Anda di halaman 1dari 10

Makalah Botani Laut

UDOTEA FLABELLUM

OLEH :

NURUL ILMY
I1C1 18 035

JURUSAN ILMU KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELUATAN

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang
telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga bisa selesaikan
makalah mengenai salah satu jenis spesies dari Chlorophyta yakni Udotea Flabellum.

Makalah ini disusun dengan maksimal dengan bantuan pertolongan dari


berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut
berkontribusi didalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari seutuhnya bahwa masih jauh dari
kata sempurna baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, saya terbuka untuk menerima segala masukan dan kritik yang bersifat
membangun dari pembaca.

Akhir kata, semoga makalah ini bisa memberi manfaat ataupun inspirasi pada
pembaca.

Kendari, September 2019

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................................................. 1

BAB II. PEMBAHASAN

A. Anatomi dan Morfologi Udotea Flabellum ......................................................... 2

B. Distribusi dan Pemanfaatan Udotea Flabellum ................................................... 3

BAB III. PENUTUP

A. Simpulan ............................................................................................................. 4

B. Saran ................................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................


BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Botani Laut merupakan cabang ilmu Biologi Laut, yang merupakan studi

tentang tanaman air dan ganggang yang hidup di lautan dan zona pesisir,

disepanajang garis pantai, zona intertidal dan air payau. Cikal bakal awal munculnya

studi mengenai kehidupan organisme dilaut dilakukan oleh suatu lembaga di USA.

Rachel Carson merupakan toko yang pertama kali membahas Botani Laut dalam

bukunya yang berjudul The Sra Around (1951). Ruang lingkup Botani Laut di

kelompokkan menjadi 2 yaitu Makrofita bentik dan Mikroalga.

Marine alga di bagi menjadi 2 yakni Mikroskopis dan makroskopis, di anatanya

Chlorophyta, Rhophyta, Phaeophyta dan Cyanophyta. Chlorophyta atau alga hijau

bersifat multiseluler & uniseluler, memiliki kloroplas dan terdiri dari ± 5000 spesies 1

diantaranya adalah Utodea Flabellum.

B. Tujuan

Tujuan pada makalah ini yaitu:

1. Mengetahui anatomi dan morfologi Udotea Flabellum

2. Mengetahui distribusi dan pemanfaatan Udote Flabellum


BAB II. PEMBAHASAN

A. Anatomi dan Morfologi Udotea Flabellum

Kingdom : Plantae

Phylum : Chlorophyta

Class : Bryopsidophyceae

Order : Bryopsidales

Family : Udoteaceae

Genus : udotea

Spesies : Udotea Flabellum

Udotea flabellum adalah sala satu alga hijau yang termasuk dalam ordo
Bryopsidales dengan genus Udotea. Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut
dan menempel di dasar, Penampakan alga ini hampir mirip dengan Halimeda hanya
mempunyai thallus yang lebih tipis berbentuk lembaran dan tidak membentuk
segmen-segmen yang jelas. Bentuknya menyerupai kipas yang berlipat-lipat berwarna
hijau pada bagian permukaan. Thallus hijaunya akan berubah menjadi putih jika
mati/kering karena mengandung zat kapur tinggi
Udotea flabellum merupakan golongan divisi Chlorophyta atau Alga hijau
yang merupakan kelompok terbesar dari vegetasi algae. Algae hijau berbeda dengan
devisi lainnya karena memiliki warna hijau yang jelas seperti tumbuhan tingkat tnggi
karena mengandung pigmen klorofil a dan klorofil b lebih dominan dibandingkan
karoten dan xantofit (Sulisetjono,2009:65).
Udotea flabellum memiliki beberapa karakteristik yaitu talusnya berbentuk
kipas, soliter dengan porsi melampirkan pendek tebal memperluas segera menjadi
pisau datar berbentuk tali, sangat zonate, dibedakan ke dalam zona terang dan gelap,
fleksibel, melekat pada dasar melalui suatu memanjang , bulat, massa akar. Stipe
silinder, sekitar 3 cm, 4 mm diameter, melebar di atas dan sangat diperluas ke
flabellum luas. Para flabellum sekitar 10 cm, 15 cm luas, tidak teratur terbagi menjadi
beberapa segmen. Daun yang terdiri internal filamen pluriseriate, sangat tegas
koheren ke dalam korteks perusahaan. Pada filamen 25-45 pM diameter, padat
bercabang, dengan berbagai teratur ditempatkan pedicellate pelengkap lateral, padat
dan fasciculanya bercabang dan terminating di truncate atau apieces dactyline. Blade
sifon konstriksi atas dikotomi tidak ada atau sedikit jarang simetris; pelengkap lateral
yang tidak teratur spasi, panjang bertangkai, bercabang dikotom, Apeks ramai,
pendek, bulat.

B. Distribusi dan Pemanfaatan

Distribusi Udotea Flabellum biasanya ditemukan di zona pasang surut yang


berdasar pasir bercampur Lumpur. Sering tumbuh dibawah kanopi padang lamun. dan
seringkali ditemukan melekat pada batuan. Banyak ditemukan di perairan Indonesia.
Tumbuh di daerah terumbu karang umumnya.

Dalam pemanfaatan secara ekonomis Udotea flabellum masih sangat


minim,atau bahkan belum dimanfaatkan. Bila ditinjau secara biologi, alga merupakan
kelompok tumbuhan yang berklorofil yang terdiri dari satu atau banyak sel dan
berbentuk koloni. Di dalam alga terkandung bahan-bahan organik seperti
polisakarida, hormon, vitamin, mineral, dan juga senyawa bioaktif. Sejauh ini
pemanfaatan alga sebagai komoditi perdagangan atau bahan baku industri masih
relatif kecil jika dibandingkan dengan keanekaragaman jenis alga yang ada di
Indonesia. Padahal komponen kimiawi yang terdapat dalam alga sangat bermanfaat
bagi bahan baku industri makanan, kosmetik, farmasi dan lain-lain (Ali,2010).
BAB III. PENUTUP

A. Simpulan

Adapun simpulan yang dapat di tarik dari makalah ini yaitu Udotea Flabellum

merupakan salah satu jenis alga hijau yang banyak ditemukan pertama kali di pulau

San Salvador, Banama. Dijuluki sebagai sirip putri duyung karena bentuknya yang

menyerupai sirip putri duyung. Alga jenis ini belum banyak dimanfaatkan.

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh

dari kesempurnaan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran mengenai

pembahasan makalah dalam kesimpulan di atas.


DAFTAR PUSTAKA

Ali,A. 2010. Constributionto the AlgaFlora (Chlorophyta)offresh waters of

Distryc swat. N.W.F.P., Pakistan.Vol 42 no.5. Department of Botany,

G.P.G. Jahanzeb College Saidu Sharif Swa.

Baker.JR.2009. Effect of secular variation in seawater Mg/Ca ratio (calcite-aragonite

seas) on CaCO3 sediment production by the calcareous algae Halimeda,

penicillus and Udotea- evidence from recent experiment and the geological

record. USA: University of north california

https://dynilara.wordpress.com/2012/06/28/makroalga/

Tjitrosoepomo, Gembong. 2009. Taksonomi Tumbuhan Schizophyta, Thallophyta,

Bryophyta, Pteridiphyta. Yogyakarta: UGM Press.


Lampiran

1. https://dynilara.wordpress.com/2012/06/28/makroalga/

Anda mungkin juga menyukai