Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bunga Putri Arindra

NIM : P17111193030

Pengelompokan Bahan Makanan Berdasarkan Fisiologis dan Patologis

1. Berdasarkan Kandungan Natrium


Natrium adalah mineral dan juga elektrolit yang dibutuhkan untuk fungsi
tubuh yang normal. Kadar natrium dalam dalam tubuh berasal dari berbagai
produk pangan. Berikut adalah kadar kandungan natrium beberapa bahan
makanan.
 Kadar Natrium Tinggi ( > 500 mg/100 gr bahan makanan). Harus
dihindari.
a. Sumber Hidrat Arang : niskuit, crackers Graham, roti bakar, roti cokelat,
roti putih, roti susu.
b. Sumber Protein Hewani : corned beef , keju, sosis.
c. Sumber protein Nabati : kecap, keju kacang tanah.
d. Susu : susu asam bubuk.
e. Lemak : margarin, mentega.
f. Lain-lain : bouillon blok, bubuk cokelat, garam, tomato ketchup.
 Kadar Natrium Sedang (100-500 mg/100 gr bahan makanan. Harus
dibatasi.
a. Sumber Hidrat Arang : krakers (soda), kue-kue, roti kismis.
b. Sumber Protein Hewani : ayam, daging anak sapi, daging bebek,
daging domba, ginjal, hati.
c. Susu : cokelat susu, es krim, susu kental manis, susu kental tak
bergula, susu penuh bubuk, susu skim bubuk
 Kadar Natrium Rendah ( <100 mg/100 gr bahan makanan). Dapat
dikonsumsi setiap hari.
a. Sumber Hidrat Arang : beras giling, tepung tapioka, terigu, singkong,
makaroni, vermisi.
b. Sumber Protein Hewani : usus besar, daging kelinci, ekor sapi, ikan
mas, kantong perut sapi/babat.
c. Sumber Protein Nabati : kacang hijau, kacang mete, kacang merah,
tempe, tahu.
d. Sayuran : bayam, bawang putih, bawang merah, kapri. Kembang kol,
peterseli.
e. Buah : anggur, avokad, apel hijau, apel merah, arbei, jeruk manis, dll.
f. Susu : susu kambing, yoghurt, susu skim cair.
g. Lemak : kelapa, santan.
h. Lain-lain : gula putih, gula merah, cokelat pahit, bagelslag, jam, kopi,
madu, teh.
2. Berdasarkan Kandungan Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diperlukan oleh tubuh. Berikut ini
adalah dua jenis lipoprotein yaitu kolesterol yang bergabung dengan protein.

 Kolesterol baik

Semakin tinggi tingkat kolesterol baik atau HDL, maka akan


semakin baik untuk kesehatan. Tingkat HDL minimal 60 mg/dL atau lebih
dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Sebaliknya, tingkat
HDL kurang dari 40 mg/dL justru menaikkan risiko penyakit jantung.

Contoh : telur, tanaman biji dan polong, gandum utuh, ikan berlemak,
kacang tanah, almond, kedelai, buah kaya serat, avokad, jeruk, buah beri,
coklat hitam, kale, bit, bayam, pir.

 Kolesterol jahat

Karena sifatnya yang jahat, LDL atau kolesterol jahat sebaiknya


berada pada tingkat yang rendah atau dapat ditoleransi tubuh, yaitu kurang
dari 100 mg/dL.

Contoh : hati, lobster, burger, steak iga, kue kering, kentang goreng, onion
ring, kerupuk, sosis, daging beku, hotdog, daging berlemak.

Adapun beberapa kadar dalam kolesterol sebagai berikut.

a. Tinggi (>200 mg/100 gr bahan makanan). Harus dihindari.

Contoh : susu sapi, cokelat, mentega, jeroan sapi, kuning telur.

b. Rendah (<200 mg/100 gr bahan makanan). Dapat dikonsumsi.

Contoh : daging sapi tanpa lemak, daging kelinci, daging ayam pilihan
tanpa kulit, daging kambing tanpa lemak, iga sapi, keju, sosis, oatmeal,
kacang-kacangan.
DAFTAR PUSTAKA

Almatsier Sunita, dkk. 2004. Penuntun Diet. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Arinda Veratamala. 2017. Berbagai Penyebab Kadar Natrium Rendah dalam Tubuh Anda
di https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/penyebab-kadar-natrium-rendah-di-tubuh/
(diakses 2 Agustus 2019)

Redaksi Halodoc. 2019. Kolesterol di https://www.halodoc.com/kesehatan/kolesterol


(diakses 4 Agustus 2019)

Alodokter. Pentingnya Mengetahui Tingkat Kolesterol Normal di


https://www.alodokter.com/pentingnya-mengetahui-tingkat-kolesterol-normal (diakses 4
Agustus 2019)

Anda mungkin juga menyukai