Republik Indonesia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian
Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (disingkat Komisi DPR RI)
adalah alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang bersifat tetap.
Jumlah Komisi DPR RI ditetapkan oleh DPR pada permulaan masa keanggotaan DPR dan
permulaan tahun sidang. Jumlah anggota komisi ditetapkan dalam rapat paripurna menurut
perimbangan dan pemerataan jumlah anggota tiap-tiap fraksi pada permulaan masa
keanggotaan DPR, permulaan tahun sidang, dan pada setiap masa sidang.[1]
Daftar isi
1 Tugas
2 Daftar Komisi
o 2.1 Komisi I
o 2.2 Komisi II
o 2.3 Komisi III
o 2.4 Komisi IV
o 2.5 Komisi V
o 2.6 Komisi VI
o 2.7 Komisi VII
o 2.8 Komisi VIII
o 2.9 Komisi IX
o 2.10 Komisi X
o 2.11 Komisi XI
3 Referensi
4 Pranala luar
Tugas
Tugas komisi dalam pembentukan undang-undang adalah mengadakan persiapan,
penyusunan, pembahasan, dan penyempurnaan rancangan undang-undang.[1]
Komisi menentukan tindak lanjut hasil pelaksanaan tugas komisi. Keputusan dan/atau
kesimpulan hasil rapat kerja komisi atau rapat kerja gabungan komisi bersifat mengikat
antara DPR dan Pemerintah. Komisi membuat laporan kinerja pada akhir masa keanggotaan
DPR, baik yang sudah maupun yang belum terselesaikan untuk dapat digunakan sebagai
bahan oleh komisi pada masa keanggotaan berikutnya. Komisi menyusun rancangan
anggaran untuk pelaksanaan tugasnya sesuai dengan kebutuhan yang selanjutnya
disampaikan kepada Badan Urusan Rumah Tangga.
Komisi adalah unit kerja utama di dalam DPR. Hampir seluruh aktivitas yang berkaitan
dengan fungsi-fungsi DPR, substansinya dikerjakan di dalam komisi. Setiap anggota DPR
(kecuali pimpinan) harus menjadi anggota salah satu komisi. Pada umumnya, pengisian
keanggotan komisi terkait erat dengan latar belakang keilmuan atau penguasaan anggota
terhadap masalah dan substansi pokok yang digeluti oleh komisi.
Daftar Komisi
Pada periode 2014–2019, DPR mempunyai 11 komisi dengan ruang lingkup tugas dan mitra
kerja masing-masing sebagai berikut:[2]
Komisi I
Artikel utama: Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Pertahanan
2. Luar Negeri
3. Komunikasi dan Informatika
4. Intelijen[2]
Komisi II
Artikel utama: Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Dalam Negeri
2. Sekretariat Negara
3. Pemilu
Komisi III
Artikel utama: Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Hukum
2. HAM
3. Keamanan
Pertanian
Pangan
Maritim
Kehutanan
Kementerian Pertanian
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Badan Urusan Logistik
Dewan Maritim Nasional
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Bidang Kehutanan)
Komisi V
Artikel utama: Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Infrastruktur
2. Perhubungan
Komisi VI
Artikel utama: Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Industri
2. Investasi
3. Persaingan Usaha
1. Kementerian Perindustrian
2. Kementerian Perdagangan
3. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
4. Kementerian BUMN dan Seluruh BUMN
5. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)
6. Badan Standardisasi Nasional (BSN)
7. Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN)
8. Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
9. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam)
10. Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPK
Sabang)
11. Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)
Komisi VII
Artikel utama: Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Energi
2. Riset dan Teknologi
3. Lingkungan Hidup
1. Agama
2. Sosial
1. Kementerian Agama
2. Kementerian Sosial
3. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
4. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
5. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
6. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)
7. Badan Wakaf Indonesia (BWI)
Komisi IX
Artikel utama: Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Kesehatan
2. Ketenagakerjaan
1. Kementerian Kesehatan
2. Kementerian Ketenagakerjaan
3. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan
5. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
6. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan
7. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Ketenagakerjaan
Komisi X
Artikel utama: Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Pendidikan
2. Olahraga
3. Sejarah
Berdasarkan Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor: 3/DPR
RI/IV/2014-2015 Tentang Penetapan Kembali Mitra Kerja Komisi-Komisi DPR RI Masa
Keanggotaan Tahun 2014-2019, tanggal 23 Juni 2015, Pasangan Kerja Komisi X DPR RI
adalah sebagai berikut:
Komisi XI
Artikel utama: Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
1. Keuangan
2. Perbankan
1. Kementerian Keuangan
2. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) / BAPPENAS
3. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
4. Badan Pusat Statistik (BPS)
5. Setjen BPK
6. Bank Indonesia
7. Perbankan
8. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
9. Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)
10. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP)
11. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
12. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)