Makalah Anatomi Fisiologi Kelenjar Pankreas
Makalah Anatomi Fisiologi Kelenjar Pankreas
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun Tujuan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah :
1. Mengetahui Anatomi dan Fisiologis Pankreas
2. Mengetahui Klasifikasi Hormon Pankreas
3. Mengetahui Fungsi Fisiologis Hormon Pankreas
4. Mengetahui Target Utama Hormon Pankreas
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2.a. Fungsi Pankreas
1. Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glucogen, yang menambah
kadar gula dalam darah dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.
2. Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana
mempercepat aliran glukosa ke dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga
merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen dan menyimpannya
di dalam sel-selnya.
3
centroacinar. Sel-sel centroacinar mengeluarkan larutan kaya isi garam dan
bikarbonat ke dalam usus.
Dengan demikian, fungsi pankreas memainkan peran penting dalam
aktivitas tubuh. Pankreas berfungsi dengan benar penting karena masalah
pankreas dapat menyebabkan penyakit seperti pankreatitis dan diabetes.
Pankreatitis adalah peradangan pankreas sedangkan diabetes dikaitkan dengan
sekresi insulin dari pankreas. Menghentikan konsumsi alkohol dapat
menyembuhkan pancreatitis.
Berolahraga secara teratur dan mengikuti diet diabetes untuk mengontrol
kadar gula darah bisa menjadi pilihan pengobatan diabetes yang baik. Tapi,
sebagai pencegahan lebih baik daripada mengobati, yang terbaik adalah untuk
mencegah masalah pankreas dan memastikan berfungsinya pankreas.
4
2.d. Jaringan Pankreas
1. Acini : Untuk mengeluarkan cairan pencernaan ke duodenum
2. Pulau Langerhans : Mensekresi insulin dan glucagon langsung ke dalam darah
Pankreas manusia manusia mempunyai 1-2 juta pulau Langerhans. Diameter ±
0,3 mm, dikelilingi oleh kapiler-kapiler kecil.
5
B serta kapiler dan endotel kapiler yang berpori mencapai aliran darah.Waktu paruh
insulin dalam sirkulasi pada manusia adalah sekitar 5 menit.Insulin berikatan dengan
reseptor insulin lalu mengalami internalisasi. Insulindirusak dalam endosom yang
terbentuk melalui proses endositosis. Enzim utamayang berperan adalah insulin
protease, suatu enzim di membran sel yangmengalami internalisasi bersama insulin.
Efek insulin pada berbagai jaringan:
1. Jaringan Adiposa
Meningkatkan masuknya glukosa
Meningkatkan sintesis asam lemak
Meningkatkan sintesis gliserol fospat
Menungkatkan pengendapan trigliserida
Mengaktifkan lipoprotein lipase
Menghambat lipase peka hormone
Meningkatkan ambilan K+
2. Otot
Meningkatkan masuknya glukosa
Meningkatkan sintesis glikogen
Meningkatkan ambilan asam amino
Meningkatkan sintesis protein di ribosom
Menurunkan katabolisme protein
Menurunkan pelepasanasam-asam amino glukoneogenik
Meningkatkan ambilan keton
Meningkatkan ambilan K+
3. Hati
Menurunkan ketogenesis
Meningkatkan sintesis protein
Meningkatkan sintesis lemak
Menurunkan pengeluaran glukosa akibat penurunanglukoneogenesis dan
peningkatan sintesis glukosa
6
Pada orang normal, pankreas mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan
jumlah insulin yang dihasilkan dengan intake karbohidrat, tetapi pada penderita diabetes
fungsi pengaturan ini hilang sama sekali.
2. Glukagon
Molekul glukagon adalah polipepida rantai lurus yang mengandung 29nresidu
asam amino dan memiliki molekul 3485. Glukagon merupakan hasil darisel-sel alfa,
yang mempunyai prinsip aktivitas fisiologis meningkatkan kadar glukosa darah. Glukagon
melakukan hal ini dengan mempercepat konversi dariglikogen dalam hati dari nutrisi-nutrisi
lain, seperti asam amino, gliserol, danasam laktat, menjadi glukosa (glukoneogenesis).
Kemudian hati mengeluarkan glukosa ke dalam darah, dan kadar gula darah meningkat.
Sekresi dari glukagon secara langsung dikontrol oleh kadar gula darahmelalui system
feed-back negative. Ketika kadar gula darah menurun sampai di bawah normal, sensor-
sensor kimia dalam sel-sel alfa dari pulau Langerhans merangsang sel-sel untuk
mensekresikan glukagon. Ketika gula darah meningkat,tidak lama lagi sel-sel akan
dirangsang dan produksinya diperlambat.
Jika untuk beberapa alasan perlengkapan regulasi diri gagal dan sel-selalfa mensekresikan
glucagon secara berkelanjutan, hiperglikemia (kadar guladarah yang tinggi) bisa terjadi.
Olahraga dan konsumsi makanan yangmengandung protein bisa meningkatkan kadar
asam amino darah jugamenyebabkan peningkatan sekresi glukagon. Sekresi glukagon
dihambat olehGHIH (somatostatin).Glukagon kehilangan aktivitas biologiknya apabila
diperfusi melewati hatiatau apabila diinkubasi dengan ekstrak hati, ginjal atau otot.
Glukagon jugadiinaktifkan oleh inkubasi dengan darah. Indikasinya ialah bahwa
glucagon dihancurkan oleh sistem enzim yang sama dengan sistem yang menghancurkan
insulin dan protein-protein lain.
3. Somatostatin
Somatostatin dijumpai di sel D pulau langerhans pankreas. Somatostatin
menghambat sekresi insulin, glukagon, dan polipeptida pankreas dan mungkin bekerja
lokal di dalam pulau-pulau pankreas. Penderita tumor pancreas somatostatin mengalami
7
hiperglikemia dan gejal-gejala diabete lain yang menghilang setelah tumor
diangkat.Para pasien tersebut juga mengalami dyspepsia akibat lambatnya pengosongan
lambung dan penurunan sekresi asam lanmbung,dan batu empedu ,yang tercetus oleh
penurunan kontraksi kandung empedu.
Sekresi somatostatin pancreas meningkat oleh beberapa rangsangan yang juga
merangsang insulin yakni glukosa dan asam amino ,terutama arginin dan leusin.sekresi
juga ditingkatkan oleh CCK. Somatostatin dikeluarkan dari pancreas dan saluran cerna
ke dalam darah perifer.
4. Polipeptida Pankreas
Polipeptida pancreas manusia merupakan suatu polipeptida linear yang dibentuk
oleh sel F pulau langerhans. Hormon ini berkaitan erat dengan polipeptida YY (PYY),
yang ditemukan di usus dan mungkin hormon salurancerna; dan neuropeptida Y, yang
ditemukan di otak dan sistem saraf otonom.
Sekresi polipeptida ini meningkat oleh makanan yang mengandung protein,
puasa, olahraga, dan hipoglikemia akut. Sekresinya menurun olehsomatostatin dan
glukosa intravena. Pemberian infus leusin, arginin, dan alanin tidak mempengaruhinya,
sehingga efek stimulasi makanan berprotein mungkin diperantarai secara tidak langsung.
Pada manusia, polipeptida pankreasmemperlambat penyerapan makanan, dan hormon
ini mungkin memperkecil fluktuasi dalam penyerapan. Namun, fungsi faal sebenarnya
masih belum diketahui.
8
Somatostatin: Ketika kadar hormon pankreas lainnya, seperti insulin dan glukagon,
terlalu tinggi, somatostatin disekresikan untuk menjaga keseimbangan glukosa dan /
atau garam dalam darah.
Peptida intestinal vasoaktif (VIP): Hormon ini membantu mengontrol sekresi air dan
penyerapan dari usus dengan merangsang sel-sel usus untuk melepaskan air dan
garam ke dalam usus.
α (Glukagon)
Target : Hati, jaringan adiposa
Efek : merombak cadangan lipid, merangsang sintesis glukosa dan
pemecahan glikogen di hati, menaikan kadar glukosa.
Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang rendah, dihambat oleh somatostatin.
β (Insulin)
Target : Sebagian besar sel
Efek : membantu pengambilan glukosa oleh sel, menstimulasi
pembentukan dan penyimpanan glikogen dan lipid, menurunkan kadar glukosa darah.
Distimulasi oleh kadar glukosa darah yang tinggi, dihambat oleh somatostatin.
δ (Somatostatin)
Target : Sel langerhans lain, epitel saluran pencernaan
Efek : menghambat sekresi insulin dan glukagon, menghambat absorbsi
usus dan sekresi enzim pencernaan.
Distimulasi oleh makanan tinggi-protein, mekanismenya belum jelas.
F (Polipeptida pankreas)
Target : Organ pencernaan
Efek : menghambat kontraksi kantong empedu, mengatur produksi
enzim pankreas, mempengaruhi absorbsi nutrisi oleh saluran pencernaan.
Distimulasi oleh makanan tinggi-protein dan rangsang parasimpatis.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pankreas merupakan kelenjar yang berfungsi ganda yaitu sebagai kelanjar eksokrin
maupun kelenjar endokrin. Pankreas dapat di katakan sebagai kelenjar endokrin dan eksokrin.
Kepala pankreas merupakan bagian yang paling lebar, terletak di sebelah kanan rongga abdomen
dan di dalam lekukan duodenum dan yang praktis melingkarinya. Badan pankreas merupakan
bagian utama pada organ itu dan letaknya di belakang lambung dan di depan vertebra lumbalis
pertama. Ekor pankreas merupakan bagian yang runcing di sebelah kiri dan yang sebenarnya
menyentuh limpa.
3.2 Saran
Dalam setiap mengerjakan suatu tugas makalah diperlukan banyak referensi agar materi
yang disajikan lengkap. Selain itu juga akan banyak ditemukan kekurangan, oleh karenanya
kritik dan saran sangat diharapkan.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://irsalcimura.blogspot.co.id/2012/11/makalah-kelenjar-pankreas-stikam.html
http://hadijah-arsyad.blogspot.co.id/2011/11/kelenjar-pankreas.html
http://bayusamudra12.blogspot.co.id/2011/03/anatomi-pankreas.html
Setiadi,.(2007). Anatomi dan Fisiologi Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.
11