Dosen Pengampu :
Dra. Roseli Theis, M.S.
Disusun Oleh :
Kelompok 1
1. Tulasih ( A1C217013 )
2. Jeny Wulandari ( A1C217040 )
3. Mastiuli ButarButar ( A1C217049 )
4. Deva Amelia ( A1C217052 )
5. Nadela Sadewata ( A1C217058 )
6. Indri Kartika Dewi ( A1C217061 )
7. Novita Anggraini Putri ( A1C217076 )
PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JAMBI
2019
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, rasa syukur kami ucapkan kehadirat Allah
SWT atas segala kemurahan, rahmat serta karunia-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Pendekatan Realistic Mathematics Education dan
Problem Based Learning” meskipun banyak hambatan yang kami alami dalam
proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar Matematika. Kami mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak
dalam penyelesaian makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak terutama kepada Ibu Dra. Roseli Theis, M.S selaku dosen pengampu mata
kuliah ini yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah ini. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun guna perbaikan makalah ini sangat kami
harapkan.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan informasi
dan bermanfaat dalam usaha pengembangan wawasan serta meningkatkan ilmu
pengetahuan bagi kita semua.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
TUGAS WAJIB
1. Objek Langsung Dan Tidak Langsung Pada Pembelajaran
Matematika .......................................................................................................1
2. Perbedaan Dan Penjelasan Model, Strategi, Pendekatan,
Metode, Teknik, Dan Taktik Pembelajaran ......................................................3
3. Karakteristik topik pembelajaran matematika sekolah ...................................10
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................12
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………. 13
1.3 Tujuan Penulisan Makalah ..............................................................................14
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Definisi Pembelajaran Matematika Realistik ………………………………..15
3.2 Prinsip-prinsip Pembelajaran Matematika Realistik ……………………… 16
3.3 Karakteristik Pembelajaran Matematika Realistik ………………………… 17
3.4 Sintaks Model Pembelajaran Matematika Realistik ……………………… 22
3.5 Kelebihan Model Pembelajaran Matematika Realistik …………………… 23
3.6 Kekurangan Model Pembelajaran Matematika Realistik ………………… 24
3.7 Penerapan Model Pembelajaran Matematika Realistik …………………… 24
3.8 Contoh Pembelajaran Matematika Realistik ……………………………… 25
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat
menuntut kita untuk siap menghadapi segala tantangan dan permasalahan
yang muncul, sehingga menuntut dunia pendidikan termasuk matematika
untuk selalu berkembang guna menjawab tantangan dalam menghadapi
permasalahan tersebut. Namun, pada kenyataannya kemampuan siswa di
Indonesia untuk menerapkan pengetahuan yang sudah mereka dapat di
sekolah masih sangat rendah.
Saat ini Indonesia memiliki kualitas pendidikan yang rendah di semua
aspek. Ditinjau dari pendekatan mengajarnya, pada umumnya guru mengajar
hanya menyampaikan apa yang ada di buku paket dan kurang
mengakomodasi kemampuan siswanya. Dengan kata lain, guru tidak
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan
matematika yang akan menjadi milik siswa sendiri. Hal ini akan mematikan
potensi yang dimiliki oleh siswa.
Siswa hendaknya dilibatkan secara aktif di dalam membina konsep dan
pengetahuan yang berhubungan dengan setiap isi pelajaran yang
dipelajarinya. Siswa perlu menata nalarnya, membentuk kepribadiannya,
serta dapat menggunakan atau menerapkan pengetahuan yang dipelajarinya
dalam kehidupannya kelak sesuai dengan jenjang pendidikannya .
Sehubungan dengan itu diperlukan pendekatan pembelajaran yang selain
mengaktifkan guru juga mengaktifkan siswa salah satunya adalah Problem
Based Learning (PBL) dan Realistic Mathematics Education (RME).
Pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model pembelajaran yang
menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi siswa untuk
belajar tentang cara berpikir kritis dan ketrampilan pemecahan masalah, serta
untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensial dari materi
pelajaran. Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) siswa dihadapkan pada masalah-masalah sehari-hari dan
dalam pembelajaran siswa diajak untuk memecahkan masalah.
Pembelajaran Matematika Realistik merupakan pendekatan yang
orientasinya menuju kepada penalaran siswa yang bersifat realistik sesuai
dengan tuntutan kurikulum berbasis kompetensi yang ditujukan kepada
pengembangan pola pikir praktis, logis, kritis dan jujur dengan berorientasi
pada penalaran matematika dalam menyelesaikan masalah itu.
Bila anak belajar terpisah dari pengalaman mereka sehari-hari maka
anak akan cepat lupa dan tidak dapat mengaplikasikan pelajaran tersebut. Ini
berarti bahwa pembelajaran ditekankan pada keterkaitan antara konsep-
konsep dengan pengalaman anak sehari-hari. Dengan model Realistic
Mathematics Education (RME) siswa dapat membangun sendiri
pengetahuannya karena menggunakan realitas kehidupan.
General Pada level ini, model Pada level ini peserta didik
yang dikembangkan sudah mulai fokus pada
peserta didik sudah matematika, bukan lagi pada
mengarah pada konteks. Peserta didik
pencarian solusi menggunakan pengurangan
secara matematis. berulang dari 36, yaitu:
Model pada level ini 36–4–4–…–4 = 0
disebut model untuk
(model for)
penyelesaian
masalah
5. Menyimpulkan
Setelah selesai diskusi kelas, guru membimbing siswa untuk mengambil
kesimpulan suatu konsep atau prinsip.
Ditanya :
Berapa harga yang harus dibayar jjika ingin membeli 3 m kain dan 8
buah kancing?
Jawab:
1a + 3b = 31.500 x 10 10a + 30b = 315.000
1,5a + 10b= 50000 x 3 4,5a + 30b = 150.000
5,5a = 165.000
a = 30.000
Karena a = 30.000 sehingga a + 3b = 31.500
30.000 + 3b = 31.500
3b = 1.500
b = 500
Karena dara ingin membeli 3 m kain dan 8 buah kancing, maka uang
Yang harus ia keluarkan 3(30.000) + 8 (500) = 94.000,00
Jadi uang yang harus ia keluarkan adalah rp 94.000,00
b. Diketahui:
x = kain
y = kancing
Persamaan: x + 3y = 31.500…………(1)
1,5 x + 10y = 50.000………..(2)
Ditanya:
Jika dara ingin membeli 3 m kain dan 8 kancing, berapa uang yang
harus ia keluarkan?
Jawab:
x + 3y= 31.500 x = 31500 – 3y……..(3)
Substitusi 3 ke 2 didapat
1,5 ( 31.500 – 3y) + 10y = 50.000
47250- 4,5 y + 10y = 50.000
47250 + 5,5y = 50.000
5.5y = 2750
y = 500
y = 500 maka x + 3y = 31.500
x + 3(500)= 31.500
x + 1500 = 31.500
x = 30.00
Uang yang harus dikeluarkan dara adalah 3(30000) + 8(500) = 94.000.
Jadi uang yang harus dikeluarkan dara adalah rp 94.000,00
Ditanya:
Jika dara ingin membeli 3 meter kain dan 8 kancing, berapa uang yang
harus ia keluarkan?
Penyelesaian:
Langkah-langkah yang harus dilakukan pada metode eliminasi adalah:
Menghilangkan variabel x agar variabel x dapat dihilangkan, maka
koefisien x pada kedua persamaan harus sama. Jika koefisien kedua
persamaan tersebut tidak sama, maka kalikan masing – masing persamaan
itu terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga koefisien x dari kedua
persamaan tersebut menjadi sama, kemudian jika tanda koefisien kedua
persamaan tersebut sama, maka kurangkan kedua Persamaan. Jika tanda
koefisien kedua persamaan tersebut berbeda, maka Jumlahkan kedua
persamaan tersebut.
1x + 3y = 31.500 x 3 3x + 9y = 94.500
1,5x + 10y= 50000 x2 3x + 20y = 100.000
-11 y =- 5.500
y = 500
Menghilangkan variabel y
Agar variabel y dapat dihilangkan, maka koefisien y pada kedua
persamaan harus sama. Jika koefisien kedua persamaan tersebut tidak
sama, maka kalikan masing – masing persamaan itu terlebih dahulu
sedemikian rupa sehingga koefisien x dari kedua persamaan tersebut
menjadi sama, kemudian jika tanda koefisien kedua persamaan tersebut
sama, maka kurangkan kedua Persamaan.
Jika tanda koefisien kedua persamaan tersebut berbeda, maka jumlahkan
kedua persamaan tersebut.
1x + 3y = 31.500 x 10 10x + 30y = 315.000
1,5x + 10y= 50000 x3 4,5x + 30y = 150.000
5,5x = 165.000
x = 30.000
Jadi harga kain = rp 30.000,00 dan harga kancing = rp 500,00
Uang yang harus dikeluarkan dara untuk membeli 3 m kain dan 8 kancing
adalah 3 (30.000) + 8(500)=94.000
Jadi uang yang harus dikeluarkan dara adalah rp 94.000,00
BAB III
PEMBAHASAN
1.5 Saran
Dalam memilih metode kita harus menyesuaikan dengan materi
pelajaran yang dipilih, karena tidak semua metode pembelajaran bisa di pakai
atau digunakan untuk materi pelajaran. Dengan menggunakan metode
Realistic Mathematic Education (RME) matematika berkaitan dengan realita
atau aktivitas manusia.
Dapat dikatakan matematika relevan dengan kehidupan nyata sehari-
hari. Maka situasi perlu di usahakan benar-benar konstektual atau sesuai
dengan pengalaman manusia, sehingga manusia dapat memecahkan masalah
dengan cara-cara informal
Demi menuntut kesiapan bagi peserta didik apalagi sebagai pendidik
sebagai fasilitator dan pembimbing Problem Based Learning (PBL)
sebaiknya wajib di tetapkan dalam pembelajaran. Karena PBL merupakan
model pembelajaran menekankan pada pemecahan autentik seperti masalah
yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Dan membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan berfikir, pemecahan masalah dan keterampilan
intelektual.
DAFTAR PUSTAKA
Tung Khoe Yao. 2015. Pembelajaran dan Perkembangan Belajar. Jakarta: Indeks.