Anda di halaman 1dari 2

“Reporter” Pengertian & ( Tujuan – Fungsi – Syarat – Tugas )

Pengertian Reporter
Reporter adalah salah satu jenis jabatan kewartawanan yang bertugas melakukan peliputan
berita (news gathering) di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk
tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet, atau pun secara lisan, bila
laporannya disampaikan melalui media elektronik radio atau televisi. Hasil kerja reporter,
baik merupakan naskah tulisan ataupun lisan, umumnya harus melalui penyuntingan redaktur
atau produser berita sebelum bisa disiarkan kepada publik. Istilah reporter sering
disalahartikan dengan wartawan dan jurnalis. Wartawan adalah sejenis jurnalis yang
mengadakan riset dan menampilkan informasi dalam jenis media massa tertentu.
Reporter biasanya memiliki gelar kolese. Ketika menyewa reporter, editor biasanya
mempertimbangkan pekerjaaan sebelumnya, meskipun pekerjaan tersebut hanya ditulis untuk
sebuah koran pelajar atau sebagai bagian dari internship. Satu konsepsi umum yang salah
adalah wartawan koran menulis berita tajuk utama untuk artikel mereka, namun biasanya
yang menulis adalah copy editor. Meskipun pekerjaan mereka dapat membuat mereka
sebagai celebrities kecil, namun kebanyakan reporter hanya mendapatkan gaji yang rendah.
Di Amerika Serikat lulusan kolese yang baru lulus umumnya mendapat US$ 20.000 per tahun
atau kurang.

Tujuan Dan Fungsi Reporter


Adapun tujuan dan fungsi reporter yang diantaranya yaitu:
 Mengungkap latar belakang berita “background information”.
 Menjelaskan keterkaitan berita satu dengan berita lainnya.
 Menggali persoalan dibalik peristiwa dan berita.
 Membuka cakrawala pemahaman yang lebih luas dari pembaca/khalayak.
 Lebih mengungkap aspek why dan who.
Syarat Utama Seorang Reporter
Adapun syarat utama seorang reporter yang diantaranya yaitu:
 Vitalitas
Pertama-tama menjadi reporter adalah bukan karena keluasan pengetahuan atau
keluasan bergaul semata, melainkan VITALITAS!
James Reston, kolomnis termashyur mantan wartawan New York Times selalu
menekankan hal ini: “Sedang-sedang pun kecerdasannya, asal vitalitasnya tinggi,
seorang reporter akan bisa jadi jurnalis handal.”
Vitalitas adalah kunci kegairahan mencari dan menyiarkan sesuatu yang baru. Tidak
ada kata menyerah, sebelum mendapatkan yang diinginkan.
 Menguasai ilmu komunikasi
Menguasai berbagai ilmu komunikasi, baik komunikasi personal, komunikasi massa,
komunikasi antar budaya, dan lainnya. Kemampuan ini bersifat mutlak, karena dunia
reportase adalah dunia komunikasi.
 Menaati berbagai regulasi jurnalistik
Menaati berbagai regulasi yang berhubungan dengan dunia jurnalistik, juga regulasi
yang menyangkut tuntutan profesionalisme kewartawanan. Tanpa memahami dan
mentaati regulasi yang memagari, berarti tidak mampu menyadari fungsi dan
perannya. Dan regulasi tidak hanya hanya berupa undang-undang, melainkan juga
kode etik, standardisasi profesi dan lainnya.

Tugas Repoter
Melihat tugas repoter yang begitu mulia yakni salah satunya mencari informasi untuk
mengungkapkan suatu kebenaran. Dalam hal ini tugas seorang repoter ialah sangat penting.
Hal ini mengapa demikain??? Karena seorang reporter ialah orang sangat dibutuhkan ketika
kita akan memberitakan suatu informasi kepada khalayak. Ialah seorang yang mencari berita,
tapi reporter bagaimana berita itu dapat diketahui kebenarannya??
Dari informasi yang diperoleh para reporter, lalu diolah menjadi sebuah produk berita yang
layak dikonsumsi khalayak. Sumber dari segala berita berasal dari masyarakat yang
kemudian dikumpulkan, dihimpun dan dirangkum menjadi satu oleh reporter yang kemudian
disebarluaskan kembail ke masyarakat. Tanpa disadari reporter ialah penghubung antara
masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain, dengan memberikan berbagai informasi
yang bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai