Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Provinsi Riau kaya akan makanan khas, yang sangat diminati oleh masyarakat salah
satunya adalah roti jala, dimana roti jala tersebut selalu hadir di setiap acara. Terutama ketika
acara pernikahan, acara adat ataupun acara resmi lainnya. Penampilan roti jala atau roti kirai
tidak kalah dengan makanan internasional seperti pancake atau crepes yang membedakannya
adalah roti jala ini berbentuk seperti jaring laba-laba. Biasanya masyarakat menyantap roti jala
ini dengan kuah kari ayam, kuah kari kambing, kuah kari daging sapi dan kuah durian.

Tetapi apabila tidak musim durian maka roti jala tidak dapat disantap dengan kuah
durian, selain itu walaupun durian termasuk buah favorit namun ada sebagian orang yang tidak
menyukai buah durian bahkan mencium aromanya saja tidak suka. Karenanya, dibutuhkan suatu
inovasi sehingga roti jala dapat dinikmati oleh semua kalangan dan dapat dinikmati setiap saat,
walaupun tidak sedang musim durian. Selain kenikmatan rasa dari kuah, dibutuhkan juga
manfaat yang baik untuk tubuh. Salah satu buah yang dapat diolah sebagai kuah yang kaya akan
manfaat untuk roti jala adalah buah nanas.

Ananas comosus atau yang sering kita sebut dengan nanas merupakan salah satu komoditi
hortikultura yang berpotensial di Indonesia. Produksinya mencapai 8,75% dari total produksi
buah-buahan Indonesia penyebaran tanaman nanas di Indonesia hampir merata di seluruh daerah
(Budianingsih, 2017:1). Kabupaten Indragiri Hilir merupakan salah satu sentral penanaman
nanas di Provinsi Riau dengan jumlah produksi 9.982 ton (BPS Indragiri Hilir, 2017). Sentral
pengembangan tanaman nanas di Kabupaten Indragiri Hilir terletak di Kecamatan Gaung Anak
Serka (GAS) tepatnya di desa Rambaian karena di desa ini memiliki lahan gambut sehingga
cocok untuk pengembangan komoditi nanas. Adapun jumlah produksi nanas di desa ini adalah
600 sampai 800 nanas per hari. Masyarakat mengenal nanas tersebut dengan nama nanas madu
yang dikarenakan rasa nanasnya seperti manis madu.
Nanas adalah buah yang mengandung zat gizi yang lengkap, kaya akan karbohidrat, asam
amino, vitamin B3 (niasain) dan mikronutrien serta air. Dalam 100g buah nanas terdapat 552kkal
energi, 0,4g protein, 0,2g lemak, 13,7g KH, 16mg kalsium, 2,85g serat, 125mg kalium, 0,3mg
zat besi, 0,24mg vit C, 85,3g air. Serat yang tinggi pada buah nanas dapat memberikan rasa
kenyang lebih lama, sehingga sangat baik dikonsumsi bagi yang ingin menurunkan berat badan.
(Ramayulis, 2015:50). Sehingga ketika menyantap roti jala dengan kuah nanas akan menambah
varian rasa atau rasa baru ketika menyantap roti jala yang pastinya bagi orang yang diet akan
cocok menyantap roti jala dengan kuah nanas. Kemasannya pun ramah lingkungan yairu dengan
menggunakan anyaman daun nanas itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai