Disusun Oleh :
Rini Yanti
NPM: 1814901110093
10. Evaluasi
Skore pengkajian kognitif (SMPSQ) yang diperoleh adalah skore benar 8 dan
skore salah 2. Maknanya klien memiliki fungsi intelektual yang utuh. Klien
mudah untuk diberikan intervensi untuk mengatasa masalah defisiensi
pengetahuan dengan memeberikan pendidikan kesehatan/informasi terkait
penyakit yang dideritanya.
LAPORAN ANALISA SINTESA
6. Prinsip tindakan :
a. Membina hubungan saling percaya.
b. Menjelaskan tindakan yang akan diberikan, tujuan dan prosedur.
c. Meminta persetujuan tindakan.
d. Mempersiapkan klien.
e. Atur posisi klien agar rileks tanpa beban fisik.
f. Instruksikan pasien untuk tarik nafas dalam sehingga rongga paru berisi
udara.
g. Instruksikan pasien secara perlahan dan menghembuskan udara
.membiarkannya keluar dari setiap bagian anggota tubuh, pada waktu
bersamaan minta pasien untuk memusatkan perhatian betapa nikmatnya
rasanya
h. Instruksikan pasien untuk bernafas dengan irama normal beberapa saat
(1-2 menit)
i. Instruksikan pasien untuk bernafas dalam, kemudian menghembuskan
secara perlahan dan merasakan saat ini udara mengalir dari tangan, kaki,
menuju keparu-paru kemudian rasakan udara mengalir keseluruh tubuh
j. Minta pasien untuk memusatkan perhatian pada kaki dan tangan, udara
yang mengalir dan merasakan keluar dari ujung-ujung jari tangan dan
kaki dan rasakan kehangatannya.
k. Instruksikan untuk mengulangi teknik ini apabila rasa nyeri kembali lagi
l. Setelah pasien merasakan ketenangan, minta pasien untuk melakukan
secara mandiri.
m. Melakukan evaluasi tindakan
10. Evaluasi
Klien dapat melakukan teknik relaksasi napas dalam dengan baik dan nyeri
berkurang (skala nyeri : 2 dari 1-10).