Anda di halaman 1dari 14

KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT


THE ETHICAL COMMITTEE OF MEDICAL RESEARCH
MEDICAL FACULTY – LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY

Hal : Permohonan Penilaian Etika Penelitian

Kepada :
Yth. Komisi Etika Penelitian
Fakultas Kedokteran
Universitas Lambung Mangkurat.

Dengan hormat,
Saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Suci Nurul Khaerani
NIM : 1610912420016
Institusi : Universitas Lambung Mangkurat
Judul Penelitian
- Indonesia : Gambaran Kontaminasi Bakteri Escherichia Coli Di PT Dltamas
Nugraha Catering Air Service (Inflight Catering) Maskapai Garuda Indonesia
(Ditinjau Dari Penerapan Hazard Analysis Critical Control Point)
- Inggris : The disription of contaminated Escherichia Coli Bacteria in PT
Dltamas Nugraha Catering Air Service (Inflight Catering) Garuda Indonesia
Airlines (Viewed From Deployment Hazard Analysis Critical Control Point)

Penelitian didanai oleh : Pribadi


Mengajukan permohonan untuk mendapatkan kelayakan etika penelitian pada
penelitian sesuai judul tersebut di atas.
Bersama ini saya lampirkan masing-masing :
– Protokol etika penelitian……………………………...…………..4 (empat) eks
– Lembar prosedur penelitian………………………………………4 (empat) eks

Demikian, atas perkenanannya disampaikan terima kasih.

Hormat Saya,

Banjarbaru, Juni 2018


Pemohon,

Suci Nurul Khaerani


KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
THE ETHICAL COMMITTEE OF MEDICAL RESEARCH
MEDICAL FACULTY – LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY

TANDA TERIMA (TIDAK DI ISI)

Telah terima berkas permohonan kelayakan etika


Nama :.......................................................................................................................
Institusi:....................................................................................................................
Judul penelitian (dlm bhs. Indonesia dan inggris) :
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
…………………………………………………………………………………….
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Penelitian didanai oleh:..............................................................................................

Berkas: 1. Proposal 4 eksemplar


2. Isian 4 eksemplar
3. Bukti
Pembayaran

Banjarmasin,………………2018
Penerima,

…………………………………..
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
THE ETHICAL COMMITTEE OF MEDICAL RESEARCH
MEDICAL FACULTY – LAMBUNG MANGKURAT UNIVERSITY

PROTOKOL ETIKA
PENELITIAN
DENGAN SUBYEK
MANUSIA

LEMBAR ISIAN CALON PENELITI

A. Identifikasi peneliti dan sponsor :


1. Para Peneliti (Nama, Gelar, unit Kerja, NIM)
a. Peneliti Utama : Suci Nurul Khaerani
b. Peneliti lain :-
2. Sponsor : Ada Tidak
a. Nama Sponsor : X

…………………………………………………………………………...
b. Alamat :
…………………………………………………………………………..

B. Judul penelitian :
3. Multisenter : Ya Tidak
X
4. Tempat Penelitian : PT Dltamas Nugraha Catering Air Service (Inflight
Catering) Maskapai Garuda Indonesia
5. Waktu Penelitian : Januari-Agustus 2018
6. Judul Penelitian (bhs. Indonesia dan inggris) :
- Indonesia : Gambaran Kontaminasi Bakteri Escherichia Coli Di PT
Dltamas Nugraha Catering Air Service (Inflight Catering) Maskapai
Garuda Indonesia (Ditinjau Dari Penerapan Hazard Analysis Critical
Control Point)
- Inggris : The disription of contaminated Escherichia Coli Bacteria
in PT Dltamas Nugraha Catering Air Service (Inflight Catering) Garuda
Indonesia Airlines (Viewed From Deployment Hazard Analysis Critical
Control Point)

C. Komitmen Etik :
7. Pernyataan bahwa secara prinsip, pedoman penelitian dapat di
implementasikan :
Ada X
Tidak
Jelaskan : Bertujuan menganalisis hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat dalam satu waktu dengan rancangan penelitian Case Control.
8. Rekam jejak penelitian, riwayat usulan review penelitian sebelumnya sesuai
dengan etik (jika ada penilaian sebelumnya) :
Ada Tidak
X
Jelaskan, bahwa kapan dan dimana mendapatkan review etik :
Belum pernah
9. Terdapat pernyataan bahwa penelitian tidak akan ada pemalsuan data :
Ya Tidak
LampirkanX pernyatan jika Ya : Data terlampir

D. Ringkasan penelitian :
10. Ringkasan proposal (200 kata) : dengan mencantumkan bahwa penelitian
yang akan di lakukan mempunyai nilai kemanfaatannya untuk masyarakat
dan lingkungan :
Kontaminasi makanan diamana masuknya zat asing yang tidak

dikehendaki ke dalam makanan. Penyakit yang ditimbulkan karena makanan yang

terkontaminasi disebut dengan istilah foodborne disease atau foodborne illness.

Di Indonesia, foodbrone disease akibat mikroba dilaporkan lebih dari 150 juta

kasus. Bakteri patogen sering ditemukan pada penderita foodborne disease

salah satunya Escherichia coli (15-20%). Keamanan pangan perlu diterapkan

pada semua sektor tidak terkecuali untuk penyedia jasa trasnportasi seperti

maskapai penerbangan. Kasus keracunan makanan dalam penerbangan pernah

terjadi tahun 1947 dilaporkan terdapat 45 kasus. Tujuan penelitian ini untuk

mengetahui gambaran kontaminasi bakteri Escherichia coli ditinjau dari

penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di PT Dltamas

Nugraha Catering Air Service (Inflight Catering) maskapai Garuda Indonesia.

Jenis penelitian ini diskriptif dengan metode survei. Populasi pada penelitian
adalah semua menu dan proses pengolahan makanan pada cycle 1-10 pada menu

Grid Hot Refershment GA 537 dan menu Grid Breakfasst GA 533 kelas ekonomi.

Teknik sampel yaitu purposif sampling dengan jumlah sample sebanyak 30

sampel jenis makanan. Variabel penelitian adalah 7 prinsip HACCP dan

kontaminasi bakteri Escherichia coli. Analisis data secara diskriptif dengan

menggunakan table distribusi frekuensi serta di jelaskan dengan narasi.

E. Issue etik :
11. Jelaskan risiko penelitian yang mungkin terjadi pada subjek penelitian dan
bagaimana solusinya: Ada Tidak X
Jelaskan risiko : Tidak ada risiko.
Penanganan solusinya : -
12. Jelaskan cara pengamanan tambahan bagi subjek penelitian yang berisiko
(misalnya bila subjek tersebut bayi, anak-anak, ibu hamil dan menyusui,
cacat mental, pasien tak sadar, narapidana, mahasiswa kedokteran, dll) :
Tidak ada
13. Untuk mencintai azas keadilan, jelaskan cara bagaimana memilih dan
memperlakukan subjek penelitian :
Pemberian reward sebagai ucapan terimaksih terhaap izin yang diberikan
oleh PT Dltamas Nugraha Catering Air Service (Inflight Catering) maskapai
Garuda Indonesia berupa pelakat kenang-kenangan.
14. Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, jelaskan bagaimana cara
memberitahu dan mengajak subjek :
Pertama akan melakukan perizinan kepada lembaga dan dinas terkait
mengenai pengamban dan penggunaan data. Pada saat dilakukan penelitian
maka akan diberikan pengertian mengenai keamanan informasi serta
menjelaskan untuk apa saja data tersebut akan digunakan. Serta
memberitahukan tujuan dan manfaat penelitian ini, baik bagi instansi maupun
masyarakat luas yaitu sebagai bahan alat monitoring dan peningkatan
keamanan pangan.
Apakah subjek diminta “Informed consent” ? bila tidak diminta berikan
alasan yang kuat :
Diminta
15. Penelitian menggunakan subjek manusia, jelaskan hubungan pribadi antara
peneliti utama dengan subjek penelitian :
Dokter – Penderita Guru – Murid
Atasan – Anak Buah Lain – Lain (Mahasiswa -
X
Masyarakat)
16. Bila penelitian ini menggunakan orang sakit, sebutkan nama dokter / tim
dokter yang bertanggung jawab terhadap diagnosis dan perawatannya. Bila
menggunakan orang sehat, jelaskan cara pemeriksaan kesehatannya:
17. Apakah pasien dibebani sebagian atau seluruh biaya penelitian :
Ya Tidak
18. Bila penelitian ini menggunakan subjek manusia, apakah subjek dapat ganti
X
rugi bila ada gejala efek sampingnya :
Ya Tidak
X
19. Apakah institusi dibebani biaya penelitian :
Ya Tidak
X

F. Ringkasan daftar pustaka :


20. Daftar pustaka proposal :
1) Saparinto, C. Dan Hidayati. Bahan Tambahan Pangan . Yogyakarta :
Kanisius. 2010
2) Mohamad,M.S., Seadan,M.dan Ramli,M.A. Keselamatan makanan
menurut persepktif islam kajian terhadap pengambilan makanan beresiko.
Jurnal Fiqh No12. 2015; (online)
(http://repository.umy.ac.idfiqh.um.edu.my/filebank/.../Artikel1_JF2015.p
df) diakses pada 19 April 2018
3) Depkes RI. Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Jakarta: Dirjen PPM
dan PL. 2004
4) Almatsier, S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
2009
5) Puspitasari, R.L. Kualitas Jajanan Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Al-
Azhar Indonesia Seri Sains dan Teknologi. 2013; (online), Vol. 2 No.1:
52-6, (http://jurnal.uai.ac.id/index.php/SST/article/view/99) diakses pada
19 April 2018
6) Depkes RI. Modul Kursus Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman.
Jakarta: Sub Direktorat Sanitasi Makanan dan Bahan Pangan. 2009
7) Rahamawati. Modul Higiene Sanitasi Makanan. Banjarbaru: Poltekkes
Kemenkes Banjarmasin Jurusan Kesehatan Lingkungan. 2013
8) Widyastuti, Palupi (ed). Penyakit Bawaan Makanan: Fokus
Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG. 2002.
9) Rossa, Vania., Nodia, Firsta. Tercatat 142 Kasus Keracunan Makanan di
Indonesia Sepanjang 2017. www.suara.com. 2018; (online)
https://www.suara.com/news/2018/01/24/192811/tercatat-142-kasus-
keracunan-makanan-di-indonesia-sepanjang-2017 diakses 20 April 2018
10) Musfiroh.M dkk. Penyuluhan Terhadap Sikap Ibu Dalam Memberikan
Toilet Training Pada Anak. Kemas, 9 (2): 157-166. 2014
11) Adams, Dr. Martin., Moterjemi, Dr. Yasmine. BASIC Food Safety For
Health Workers (Dasar-Dasar Keamanan Pangan untuk Petugas Kesehatan
Cetakan 1) WHO. Penerbit Buku Kedokteran EGC. 2004 Alih Bahasa oleh
Maria A, Wijayarini, SKp. MSN
12) Fitriana, Fiona Indah. Pengaruh Kenaikan Suhu Terhadap Kenaikan Total
Plate Count (TPC) Pada Makanan Penerbangan tahun 2012: (online)
(http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20318948-S-PDF-Fiona%20Indah
%20Fitriana.pdf) diakses 13 Maret 2018
13) Marwanti. Keamanan Pangan dan Penyelenggaraan Makanan. PTBB FT
UNY : Yogyakarta. 2010
14) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peraturan Menteri Kesehatan
RI No 1096 Tentang Hugiene Sanitasi Jasaboga: Jakarta.
15) King, T. Inflight Cetering: Journal of Tourism and Hospitality Research
Vol 3 (2). 2001
16) Kompas."Kronologi Kasus Pembunuhan Munir". 2008: (online)
(https://nasional.kompas.com/read/2008/06/19/22025444/kronologi.kasus.
pembunuhan.munir) diakses 20 Maret 2018
17) Kantor Kesehatan Pelabuhan. Rekap Hasil Pemeriksaan Inspeksi Sanitasi
TPM di Wilayah Kerja Bandara Syamsudin Noor Tahun 2017. Didapat
tahun 2018
18) Ditamas Nugraha Air Service. Profil Perusahan. 2018
19) Nindyasari, Anisa., Mahmudiono, Trias., dan Sumarmi, Sri. Monitoring
Proses Pengelolaan Makanan Moslem Meal Di PT. Aerofood Indonesia,
Tanggerang Banten Tahun 2017: Jurnal Amerta Nutrition: (online), Vol 1
No 4. (https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/7143/4307) diakses
20 Maret 2018
20) Yunus, Salma P., Umboh, J. M.L., dan Pinontoan, Odi, M.Sc. dengan
Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan kontaminasi E.coli pada
Maakanan di Rumah Makan Padang Kota Manado dan Kota Bitung Tahun
2015. Jurnal JIKMU: (online), Vol. 5 No. 3
(https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/download/7438/6980)
diakses 23 Maret 2018
21) Betty, C, Hobbs. Food Poisoning and Food Hygiene. London : CV.Mini
Jaya Abadi. 2000
22) Hatakka, Maija. Hygienic Quality of Foods Served on Aircraft. Disertasi,
University of Helsinki: Helsinki. 2000
23) Saksono, lukman., dan Isro’in, Saksono. Pengantar Sanitasi Makanan
untuk Keluarga, Industri Makanan dan Industri Pelayanan Makanan.
Bandung: Penerbit Alumni. 1986
24) Siagian, Albiner. Mikroba Patogen pada Makanan dan Sumber
Pencemarannya. Skripsi Sarjana. Medan: Universitas Sumatra Utara. 2002
25) Fardiaz, S. Mikrobiologi Pangan PAU Pangan dan Gizi. Bogor: Institut
Pertanian. Bogor. 1992
26) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 942/Menkes/SK/vii/2003 tentang Pedoman Persyaratan
Hygiene Sanitasi Makanan Jajanan
27) ILSI, Eropa. Petunjuk Ringkas untuk Memah ami dan Menerapkan
Konsep Analisis Bahaya pada Titik Pengendalian Kritis. SEAMEO/ILD
Cooperative Program.Jakarta: Universitas Indonesia. 2001
28) Prasetyo, A.T. Implementasi GMP dan HACCP dalam Menunjang Quality
Assurance Industri Pangan. Skripsi. Malang: Universitas Brawijaya. 2000
29) Kusmayadi, A dan Sukandar, D. Cara Memilih dan Mengolah Makanan
untuk Perbaikan Gizi Masyarakat. Jakarta: (online).
(webmaster@deptain.go.id) diakses 7 April 2018
30) Sugiyono, Prof. Dr. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D
Cetakan Ke-19. Bandung: Penerbit Alfabeta. 2013
31) IFSA. World Food Safety Audit Tool 4th version: (online). 2016
(http://c.ymcdn.com/sites/www.ifsanet.com/resource/resmgr/WFS_Audit_
Tool.pdf)
32) Modul praktikum mikrobiologi lingkungan. Jurusan Kesehatan
Lingkungan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin. 2012
33) Zulaekah Siti. Pendidikan Gizi Dengan Media Booklet Terhadap
penegatuhan Gizi. Kemas, 7 (2): 102-107. 2012.
34) Gaman, P.M. dan KB Sherrington. Ilmu Pangan Pengantar Ilmu
Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi Yogyakarta: UGM Press. 1994.
35) Tim Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Bakteriologi Medik Malang: Bayumedia Publishing. 2003.

G. Kondisi lapangan :
21. Jelaskan secara detail tentang tempat dimana penelitian dilakukan, termasuk
informasi tentang fasilitas keamanan, informasi epidemiologi :
Penelitian ini bertempat di PT Dltamas Nugraha Air Sarvice (Inflight
Catering) Maskapai Garuda Indonesia merupakan katering penerbangan yang
melayani salah satu maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Makanan yang
disajikan adalah makanan yang dimasak sehari sebelum keberangkatan dan
disimpan dalam lemari pendingin kemudian apabila ingin disajikan
dipanaskan kembali, sehingga sangat rentan untuk kemungkinan terjadinya
wabah kesakitan atau keracunan makanan pada penumpang pesawat. PT
Dltamas Nugraha Catering Air Service sendiri sudah mendapatkan sertifikat
laik sehat Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman dan belum mendapatkan
sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) tetapi dalam
pelaksanaannya sudah menerapkan dan sudah menganalisis bahaya titik
kendali kritis pada setiap proses pengolahannya

H. Desain penelitian :
22. Tujuan penelitian, hipotesa, pertanyaan penelitian, asumsi-asumsi dan
variabel :
Mengetahui gambaran kontaminasi bakteri Escherichia coli ditinjau dari
penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) di PT Dltamas
Nugraha Catering Air Service (Inflight Catering) maskapai Garuda Indonesia.
a. Menjelaskan tindakan analisis hazard dan penetapan risiko kontaminasi
bekteri Escherichia coli di PT Dltamas Nugraha Catering Air Service
(Inflight Catering) maskapai Garuda Indonesia
b. Menjelaskan identifikasi titik kontrol kontaminasi bakteri Escherichia coli
di PT Dltamas Nugraha Catering Air Service (Inflight Catering) maskapai
Garuda Indonesia
c. Menjelaskan batas titik kritis kontaminassi bakteri Escherichia coli di PT
Dltamas Nugraha Catering Air Service (Inflight Catering) maskapai
Garuda Indonesia
d. Menjelaskan prosedur monitoring batas titik kontrol kontaminasi bakteri
Escherichia coli di PT Dltamas Nugraha Catering Air Service (Inflight
Catering) maskapai Garuda Indonesia
e. Menjelaskan tindakan perbaikan jika terlampaui batas titik kontrol
kontaminasi bakteri Escherichia coli di PT Dltamas Nugraha Catering Air
Service (Inflight Catering) maskapai Garuda Indonesia
f. Menjelaskan sistem pencatatan efektif dan pendokumentasian sistem
HACCP kontaminasi bakteri Escherichia coli di PT Dltamas Nugraha
Catering Air Service (Inflight Catering) maskapai Garuda Indonesia
g. Menjelaskan tersisampannya dokumen atau data tentang HACCP
kontaminasi bakteri Escherichia coli di PT Dltamas Nugraha Catering Air
Service (Inflight Catering) maskapai Garuda Indonesia
h. Menjelaskan kontamninasi bakteri Escherichia coli pada makanan
penerbangan di PT Dltamas Nugraha Catering Air Service (Inflight
Catering) maskapai Garuda Indonesia.
Variabel penelitian ini adalah 7 Prinsip HACCP dan kontaminasi bakteri
Escherichia coli.
23. Diskripsikan secara detail desain metodologi penelitian. Single / double blind
dll :
Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk gambaran
kontaminasi bakteri Escherichia coli ditinjau dari penerapan Hazard Analysis
Critical Control Point (HACCP) di PT Dltamas Nugraha Catering Air Service
(Inflight Catering) maskapai Garuda Indonesia. Penelitian dengan metode
survei.

I. Sampling :
24. Jumlah sampel : 30 sampel jenis makanan pada proses cycle 6-10 pada menu
Grid Hot Refershment GA 537 dan menu Grid Breakfasst GA 533 untuk kelas
penerbangan ekonomi. Wawancara dilakukan pada 1 informan yaitu
penanggung jawab Quality Control dan observasi dilakukan pada semua
proses pengolahan makanan.
25. Pemilihan sampel, (kriteria inklusi / ekslusi dll) : Purposive sampling.
Untuk melakukan pengambilan sampel, calon peneliti terlebih dahulu

membuat kriteria inklusi. Hal ini dilakukan agar karakteristik sampel tidak

menyimpang dari populasinya dan dari variabel yang akan diteliti. Menu dalam

satu cycle akan diganti dalam 3 hari ke cycle selanjutnya. Sampel makanan yang

diambil yaitu menu utama yang terdiri dari 3 jenis makan. Dari sempel tersebut

akan dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan parameter bakteri panthogen

Escherichia coli. Diambil juga data mengenai pH, suhu makanan, suhu ruangan,

kelembaban dan waktu kontak makanan. Adapun kriteria inklusi untuk

pengambilan sampel makanan sebagai berikut :


1. Sampel makanan yang di ambil adalah main course, dimana pada menu main

course terdapat 3 jenis makanan.

2. Pada cycle 5-10 saja, pergantian tiap cycle per 3 hari sekali

3. Dalam sehari mengambil 6 jenis makanan pada satu cycle sehingga frekuensi

pengambilan sebanyak 5 kali dalam kurun waktu 15 hari.

26. Bagaimana kalau sampelnya (kelompok rentan) misalnya bila subjek tersebut
bayi, anak-anak, ibu hamil dan menyusui, cacat mental, pasien tak sadar,
narapidana, mahasiswa kedokteran, dll) :

J. Intervensi :
27. Diskripsikan semua tindakan seperti metode pemberian perlakuan, alurnya,
dosis, interval, periode pemberian dll, beserta produk pembanding yang
digunakan :
Peneliti melakukan perizinan ke KESBANGPOL Kota Banjarbaru dan Kantor
Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin kemudian mendapatkan surat
disposisi ke Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Syamsudin
Noor Banjarbaru. Peneliti kemudian melakukan perizinan ke RSUD Ratu
Zalecha Martapura dan mendapatkan izin untuk studi pendahuluan dan
penelitian. Setelah mendapatkan izin, peneliti akan mengumpulkan terlebih
dahulu data-data yang dibutuhkan untuk menunjang penelitian. Kemudian
penelitia akan memulai melakukan penelitian sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku.
28. Rencanakan dan tetapkan kapan penelitian di lakukan dan kapan penelitian
tersebut harus atau dapat di hentikan dalam masa penelitian berlangsung :
Penelitian dilakukan bulan Januari-Agustus 2018, dapat diberhentikan jika
terdapat pelanggaran atau kekeliruan dalam pelaksanaan penelitian ini.
29. Tetapkan terapi lain yang mungkin diperbolehkan diberikan / yang berupa
kontrra indikasi diberikan, selama masa penelitian
Tidak ada kontra indikasi
30. Apakah diperlukan pemeriksaan klinis, laboratorium maupun pemeriksaan
penunjang lain
Iya, Pemeriksaan laboratorium untuk sampel makanan dengan parameter
bakteri Escherichia coli. Dilakukan juga pengukuran pH, suhu makanan, suhu
ruangan, kelembaban ruangan serta lamanya waktu kontak makanan dengan
udara ambient.

K. Desain penelitian :
31. Jelaskan bagaimana mengevaluasi hasil penelitian, bagaimana respon terapi,
bagaimana follow up prosedur penelitian :
Metode penelitian menggunakan metode survei diamana data didapat melalui
observasi dan pengukuran serta pemeriksaan kemudian di analisis dengan
literatur dan standar pemerintah dan disajikan dalam bentuk tabel, diagram,
dan narasi.

L. Penghentian penelitian:
32. Jelaskan apabila ada alasan penghentian penelitian :
Penghentian penelitian dilakukan jika terjadi penyimpangan atau pelanggaran
terhadap penelitian yang sudah diajukan, penghentian juga dilakukan jika
peneliti melanggar kode etik penelitian.

M.Komplikasi :
33. Jelaskan komplikasi dan risiko yang mungkin terjadi dan bagaimana
mengatasinya Jelaskan metode pencatatan dan pelaporan reaksi samping /
komplikasi :
Tidak ada
34. Bagaimana penanganan komplikasi : Tidak ada
 Penanganan secara detail bila ada risiko : Ya Tidak
 Adanya asuransi : Ya Tidak X
 Adanya fasilitas pengobatan / biaya pengobatan
X : Ya Tidak
 Kompensasi jika terjadi disabiltas atau kematian : Ya Tidak X
X

N. Manfaat penelitian :
35. Manfaat terhadap pengembangan ilmu :
Memberikan kontribusi ilmu pengetahuan yang berkaitan tentang Hazard
Analytical Critical Control Point pada industri pengolahan makanan yang
berkaitan dengan keilmuan kesehatan masyarakat.
36. Manfaat terhadap Instansi :
Penelitian ini memiliki manfaat bagi institusi jasa boga dalam hal ini ketring
penerbangan yaitu dapat memberikan informasi serta masukan yang
membangun dalam pengelolaan makanan agar makanan yang diproduksi baik
tidak menimbulkan efek kesakitan ataupun keracunan.
37. Manfaat terhadap responden / lingkungan :
Sebagai bahan pengetahuan yang berkaitan tentang Hazard Analytical Critical
Control Point pada industri pengolahan makanan khususnya tentang
keamanan pangan.
38. Bila penelitian ini menggunakan penderita uraikan manfaat tersebut :
Tidak menggunakan penderita.

O. Reward untuk subjek


39. Jenis reward : Pelakat terbuat dari Akralic dengan estimasi biaya @ Rp.
150.000.-.
40. Nilai reward akan di berikan : sebagai tanda terima kasih dari peneliti karena
bersedia dan mengizinkan menjadi objek penelitian

P. Menjaga kerahasiaan :
41. Jelaskan cara yang digunakan untuk melindungi kerahasiaan subjek
penelitian:
Pada informed consent dituliskan bahwa informasi apapun yang menyangkut
responden akan dirahasiakan dan data tersebut hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian.

Q. Informed consent, Prosedur penelitian & Kuesioner atau


Observasi:
42. Lampirkan lembar “Informed consent” ……………...…….....(Lampiran I)
43. Lampirkan penjelasan prosedur peneitlian..……………....….(Lampiran II)
44. Lampirkan lembar observasi....................................……...…(Lampiran III)
45. Lampiran lembar kerja....................................……...….....(Lampiran IV)
46. Lampiran naskah wawancara..............................................( Lampiran V)
Banjarbaru, Juni 2018

Peneliti Utama

(Suci Nurul Khaerani)

Mengetahui dan
Menyetujui :

Pembimbing Penelitian Kepala Unit Tempat Penelitian

(Lenie Marlinae, SKM. MKL) (..........................................)


(NIP:...................................) (Quality Control)

Anda mungkin juga menyukai