Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat kasih
karunia dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah
yang berjudul “Plant Factory Berkaitan dengan Industri 4.0 yang Memanfaatkan
Internet, Robotik dan Big Data” ini.
Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Ir. Dede Martino, M.P.
selaku dosen pembimbing materi kuliah Mekanisasi Pertanian, serta semua pihak
yang telah mendukung dalam penyusunan karya tulis ini yang tidak bisa disebutkan
satu persatu.
Adapun maksud dari penyusunan karya tulis ini untuk memenuhi tugas mata
kuliah Mekanisasi Pertanian. Harapan saya bahwa karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi para pembaca untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya
Internet, Robotik dan Big Data dalam membangun Plant Factory di era industri 4.0
saat ini.
Saya menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna dengan
keterbatasan yang saya miliki. Kritik dan saran yang membangun dari pembaca
akan saya terima dengan tangan terbuka demi perbaikan dan penyempurnaan karya
tulis ini.
Jambi, Maret 2019
Penulis
i
DAFTAR ISI
2.3 Korelasi Plant Factory dan Industri 4.0 serta Pemanfaatan Internet,
Robotik, dan Big Data ......................................................................................... 7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
4
5
untuk membangun platform manufaktur yang terbuka dan cerdas untuk aplikasi
informasi jaringan-industri. Harapannya adalah bahwa pada akhirnya akan
memungkinkan perusahaan manufaktur dari semua ukuran untuk mendapatkan
akses yang mudah dan terjangkau untuk pemodelan dan teknologi analitik yang
dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Robot memainkan peran penting dalam industri manufaktur modern. Jumlah robot
industri multiguna yang dikembangkan oleh para pemain di Industri 4.0 di Eropa
saja hampir dua kali lipat sejak 2004. Wajah penting dari Industri 4.0 adalah metode
produksi otonom yang ditenagai oleh robot yang dapat menyelesaikan tugas dengan
cerdas, dengan fokus pada keselamatan, fleksibilitas, fleksibilitas. , dan kolaboratif.
Tanpa perlu mengisolasi wilayah kerjanya, integrasi ke dalam ruang kerja manusia
menjadi lebih ekonomis dan produktif, dan membuka banyak kemungkinan aplikasi
dalam industri. Lebih banyak robot industri berkembang dengan inovasi teknologi
terbaru untuk memfasilitasi revolusi industri. Robot pintar tidak hanya akan
menggantikan manusia dalam alur kerja yang terstruktur dalam area tertutup. Di
Industri 4.0, robot dan manusia akan bekerja bergandengan tangan, sehingga untuk
berbicara, pada tugas yang saling terkait dan menggunakan sensor manusia-mesin
antarmuka cerdas. Penggunaan robot diperluas untuk mencakup berbagai fungsi:
produksi, logistik, dan manajemen kantor (untuk mendistribusikan dokumen) dan
mereka dapat dikendalikan dari jarak jauh. Jika terjadi masalah, pekerja akan
menerima pesan di ponselnya, yang terhubung ke webcam, sehingga ia dapat
melihat masalah dan memberikan instruksi untuk membiarkan produksi berlanjut
sampai ia kembali pada hari berikutnya. Dengan demikian, pabrik beroperasi 24
jam / hari sementara pekerja hanya ada di siang hari
2.3 Korelasi Plant Factory dan Industri 4.0 serta Pemanfaatan Internet,
Robotik, dan Big Data
Ketika zaman sudah memasuki era Industri 4.0, maka segala aktivitas
dilakukan secara digitalisasi yang menggunakan internet dan robot sebagai
penunjangnya. Tidak terkecuali di bidang pertanian melalui Plant Factory ini. Plant
Factory dan Industri 4.0 dapat digabungkan atau dikawinkan yang dapat
menghasilkan produksi yang lebih baik, cepat, dan akurat sesuai dengan keinginan
kita. Sesuai dengan tujuan digitalisasi pada Industri 4.0 dan dihubungkan dengan
8
Plant Factory maka proses produksi dapat memanfaatkan Internet, Robot, dan
sebuah Big Data.
Internet dapat dimanfaatkan sebagai pengatur atau kontrol jalannya
produksi atau pembudidayaan tanaman dalam pabrik tanaman tanpa harus
mengawasinya langsung ke tempat atau bisa ditempat lain yang lokasinya jauh.
Tentunya alamat IP atau Internet Protocol sudah diatur sedemikian rupa dengan
aplikasi khusus. Sehingga dari tempat yang jauh, melalui internet kita dapat
mengetahui sudah berapa umur tanaman, berapa kadar nutrisi dan volume air yang
diketahui dengan sensor tertentu yang terhubung ke database Plant Factory, waktu
penyiraman, pengaturan cahaya dan suhu, dan lain sebagainya yang dapat diakses
melalui perangkat pintar.
Selain internet, robot pun digunakan dalam Plant Factory untuk
mempermudah pekerjaan dan menghemat tenaga manusia yang terbatas. Tidak
dapat dipungkiri bahwa robot sudah mulai mendominasi pekerjaan pabrik dan
tempat lain yang tidak tertutup kemungkinan bidang pertanian pun akan dikerjakan
menggunakan robot. Robot dapat dimanfaatkan misalnya untuk melakukan
pembibitan, pindah tanam, pemanenan, dan lain-lain. Robot bermanfaat karena
dapat menghemat biaya karena tidak lagi menggaji tenaga manusia. Mekanisasi
dengan robot ini pun digunakan dengan dikendalikan oleh manusia melalui internet
yang sudah terhubung dengan sensor sedemikian rupa yang diterapkan pada tubuh
robot sehingga gerakannya dapat diatur dan dikendalikan.
Karena adanya internet dan sensor dari robot, menghasilkan sebuah data
misalnya berupa kadar nutrisi dan volume air, umur tanaman, suhu, cahaya, dan
faktor budidaya lainnya maka dihasilkanlah kumpulan-kumpulan data yang
dihasilkan yang bernama Big Data. Dari Big Data inilah, sehingga kitadapat
mengetahui apa yang harus dikurangi atau ditambahkan, misalnya pada kadar
nutrisi, volume air, suhu, dan sebagainya sehingga akan otomatis ditambahkan atau
dikurangi sesuai dengan aturan atau takaran yang tepat agar menghasilkan
produktivitas yang lebih baik. Dalam Big Data juga tersimpan informasi umur
tanaman sehingga bila tanaman sudah memasuki waktu pemanenan, peringatan
akan mucul melalui internet sehingga manusia dapat mengendalikan robot online
bersensor untuk melakukan pemanenan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Plant factory adalah sistem produksi tanaman dalam sebuah ruangan
tertutup. Industry 4.0 adalah area baru di mana Internet bersama sistem cyber-fisik
saling berhubungan dengan cara di mana kombinasi perangkat lunak, sensor,
prosesor dan teknologi komunikasi.
Dalam hubungan antara Plant factory dan Industri 4.0, Penggunaan Internet,
Robotik, dan Big Data sangat penting karena ketiga unsur ini adalah tujuan dari
Industri 4.0 yang merupakan konsep industri terdigitalisasi untuk mempercepat
proses terutama dalam Plant factory untuk mempercepat proses produksi dan
budidaya tanaman dengan tepat tanpa menguras tenaga manusia secara berlebihan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Bahrin, M. A. K., Othman, M. F., Azli, N. H. N., Talib, M. F. 2016. “Industry 4.0 :
A Review On Industrial Automation and Robotic”. Jurnal Teknologi
(Sciences & Engineering) 78: 6-13 (2016) pp.137–143. Kuala Lumpur:
Universiti Teknologi Malaysia Press
Hakim, R. M. A., Hendrawan, Y., Lutfi, M. 2018. “Rancang Bangun Plant Factory
untuk Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica rapa var.
Parachinensis) dengan Menggunakan Light Emitting Diode Merah dan
Biru”. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, Vol. 3 No. 3,
Oktober 2015, pp.382-390
Prasetyo, H., Sutopo, W. 2017. “Perkembangan Keilmuan Teknik Industri Menuju
Era Industri 4.0”. Pada Seminar dan Konferensi Nasional IDEC, 2017. pp.
488-495.
Prasetyo, H., Sutopo, W. 2018. “Industri 4.0: Telaah Klasifikasi Aspek dan Arah
Perkembangan Riset”. J@ti Undip: Jurnal Teknik Industri, Vol. 13, No. 1,
Januari 2018 pp.17-26
Qonit, M.A.H., Fauzi, A.A., dan Mubarok S. 2018. “Review: Pemanfaatan
Teknologi Plant Factory untuk Budidaya Tanaman Sayuran di Indonesia”.
Jurnal Agrotek Indonesia vol. 3(1): pp.44-50 (2018)
Satya, V. E. 2018. “Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0”. Info Singkat, Vol.
X, No. 09/I/Puslit/Mei/2018 pp.19-24
10