CASE REPORT
PENYUSUN
J510195039
PEMBIMBING
FAKULTAS KEDOKTERAN
AGUSTUS, 2019
HALAMAN PENGESAHAN
CASE REPORT
Menyetujui, Penyusun
Pembimbing
Mengetahui,
I. Identitas
Nama : Ny. HD
Umur : 28 tahun
Pendidikan : SLTA
Agama : Islam
Alamat : Milangsari, RT 09 RW 01
MRS : 05-08-2019
II. Anamnesis
Keluhan Utama :
- Ibu mengeluh pusing
Riwayat Penyakit Sekarang :
Ibu mengeluh sering pusing sejak 2 hari yang lalu, pusing hilang timbul,
pusing terutama pada pagi hari, membaik saat istirahat, memberat saat
beraktivitas, disertai dada berdebar-debar dan sedikit sesak. Ibu juga mengaku
bengkak-bengkak di kaki kanan dan kiri, bengkak sejak 1 bulan yang lalu saat
kehamilan usia 37 minggu. Selain itu ibu sering merasakan kenceng-kenceng
pada 1 minggu terakhir ini. Mual muntah (-), mata kunang-kunang (-), keluar
cairan dari jalan lahir (-).
Riwayat Penyakit Dahulu :
Ibu menyangkal memiliki riwayat darah tinggi terutama sebelum
kehamilannya, kecing manis (-) dan jantung(-).
Riwayat Penyakit Keluarga dan Pohon Keluarga :
- Riwayat penyakit serupa : Disangkal
- Riwayat penyakit lain : HT (-), DM (-), Jantung (-)
Pohon Keluarga :
Pohon Keluarga
II
III
Riwayat Haid:
Ibu mengaku pertama kali haid usia 14 tahun dengan siklus haid teratur setiap
bulan. Lama haid 4 – 5 hari dan tidak disertai nyeri haid sampai tidak bisa
beraktivitas.
Riwayat Perkawinan:
Ibu mengaku menikah 1 kali dengan suami berumur 28 tahun dan mempunyai 1
orang anak.
Riwayat Kontrasepsi
Riwayat ANC
Rutin melakukan ANC. Pada usia kehamilan 37-38 mg tekanan darah mencapai
140/80 ditambah bengkak-bengkak pada tungkai
Riwayat Obstetri:
G2P1A1
Anak I: Lahir di rumah sakit, ditolong bidan , tahun 2010, aterm, lahir spontan,
♀, 3100 gr, hidup.
Tanda vital :
- Nadi: 97 x/menit
- Respirasi : 28 x/menit
- Suhu: 36,80C
Thoraks :
P : LI : 1. Fubo, 2. Fubo
LIV: Konvergen
His: -
HPHT: 6-11-2018
UK : 38-39 mg
DL
WBC :7.46 MCV : 81.5 HCT :33.4
MCH :27.1 RBC :4.10 PLT :192
MCHC:33.2 HGB :11.1
FAAL Hemostasis Manual
CT : 08’00”
BT : 01’00”
URINALYSIS
Leu : +2
Pro : +3
Ket : Neg
Eryt : Neg
Radiologi
Diagnosis :
I. Kehamilan Ganda
A. Definisi
Kehamilan ganda adalah kehamilan dua atau lebih embrio atau
janin sekaligus. Kehamilan ganda terjadi apabila dua atau lebih ovum
dilepaskan dan dibuahi atau satu ovum yang dibuahi membelah secara dini
hingga membentuk dua embrio yang samapada stadium massa sel dalam
atau lebih awal
B. Klasifikasi
Kehamilan ganda ada 2 macam :
a. Kehamilan kembar 2 telur, dyzigotik, kehamilan kembar freternal: 2
buah sel telur dihamilkan oleh 2 buah sel sperma. Kedua sel telur dapat
berasal dari 1 ovarium atau masing masing dari ovarium yang berlainan
b. Kehamilan kembar 1 telur, kehamilan kembar monozygotik, atau
kehamilan kembar identik : yang terjadi dari sebuah sel telur, dan
sebuah sel mani. Sel telur kemudia membagi diri dalam 2 bagian
masing-masing tumbuh menjadi anak.
C. Epidemiologi
Kejadian kehamilan ganda terjadi kira-kira 1 dantara 80 kehamilan,
tetapi perbandingan ini tergantung pada bangsa. Di beberapa negara
kehamilan ganda meingkat karna penggunaan clomiphen semacam obat
perangsang ovulasi.
Frekwensi kehamilan 2 telur lebih sering ditemukan dari pada
kehamilan kembar 1 telur. Frekwensi kehamilan 2 telur dipengaruhi
bangsa, keturunan, paritas dan umur ibu. Sebaliknya, kehamilankembar1
telur tidak dipengaruhi oleh bangsa, keturunan, paritas atau umur,
melainkan oleh faktor lingkungan, faktor yang meperlambat pertumbuhan,
misanya karna nidasi terlambat atau kekurangan zat asam.
D. Diagnosa
Untuk membedakan anatar kehamilan kembar satu telur dan
kehamilan kembar 2 telur :
Kehamilan Kembar 1 Telur Kehamilan Kembar 2 telur
Selalu sama jenis kelaminnya Jenis kelain tidak selalu sama
rupanya mirip (seperti bayangan)
Golongan darah sama Persamaan seperti adik atau kakak
Cap tangan dan kaki sama Golongan darah tidak selalu sama
Placenta 1, chorion 1, amnion 2 Cap tangan kaki tidak sama
atau plasenta 1, chorion 1, amnion 1 Plasenta 2, chorion 2, amnion 2
Palpasi : Fundus uteri lebih tinggi dari pada sesuai usia kehamilannya.
Teraba 3 bagian besar atau lebih atau 2 bagian besar berdampingan
Foto Rontgen : Nampak 2 buah kerangka anak. Baiknya foto rontgen diusia
ke 7 bulan agar rangka janin nampak jelas
Penyulit :
Tatalaksana
- Preeklamsia Ringan
o Rawat Jalan
Pada usia kandungan diatas 20 mg tirah baring
dengan posisi miring, menghilangkan tekanan rahim
pada vena cava inferior,sehingga meningkatkan aliran
darah balik dan akan menambah curah jantung.
Diet yang mengandung 2gr natrium atau 4-6 gr NaCl
adalah cukup.
o Rawat Inap
Apabila dalam 2 mg tidak ada perubahan (TD dan
proteinuri)
Ada 1 atau lebih tanda preeklamsia berat
o Perawatan Obstetrik
Pada kehamilan preterm (<37 mg) bila TD mencapai
normotensif maka kehamilan dipertahankan sampai
aterm
Pada Aterm persalinan ditunggu sampai ada onset
persalinan atau pertimbangkan induksi persalinan
- Preeklamsia Berat
o Terapi cairan
5% Ringer-Dextrose <125 cc/jam
Infus Dextrose 5% yang tiap 1 liternya diselingi
Ringer laktat (60-125 cc/jam) 500 cc
Pasang Cateter Foley
o Pemberian Obat Anti kejang
MgSO4
-Loading dose : 4 gr MgSO4 : IV, (40% dalam 10 cc)
selama 15 menit
-Maintenance : infus 6 gr dalam larutan ringer laktat
/6 jam. Atau 4-5 gr IM. Selanjutnya maintenance
dose 4 gram im tiap 4-6 jam
-Syarat pemberian MgSO4 : tersedia Ca Glukonas
10% diberikan i.v. 3 menit
-refflek patella (+)
-RR >16x/mnt
Diazepam
Fenitoin
o Pemberian Antihipertensi
Nifedipin 10-20 mg peroral, diulang setelah 30 menit.
o Perawatan obstetrik
Aktif : Segera terminasi bersamaan dengan
pengobatan medikamentosa
Konservatif : Kehamilan dipertahankan bersamaan
dengan pemberian pengobatan medikamentosa
Diagnosis :
Diagnosis ditegakkan bila setalah bayi dan plasenta lahir ternyata masih ada
perdarahan aktif dan banyak, bergumpal, dan pada palpasi fundus uteri
setinggi pusat atau lebih dengan kontraksi yang lembek. Perlu diperhatikan
bahwa pada saat atonia uteri didiagnosis, maka pada saat itu juga masih ada
darah sebanyak 500-1000 cc yang sudah keluar dari pembuluh darah, tetapi
masih terperangkap dalam uterus dan harus diperhitungkan dalam kalkulasi
pemberian darah pengganti.
Tindakan :