Anda di halaman 1dari 3

A.

Faktor pengambilan keputusan

Posisi atau kedudukan. Dalam mengambil suatu keputusan posisi atau kedudukan sangat
menentukan yaitu apakah posisi seseorang itu masuk ke dalam pembuat keputusan penentu
keputusan atau karyawan karena dari penentuan posisi inilah kemudian dapat ditentukan
bagian apa yang harus dikerjakan pada posisinya masing-masing sehingga keputusan yang
diambil bisa tepat.

Contohnya : Seorang pemimpin di sebuah perusahaan mengambil Keputusan dengan


menepatkan karyawannya sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki sesuai dengan posisi
dan aturan yang berlaku di perusahaan tersebut.

Masalah. Masalah merupakan suatu penghalang untuk tercapainya suatu tujuan, jadi dalam
mengambil suatu keputusan harus benar-benar dipahami masalah yang sedang dihadapi
sehingga kita bisa mengambil keputusan yang tepat dan juga suatu tujuan dapat tercapai.

Contoh nya : di sebuah organisasi B terdapat dua orang mahasiswa yang berbeda pendapat
dalam forum musyawarah untuk membahas suatu acara,dalam hal ini seorang yang
memimpin musyawarah tersebut harus mengambil Keputusan dalam masalah tersebut demi
terciptanya mufakat bersama,dan bisa diterima oleh anggota yang lain sesuai dengan
Keputusan pemimpin dalam forum musyawarah tersebut.

Situasi. Situasi merupakan keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan yang berkaitan satu
sama lain dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa
yang hendak kita perbuat.

Contoh nya : Aturan pembelajaran disebuah sekolah disesuaikan dengan situasi yang
ada,demi terciptanya proses pembelajaran yang efektif, oleh Kepala Sekolah

. Kondisi. Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-sama


menentukan daya gerak, daya berbuat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor
tersebut merupakan sumber daya-sumber daya.

Contoh nya : demi terciptanya sekolah yang bernuansa alam, maka membutuhkan kondisi
yang tepat, seperti halnya memperlukan lahan atau tempat yang berdekatan langsung dengan
alam sekitar guna mendidik anak agar supaya melestarikan alam, dan menjaga ekosistem
yang ada. Selain itu membutuhkan tenaga pendidik yang berbeda dengan tenaga pendidik
yang biasanya .

5 Tujuan. Tujuan yang hendak dicapai baik tujuan perorangan, tujuan unit (kesatuan), tujuan
organisasi, maupun tujuan usaha yang pada umumnya telah ditentukan. Tujuan yang
ditentukan dalam pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objektif.

Contoh nya : di sebuah sekolah terdapat peraturan yang harus dipatuhi oleh siswa-siswi yang
ada, tujuan nya adalah untuk mendidik siswa-siswi supaya mempunyai disiplin yang kuat.

B. Tahap pemahaman,perancangan , pemilihan

Pemahaman

Menyelidiki lingkungan kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah yang diperoleh
diolah dan diperiksa untuk dijadikan petunjuk yang dapat memecahkan masalahnya.
Hubungan dengan SIM adalah Proses penyelidikan mengandung pemeriksaan data baik
dengan cara yang telah ditentukan maupun dengan cara khusus.

Contohnya : di dalam sebuah perusahaan banyak sekali para karyawan yang terlambat
masuk kantor. Dem menemukan titik terang Direktur perusahaan menyuruh bawahannya utuk
menyelidiki dan mencari informasi terkait para karyawannya yang sering terlambat masuk
kantor dengan . dengan informasi yang didapatkan Direktur perusahaan dapat mengetahui
sebab dan masalah tentang keterlambatan bawahannya.

Perancangan

Menemukan, mengembangkan dan menganalisis arah tindakan yang mungkin dapat


digunakan. Hal ini mengandung proses untuk memahami masalah untuk menghasilkan cara
pemecahan dan menguki apakah data pemecahan tersebut dapat dilaksanakan. Hubungan
dengan SIM adalah SIM harus mengandung model keputusan untuk mengolah data dan
meprakarsai pemecahan alternatif. Model harus membantu menganalisis alternatif.

Contohnya : Dari informasi yang didapatkan, dapat dianalisis penyebab keterlambatan dari
karyawan adalah waktu masuk kantor terlalu pagi dan situasi jalanan macet dikarenakan
banyak sekali orang-orang yang ingin berangkat kerja sehingga menyebabkan kemacetan di
beberapa jalan. Dengan informasi yang didapatkan dapat menentukan Keputusan untuk
menyelesaikan perkara tersebut dengan dua pilihan, yang pertama adalah memajukan jam
masuk dari Pukul 07.00 WIB ke pukul 07.30 WIB, yang kedua apabila masih ada karyawan
yang terlambat maka dikasih toleransi dari Direktur perusahaan, maksimal terlambat 15
menit.

Pemilihan

Memilih arah tindakan tertentu dari semua arah tindakan yang ada. Pilihan ditentukan dan
dilaksanakan Berdasarkan kerangka dasar tersebut, maka dalam mengambil keputusan secara
efektif maka diperlukan beberapa tahap agar keputusan yang diambil dapat membantu
pencapaian tujuan. Hubungan dengan SIM adalah SIM menjadi paling efektif apabila hasil
perancangan disajikan dalam suatu bentuk yang mendorong pengambilan keputusan.

Contohnya : dengan dua pilihan solusi terbaik yang diberikan oleh direktur perusahaan,
maka direktur perusahaan tersebut memutuskan, mengajukan jam masuk kantor dari Pukul
07.00 WIB ke pukul 07.30 WIB, dan memberikan waktu toleransi keterlambatan maksimal
15 menit dari waktu awal.

Anda mungkin juga menyukai