Anda di halaman 1dari 11

KEANEKARAGAMAN HAYATI

Halophila sulawesii Spesies Lamun Baru

DISUSUN OLEH :

Nurita Widjayanti (15330036)

Dosen :

Sister Sianturi, S.Si., M.Si.

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS FARMASI

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

JAKARTA

2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmatnya serta penyertaan-Nya, sehingga tugas makalah “Halophila
sulawesii Spesies Lamun Baru” ini dapat diselesaikan.

Dalam penulisan makalah ini saya berusaha menyajikan bahan dan bahasa
yang sederhana, singkat serta mudah dicerna isinya oleh para pembaca. Saya
menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna serta masih terdapat
kekurangan dan kekeliruan dalam penulisan makalah ini. Maka saya berharap
adanya masukan dari berbagai pihak untuk perbaikan dimasa yang akan
mendatang.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dipergunakan dengan layak sebagaimana mestinya.

Jakarta, 15 Juli 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................1

1.3 Tujuan......................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3

2.1 Pengertian Padang Lamun.........................................................................3

2.2 Pengertian dan Genus Halophila...............................................................3

2.3 Halophila sulawesii......................................................................................3

2.4 Penyebaran Halophila sulawesii.................................................................4

2.5 Habitat Halophila sulawesii........................................................................4

2.6 Biologi Halophila sulawesii.........................................................................4

2.7 Klasifikasi Halophila sulawesii...................................................................5

2.8 Perbedaan Bunga Jantan dan Bunga Betina Halophila sulawesii..........6

2.9 Manfaat Halophila sulawesii.......................................................................6

BAB III PENUTUP................................................................................................7

3.1 Kesimpulan...................................................................................................7

3.2 Saran..............................................................................................................7

BAB IV DAFTAR PUSTAKA..............................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lamun Halophila ovalis memiliki penyebaran geografis yang luas di garis


pantai beriklim tropis dan hangat di Indo-Barat Samudra Pasifik dan dikenal
sebagai spesies eurybiontic (den Hartog, 1970). Spesies ini tumbuh dengan
kondisi salinitas, suhu dan intensitas cahaya, dan yang kurang. Dilaporkan bahwa
spesies ini terbentang mulai dari “level mid-tidal” hingga kedalaman 60 meter di
permukaan lumpur halus sampai patahan karang yang kasar (den Hartog, 1970).
H. ovalis merupakan spesies dioecious yang berbunga dan berbuah sepanjang
tahun di perairan tropis (den Hartog, 1970; Kuo dan den Hartog, 2001).

Spesies baru, Halophila sulawesii, tumbuh di air yang dalam disekitar pulau-
pulau karang di kepulauan Spermonde barat daya Sulawesi, Indonesia. Spesies ini
berhubungan erat dengan H. ovalis dan H. Capricorni tetapi berbeda dalam
karakteristik vegetative dan reproduktiif yang mendukung spesies ini sebagai
spesies baru.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud padang lamun?
2. Apa yang dimaksud Halophila dan apa saja spesiesnya?
3. Apa itu Halophila sulawesii?
4. Bagaimana penyebaran Halophila sulawesii?
5. Bagaimana habitat Halophila sulawesii?
6. Bagaimana biologi Halophila sulawesii?
7. Apa klasifikasi Halophila sulawesii?
8. Bagaimana perbedaan bunga jantan dan bunga betina pada Halophila
sulawesii?
9. Apa manfaat Halophila sulawesii?

1
1.3 Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk mengetahui mengenai Halophila sulawesii,


yaitu :

1. Mengetahui pengertian padang lamun.


2. Mengetahu maksud Halophila dan mengetahui spesiesnya.
3. Mengetahui Halophila sulawesii.
4. Mengetahui penyebaran, habitat, biologi dam klasifikasinya.
5. Mengetahui perbedaan bunga jantan dan bunga betina dari Halophila
sulawesii.
6. Mengetahui manfaat atau kegunaan dari Halophila sulawesii.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Padang Lamun


Padang lamun adalah ekosistem khas laut dangkal di perairan hangat dengan
dasar pasir dan didominasi tumbuhan lamun, sekelompok tumbuhan anggota
bangsa Alismateles yang beradaptasi di air asin.

Padang lamun hanya dapat terbentuk pada perairan laut dangkal (kurang dari
tiga meter) namun dasarnya tidak pernah terbuka dari perairan (selalu tergenang).
Ia dapat dianggap sebagai bagian dari ekosistem mangrove, walupun padang
lamun dapat berdiri sendiri. Padang lamun juga dapat dilihat sebagai ekosistem
antara ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun adalah sumber pakan
duyung.

2.2 Pengertian dan Genus Halophila


Halophila merupakan salah satu penyusun dalam ekosistem padang lamun.
Spesies dari genus Halophila yang diketahui selama ini adalah Halophila beccari,
Halophila capricorni, Halophila decipiens, Halophila ovalis, Halophila
spinulosa, Halophila stipulacea, dan Halophila tricostata. Kedelapan spesies
Halophila tersebut bersama Enhalus dan Thalassia secara taksonomi klasifikasi
lamun ini berada dalam famili Hydrocharitaceae (waycott et al., 2004). Sekarang
ini terjadi penambahan spesies baru pada lamun genus Halophila, yaitu Halophila
sulawesii.

2.3 Halophila sulawesii


Spesies lamun baru, Halpohila sulawesii adalah termasuk dalam kelas
Halophila, ditemukan (dideskripsikan) oleh John Kuo, yang dipublikasikan pada
jurnal Aquatic Botany tahun 2007. Spesies ini memiliki kesamaan vegetative

3
seperti jenis Halophila ovalis. Bagaimanapun juga Halophila ovalis adalah
tanaman diocious sedangkan Halophila sulawesii adalah sebuah tanaman
monoecoius. Halophila sulawesii dapat ditemukan pada batu pasir koral antara
kedalaman 10 sampai 30 meter.

2.4 Penyebaran Halophila sulawesii


Halophila sulawesii hanya dikenal di beberapa pulau karang termasuk pulau
Barang Lompo, Bone Tambung, Barang Kapoposang, Kudingareng Keke,
Kudingareng Lompo, Langkai, Samalona di Kepulauan Spermonde, barat daya
Sulawesi, Indonesia, antar 4◦30’S - 5◦30’S, 119◦10’ - 119◦30E.

2.5 Habitat Halophila sulawesii


Halophila sulawesii tumbuh sebagai padang lamun monospecific di air jernih
pada kedalaman 10 sampai 30 meter dibawah pasir dengan sedimen karbonat
kasar pada tepi bawah lereng karang. Spesies tumbuh berdekatan dengan karang
Acropora sp dan Seriatopora hystrix dan area rumput laut Uninervis Halodule dan
Halophila decipiens (berbaur dengan spesies ini) (Erftrmrijer dan Stapel, 1999).

2.6 Biologi Halophila sulawesii


Munculnya bunga dan buah pad Halophila sulawesii terjadi dari Agustus-
Desember, biji terlihat pada Agustus dan Oktober yang menunjukkan bahwa masa
dorminasi agak pendek dan biji berkecambah segera setelah biji-biji tersebut jatuh
dari tanaman induk.

4
2.7 Klasifikasi Halophila sulawesii

Kingdom : Plantae

Filum : Tracheophyta

Kelas : Liliopsida

Ordo : Alismatales

Famili : Hydrocharitaceae

5
Genus : Halophila Thouars

Spesies : Halophila sulawesii

Binomial : Halophila sulawesii

2.8 Perbedaan Bunga Jantan dan Bunga Betina Halophila sulawesii

Pada bunga jantan memiliki Paduncle (Pu) yang pendek, pedicel (Pd) yang
memanjang. Tapeles (Te) membuka, Spathes (Sp) yang menutupi bunga.

Pada bunga betina memiliki hypanthium (Hy) beberapa biji muda (Ys),
Spathes (Sp) juga menutupi dasar bunga, tapi tidak sampai pada peduncle (Pu)-
nya.

2.9 Manfaat Halophila sulawesii


Manfaat atau kegunaan dari Halophila sulawesii dalam bidang farmasi yaitu,
untuk pengobatan tradisional, sebagai insektisida, antioksidan, sebagai
antimikroba dan sebagai pengobatan TBC.

6
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari makalah ini, dapat disimpulkan bahwa, spesies lamun baru, Halpohila
sulawesii adalah termasuk dalam kelas Halophila, ditemukan (dideskripsikan)
oleh John Kuo, yang dipublikasikan pada jurnal Aquatic Botany tahun 2007.
Spesies ini memiliki kesamaan vegetative seperti jenis Halophila ovalis.
Halophila sulawesii dapat ditemukan pada batu pasir koral antara kedalaman 10
sampai 30 meter.

Memiliki perbedaan pada bunganya, yaitu Pada bunga jantan memiliki


Paduncle (Pu) yang pendek, pedicel (Pd) yang memanjang. Tapeles (Te)
membuka, Spathes (Sp) yang menutupi bunga. Pada bunga betina memiliki
hypanthium (Hy) beberapa biji muda (Ys), Spathes (Sp) juga menutupi dasar
bunga, tapi tidak sampai pada peduncle (Pu)-nya.

Manfaat atau kegunaan dari Halophila sulawesii dalam bidang farmasi yaitu,
untuk pengobatan tradisional, sebagai insektisida, antioksidan, sebagai
antimikroba dan sebagai pengobatan TBC.

3.2 Saran
Padang lamun harus dilestarikan, terutama spesies lamun baru ini yaitu Halophila
sulawesii, agar memiliki jumlah yang banyak dan tidak habis atau cepat punah.

7
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

Wakano, Deli. 2013. Pemanfaatan Buah Lamun Sebagai Sumber Makanan


Alternatif Masyarakat Desa Lomin Seram Bagian Timur. Universitas Pattimura
Ambon.

Kuo, John. 2007. New Monoecious Seagrass of Halophila sulawesii


(Hydrocharitaceae) from Indonesia. Universitas of Western Australia.

https://ibnumalkanhasbii.blogspot.com/2017/02/review-jurnal -lamun-
halophila.htm (diakses pada 15:30).

Konservasi-laut.blogspot.com/2011/05/holophila-sulawesi.html?m=1 (diakses
pada 15:32).

Forestid.blogspot.com/2015/12/halophile-sulawesii.html?m=1 (diakses pada


15:33).

https://id.m.wikipedia.org/wiki/padang_lamun (diakses pada 15:34).

Andihaerul.blogspot.com/2014/02/Halophila-sulawesii-lamun-terbaru-di-
dunia.html?m=1 (diakses pada 15:35).

Anda mungkin juga menyukai