan telurnya bersifat proteolitik

Siklus hidup
Serkaria nembus kulit manusia (e. Proteolitik)  sistoscomula  kapiler darah  jantung
kanan, paru2, jantung kiri, sist peredaran darah besar caba. V. Portadewasa di hati
kembali ke v. Porta, v. Usus, v. Vesica urinaria cacing betina bertelur menembus
endotel masuk ke usus dan vessica urinariakaluar bersama tinja dan urin
IL13 yg berperan pd granulasi

s. japonicum s. hematobium s. mansoni s. mackongi s. intercalatum


Tidak ada duri Telur di posterior Duri di sub
di telurnya terminal
vms v.porta, v. mesenterica
v.pudenda,
v.hemorhoidalis,
vmi

2. Mengapa pasien mengalami diare, pusing, lemas dan lesu?


Diare  ada parasit di sal. Cerna  kerusakan mukosa pd sal. Cerna sekresi mukus dan
elektrolit >>> di lumen
Pusing  cacing schistosoma  di intestinum tampak kehitaman menelan eritrosit
eritrosit <<  O2 utk sel2 berkuranglemas lesu pusing
Katayama sindrom  disebabkan s. japonicum
Inf. Akut dari parasit tsb.

3. Apa hubungan pekerjaan penderita dengan keluhan?


Petani  sawah siklus hidup schistosoma yg di keong air (HP) serkaria menembus kulit
petani  timbul gejala

4. Hubungan MCK di sungai dengan penyakit di skenario?


Manusia/mamalia yang MCK di sungai  kontaminasi telur schistosoma

5. Apa hubungan kondisi lingkungan di skenario dengan penyakit yang timbul di skenario?
Sudah dibahas diatas
Parasit endemis di daerah tsb.akan terjadi kasus infeksi yang besar

6. Apa interpretasi dari PF(konjungtiva anemis, hepatosplenimegali,nyeri tekan hepar dan


lien)?
Hepatosplenomegali= telur merangsang tubuh kita produksi antigen sel fagosit,sel T,
eosinofildominasi sel B, sel2 raksasa rangsng sel2 TNV alfa, IL 2,4,5 aktifkan endotel
kemokin (MCP-1 : monosit chemostatic protein)granulomatosa (hipertrofi)lesi
berlipat2hepatosplenomegali  fibrosis / sirosis bila tdk di obati
Kenapa eosinofil tinggi bila ada parasit?
Nyeri tekan hepar dan lien peradangan dari tnf alfa capsula glisson ( pembungkusnya yg
sensitif)
Splenomegalinya kenapa?

7. Apa interpretasi dari Px. Penunjang (hb 8 gr%, leukosit 16000/mmk, eusinofil 8%) dan
px.penunjang yang lain?
Eosinofilia 
Hb turun  tidak terikat
Leukositosis  infeksi dari bakteri/parasit

8. Etiologi dari skenario?


Schistosoma
Yang banyak di jawa apa?
9. Patofisiologi dari penyakit di skenario?
Cari gambar
10. Dx dan DD?
Schistomiasi
Dd: amobiasis, disentri basiller, leptospirosis

11. Pencegahan/preventive untuk penyakit di skenario?


12. Penatalaksanaan dari skenario?
13. Edukasi pada pasien?

Step 4

Lingkungan kebiasaan/pekerjaan

Siklus hidup parasit

Hepatospelnomegali anemia leukositosis eosinofilia

Pencegahan

terapi

Anda mungkin juga menyukai