Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Bahasa Indonesia 5B 2019
DOSEN PEMBIMBING
DISUSUN OLEH :
A. Wildani (201810370311004)
Khadaffi (201810370311015)
Dwi Widianto (201810370311032)
Aldino Ghozi (201810370311041)
Faiq Azmi Nurfaizi (201810370311047)
Dimas Afrizal (201810370311081)
Muhammad Fadhil A. M. (201810370311272)
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN TEORI
Bersamaan
Peristiwa yang terjadi dalam kedua kalimatnya
berlangsung dalam waktu yang bersamaan. Kata hubung
yang digunakan adalah sambil, ketika, selama, seraya,
selagi, tatkala.
Berurutan
Konjungsi waktu yang digunakan untuk menggabungkan
dua klausa yang memiliki urutan waktu yang
berkesinambungan. Kata hubung yang biasanya
digunakan diantaranya; seusai, sesudah, sebelum, begitu,
selesai.
Perhatikan contoh beberapa kalimat di bawah ini:
o Kita harus berdoa sebelum tidur.
o Begitu ayah tiba di rumah, Dinda melompat kegirangan.
o Fina memutuskan untuk pindah sekolah setelah ayah dan
ibunya berdiskusi sepanjang malam.
Batas Akhir
Kata hubung yang digunakan adalah hingga dan sampai.
Contoh kalimat:
o Anda harus tetap belajar dengan giat sampai
impianmu tercapai.
o Kim terus menangis di kamarnya hingga petang.
o Janganlah anda menyerah sampai tujuanmu
terlaksana.
Contoh kalimat:
Mulan tidak akan dibenci oleh masyarakat bila ia tidak
melakukan hal buruk pada Maia.
Fiona akan menjadi penyanyi terkenal, asalkan ia banyak
belajar dan berlatih.
Aku akan datang ke pesta ulang tahun Kiana kalau aku
telah menyelesaikan PR ku.
C. KONJUNGSI SUBORDINATIF PENGANDAIAN
Dalam konjungsi ini, anak kalimat berperan untuk
menjelaskan kemungkinan tercapainya atau terlaksananya suatu
kejadian atau unsur yang telah dijelaskan dalam induk kalimat.
Kata hubung yang biasanya digunakan adalah seandainya,
umpamanya, sekiranya, andaikata, andaikan.
Contoh kalimat:
Seandainya Dinda menjadi presiden Indonesia, ia akan
menerapkan program pembangunan merata di seluruh
wilayah Indonesia.
Andaikata polisi datang lebih awal, perampok itu
tentunya akan tertangkap saat menjalankan aksinya.
Seumpamanya ia datang lebih awal, kami tidak akan
meninggalkannya.
D. KONJUNGSI SUBORDINATIF PEMBANDINGAN
Anak kalimat menjelaskan pembandingan dan juga
kemiripan yang sebelumnya telah dijelaskan dalam induk
kalimat.
Contoh kalimat:
Gina hanya diam seolah – olah ia tidak mengetahui apa
yang terjadi saat ini.
Daniel terus berlari seakan – akan ada orang jahat yang
akan membawanya ke tempat menakutkan.
E. KONJUNGSI SUBORDINATIF SEBAB
Anak kalimat menjelaskan sebab atau alasan yang telah
disebutkan dalam induk kalimat.
Contoh kalimat:
Farell mendapatkan nilai jelek karena ia tidak belajar tadi
malam.
Harga kebutuhan bahan pokok melonjak tinggi sebab
mendekati hari raya Idul Fitri.
F. KONJUNGSI SUBORDINATIF AKIBAT
Anak kalimat menjelaskan akibat atau hasil dari unsur yang
telah disebutkan dalam induk kalimat.
Contoh kalimat:
Harga bawang merah dan cabai melonjak tinggi,
akibatnya banyak pedagang kaki lima yang gulung tikar.
Biaya kuliah yang mahal sampai – sampai membuatnya
harus menjual rumah serta tanahnya di kampung.
Masyarakat setempat masih membuang sungai ke sungai
sekitar, akibatnya rumah mereka terendam banjir saat
musim penghujan
G. KONJUNGSI SUBORDINATIF KOMPLEMENTASI
Anak kalimat berperan sebagai pelengkap unsur yang telah
dijelaskan dalam induk kalimat.
Contoh kalimat:
Polisi sangat yakin bahwa ia bukan pelakunya.
Dia telah berjanji pada ibunya bahwa ia tidak akan lupa
mengerjakan PR dan belajar sebelum bermain besama
Dion dan Jo.
Ibunya sangat yakin bahwa Maria telah berkata jujur
pada ayahnya.
Dinanti tahu betul sifat ayahnya itu seperti apa.
Dokter sangat percaya diri ketika memvonis pasiennya.
2.2.3 KONJUNGSI KORELATIF
Contoh kalimat:
Di dunia ini tidak ada yang abadi, baik harta maupun tahta.
Anda harus menanggung segala resikonya, baik itu buruk
ataupun tidak.
Tidak hanya berdoa kepada Sang Pencipta, tapi anda juga harus
tetap berusaha keras untuk dapat mewujudkan impian anda.
Paragraf 1
Meniti karir di ibu kota bukanlah perkara yang mudah. Anda
harus memiliki modal yang cukup dan tekad yang kuat untuk
memulainya. Pendidikan yang tinggi serta pengalaman yang
cukup di tempat kerja sebelumnya merupakan modal yang kuat
untuk meniti karir di ibu kota.
Namun, apakah itu saja cukup? Semuanya tidak akan berguna
bila Anda tidak memiliki daya juang serta mental yang baik.
Anda akan langsung tereliminasi sebelum Anda memulai
segalanya.
Oleh karena itu, langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah
melatih mental Anda. Tujuannya adalah agar Anda tidak mudah
menyerah atau frustasi saat dihadapkan pada kegagalan. Anda
dapat memulai melatih kekuatan mental Anda dengan tetap
maju pantang mundur saat dihadapkan pada situasi sulit.
Selain itu, anda dapat memotivasi diri Anda sendiri saat Anda
berada dalam posisi seperti ini. Niscaya anda akan memiliki
jenjang karir yang baik bila Anda berhasil menerapkannya.
Paragraf 2
Masih banyak para koruptor yang hidup enak dan mewah di
dalam sel penjara mereka. Mereka bahkan dapat menggunakan
ponsel mereka dan tetap menjalankan bisnis mereka dari balik
jeruji sel mereka.
Tak sedikit masyarakat yang mempertanyakan hukum
Indonesia, khususnya hukum terhadap para koruptor. Bila hal
ini tidak diselesaikan secepat mungkin, maka para koruptor
tidak akan jera untuk terus melakukannya.
Jadi, dapat kita simpulkan bila kurang tegasnya hukum di
Indonesia lah yang membuat para koruptor tidak jera juga dalam
melakukan aksinya. Pemerintah harus bersikap lebih tegas dan
memperkuat hukum di Indonesia jika ingin benar – benar
memberantas korupsi.
Indonesia akan tetap dipenuhi oleh para koruptor bila hukum di
Indonesia tetap bersifat tajam atau tegas terhadap kaum miskin
namun tumpul atau lunak terhadap penguasa atau pejabat
negara.
Demikian pembahasan konjungsi beserta contohnya. Perlu anda
ketahui juga bila konjungsi tetap menjadi sesuatu yang penting,
baik dalam menulis cerita fiksi maupun non fiksi. Hal ini
dikarenakan dunia bahasa tidak dapat terlepas atau dipisahkan
dari peran serta konjungsi. Diharapkan artikel dan
pembahasannya akan sangat berguna bagi anda dan pembaca
lainnya. Sukses selalu.
KONJUNGSI KOORDINATIF
Elisa tidak menghapal lagu Indonesia Raya, melainkan menghapal lagu Padamu
Negeri.
KONJUNGSI SUBORDINATIF
Pabrik mercon meledak secara tiba-tiba sehingga menyebabkan para pekerjanya
tidak sempat melarikan diri.
KONJUNGSI KORELATIF
Bukan hanya musisi lokal yang tampil di festival musik tahun
ini, melainkan sejumlah musisi mancanegara punjuga turut andil di festival
tersebut.
KONJUNGSI ANTAR KALIMAT
- Mengkonsumsi mi instan secara berlebihan bisa mengakibatkan gangguan
kesehatan. Dengan demikian, mengurangi konsumsi mi instan pun wajib
dilakukan.
- Orang tua itu selalu saja memarahi anak-anaknya. Akibatnya, anak-anaknya pun
menjadi takut dan tidak suka pada mereka.
KONJUNGSI ANTARPARAGRAF
Rindu adalah anak yang periang sejak kecil. Ia sangat senang bermain-main
bersama ayah dan ibunya. Walaupun anak tunggal, Rindu tidak pernah manja. Ia
selalu membantu pekerjaan ibu tanpa di minta. Akan tetapi sekarang semua
tinggal kenangan. Semua kebahagiaan itu sudah terenggut darinya. Kecelakaan
penyebab semua itu.
Terlebih lagi, bukan hanya ayahnya yang pergi tetapi juga ibunya. Hanya Rindu
yang bisa diselamatkan. Beruntung Rindu dapat dikeluarkan dari mobil sebelum
mobil itu meledak.
Berdasarkan cerita warga, mobil tiba-tiba oleng dan jatuh ke jurang. Warga yang
melihat segera menolong. Akan tetapi posisi ayah dan ibu Rindu yang terjepit
menjadi susah untuk dievakuasi.