Asam pikrat merupakan derivative dari fenol pada reaksi nitrasi yang terjadi. Reaksi
nitrasi merupakan agregasi satu atau lebih gugus nitro (-NO2) yang berikatan dengan karbon
yang berperan sebagai senyawa nitroaromatik atau nitroparafin. Bisa juga bereaksi pada
oksigen sebagai senyawa nitrat ester ataupun pada nitrogen sebagai senyawa
nitramina(Fessenden, 1992).
Proses reaksi sebagai subtitusi atom hidrogen, reaksi nitrasi juga dapat dilakukan dengan
subtitusi spesi atau gugus lain seperti, halida, sulfonat dan asetil. Reaksi nitrasi merupakan
suatu reaksi yang berpengaruh pada industri sintesa bahan organik. Garis besar penggunaannya
meliputi aspek bahan pelarut (solvent), pewarna, farmasi, peledak, maupun bahan antara untuk
produk lebih lanjut. Sementara maksud dari reaksi substitusi elektrofilik yaitu reaksi paling
utama dari senyawa aromatik dimana elektrofilik (E+) akan bereaksi dengan cincin aromatik
dengan mengantikan satu atom hidrogen(Riswiyanto, 2009).
b. Bahan
- 8 gr Fenol
- 10 ml Asam sulfat pekat
- 10 ml Asam nitrat pekat
Pertanyaan :
1. Bagaimana jika tidak dilakukan penambahan asam sulfat pekat pada pembuatan asam
pikrat?
2. Mengapa fenol digunakan sebagai dasar pembuatan asam pikrat?
3. Reaksi pembentukan asam pikrat dari fenol tidak dapat diperoleh secara langsung dari
asam nitrat dengan fenol, mengapa demikian?
Harvey, David. 2000. Modern Analytical Chemistry. Singapore: Mc Graw Hill International
Ed.
Tim Kimia Organik II. 2019. Penuntun Praktikum Kimia Organik II. Jambi : Universitas
Jambi.
Riswiyanto. 2009. Kimia organik. Jakarta : Erlangga
Fessenden & Fessenden. 1992. Kimia organik. Jakarta : PT. Gramedia