Dosen pengampu :
Disusun oleh :
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikah hidayah-
Nya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan masalah ini,serta shalawat dan salam senantiasa
tercurah kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan umat-Nya
tentang yang benar dan yang salah.
Makalah ini kami susun dengan tujuan memenuhi tugas matakuliah “strategi
pembelajaran matematika” yang ditugaskan oleh dosen pembimbing. Selain untuk memenuhi
tugas, tujuan selanjutnya yaitu agar kita dapat mengetahui lebih dalam lagi tentang pendekatan
realistik.
Pemakalah menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini sangat jauh dari kata
sempurna,sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun motivasi
penulis dalam memperbaiki makalah sebelumnya. Kami sebagai penulis tak luput dari kesalahan
dan kebenaran datangnya dari Allah SWT.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................
DAFTAR ISI................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
A. Kesimpulan................................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran matematika sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, yang
bertujuan antara lain agar siswa memiliki kemampuan yand dapat diahligunakan melalui
kegiatan matematika, sehingga terdapat keserasian antara pembelajaran yang
menekankan pada pemahaman konsep dan pembelajaran yang menekankan pada
keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah. Hal ini mengisyaratkan bahwa
pengajaran matematia juga bertujuan untuk melatih siswa memecahkan masalah.
Matematika yang disajikan dalam bentuk masalah akan memberikan motivasi
kepada siswa untuk mempelajari matematika lebih dalam. Dengan dihadapkan suatu
masalah matematika, siswa akan berusaha menemukan penyelesaiannya melalui berbagai
strategi pemecahan masalah matematika.
Sehingga pada makalah ini akan diperkenalkan lebih dalam tentang pengetian
masalah dan pendekatan pemecahan masalah matematika, strategi pemecahan masalah
matematika, dan langkah-langkah pembelajaran pemecahan masalah matematika.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana masalah dan pemecahan masalah dalam matematika ?
2. Apa saja langkah-langkah menyelesaikan pemecahan masalah?
3. Bagaimana cara mengajarkan pemecahan masalah dalam matematika?
4. Apa saja strategi pemecahan masalah ?
5. Apa pentingnya pemeriksaan kembali hasil dalam pemecahan masalah dalam
matematika?
6. Apa metakognisi dalam pemecahan masalah matematika?
7. Apa contoh penerapan pembelajaran pemecahan masalah dalam matemtika?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui masalah dan pemecahan masalah dalam matematika
2. Untuk mengetahui langkah-langkah pemecahan masalah dalam matematika
3. Untuk mengetahui cara mengajarkan pemecahan masalah dalam matematika
4. Untuk mengetahui strategi pemecahan masalah dalam matemtika.
5. Untuk mengetahui pentingnya pemeriksaan kembali hasil
6. Untuk mengetahui metakognii dalam pemecahan masalah dalam matematika
7. Untuk mengetahui contoh penerapan pembelajaran pemecahan masalah dalam
matematika.
BAB II
PEMBAHASAN
Salah satu pembelajaran matematika yang akhir-akhir ini sedang marak dibicarakan orang
adalah pembelajaran menggunakan pendekatan realistik.
Pendekatan realistik adalah keterkaitan antara konsep matematika dengan kehidupan sehari-
hari.
a Matematika lebih menarik, relevan, dan bermakna, tidak terlalu formal dan tidak
terlalu abstrak.
b Mempertimbangkan tingkat kemampuan siswa.
c Menekankan belajar matematika pada ‘learning by doing’
d Memfasilitasi penyelesaian masalah matematika dengan tanpa menggunakan
penyelesaian (algoritma) yang baku.
e Menggunakan konteks sebagai titik awal pembelajaran matematika.
Salah satu filosofi yang mendasari pendekatan realistik adalah bahwa matematika
bukanlah satu kumpulan antara atau sifat-sifat yang sudah lengkap yang harus siswa pelajari.
Menurut frudenthal bahwa matematika bukan merupakan suatu subjek yang siap saji untuk
siswa, melainkan suatu pelajaran yang dinamis yang dapat dipelajari dengan cara
mengerjakannya.
Pembelajaran matematika menggunakan realistic sebagai salah satu alternatif dari sekian
banyak pendekatan yang dilakukan. Pengenalan pendekatan pembelajaran realistic sebagai salah
satu upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap matematika. Pada dasarnya
pendekatan realistic membimbing siswa untuk menemukan hal yang sama sekali belum pernah
ditemukan. Hal ini dikenal dengan guided reinvention (frudentihall : 1991).
Meskipun kelima prinsip utama dalam pembelajaran matematika realistic yang menjadi
acuan pengembangan pembelajaran matematika, namun dalan desain pembelajaran kadang-
kadang kelima prinsip dasar realistic tidak semuanya muncul.
Kepada siswa disajikan berbagai konteks berkaitan dengan sistem persamaan persamaan
linear, pengenalan proses penyelesaian SPL, sampai kepada pengenalan istilah persamaan dan
sistem persamaan linear. Antara lain konteks : barter, timbangan, minyak wangi, koperasi mina
sari dan harga berbagai barang. Selain SPL juga disampaikan masalah POLA dan FORMULA
dengan mengambil konteks pengubinan dan pemasangan kerangka baja.
Pokok bahasan : sistem persamaan linear
Marni dan nina hendak mencari cara yang mudah untuk menghitungnya, ia membuat
daftar harga cat dalam kaleng dan harga gulungan senar.
Pada suatu hari marni dan nina mendapatkan uang hasil penjualan dua barang tersebut
sebesar Rp. 29.500
3. Tunjukkan bagaimana marni dan nina dapat menggunakan daftar yang mereka buat untuk
mencari beberapa kaleng cat dan berapa gulungan senar laku?
Marni dan nina tidak puas meskipun mereka sekarang telah memiliki dua buah daftar
mereka masih harus banyak perhitungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemecahan masalah matematika adalah upaya yang ditempuh untuk mendapatkan
jawaban atas masalah matematika yang dilakukan dengan melibatkan keterpaduan
konsep matematika hingga diperoleh jawaban atau pemecahan masalah tersebut.
Ada berbagai macam strategi pemecahan masalah diantaranya beraksi, membuat
gambar/diagram, mencari pola, membuat table, menghitung semua kemungkinan secara
sistematis, menebak dan menguji, bekerja mundur, mengidentidikasi informasi yang
diinginkan, menulis kalimat terbuka, dan mengubah pandangan.
Secara garis besar langkah-langkah pendekatan pemecahan masalah mengacu
kepada 4 tahap pemecahan masalah yang diusulkan oleh George Polya sebagai berikut
memahami masalah, membuat rencana, melaksankan rencana, memeriksa ulang hasil
yang diperoleh. Untuk menerapkan pendekatan pemecahan masalah matematika antara
lain pendahuluan,pengembangan,penerapan dan penutup.
B. Saran
Sebagai calon guru sebaiknya mengetahui dan mempelajari pendekatan
pemecahan masalah matematika agar dapat mempermudah guru dalam mengajarkan
matematika.
DAFTAR PUSTAKA
H.Suherman, erman dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Zaini,hisyam dkk. 2013. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Center For Teaching Staff
Development.
https://www.academia.edu