Anda di halaman 1dari 4

Pizza merupakan makanan pilihan pertama bagi orang Amerika, dimana sebesar 93% dari

mereka memakan Pizza setidaknya sebulan sekali. Segmen pizza terdiri dari Pizza chain dam
independent pizzeria. Rantai pizza terbesar adalah Pizza Hut, Domino, dan Papa Johns.

Restoran pizza bersaingdengan pizza beku, dimana lebih dari 1.100 pizza beku diperkenalkan ke
masyarakat antara tahun 2005 dan 2009. Distributor makanan juga turut menawarkan pizza
setengah matang. Produk ini cukup popular diantara konsumen yang menginginkan pizza murah
dengan kualitas yang baik.

Consumer terbesar pizza yaitu antara umur 25-44, dimana usia tersebut merupakan 46,3% dari
total keseluruhan consumer. Consumer di segmen ini biasanya memilih untuk mengirimkan
pizza tersebut karena kesibukannya. Segmen kedua terbesar, yaitu sebesar 22,8% adalah antara
45-64 dan di bawah 25 tahun.

Salah satu factor yang mempengaruhi keuntungan sebuah perusahaan pizza adalah lokasi yang
dipilih. Lokasi yang strategis tidak hanya mudah dikunjungi tapi juga mudah untuk drive-thru
ataupun dikirimkan. Ekonomi juga memberikan pengaruh terhadap minat konsumen pizza.
Ketika keadaan ekonomi sedang tidak baik, konsumen biasanya lebih menyukai untuk membawa
pulang atau mengirimkan pizza tersebut. Ketika ekonomi membaik, maka kabanyakan akan
berkunjung untuk makan langsung di tempat pizza.

Survey pada tahun 2010, menunjukan bahwa 7 dari 10 orang lebih memilih untuk memakan
makanan yang sehat ketika keluar. Dalam survey yang sama, 2/3 dari operator restoran
menyatakan bahwa jumlah tamu yang mencari makanan yang sehat dalam menu meningkat.

Papa John’s Strategy

Papa John memiliki strategi yang bertujuan untuk membangun sebuah merk yang bertahan dalam
industry pizza. Komponen yang diharapkan dapat dicapai oleh perusahaan ada 5, yaitu:

1. Menawarkan menu berkualitas tinggi


Papa John’s meyakini bahwa pizza yang berkualitas berpengaruh terhadap kesuksesan
perusahaaan. Perusahaan hanya menggunakan bahan yang segar, 100% keju, tomat yang
diolah dengan baik, 100% daging sapi dan babi yang berkualitas.
2. Sistem operasi yang efisien
Pengendalian kualitas dispesifikasi menyesuaikan sistem operasi dan layout dari restoran
itu sendiri.
3. Program marketing yang efektif
Marketing perusahaan bergerak di bidang tv nasional, printm dan juga social media.
Untuk internasional, perusahaan fokus kepada daerah sekitar Restoran Papa John’s
berada.
4. Pelatihan pegawai
Perusahaan menyadari bahwa performa dari tenaga kerjanya mempengaruhi tingkat
profitabilitas dari perusahaan. Sehingga perusahaan mengadakan program pelatihan
untuk dapat meningkatkan performa kualitas dari pegawainya.
5. Sistem franchise yang kuat
Papa John’s membuka 265 lokasi baru pada tahun 2013 du Amerika Utara, dan 183 di
pasar internasional. Perusahaan percaya bahwa ada kesempatan untuk meningkatkan
franchise di seluruh bagian dunia.

Pertanyaan:

1. How strong are the competitive forces confronting Papa John’s in the pizza segment of
the quick service restaurant industry? Complete a five forces analysis to support your
answer.?
Five Forces:
Ancaman Rivalitas (TINGGI):
Ancaman persaingan tergantung pada seberapa banyak persaingan ada di antara bisnis
pizza. Papa John memiliki tingkat persaingan yang tinggi karena mereka memiliki
banyak kompetisi terhadap waralaba pizza dan restoran lokal Banyak restoran pizza
lainnya yang menjual produk serupa dan memiliki kualitas sebaik Papa John. Dimana
restoran tersebut adalah Pizza Hut, Domino Pizza, Little Caesar. Bistro pizza juga
dianggap dalam persaingan dengan Papa John karena ukuran bisnis yang kira-kira
sebanding. Papa John mencoba untuk membedakan diri dengan bahan-bahan segar untuk
pizza yang lebih baik.

Ancaman Pendatang Baru (TINGGI):


Ancaman tingkat pendatang baru didasarkan dari betapa mudahnya untuk bisnis baru
memasuki persaingan pasar yang ada. ancaman Papa John akan pendatang baru
cenderungtinggi karena budaya timur mudah untuk masuk. Rrestoran yang tidak semahal
bisnis lain masuk ke pasaran, sehingga waralaba pizza dan milik pizza lain terus
membuka untuk orang-orang yang memiliki cukup modal kemampuan.

Ancaman Pergantian (TINGGI):


Ancaman tingkat substitusi tergantung pada berapa banyak alternatif lain yang ada untuk
produk dan / atau layanan (dalam hal ini adalah pizza). Papa John memiliki tingkat
substitusi yang sangat tinggi karena ada jumlah substitusi untuk pizza yang lebih baik
dibandingkan mereka. Konsumen memiliki pilihan lain untuk membeli seperti pizza beku
untuk harga yang lebih murah atau mereka dapat membeli pizza untuk Costco untuk
harga maksimal hanya $ 10. Hal-hal seperti itu meningkatkan tingkat substitusi untuk
Papa John semakin tinggi.
Bargaining Power of Buyers (TINGGI):
Daya tawar pembeli semua tergantung pada berapa banyak pilihan lain pelanggan
memiliki ketika berkaitan dengan kesepakatan yang baik. Dengan daya tawar Papa John
yang relatif tinggi, ada banyak tempat-tempat lain di mana pelanggan dapat dan pergi
untuk membeli produk pizza serupa yang ditawarkan Papa John, untuk harga yang lebih
baik. Ada banyak restoran lain yang tersedia bagi pelanggan untuk membandingkan
harga; jika harga terlalu tinggi, pelanggan akan cenderung pergi ke tempat lain. Tapi
Papa John, bagaimanapun juga harus menciptakan keuntungan untuk dapat terus
berkompetisi dengan membuat pizza yang lebih berkualitas dengan menggunakant
bahan-bahan yang akan dijamin tetap segar setiap saat. Papa John juga mencoba untuk
melakukan banyak promosi pada pilihan makanan mereka dalam rangka untuk menarik
lebih banyak pelanggan.

Bargaining Power of Suppliers (TINGGI):


Daya tawar pemasok berkaitan dengan berapa banyak alternatif lain ada dalam pembelian
produk mereka dari. Untuk Papa John kekuatan dari pemasok tinggi karena Papa John
hanya membeli bahan-bahan mereka dari QCC (Quality Control Center yang terletak di
Canford, NJ). Papa John tidak diperbolehkan untuk menggunakan atau membeli bahan-
bahan lain di tempat lain selain QCC setiap minggu, dua kali seminggu. Sebagai contoh,
jika ada yang istimewa pada bulan Februari seperti cheeseburger pizza, konsumen yang
paling mungkin untuk membeli lebih dari promosi khusus. Jadi, QCC akan meningkatkan
harga daging sapi.

2. What does your strategic group map of the pizza segment of the quick serve restaurant
industry look like? Is Papa John well positioned? Why or why not?
Pizza industri adalah industri yang sangat kompetitif, mereka tidak hanya bersaing
dengan perusahaan seperti Pizza Hut, Domino, Little Caesar, tetapi mereka juga bersaing
toko pizza bersama toko independen yang dimiliki keluarga.

Papa John berfokus pada strategi diferensiasi Industri-lebar. Ada dilaporkan lebih dari
3.600 toko papa johns di seluruh negara, karena mereka adalah sebuah perusahaan
waralaba.
Pemilik toko membayar biaya dari 5% dari penjualan bersih untuk Papa John
Internasional, selain dari sekitar 7% dari penjualan bersih pada iklan. Pada bulan Januari
2002, Papa John menjadi yang pertama nasional rantai pizza untuk membuat pemesanan
secara online

Papa John berfokus pada pada penyediaan pizza yang lebih baik bagi pelanggan, maka
slogan mereka, "bahan-bahan yang lebih baik, pizza yang lebih baik" membuat mereka
memberikan diferensiasi. Karena iklan ini, pizza mereka sedikit lebih mahal daripada
rata-rata pizza. Dan juga untuk fakta bahwa Papa John ini telah dibuat khusus pizza untuk
acara-acara khusus serta pie, breadsticks, buffalo wings, dan banyak lagi.

Papa John Pizza berada di posisi ketiga karena mereka membedakan dirinya dengan
kualitas dan bahan-bahan segar untuk membuat pizza lebih baik. Mereka menawarkan
banyak promosi dan kupon untuk menarik pelanggan terus-menerus.

Anda mungkin juga menyukai