Anda di halaman 1dari 5

Isim shahih & mu’tal

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang paling banyak dituturkan didunia,kurang lebih 280
juta orang di dunia memakai bahasa ini dalam berkomunikasi ,sehingga menempatkan bahasa arab
sebagai bahasa sebagai salah satu bahasa dengan pengguna terbanyak didunia.
Di dalam Islam sendiri bahasa arab merupakan salah satu cabang ilmu yang menjadi dasar guna menuntut
ilmu lainnya ,dikarenakan Rasul SAW lahir di tanah arab sehigga segala ucapan beliau dikatakan dengan
berbahasa Arab .selain itu Allah swt menurunkan AL-quran juga dengan menggunakan bahasa Arab
sehingga menjadikan bahasa ini teramat penting bagi setiap muslim.
Di dalam bahasa Arab sendiri mengandung banyak sekali kaidah-kaidah,baik itu menyangkut
fiil,fail,mafulumbih dan lain-lain. Dalam fiil (kata kerja) sendiri terbagi-bagi lagi berdasarkan ketentuannya
salah satunya berdsarakan keberadaan huruf ilat.fiil berdsarakan keberadaan huruf illat terbagi ke dua
jenis yaitu fii shahih dan fiil mutal.

B. Rumusan Masalah
1. apa yang dimaksud dengan fiil shahih dan mutal?
2. bagaimana pembagian fiil shahih dan mutal ?
3. seperti apa contoh dari masing-masing fiil?

C. Tujuan
1. dapat memahami apa yang dimaksud dengan fiil shahih dan mutal
2. dapat memahami pembagian dari fiil shahi dan mutal
3. dapat memberikan contoh dari masing-masing fiil

D. Manfaat
1. SEBAGAI BAHAN INFORMASI TERKAIT PEMBAGIAN FIIL
2. SEBAGAI BAHAN BACAAN MENGENAI CONTOH FIIL
BAB II
PEMBAHASAN

1.pengertisan fi’il shahih & mu’tal

Fii’il shahih ialah yang terbentuk dari huruf –huruf asli (tanpa adanya huruf tambahan) dan shahih (tidak terdapat
huruf illah ).sedangkan huruf illah adalah huruf waw,ya,alif (‫ي‬,‫ا‬,‫)و‬.karena fi’il ini bersih dari huruf illah dan huruf
–huruf tambahan ,sehingga fi’il ini disebut fi;il shahih yaitu fi’il yang terhindar dari penyakit (huruf illat) dan huruf
tambahan yang kemudian menjadikan arti baru.sedangkan fi’il mu’tal ialah fi’il yang terdapat huruf ‘illah baik
berupa huruf ya,waw,alif.( ‫ا‬,‫و‬, ‫)ي‬

2. pembagian fi’il shahih & mutal

A. Shahih ( ‫ص ِحيْح‬
َ ‫) ال‬

adalah fi’il yang setiap hurufnya dapat menerima baris dengan sempurna ,misalnya ‫ َمنَ َع‬. shahih terbagi
kedalam tiga bagian,yaitu:

a. Salim ( ‫سا ِلم‬


َ ),yakni huruf asalnya tidak memiliki huruf ‘illat (alif,waw, dan ya); hamzah dan
penggandaan (tadh’if),misalnya; َ ‫ذَ َه‬
‫ب‬ dan ‫س‬
َ ‫د ََر‬

b. Mahmuz ( ‫ ) َمهْم ْوز‬yakni salah satu di antara huruf asalnya terdapat hamzah,adapun mahmuz terbagi
kedalam tiga bagian:

- Mahmuz fa’( ‫) َمهْم ْوز ا َ ْلفَاء‬,yakni fi’il yang fa’ faillnya berupa huruf hamzah,misalnya :
- Mahmuz ‘ain ( ‫ ) َمهْم ْوز ا َ ْلعَيْن‬,yakni fi’il yang ‘ain fi’ilnya berupa hamzah,misalnya:
- Mahmuz lam ( ‫ ) َمهْم ْوز اَلالَم‬,yakni fi’il yang lam fi’ilnya berupa hamzah,misalnya :

c. Mudha’af ) ‫ ) مضَاعَف‬,yakni salah satu huruf asalnya digandakan.mudha’af dibagi kedalam dua
bagian,yaitu :

- ِ َ‫ا َ ْلثال‬
Mudhfa’af sulasi ),‫ث‬ ‫( لَ ْلمضَاعَف‬ yakni huruf kedua dan huruf terakhir-nya dibentuk dari jenis yang
sama ,misalnya ‫ َمد‬dan‫َمر‬
- Mudha’af ruba’I) ‫( اْلمضَاعَف ا َ ْلربَا ِع ْي‬,yakni huruf pertama dan huruf ketiga nya sejenis ,misalnya : ‫َز ْل َز َل‬
dan َ ‫َزع َْز‬
‫ع‬
B. Mu’tal ( ‫م ْعت َل‬ )
adalah setiap f’il yang terdapat pada salh satu huruf asalnya ‘illat ,misalnya َ ‫قَا َل ; َر َمى ; َو‬
‫ع َد‬ ;
.
mu’tal dibagi kedalam empat bagian,yaitu :

a. Mitsal ( ‫ ) ا َ ْل ِمثَل‬yakni huruf pertamanya terdapat ‘illat ,misalnya ‫ع َد‬


َ ‫َو‬

b. Ajwaf ‫) اَلَجْ َوف‬ yakni huruf keduanya terdapat ‘illat ,misalnya ‫ع‬
َ ‫بَا‬

c. Naqish ( ‫ ) ا َ ْلنَ ِقص‬,yakni huruf ketiganya terdapat ‘illat ,misalnya ‫َر َم‬

d. Lafif ( ‫ ) ا َ ْللَ ِفيْف‬,yakni fi’il yang memiliki dua ‘illat sekaligus .lafif dibagi kedalam dua bagian,yaitu :

- Maqrun ) َ‫ ) َم ْقر ْون‬,yakni terdapat dua ‘illat yang bergandengan,misalnya ‫ر َوى‬,‫ى‬


َ ‫نَ َو‬
- Mafruq ( ‫) َم ْفر ْوق‬,yakni adanya dua ‘illat yang terpisah atau diselingi,misalnya ‫وقَ َى‬, َ َ‫َوف‬
َ ‫ى‬
BAB III

PENUTUP

A. kesimpulan
Bahwasannya fiil bila dilihat berdasarkan ada tidaknya huruf iilat terbagi kedalam dua macam yaitu fiil shahih
dan fiil mutal .fiil shahih ialah fiil yang tidak memiliki huruf illah didlamnya ,baik brupa huruf ya,wa, alif (‫ا‬,‫و‬,‫)ي‬. Sedangkan fiil
mutal ialah fiil yang didalamnya terdapat huruf illah alif,waw,ya (‫ي‬,‫و‬,‫)ا‬,baik itu brada di awal,tengah akhir aupun beriringan.
Daftar pusaka
Matondang,Husein Anwar 2009.Metode Efektif Membaca Kitab Kuning.Medan .Pustaka Setia
Al-ghalayaini,Mustafa.1984.jami’ ad-durus al-arabiyah.juz 3.Beirut.Maktabah al-asriyah
Al-ghalayaini,Mustafa.1990.jami’ ad-durus al-arabiyah.juz 3.Beirut.Maktabah al-asriyah

Anda mungkin juga menyukai