DISUSUN OLEH :
Dosen :
FAKULTAS FARMASI
JAKARTA
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmatnya serta penyertaan-Nya, sehingga tugas makalah “Halophila
sulawesii Spesies Lamun Baru” ini dapat diselesaikan.
Dalam penulisan makalah ini saya berusaha menyajikan bahan dan bahasa
yang sederhana, singkat serta mudah dicerna isinya oleh para pembaca. Saya
menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna serta masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan makalah ini. Maka saya berharap
adanya masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan dimasa yang akan
mendatang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dipergunakan dengan layak sebagaimana mestinya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
3.1 Kesimpulan...................................................................................................7
3.2 Saran..............................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Spesies baru, Halophila sulawesii, tumbuh di air yang dalam disekitar pulau-
pulau karang di kepulauan Spermonde barat daya Sulawesi, Indonesia. Spesies ini
berhubungan erat dengan H. ovalis dan H. Capricorni tetapi berbeda dalam
karakteristik vegetative dan reproduktiif yang mendukung spesies ini sebagai
spesies baru.
1
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Padang lamun hanya dapat terbentuk pada perairan laut dangkal (kurang dari
tiga meter) namun dasarnya tidak pernah terbuka dari perairan (selalu tergenang).
Ia dapat dianggap sebagai bagian dari ekosistem mangrove, walupun padang
lamun dapat berdiri sendiri. Padang lamun juga dapat dilihat sebagai ekosistem
antara ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun adalah sumber pakan
duyung.
3
seperti jenis Halophila ovalis. Bagaimanapun juga Halophila ovalis adalah
tanaman diocious sedangkan Halophila sulawesii adalah sebuah tanaman
monoecoius. Halophila sulawesii dapat ditemukan pada batu pasir koral antara
kedalaman 10 sampai 30 meter.
4
2.7 Klasifikasi Halophila sulawesii
Kingdom : Plantae
Filum : Tracheophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Alismatales
Famili : Hydrocharitaceae
5
Genus : Halophila Thouars
Pada bunga jantan memiliki Paduncle (Pu) yang pendek, pedicel (Pd) yang
memanjang. Tapeles (Te) membuka, Spathes (Sp) yang menutupi bunga.
Pada bunga betina memiliki hypanthium (Hy) beberapa biji muda (Ys),
Spathes (Sp) juga menutupi dasar bunga, tapi tidak sampai pada peduncle (Pu)-
nya.
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah ini, dapat disimpulkan bahwa, spesies lamun baru, Halpohila
sulawesii adalah termasuk dalam kelas Halophila, ditemukan (dideskripsikan)
oleh John Kuo, yang dipublikasikan pada jurnal Aquatic Botany tahun 2007.
Spesies ini memiliki kesamaan vegetative seperti jenis Halophila ovalis.
Halophila sulawesii dapat ditemukan pada batu pasir koral antara kedalaman 10
sampai 30 meter.
Manfaat atau kegunaan dari Halophila sulawesii dalam bidang farmasi yaitu,
untuk pengobatan tradisional, sebagai insektisida, antioksidan, sebagai
antimikroba dan sebagai pengobatan TBC.
3.2 Saran
Padang lamun harus dilestarikan, terutama spesies lamun baru ini yaitu Halophila
sulawesii, agar memiliki jumlah yang banyak dan tidak habis atau cepat punah.
7
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://ibnumalkanhasbii.blogspot.com/2017/02/review-jurnal -lamun-
halophila.htm (diakses pada 15:30).
Konservasi-laut.blogspot.com/2011/05/holophila-sulawesi.html?m=1 (diakses
pada 15:32).
Andihaerul.blogspot.com/2014/02/Halophila-sulawesii-lamun-terbaru-di-
dunia.html?m=1 (diakses pada 15:35).