POSO
ABSTRACT
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguraikan relasi historis kekerabatan
yang terdapat dalam bahasa Pamona, Bada dan Napu di Kabupaten Poso.Peneliti
menggunakan teori leksikostatistik dengan menggunakan daftar kata dari Morrish
Swadesh dalam menganalisis data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga
bahasa tersebut presentasi kekerabatan yang bervariasi.Untuk bahasa Pamona
dan bahasa Bada memiliki presentase kekerabatan yang rendah, begitu juga
dengan bahasa Pamona dan bahasa Napu.Namun, dapat dilihat bahwa bahasa
Bada dan bahasa Napu memiliki tingkat kekerabatan yang tinggi yaitu mencapai
75 %.Ini menunjukkan bahwa kedua bahasa itu merupakan bahasa yang
berkerabat.
Gitit I.P Wacana adalah Dosen Jurusan Bahasa Inggris FKIP Universitas Sintuwu Maroso Poso
1
Wacana, Relasi Kekerabatan Bahasa-bahasa di Kabupaten Poso
3
Wacana, Relasi Kekerabatan Bahasa-bahasa di Kabupaten Poso
5
Wacana, Relasi Kekerabatan Bahasa-bahasa di Kabupaten Poso
7
Wacana, Relasi Kekerabatan Bahasa-bahasa di Kabupaten Poso
Pamona - 35 % 47 %
Napu 35 % - 75 %
Bada 47 % 75 % -
Pamona Napu Bada
DAFTAR PUSTAKA
Anceaux, J.C. 1965. “Austronesian Linguistics and Intra-Sub group
Comparison”. Lingua 14:309-314
Bloomfield, Leonard. 1933. Language. New York. Holt, Rinehart and
Winston
Catford, J C1977. Fundamental Problems in Phonetics. Edinburgh.
University of Edinburgh Press.
Dhal, Otto Ch. 1976. Proto-Austonesia. London. Curzon Press
Esser, S.J. 1938.Atlas Van Tropisch Nederland. Batavia Centrum
Franca, A Pinto da. 1970. Portuguese Influence in Indonesia. Jakarta.
Gunung Agung
Greenberg, J. 1957. Essays in Linguistics. New York. Werner Grenn.
Foundation for Anthropological Research
Swadesh, M. 1955. “Towards Greater Accuracy in Lexicostatistic Dating”.
IJAL, 21:121-137.