Disusun oleh:
Sylvia Tifani Siswanto S. H.
10616053
Kelompok 6
Asisten:
Praniti Herma S.
10615067
1.2. Tujuan
Tujuan dari kuliah lapangan proyek ekologi ini adalah sebagai berikut.
1. Menentukan status ekologi perairan di stasiun Curug Cimahi dan stasiun
Sungai Cihanjuang.
2. Menentukan kerapatan dan keanekaragaman makrozoobenthos di stasiun
Curug Cimahi dan stasiun Sungai Cihanjuang.
3. Menentukan kondisi faktor abiotik stasiun Curug Cimahi dan stasiun
Sungai Cihanjuang.
4. Mendeskripsikan kondisi perairan stasiun Curug Cimahi, stasiun Sungai
Cihanjuang, dan stasiun sungai di daerah Sapan terkait penggunaan lahan.
BAB II
METODE KERJA
Gambar 2.1 Koordinat Lokasi Pengamatan di Curug Cimahi (Google Earth, 2018).
Kondisi rona lingkungan di Curug Cimahi yaitu banyak vegetasi herba,
berbatu, dikelilingi oleh tebing, dan ternaungi oleh pohon. Kondisi cuaca yaitu
cerah dan tidak berawan. Rona lingkungan ditunjukkan pada Gambar 2.2 dan
Gambar 2.3.
Gambar 2.4 Koordinat Lokasi Pengamatan di Sungai Cihanjuang (Google Earth, 2018).
Kondisi rona lingkungan di Sungai Cihanjuang yaitu sedikit vegetasi, tidak
ternaungi oleh pohon, banyak rumah warga, banyak sampah, berlumpur dan
berbatu. Kondisi cuaca yaitu panas, terik, tidak berawan, dan berangin. Rona
lingkungan ditunjukkan pada Gambar 2.5 dan Gambar 2.6.
Gambar 2.5 Cuaca di Sungai Cihanjuang
Kerapatan Makrozoobenthos
60
50
40
30
20
10
0
-10
Spesies
Kerapatan Makrozoobenthos
200
150
100
50
-50
Spesies
60000
40000
20000 1905.8
0
-20000 Curug Cimahi Sungai Cihanjuang
-40000
Lokasi Pengamatan
60
40
20
0
Curug Cimahi Sungai Cihanjuang
Lokasi Pengamatan
15.1
10.1
5.1
0.1
Curug Cimahi Sungai Cihanjuang
Lokasi Pengamatan
20 16.357142
86
°C
15
10
0
Curug Cimahi Sungai Cihanjuang
Lokasi
250
200 165.075
150
100
50
0
Curug Cimahi Sungai Cihanjuang
Lokasi
7.70625
8
ppm
6
0
Curug Cimahi Sungai Cihanjuang
Lokasi
6.7
6.65
6.6
6.55
6.5
Curug Cimahi Sungai Cihanjuang
Lokasi
0.15
0.1
0.05
0
Curug Cimahi Sungai Cihanjuang
Lokasi
12000
10200
10000
8000
mg/L
6000
3950
4000
1500
2000
0
TDS -300TSS
-2000
Kesimpulan dari kuliah lapangan proyek ekologi ini adalah sebagai berikut.
1. Status ekologis dari Curug Cimahi yaitu belum atau sedikit tercemar dan status
ekologis dari Sungai Cihanjuang yaitu tercemar ringan.
2. Kerapatan makrozoobenthos di Curug Cimahi dan Sungai Cihanjuang dapat
dilihat pada Gambar 3.1 dan Gambar 3.2. Keanekaragaman
makrozoobenthos di Curug Cimahi dan Sungai Cihanjuang yaitu sebesar 2,044
dan 1,695.
3. Kondisi faktor abiotik di Curug Cimahi dan Sungai Cihanjuang cenderung
berbanding terbalik. Selain itu, faktor abiotik mempengaruhi kondisi biotik
dan abiotik di Curug Cimahi dan Sungai Cihanjuang.
4. Kondisi perairan di Curug Cimahi cenderung berarus lebih cepat, bersih, dan
debit air besar. Kondisi perairan di Sungai Cihanjuang cenderung berarus
pelan, tercemar, floodplain sempit dan debit air kecil. Kondisi perairan di
sungai daerah Sapaan cenderung berarus tenang, floodplain lebar.
DAFTAR PUSTAKA
EPA. (2012). Total Alkalinity. In Water: Monitoring and Assessment.
Diakses pada 1 Oktober 2018.
Google Earth. (2018). Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda. Di akses pada 1
Oktober 2018.
Gordon, D. et al. (2004). Stream Hydrology - An Introduction for ECOLOGISTE.
Chichester, West Sussex: John Wiley & Sons.p. 108-109
Gray, J. R. (2004). Conductivity Analyzers and Their Application. Pada: R. D.
Down & J. H. Lehr, eds. Environmental Instrumentation and Analysis
Handbook. Hoboken, New Jersey: Wiley, p. 491–510.
Handoko, A. (1986). Pengantar Unsur-unsur Cuaca di Stasiun Klimatologi
Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor Press.
Hardjosuwarno, A. (1990). Dasar-Dasar Ekologi Tumbuhan. Yogyakarta: Fakultas
Biologi UGM.
Martins, R., Stephan, N. & Alves, R. (2008). Tubificidae (Annelida: Oligochaeta)
as an indicator of water quality in an urban stream in southeast Brazil. Acta
Limnol. Bras, 20(3), p. 221 - 226.
Norton, A. M. & D, H. (2002). An Introduction to Benthic Macroinvertebrates.
Diakses pada 1 Oktober 2018.
Pawitan, Hidayat. (2018). Land Use Changes and Their Impacts on Watershed
Hydrology. Diakses pada 1 Oktober 2018.
USGS. (2013). Water Properties: pH. In The USGS Water Science School.
Diakses pada 1 Oktober 2018.
Wetzel, R. G. (2001). Limnology: Lake and River Ecosystems. 3rd ed. San Diego:
Academic Press.