Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PRINSIP BELAJAR DAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA

disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Kajian Kurikulum Pendidikan Matematika

Dosen Pengampu : Aprilia Nurul Chasanah, S.Pd, M.Pd.

Disusun oleh :

Nama : Yulhana Faradilla

NPM : 1910306103

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TIDAR
2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan atas kehadirat Allah yang telah memberikan rahmat, hidayah
serta inayahnya kepada kita semua, sehingga dapat terselesaikan makalah yang berjudul
“Prinsip Belajar dan Pembelajaran Matematika”, walaupun dalam penyusunan masih
sederhana dan jauh dari kata sempurna.
Dalam penyusunan makalah ini banyak diucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu menyelesaikan penyusunan makalah ini. Penyusunan makalah ini
disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kajian Kurikulum Pendidikan
Matematika. Semoga makalah yang telah disusun dapat membantu menjadi acuan,
petunjuk, maupun pedoman serta dapat bermanfaat bagi semua pembaca dan semua pihak
yang membutuhkan. Mohon maaf apabila ada kekurangan maupun kesalahan dalam
penyusunan makalah ini. Oleh karena itu diucapkan terimakasih apabila ada kritik atau saran
yang ditujukan.

Magelang, 3 Oktober 2020

Penulis

Yulhana Faradilla

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2
A. Prinsip-prinsip Belajar Matematika........................................................................2
B. Prinsip-prinsip Pembelajaran Matematika.............................................................2
BAB III PENUTUP...........................................................................................................5
A. Kesimpulan.............................................................................................................5
B. Saran.......................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................6

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap kegiatan yang dilakukan manusia tidak luput dari matematika.
Matematika dapat digunakan pada banyak bidang. Dalam pembelajarannya,
matematika memiliki prinsip-prinsip yang melatarbelakanginya, begitupun dengan
belajar matemtika.
Pembelajaran matematika yang berkualitas merupakan usaha yang kompleks,
dan tidak ada resep yang mudah untuk membantu semua siswa belajar atau membantu
semua guru menjadi efektif. Walaupun demikian, banyak yang sudah diketahui
tentang pembelajaran matematika yang efektif. Pembelajaran matematika yang efektif
memmerlukan komitmen yang serius untuk pemahaman matematik siswa. karena
siswa belajar melalui kegiatan menghubungkan ide-ide baru dengan ide-ide yang
sudah diketahuinya untuk memperoleh pengetahuan, guru harus memahami apa yang
sudah diketahui siswa sebelumnya. (Laswadi, 2015)
Untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran matematika maka haruslah
sesuai dengan prinsip-prinsipnya. Oleh karena itu penulis membuat makah yang
berjudul “Prinsip Belajar dan Pembelajaran Matematika”.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja prinsip-prinsip belajar matematika?
2. Apa saja prinsip-prinsip pembelajaran matematika?
C. Tujuan
1. Mengetahui prinsip-prinsip belajar matematika.
2. Mengetahui prinsip-prinsip pembelajaran matematika.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Prinsip-prinsip Belajar Matematika

Dalam pelaksanaannya belajar matematika memiliki beberapa prinsip antara lain:


1. Belajar matematika merupakan belajar konsep abstrak di mana teorema dan dalil
perlu dibuktikan kebenarannya dengan pembuktian deduktif.
2. Belajar matematika merupakan belajar mengenai ide, gagasan yang logis dan ter
struktur di mana pelajaran sebelumnya sangat berkaitan dengan pelajaran sekarang
dan akan datang.
3. Belajar matematika merupakan belajar dengan sistem atau sistematis, yang sifatnya
mengulang jika tidak menguasai salah satu poin atau materi-materi yang ada di
dalamnya.
4. Belajar matematika harus banyak mengulang/latihan.
5. Belajar matematika harus banyak mengerjakan soal, agar dapat memecahkan masalah
yang terdapat di sekitar lingkungan, baik di sekolah, di rumah maupun di sekitarnya.

B. Prinsip-prinsip Pembelajaran Matematika

Karakteristik pembelajaran matematika di sekolah (Suherman, 2003) yaitu sebagai


berikut:
1. Pembelajaran matematika berjenjang (bertahap)
Materi pembelajaran diajarkan secara berjenjang atau bertahap, yaitu dari hal konkrit
ke abstrak, dari hal yang sederhana ke hal yang lebih komplek, atau dari konsep
mudah ke konsep yang lebih sukar.
2. Pembelajaran matematika mengikuti metode spiral
Setiap pembelajaran materi baru perlu memperhatikan materi yang telah dipelajari
sebelumnya. Materi yang baru selalu dikaitkan dengan materi yang telah dipelajari.
Pengulangan materi dengan cara memperluas dan memperdalam materi sangat
diperlukan dalam pembelajaran matematika.
3. Pembelajaran matematika menekankan pola pikir deduktif
Matematika tersusun secara deduktif aksiomatik. Namun demikian harus dapat dipilih
pendekatan yang cocok dengan kondisi siswa. Meskipun dalam pembelajaran belum
sepenuhnya menggunakan pendekatan deduktif, tapi masih bercampur dengan
pendekatan induktif.
4. Pembelajaran matematika menganut kebenaran konsisten
Kebenaran-kebenaran dalam matematika pada dasarnya merupakan kebenaran
konsisten, tidak bertentangan antara kebenaran suatu konsep dengan yang lainnya.
Suatu pernyataan dianggap benar bila didasarkan atas pernyataan-pernyataan
terdahulu yang telah diterima kebenarannya.

2
Sedangkan dalam Kurikulum 2004, pembelajaran matematika menganut
prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Prinsip pedagogis (pendidikan) secara umum:
Pembelajaran di wali dari kongkrit menuju ke abstrak, dari sederhana menuju ke
kompleks (rumit), dan dari mudah menuju ke sulit dengan menggunakan berbagai
sumber belajar.
2. Konstruktivisme:
Belajar akan bermakna bagi siswa apabila mereka aktif dengan berbagai cara untuk
mengkonstruksi (membangun) sendiri pengetahuannya. Dalam hal ini tugas guru
adalah menciptakan lingkungan belajar yang memungkinkan siswa melakukan
penemuan-ulang konsep, rumus, atau prinsip matematika di bawah bimbingan guru
(proses reinvensi terbimbing / guided reinvention).
3. Pendekatan pemecahan masalah:
Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika.
Siswa diberi kesempatan untuk banyak memecahkan masalah dengan cara sendiri.
Selain masalah tertutup (hanya mempunyai satu solusi), siswa juga perlu menghadapi
masalah terbuka (mempunyai lebih dari satu solusi).
4. Variasi strategi pembelajaran:
Dalam pembelajaran matematika, guru perlu mengkombinasikan berbagai strategi
pembelajaran, seperti ekspositori (pemberian penjelasan), inkuiri (penyelidikan),
penugasan, dan permainan.
5. Variasi pengelolaan siswa:
Dalam pembelajaran matematika, guru perlu mengkombinasikan berbagai
pengelolaan siswa, seperti kerja individual (perseorangan), kerja kelompok
(cooperative learning), dan diskusi klasikal (melibatkan semua siswa di kelas secara
bersama-sama).
6. Lingkungan fisik, sosial, dan budaya:
Setiap sekolah memiliki ciri khas lingkungan belajar, kelompok siswa, orangtua, dan
masyarakat yang berbeda-beda dari segi fisik (alam, benda-beda), sosial, dan budaya.
Guru perlu mengenali hal ini untuk menetapkan strategi pembelajaran, organisasi
kelas, dan pemanfaatan sumber belajar yang efektif.
7. Masalah kontekstual sebagai titik pangkal (starting point):
Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika dimulai dengan pengenalan dan
pemecahan masalah kontekstual (masalah yang mengandung situasi yang sudah
dikenal siswa dari pengalamannya), dan kemudian secara bertahap dibimbing untuk
menguasai konsep atau prinsip matematika.
8. Kelompok siswa normal, sedang, dan tinggi:
Dalam pembelajaran matematika, guru melayani semua kelompok siswa, baik yang
normal, sedang, mau pun tinggi. Dalam hal ini guru perlu mengenal dan
mengidentifikasi kelompok-kelompok tersebut. Kelompok normal adalah kelompok
yang memerlukan waktu belajar relatif lebih lama dari kelompok sedang, sehingga
perlu diberikan pelayanan dalam bentuk menambah waktu belajar atau memberikan
remediasi (kegiatan pembelajaran untuk membantu siswa mengatasi kesulitan
belajar). Sedangkan kelompok tinggi adalah kelompok yang memiliki kecepatan

3
belajar lebih cepat dari kelompok sedang, sehingga guru dapat memberikan pelayanan
dalam bentuk akselerasi (percepatan) belajar atau pemberian materi pengayaan.

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembelajaran matematika harus sesuai dengann prinsip-prinsip belajar
matematika dan pembelajaran matematika. Prinsip-prinsip belajar matematika antara
lain :
1. Belajar matematika merupakan belajar konsep abstrak di mana teorema dan dalil
perlu dibuktikan kebenarannya dengan pembuktian deduktif.
2. Belajar matematika merupakan belajar mengenai ide, gagasan yang logis dan ter
struktur di mana pelajaran sebelumnya sangat berkaitan dengan pelajaran
sekarang dan akan datang.
3. Belajar matematika merupakan belajar dengan sistem atau sistematis, yang
sifatnya mengulang jika tidak menguasai salah satu poin atau materi-materi yang
ada di dalamnya.
4. Belajar matematika harus banyak mengulang/latihan.
5. Belajar matematika harus banyak mengerjakan soal, agar dapat memecahkan
masalah yang terdapat di sekitar lingkungan, baik di sekolah, di rumah maupun di
sekitarnya.

Sedangkan prinsip-prinsip pembelajaran matematika, antara lain:


1. Prinsip pedagogis (pendidikan) secara umum
2. Konstruktivisme
3. Pendekatan pemecahan masalah
4. Variasi strategi pembelajaran
5. Variasi pengelolaan siswa
6. Lingkungan fisik, sosial, dan budaya
7. Masalah kontekstual sebagai titik pangkal (starting point)
8. Kelompok siswa normal, sedang, dan tinggi

B. Saran
Para pendidik khususnya pada bidang matematika diharapkan dapat
mengaplikasikan prinsip-prinsip belajar matematika dalam pembelajaran matematika
agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan mudah untuk mencapai tujuan yang
diharapkan.

5
DAFTAR PUSTAKA

Aprudin. “Prinsip Belajar Matematika”. 007Indien. N.p, 11 Mar. 2012. Web. 3 Okt. 2020.

Depdiknas. Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Matematika. (2007). h. 7

Nurhadi. Kurikulum 2004 Pertanyaan dan Jawaban. (2004). Jakarta : PT. Grasindo.
http://pmatandy.blogspot.com/2008/12/prinsip-prinsip-pembelajaran-
matematika.html

Anda mungkin juga menyukai