Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nadila Dj.

Kalep

Nim : 621419014

Tugas : Mikrobiologi

“Peranan Yang Menguntungkan Dan Merugikan Dari


Mikroorganisme Dalam Bidang Peternakan”
Mikroorganisme berbeda dengan sel makroorganisme. Sel makroorganisme tidak
bisa hidup bebas di alam melainkan menjadi bagian dari struktur multiselular yang
membentuk jaringan, organ, dan sistem organ. Sementara itu, sebagian besar
mikroorganisme dapat menjalankan proses kehidupan dengan mandiri, dapat
menghasilkan energi sendiri, dan bereproduksi secara indenpenden tanpa bantuan sel
lain. Mikroorganisme merupakan jasad hidup yang mempunyai ukuran sangat kecil
setiap sel tunggal mikroorganisme memiliki kemampuan untuk melangsukan aktivitas
kehidupan antara lain dapat mengalami pertumbuhan, menghasilkan energi dan
bereproduksi dengan sendirinya.

Maka setiap mikroorganisme memiliki peranan dalam kehidupan, baik yang


merugikan maupun yang menguntungkan. Sekilas, makna praktis mikroorganisme dari
terutama kerugian yang ditimbulkannya dibidang peternakan. Walaupun dibidang lain
mikroorganisme tampil merugikan, tetapi perannya yang menguntungkan jauh lebih
menonjol.

Kejelasan mengenai pemindahan gen pada bakteri peran dari unsur-unsur


ekstrakromosom, telah membuka kemungkinan untuk memindahkan DNA asing
kedalam bakteri. Manipulasi genetik dari manusia ke bakteri sehingga terjadi sintetis
senyawa protein bersangkutan. Kegiatan ini sering di lakukan dalam hal pembuatan
hormon, antigen, dan antibodi. Berdasarkan penjelasan di atas, mikroorganisme
memiliki peranan yang cukup besar dalam kehidupan, baik peranan yang merugikan
maupun menguntungkan. Salah satu perannya yang merugikan adalah karena
beberapa jenis mikroorganisme dapat menyebabkan penyakit dan menimbulkan
pencemaran, sedangkan peranan yang menguntungkan adalah peranannya dalam
meningkatkan produksi peternakan, kesuburan (pertanian) dan memudahkan
menanganan vesible produk hasil peternakan yang mudah rusak tetapi dengan
mikroorganisme menggunakan ilmu mikrobiologi mudah ditangani dan menguntungkan.
- Mikroorganisme Yang Menguntungkan :

a. Dalam produk/bidang (Susu)

1. Lactobacillus casei  untuk pembuatan keju

2. Lactobacillus Bulgaricus  susu asam (yoghurt)

3. Strepococcus lactis dan S. Cremonis  mengelolah susu menjadi


keju,mentega.

4. Lactobacillus citrovorum  memberi aroma pada mentega & keju

5. Streptococcus thermophilus  Yogurt dibuat dengan mendidihkan susu


sampai sebagaian air susu mengental.

b. Dalam produk/bidang (Daging)

1. Pediococcus cerevisiae  mengolah daging menjadi sosis

2. Desulfovibrio desulfuricans  menguraikan bangkai

3. Lactobacillus sp  Terasi ikan

c. Dalam produk/bidang (Kesehatan Ternak)

1. Lactobacillus acidophilus  pakan ternak meningkatkan pertambahan berat


badan sapi & efisiensi makanan.

2. Bio-cas  membantu meningkatkan efisiensi pencernaan ternak.

3. Cellulomonas  didalam perut ruminansia untuk membantu proses


pencernaan makanan.

4. Aspergillus niger  meningkatkan berat badan 5,9 % dan meningkatkan


efisiensi pakan 0,8 %.

d. Dalam produk/bidang (Tanah)

1. Bacillus thuringiensis  racun yang dapat membunuh serangga hama


sehingga digunakan sebagai biointeksida.

2. Rhizobium  menyuburkan tanah dengan mengikat nitrogen dari udara.

3. Azotobacter  hormon pertumbuhan dan mengurangi serangan hama.


e. Dalam produk/bidang (Makanan)

1. Actobacter xylinum  berperan dalam pembuatan nata de coco

2. Lactobacillus  selain menguntungkan juga merugikan yaitu mengubah air


jeruk menjadi pekat.

3. Lactobacillus delbrueckii  memfermentasi karbohidrat , yang membentuk


asam kojat untuk mencegah perusakan.

4. Clostridium botolinum  jasad etiologi peracunan makanan yang sangat fatal.

f. Dalam produk/bidang (Pertanian)

1. Lactobacillus sp.  asinan buah-buahan

g. Dalam produk/bidang (Alkohol)

1. Acetobacter  untuk mengubah alkohol menjadi asam cuka.

-Mikroorganisme Yang Merugikan:

a. Dalam produk/bidang (Daging)

1. Spoilage  merupakan mikroorganisme pembusuk,dalam pembusukan daging

2. Achrobacter  menyebabkan daging dan ikan membusuk

b. Dalam produk/bidang (Kesehetan Ternak)

1. Bacillus antrachis  penyakit yang di timbulkan oleh antraks

2. Campylobacterfetus sp  penyebab keguguran pada sapi, kambing, serta


radang usus pada manusia.

c. Dalam produk/bidang (Makanan)

1. Psedomonas cocovenans  bakteri ini mengasilkan asam bongkrek, yang


biasanya terdapat pada tempe bongkrek.

2. C. Botolinum  berfungsi membusukkan makanan kaleng.

3. Leuconostoc mesenteroides  bakeri ini menyebabkan lendir pada makanan


yang telah basi.
d. Dalam produk/bidang (Telur)

1. Brucella abortus  penyebab penyakit brucellosis pada sapi

2. Achromobacter  membusukkan bakteri

3. Sallmonella enteris  bakteri ini sangat mudah ditemukan pada telur. Akibat
dari bakteri ini adalah diare yang dihasilkan oleh toksin.

4. Streptococcus agalactia  penyebab masitis pada sapi ( radang payudara)

e. Dalam produk/bidang ( Ternak)

1. Actinomyces bovis  penyebab penyakit bengkak pada rahang sapi.

2. Bacillus anthracis  penyebab penyakit antraks

3. Cytophaga columnaris  penyebab penyakit pada ikan.

f. Dalam produk/bidang (Pertanian)

1. Xanthomonas oryzae  menyerang pucuk pada padi.

2. Psedomonas solalanacaerus  penyebab penyakit layu pada famili


solanaccea atau terung-terungan.

3. Erwinia amylovora  penyebab penyakit bonyok pada butruah-buahan.

4. Xanthomonas campestris pv. Oryzae dye  penyakit hawar daun khususnya


pada tanaman padi.

5. Pseudomonas cattleyae  bakteri ini menyebabkan bercak coklat pada


tanaman anggrek.

6. Agrobacterium tumifaciens  menyebabkan penyakit tumor crown gall pada


tanaman diotil.

7. Psedomonas pseudozoogloeae  penyakit karat hitam pada tenaman


tembakau

8. Citrus vein phloem degeneration  kerusakan floem pada jeruk.

9. Erwinia amylovora  penyakit yang ditimbulkan adalah penyakit bonyok pada


buah-buahan

10. Xanthomonas campestris  menyerang tanaman kubis.


Daftar pustaka
Volk & Wheeler. 1989. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.

Dwidjoeseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta:


Imagraph.

Pelezar, Michael J, E.C.S Chan. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi.


Jakarta: Universitas Indonesia.

Budiyanto MAK, 2005. Mikrobiologi Terapan. Malang: Universitas


Muhmadiyah Malang Press.

Budiyanto MAK, 2002. Peranan Mikrorganisme Dalam Kehidupan Kita.


Malang: Universitas Muhamadiyah Malang Press.

Anda mungkin juga menyukai