Anda di halaman 1dari 13

BAB III

ANALISIS SITUASIONAL DAN GAMBARAN RUMAH SAKIT ISLAM


IBNU SINA PADANG PANJANG
A. KAJIAN SITUASI

1. KAJIAN SITUASI RSI IBNU SINA PADANG PANJANG

Berdirinya Rumah Sakit Islam “Ibnu Sina” Yarsi Sumbar Padang

Panjang semenjak 3 Juni 1971 sangat menimbulkan antusias masyarakat

tidak hanya Bukittinggi, akan tetapi dirasakan oleh hampir seantara

Sumatera Barat termasuk masyarakat Padang Panjang. Rumah Sakit

“Ibnu Sina” Padang Panjang berstatus Balai Kesehatan yang

operasionalnya dilaksanakan pada sebuah Rumah Wakaf dar warga

BukitSurungan. Pada tahun 1989 diresmikan sebagai Rumah Sakit Type

D oleh Gubernur Sumatera Barat.

Keinginan masyarakat Padang Panjang dan sekitarnya untuk

mendapatkan pelayanan pada sarana kesehatan ini semenjak awal

berdirinya cukup tinggi dan hal ini ditandai dengan jumlah kunjungan

yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagaimana juga dengan RS

lainnya RSI “Ibnu Sina” Yarsi Sumbar Padang Panjang melaksanakan

fungsi pelayanan kesehatan melalui kegiatan prefentif, kuratif, promotif

dan rehabilitatif, sekaligus mengintegrasikan pelayanan fisik, mental,

sosial dan spritual dengan mempedomani kaidah-kaidah Islam. RS ini

merupakan satu-satunya RS yang dikelola oleh usaha dalam bentuk

Yayasan Keagamaan (Islam) yang murni untuk tujuan sosial

kemasyarakatan (Non Profit Oriented) yang sekaligus juga sebagai mitra

dari unit-unit pelayanan kesehatan pemerintah didaerah ini.

20
Dari data kunjungan penderita yang dilayani dapat diambil

kesimpulan bahwa penderita tidak hanya berkunjung ke RSI “Ibnu Sina”

Yarsi Sumbar Padang Panjang tidak hanya berasal dari Kota Padang

Panjang saja akan tetapi juga berasal dari luar daerah.

2. VISI RSI IBNU SINA PADANG PANJANG

Visi: Terwujudnya Rumah sakit tipe C yang islami dan terbaik di

Sumatera Barat tahun 2021.

3. MISI RSI IBNU SINA PADANG PANJANG

Misi :

a. Memberikan pelayanan prima

b. Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional

c. Melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit

d. Menerapkan nilai-nilai islami dalam memberikan pelayanan di

rumah sakit

4. MOTO RSI IBNU SINA PADANG PANJANG

Motto : Fastabiqul Khairat (berlomba-lomba dalam kebaikan).

5. VALUE

J : jujur dalam segala hal

A : amanah dalam mengemban tugas

D : disiplin dalam menjalankan tugas

I : ikhlas

21
B. KAJIAN SITUASI DI RUANG SITI MUKMIN

1. Karakteristik Unit

a. Visi dan Misi Ruang

Saat dilakukan wawancara pada tanggal 15 Mei 2019 di Ruang

Siti Mukmin bersama kepala ruangan, kepala ruangan mengatakan

saat ini belum mempunyai visi, misi dan filosofi di ruang Siti

Mukmin.

b. Model Layanan

Berdasarkan hasil wawancara pada tanggal l5 Mei 2019 di Ruang

Siti Mukmin bersama kepala ruangan, kepala ruangan mengatakan

saat ini ruangan mengunakan metode fungsional, dimana metode

ini digunakan karena masih terbatasnya jumlah ketenagaan perawat

yaitu: 10 tenaga perawat (9 perawat perempuan dan 1 perawat laki

laki) dengan tingkat ketergantungan pasien yaitu Parsial care dan

minimal care.

c. Letak Ruang

Ruang Siti Mukmin terletak dilantai satu. Berseberangan dengan

Ruang Siti Aisyah. Dengan jumlah 8 ruang rawatan (kelas I : 3

Ruang, Kelas 2: 2 Ruang, Zaal anak : 1 Ruang, zaal dewasa : 2

Ruang), Nurse Station, ruang perawat.

d. Kapasitas Unit Ruang

Kapasitas ruangan 8 ruang rawatan (kelas I : 3 TT, Kelas 2: 2 TT,

Zaal anak : 1 TT, zaal dewasa : 2 TT), Nurse Station, ruang

Perawat, 8 kamar mandi, 1 ruang kamar mandi petugas.

22
2. Analisis Terhadap Klien

a. Karakteristik

Pasien yang dirawat di ruang Siti Mukmin pada tanggal 15 Mei

2019 dengan diagnosa medis antara lain: Dyspepsia, demam

typoid, DM (diabetes Melitus), ISK, Epilepsi, DHF, Hipertensi,

Hematoma.

b. Tingkat Ketergantungan

Jumlah Klien di ruang Siti Mukmin pada tanggal 15 Mei 2019

berjumlah 15 pasien dengan tingkat ketergantungan Partial Care.

3. Analisis Unit Layanan Keperawatan

Flow Of Care (pengelolaan pasien)

Pengelolaan pasien di ruang Siti Mukmin sudah berjalan

dengan baik dimana poin-poin dari flow of care sudah

dilaksanakan dengan baik seperti:

- Klien masuk ke ruang Siti Mukmin atas rujukan dari poli klinik

dan IGD

- Petugas melakukan pemeriksaan status, dan seleksi kasus

berdasarkan diagnosa

- Petugas memberikan informasi mengenai biaya administrasi

dan fasilitas yang tersedia di ruangan

- Petugas memberikan kesempatan kepada klien atau keluarga

untuk memilih fasilitas sesuai kemampuan

23
4. Sumber Daya/Kekuatan Kerja

a. Manusia

NAMA TENAGA LATAR BELAKANG


N
DIRUANG PENDIDIKAN
O
SITI MUKMIN
1 Dhinny Aulia. D Amd.Kep
2 Hidayatul Putri Amd.Kep
3 Des Afifah Amd.Kep
4 Permaida Eviola Amd.Kep
5 Yuni Elfira Amd.Kep
6 Fitria Afriani S1. Kep
7 Fina Fitria Amd.Kep
8 Sastra Ningsih S1 . Kep
9 Yulia Susanti Amd.Kep
10 Syafriadi Amd. Kep

b. Non Manusia
Inventaris Alat-alat Ruangan

NO ALAT JUMLAH
1 Bak instrumen kecil 1
2 Bak instrumen besar 1
3 Kom kecil 1
4 Kom besar 1
5 Pinset anatomis 2
6 Pinset gerugis 2
7 Tangue spatel 1
8 Gunting heating aff 1
9 Gunting jaringan 2
10 Gunting perban 2
11 Klem bengkok 1
12 Klem lurus 1
13 Bengkok 2
14 Stetoskop 2
15 Termometer 1
16 Tensimeter raksa 2
17 Tensimeter digital 1
18 Torniket 1
19 Nebulizer 1
20 Tromol kassa kecil 1
21 Senter 1
22 Lumpang obat 1
23 Timbangan 1

24
24 Tiang infus 16
25 Bed pasien 16
26 Tabung oksigen 3

Jumlah buku di ruangan Siti Mukmin RSI Ibnu Sina Padang Panjang :

a. Buku laporan : 2 buah``

b. Buku visite dokter : 1 buah

c. Buku injeksi : 1 buah

d. Buku inventaris alat : 1 buah

e. Buku stok obat : 1 buah

f. Buku Apotik : 2 buah

g. Buku ekspedisi rongent : 1 buah

h. Buku inventaris alat RT : 1 buah

i. Buku alat tenun : 1 buah

j. Buku steril alat : 1 buah

k. Buku TTV : 1 buah

5. Kajian Indikator Mutu Ruangan (BOR)

BOR (Bed Occupation Rate) adalah persentase pemakian tempat

tidur pada waktu tertentu. Indikator ini memberikan gambaran tentang

tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Berdasarkan

perhitungan BOR di RSI Ibnu Sina Padang Panjang pada bulan April

2019, didapatkan nilai BOR kelas III 64,44 %, kelas II 54,44%, kelas I

82,22%, HCU 62,22%, VIP 75% .

6. Pendidikan

Dari hasil wawancara dengan kepala ruangan pada tanggal 15 Mei

2019 didapatkan bahwa keseluruhan perawat yang bekerja di ruang

25
Siti Mukmin RSI Ibnu Sina Padang Panjang berpendidikan S1

Keperawatan 2 orang D III Keperawatan 8 orang.

7. Pelatihan

NAMA TENAGA PELATIHAN YANG


N
DIRUANG DIIKUTI
O
SITI MUKMIN
1 Dhinny Aulia. D Manajemen kepala bangsal,
BHD, In House Training
2 Hidayatul Putri BTCLS
3 Des Afifah Klinical instructur, BHD, In
House Training
4 Permaida Eviola BHD, In House Training
5 Yuni Elfira BHD, In House Training
6 Fitria Afriani Klinical instructur , BHD, In
House Training
7 Fina Fitria BHD, In House Training
8 Sastra Ningsih Klinical instructur, BHD, In
House Training
9 Yulia Susanti BHD, In House Training
10 Syafriadi BHD, In House Training

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa dari 10 petugas di ruang Siti Mukmin 1 orang telah

mengikuti pelatihan BTCLS 1 orang mengikuti pelatihan Manajemen

kepala bangsal 3 orang mengikuti pelatihan Klinical instructur dan 7

orang mengikuti pelatihan BHD dan in house training.

8. Fungsi Manajemen

a. Perencanaan :

Visi dan Misi ruangan

Pada saaat dilakukan wawancara pada tanggal 15 Mei 2019

dengan kepala ruangan, kepala ruangan mengatakan sampai saat

ini belum ada visi dan misi khusus di ruang Siti Mukmin, visi dan

misi hanya berpatokan pada visi dan misi rumah sakit. Berdasarkan

26
observasi yang dilakukan pada tanggal 13 Mei 2019, tampak belum

tercantum visi dan misi di ruangan Siti Mukmin RSI Ibnu Sina

Padang Panjang.

Rumusan masalah: Belumnya visi misi khusus di ruangan Siti

Mukmin RSI Ibnu Sina Padang Panjang.

Perencanaan Standar Kinerja , Standar Asuhan Keperawatan

(SAK) dan Standar Operasional Prosedur (SOP)

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan kepala

ruangan pada tanggal 15 Mei 2019, kepala ruangan mengatakan

sudah ada dalam fungsi perencanaan Standar Kinerja, SAK dan

SOP di ruangan Siti Mukmin RSI Ibnu Sina Padang Panjang.

Ketika dilakukan observasi pada tanggal 13 Mei 2019 Standar

Kinerja, SAK dan SOP di ruangan Siti Mukmin RSI Ibnu Sina

Padang Panjang sudah tersusun.

Rumusan masalah :tidak ada masalah

Sarana dan prasarana pelayanan keperawatan

Pada saat dilakukan wawancara kepada kepala ruangan

pada tanggal 15 Mei 2019, kepala ruangan mengatakan sudah

melakukan perencanaan untuk kelengkapan sarana dan prasarana

pelayanan keperawatan. Ketika dilakukan observasi pada tanggal

13 Mei 2019 tampak sarana dan prasarana untuk pelayanan

keperawatan di ruang Siti Mukmin cukup lengkap namun karena

ruangan yang kecil membuat ketersediaan alat menjadi terbatas.

27
Rumusan masalah :keterbatasan ruangan menjadi salah satu

kendala dalam kelengkapan sarana dan prasarana

b. Pengorganisasian :

Struktur ruangan

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada

tanggal 15 Mei 2019, kepala ruangan mengatakan adanya struktur

ruangan di ruangan Siti Mukmin RSI Ibnu Sina Padang Panjang.

Hal tersebut sejalan dengan hasil observasi pada tanggal 13 Mei

2019, dimana ada tergambarnya struktur ruangan di ruang perawat.

Rumusan masalah : tidak ada masalah.

Struktur organisasi

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada

tanggal 15 Mei 2019, kepala ruangan mengatakan struktur

organisasi di ruangan Siti Mukmin RSI Ibnu Sina Padang Panjang

sudah ada. Hal tersebut sejalan dengan hasil observasi pada tanggal

13 Mei 2019, dimana struktur organisasi di ruang perawat sudah

ada.

Rumusan masalah : Tidak ada masalah

Metode yang digunakan dan uraian tugas

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada

tanggal 15 Mei 2019, kepala ruangan mengatakan metode yang

digunakan adalah metode TIM, namun uraian tugas dalam metode

28
ini belum terlaksana sebagaimana mestinya, seperti kepala ruangan

merangkap menjadi perawat pelaksana dan metode TIM yang

dipakai dijalankan secara fungsional. Berdasarkan hasil observasi

pada tanggal 13 Mei 2019, didapatkan hasil bahwa metode TIM

yang digunakan di ruangan Siti Mukmin belum terlaksana dengan

baik dikarenakan terbatasnya jumlah petugas.

Rumusan masalah :Metode yang digunakan belum berjalan dengan

semestinya

Pendokumentasian proses keperawatan

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada

tanggal 15 Mei 2019, kepala ruangan mengatakan

pendokumentasian proses keperawatan sudah dilakukan namun

terkadang masih belum lengkap. Berdasarkan hasil observasi pada

tanggal 13 Mei 2019, didapatkan bahwa pendokumentasian

pengkajian, diagnosa, dan intervensi sudah dilakukan dengan baik

namun dalam implementasi masih ditemukan intervensi yang tidak

dilaksanakan.

Rumusan masalah: sudah terlaksana namun terkadang hasil

pendokumentasi tidak lengkap

Jadwal/shift dinas

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada

tanggal 15 Mei 2019, kepala ruangan mengatakan pembagian

29
jadwal dinas dilakukan oleh kepala ruangan berdasarkan

kesepakatan bersama dan telah disetujui oleh semua anggota,

namun apabila terjadi pergantian dinas yang tidak bisa dihindari

maka akan diberitahukan sebelumnya sehingga telah ada perawat

pengganti jadwal dinas tersebut. Hal tersebut sesuai dengan hasil

observasi pada tanggal 13 Mei 2019 dimana jadwal dinas telah

tersusun dengan baik dan apabila terjadi penggantian petugas telah

ada pemberitahuan sebelumnya.

Rumusan masalah : Tidak ada masalah

c. Pengarahan dan pengawasan :

Program Motivasi

Berdasarkan hasil wawancara kepala ruangan pada tanggal

15 Mei 2019, kepala ruangan mengatakan memberi reinforcement

positif kepada staf yang melaksanakan tugasnya dengan baik,

memperoleh penilaian yang baik, menghargai pimpinan serta

datang tepat waktu. Kepala ruangan akan memberikan punishmen

seperti teguran peringatan kepada staf yang tidak menjalankan

tugasnya dengan baik. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan

pada tanggal 13 Mei 2019, staf yang bertugas di ruang Siti

Mukmin datang tepat waktu dan mengerjakan tugas masing-

masing dengan baik.

Rumusan masalah : Tidak ada masalah

30
Manajemen Konflik

Hasil wawancara yang dilakukan pada tanggal 15 Mei

2019, kepala ruangan mengatakan jika ada masalah dalam struktur

organisasi ruangan maka akan diselesaikan dalam bentuk

musyawarah. Apabila masalah tersebut tidak dapat diselesaikan

oleh ketua tim maka masalah akan dilimpahkan kepada kepala

ruangan, jika masalah tetap tidak dapat diselesaikan oleh kepala

ruangan maka masalah akan dilimpahkan kepada bidang

keperawatan dan seterusnya ke atas. Berdasarkan hasil observasi

selama 2 hari dari tanggal 13 s/d 15 Mei 2019, tidak ditemukan

konflik yang mengganggu aktivitas keperawatan di ruang Siti

Mukmin.

Rumusan masalah : Tidak ada masalah

Supervisi

Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala ruangan pada

tanggal 15 Mei 2019, kepala ruangan mengatakan melakukan

supervisi setiap pagi dengan jadwal dinas kepala ruangan namun

tidak efektif karena tugas kepala ruangan juga merangkap menjadi

perawat pelaksana sehingga tugas sebagai kepala ruangan tidak

sepenuhnya dapat dilaksanakan. Supervisi yang dilakukan seperti

tindakan keperawatan, kondisi pasien dan pendokumentasian

asuhan keperawatan. Untuk supervisi secara menyeluruh kepala

ruangan mengatakan dilakukan 1x dalam 3 bulan. Hasil observasi

31
selama 3 hari dari tanggal 13 s/d 05 April 2017, tampak kepala

ruangan melakukan supervisi kepada staf dan pasien serta supervisi

terhadap kelengkapan status pasien namun tidak keseluruhan status

yang dilakukan supervisi.

Rumusan masalah : belum terlaksananya supervisi secara

keseluruhan karena keterbatasan tenaga

32

Anda mungkin juga menyukai