Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“HISTOLOGI SISTEM ENDOKRIN”

Disusun oleh:

Angela Karenina Sastroamidjojo

04121001135

Pendidikan Dokter Umum

Fakultas Kedokteran

Universitas Sriwijaya

2013
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ungkapkan kepada Tuhan yang Maha Esa dan Mahabaik, yang telah
memberikan penulis kesehatan dan kemampuan untuk menulis serta menyelesaikan makalah
dengan judul “Histologi Sistem Endokrin” dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas sebagai pengganti ketidakhadiran penulis
dalam mata kuliah yang diajarkan oleh dr. Zen Hafy serta memperdalam wawasan penulis
mengenai “Histologi Sistem Endokrin”. Penulis menyusun makalah ini dengan urutan sebagai
berikut:

1. Pendahuluan Histologi Sistem Endokrin


2. Tinjauan Pustaka Histologi Sistem Endokrin
3. Pembahasan Histologi Sistem Endokrin
4. Penutup
5. Saran dan Kesimpulan

Penulis berterimakasih kepada pihak FK Universitas Sriwijaya yang telah memberikan


kesempatan pada penulis untuk menyusun tugas ini, dr. Zen Hafy yang telah mengajarkan bahan
“Histologi Sistem Endokrin”, serta ketua angkatan PDU Reguler 2012 yang telah membantu
kelancaran administrasi penulis. Selain itu, penulis juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu kelancaran penulisan makalah ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dengan demikian diharapkan makalah ini dapat memenuhi tugas dan dapat memperluas
wawasan pembaca mengenai yang telah mengajarkan bahan “Histologi Sistem
Endokrin”.Penulis memohon kritik dan saran untuk pengembangan makalah ini ke arah yang
lebih baik lagi.

Akhirnya, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan pengetikan atau pun penulisan
yang tidak berkenan bagi pembaca.Sekian dan terima kasih.

Palembang, Januari 2013


Daftar Isi
Sampul .............................................................................................................................................1

Kata Pengantar .................................................................................................................................2

Daftar Isi ..........................................................................................................................................3

Pendahuluan .....................................................................................................................................4

Pembahasan......................................................................................................................................5

Penutup ..........................................................................................................................................26

Daftar Pustaka ................................................................................................................................27

Lampiran ........................................................................................................................................28
1. Pendahuluan Histologi Sistem Endokrin
1.1. Latar Belakang
Histologi adalah ilmu kedokteran yang mempelajari jaringan manusia.Histologi
mempelajari struktur mikroskopis dari suatu jaringan sistem organ.Histologi berkaitan
dengan struktur anatomi manusia dan tidak dapat terpisahkan.Maka ketika mempelajari
histologi suatu sistem, seorang mahasiswa harus juga memahami anatomi sistem
tersebut.Hal ini juga berlaku ketika mahasiswa mempelajari sistem endokrin, untuk
memahami histologi sistem endokrin, mahasiswa juga harus memahami anatomi pada
sistem endokrin.
Sistem Endokrin adalah sistem pengatur yang mengkoordinasi berbagai proses
dalam tubuh dengan cara melepaskan messenger kimiawi yang disebut hormon.
Endokrin melakukan sekresi ke dalam atau dapat disebut sebagai sekresi internal ke
dalam ruang ekstrasel di sekeliling sel pensekresi.Sistem endokrin memiliki komponen-
komponen pendukung, baik kelenjar endokrin maupun sel endokrin.Untuk transportasi
hormone hasil sekresi, sistem endokrin menggunakan pembuluh darah.
Maka dalam pembelajaran mengenai histologi sistem endokrin, mahasiswa
mempelajari mengenai struktur mikroskopis dari sistem endokrin beserta fungsi dan ciri
khasnya.

1.2. Manfaat Makalah


1.2.1. Memahami pengertian histologi dan sistem endokrin
1.2.2. Memperdalam pengetahuan mengenai histologi dan sistem endokrin
1.2.3. Mengerti dan mengetahui histologi sistem endokrin
1.2.4. Memahami dan mengetahui anatomi dan fisiologi sistem endokrin sebagai
pendukung dalam memahami histologi sistem endokrin
1.2.5. Mengetahui penyakit yang berkaitan tentang histologi sistem endokrin

1.3. Tujuan Makalah


1.3.1. Memenuhi tugas pengganti ketidakhadiran dalam mata kuliah dr. Zen Hafy.
1.3.2. Memperdalam pengetahuan mengenai histologi sistem endokrin.
2. Pembahasan Histologi Sistem Endokrin
2.1. Histologi
Sebelum memperdalam mengenai histologi sistem endokrin, penulis harus terlebih dulu
mengetahui histologi.
2.1.1. Pengertian
Menurut Kamus Saku Dorland edisi 28, histologi (histology) adalah
cabang anatomi yang mempelajari struktur kecil, komposisi, dan fungsi
jaringan.Histologi juga dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari jaringan
tubuh manusia.
Anatomi dan histologi adalah dua cabang ilmu yang tidak dapat
terpisahkan dan hamper sama. Perbedaan histologi dengan anatomi adalah pada
objek pembelajarannya, anatomi mempelajari tubuh manusia yang dapat terlihat
oleh mata (otot, pembuluh darah, saraf, dan lain-lain) sedangkan histologi
mempelajari jaringan dan sel tubuh manusia atau dapat dibilang tidak terlihat
mata.
2.1.2. Tujuan histologi
2.1.2.1. Identifikasi struktur mikroskopis jaringan dan organ sistem.
2.1.2.2. Hubungan struktur mikroskopis dengan fungsi (histophysiologi)
2.1.2.3. Mengetahui struktur normal untuk mengetahui fungsi normal sehingga
ketika ada perubahan struktur dapat diketahui gangguan fungsi yang
terjadi
2.1.2.4. Histologi berhubungan dengan fisiologi, biokimia, biologi, anatomi,
patologi anatomi, dan klinik.
2.1.2.5. Mengetahui komponen terkecil sel, matrix interselular, dan cairan
extraselular  jaringan dasar  organ  sistem.
2.1.2.6. Mengetahui asal perkembangan dari sel tunggal hingga differensiasi
(embrional sampai dewasa).
2.1.2.7. Mempelajari homeostasis

2.1.3. Metode Pembelajaran Histologi


2.1.3.1. Penggunaan mikroskop untuk pembelajaran struktur mikroskopis
2.1.3.2. Penggunaan sediaan untuk mengetahui objek jaringan

2.1.4. Objek Pembelajaran


Histologi Dasar mempelajari :
2.1.4.1. Epitelium dan kelenjar-kelenjar
2.1.4.2. Jaringan penghubung
2.1.4.3. Otot
2.1.4.4. Saraf
Histologi organ dan sistem organ mempelajari :
2.1.4.5. Sistem Vaskularisasi
2.1.4.6. Sistem Imun dan pencernaan
2.1.4.7. Organ lymphoid
2.1.4.8. Sistem Endokrin
2.1.4.9. Integumen
2.1.4.10. Sistem respirasi
2.1.4.11. Sistem urinasi
2.1.4.12. Sistem reproduksi
2.1.4.13. Sistem sensoris

Anda mungkin juga menyukai