OLEH :
FITRI MARDIANA
1508142010015
Oleh :
FITRI MARDIANA
1508142010015
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Nim : 1508142010015
Telah berhasil dipertahankan dihadapan dewan penguji dan diterima sebagai bagian
persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan pada
program studi ilmu keperwatan, STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi.
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : Bukittinggi
iii
PERSETUJUAN PROPOSAL
Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Ka Prodi S1 Keperawatan
iv
KATA PENGANTAR
Segala syukur dan puji penelitian ucapkan kepada pemilik alam semesta Allah SWT
atas berkat dan karuania-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan proposal dengan
Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Lubuk Basung tahun 2019”. Shalawat beriring
salam diberikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjuk Allah
Penelitian proposal ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk
mencapai Gelar Sarjana Keperawatan STIKes Yarsi Sumbar Bukittinggi. Saya menyadari
bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada
penyusunan proposal ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelsaikan proposal ini. Oleh
2. Ibuk Sri Hayulita S.Kep selaku ketua Program Studi Ilmu Keperawatan disekolah
v
4. Ibu dosen beserta staff pengajar deprogram studi ilmu kesehatan yarsi sumbar
bukittinggi yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan serta nasehat
selalu memberikan dukungan material dan moral serta doa dalam penyusunan
proposal ini.
yang telah memberikan masukan, kritik dan saran yang sangat bergunan dalam
Akhir penelitian mengharapkan agar skripsi ini bermanfaat bagi kita semua,
khsusnya dibidang kesehatan, atas segaala bantuan yang telah diberikan penelitian
mendoakan budi baik bapak atau ibu akan dibalas oleh Allah SWT.
vi
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I PENDAHULUAN
A. Kepuasan Pasien
1. Defenisi Kepuasan Pasien ......................................................................11
2. Faktor-Faktor kepuasan pasien...............................................................13
3. Faktor-Faktor ketidak puasan .................................................................16
4. Aspek yang Mempengaruhi kepuasan....................................................16
5. Indikator Kepuasan pasien .....................................................................17
vii
6. Metode Pengukuran Kepuasan ...............................................................20
B. Dimensi Mutu Pelayanan
1. Mutu Pelayanan Kesehatan ...................................................................22
2. Dimensi Mutu........................................................................................24
3. Pengukuran Mutu Pelayanan .................................................................27
4. Program Menjaga Mutu ...........................................................................28
5. Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan ......................................................33
C. Kerangka Teori.............................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Tabel
Halaman
ix
DAFTAR SKEMA
Halaman
Kerangka Teori.......................................................................................................35
x
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
rumah sakit. Pasien yang puas merupakan aset yang sangat berharga karena
apabila pasien merasa puas, maka pasien akan terus melakukan pemakaian
terhadap jasa pilihannya, tetapi jika pasien merasa tidak puas, maka akan
membentuk persepsi yang kurang baik kepada orang lain tentang pengalaman
1
2
dan kenyataan yang diterima dirumah sakit (Nursalam, 2012). Hasil dari
yang dapat mempengaruhi rasa puas yang harus diterapkan perawat dalam
yang bersih atau memadai, perilaku perawat yang sopan selama memberi
yang efektif antara perawat dengan pasien dalam proses pemecahan masalah
atau penyembuhan penyakit., dan lokasi yang mudah untuk dijangkau oleh
kepuasan, dimana mutu yang baik akan memberikan pengalaman bagi pasien
Ilmu, 2018)
kesehatan yang di nilai dengan tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai
menghargai pasien, tenang, lemah lembut, perhatian, kasih sayang dan empati
(Shirley dkk, 2012 dalam Abdul, 2013 dalam (Gurusinga, Kadafi, & Wulan,
2017)
Kepuasaan pasien semesti nya menjadi tujuan dan menjadi hal yang
nya, masih banyak pemberi layanan kesehatan yang belum memenuhi tuntutan
mengeluh tidak puas terhadap pelayanan yang diterimanya. Hal yang sama
juga terjadi di ruang rawat inap Bedah Rumkital Dr. Ramelan Surabaya,
kepuasan pasien kategori puas hanya mencapai 56,3% (Depkes RI, 2011
dalam Siboro, 2016 & Ramadhani, 2015 dalam Gurusinga et al., 2017).
4
disebabkan oleh karena citra dan kepercayaan masyarakat yang masih rendah
Barat atau keluar negeri. Hal ini terjadi berkaitan dengan tingkat kepuasan
53,3% (Badan Statistik Sumatra Barat, 2011 dalam Siboro 2016 dalam
= 1 dan n-k-1 = 117-1-1 = 115 dan P-value = 0,00 > 0,05. Sedangkan
percaya diri pasien, Empati (emphaty) artinya memberikan rasa peduli dan
5
perhatian yang tulus yang bersifat individual, dan Berwujud (tangible) artinya
dan dimensi tangible (bukti langsung) baik (72,3%). Ada hubungan bermakna
daerah yang terletak dipuasat kota di Jl. Dr. Moh. Hatta Padang Baru Lubuk
Basung - Sumatera Barat, yang diresmikan pada tahun 1986, Diresmikan oleh
Dr. Hj. Rismawati Nasution, M. Kes dengan tipe rumah sakit atau Akreditasi
C . Hasil survey awal yang peneliti lakukan diruang rawat inap RSUD
Lubuk Basung Sumatera Barat pada tanggal 10 februari Tahun 2019 yang
atau Sangat Tidak Baik dengan mutu pelayanan yang ada dirumah sakit
terdapat sekitar 30% dari responden mengatakan (Tidak Baik), yang kedua
7
Pasien yang terdapat di RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam Tahun 2019.
8
sedangkan target yang ingin dicapai tingkat kepuasan pasien adalah skala 4,
Lubuk Basung 3,05 belum bisa dikatakan mencapai target tingkat kepuasan
B. Rumusan Masalah
uraikan, maka yang menjadi pokok permsalahan dalam penilitan ini adalah
pasien di ruang rawat inap RSUD Lubuk Basung Kabupaten Agam 2019
9
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Agam 2019
2. Tujuan khusus
SUMBAR
D. Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti
A. Kepuasan Pasien
puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperoleh sama atau melebihi
menjadi bagian yang integral dan menyeluruh dari kegiatan jaminan mutu
11
12
2005: 31).
5. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh, banyak waktu terbuang
Lebih lanjut menurut Kotler (2000: 38) ada beberapa cara mengukur
kepuasan pelanggan :
(Nursalam, 2013)
b. Harga
Adalah harga dari suatu produk atau jasa . harga merupakan aspek
c. Emosional
Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
d. Kinerja
e. Estetika
sebagainya.
f. Karakteristik Produk
kelengkapannya.
g. Pelayanan
h. Lokasi
i. Fasilitas
pasrkir , ruang tunggu yang nyaman dan ruang kamar rawat inap.
j. Komunikasi
Adalah tata cara informasi yang diberikan pihak penyedia jasa dan
k. Suasana
proses penyembuhan. Selain itu tidak hanya bagi pasien saja yang
menikmati itu akan tetapi orang lain yang berkunjung akan sangat
16
i. Desain Visual
(Nursalam, 2013)
e. Cost terlalu tinggi, karena jarak terlalu jauh , banyak waktu terbuang
contact.
17
Sikap dan perilaku akan mengenai emosi pasien, dan faktor ini
c. Biaya (cost) yang tinggi dapat dianggap sebagai sumber moral hazard
pengetahuan tentang:
biasa
kesehatan itu
sikap terhadap:
kesehatan lain
sakit
terhadap:
ditawarkan.
20
mencakup:
a. Survei transaksi
sesudahnya.
diantaranya:
digunakan.
3) Ghost Shopping
dengan cara dan gaya yang sama pada setiap keadaan . pada umumnya
yang lain, Mutu berdampak lebih kuat pada dua landasan lainnya. Mutu
dapat dicapai jika layanan yang terjangkau dapat diberikan dengan cara
para pemakai jasa pelayanan, dan dipihak lain tata cara penyelenggranya
sesuai dengan kode etik serta standard yang telah ditetapkan (Azwar,
2010)
produk jadi.
tersedia dirumah sakit atau puskesmas secara wajar efisien dan efektif
serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai norma, Erika, dan
Dari beberapa definisi tersebut, maka dapat diketahui bahwa mutu adalah
ukuran yang dibuat oleh konsumen terhadap produk atau jasa yang dilihat
2. Dimensi Mutu
sebagai empati (empathy). Jadilah lima dimensi utama, yaitu bukti fisik
atau bukti langsung, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati, yang
a. Keandalan (reliability)
b. Ketanggapan (responsiveness)
c. Jaminan (assurance)
d. Empati (emphaty)
e. Berwujud (tangible)
pasien yaitu :
28
secara umum;
otonomi
(Nursalam, 2013)
program menjaga mutu secara umum dapat dibedakan atas dua macam
sebagai berikut :
a) Standarisasi
syarat.
b) Perizinan
ditetapkan.
c) Sertifikasi
d) Akreditasi
pelayanan kesehatan.
unsure proses, yakni memantau dan menilai tindakan medis serta non-
kesehatan. Pada bentuk ini, perhatian utama lebih ditunjukan pada umur
sebagai berikut :
b) Pemeriksaan jaringan
c) Pemeriksaan klien
jasa vey klien ini dapat dilakukan secara informal yaitu melakukan
tanya jawab setelah selesai setiap pelayanan atau secara formal yaitu
kondusif.
atau luar negri. Kerja sama lintas sector dan lintas fungsi harus
menjadi bagian dari budaya rumah sakit seperti halnya kerja sama
dipihak lain, etos para pemodal /investor dalam dan luar negri
C. Kerangka Teori
A. Kerangka Konsep
independen dan variable dependen dapat dilihat dari skema dibawah ini :
36
37
A. Desain Penelitian
menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terkait atau variabel
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
Tempat Penelitian ini dilakukan di ruang rawat inap RSUD Lubuk Basung
Sumatera Barat
1. Populasi
(Setiadi, 2013). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien Rawat
Pasien yang di rawat inap pada bulan januari dengan jumlah 454 pasien.
38
39
2. Sample
Basung. Sample dalam penelitian ini adalah pasien yang dirawat inap,
𝑝 (1 − 𝑝)
𝑛 = 𝑧2𝑥
𝑑2
0,1 (1 − 0,1)
𝑛 = 1,962 𝑥
0,052
0,1 (1−0,1)
n= 1,962 x 0,052
0,1𝑥 0,9
𝑛 = 3,84𝑥
0,0025
0,9
𝑛 = 3,84𝑥
0,0025
𝑛 = 138
40
Keterangan
d = presisi prevelensi
z = derajat kemaknaan 95% = 1,96 atau 90% = 1,68)
p = prevalensi kejadian
n = sampel
Jadi dapat disimpulkan besar sampel 138 orang untuk diruang instalsi
JUMLAH SAMPEL
RUANGAN
UNTUK PASIEN
Interne 49
Bedah 43
Anak 13
Paru 14
Kebidanan 19
Jumlah 138 Orang
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
E. Defenisi Operasional
2 Variabel
Independen Mutu adalah yang skala likert Kuesioner Ordinal 1. Baik :
jika
menunjukkan pada Mutu
Dimensi mutu nilainya
tingkat kesempurnaan pelayanan ≥ mean
pelayanan
(40)
pelayanan kesehatan
Keperawatan
yang diselenggarakan 2. Tidak
Puas Jika
oleh pelayanan rumah
nilainya
sakit sehingga dapat < mean
(40)
memuaskan para
pemakai jasa
pelayanan .ada 5
dimensi aspek-aspek
kepuasan yang diukur
adalah, Keandalan
(reliability)
Ketanggapan
(responsiveness)
Jaminan (assurance)
Empati (emphaty)
Berwujud (tangible)
43
F. Instrumen Penelitian
check list . Instrumen ini terdiri dari 3 bagian yaitu identitas , responden,
Empati.
digunakan sudah valid dan reliable karena r hasil lebih besar dari r table
(0,205).
1. Uji Validitas
mengukur apa yang diinginkan dan juga dapat mengungkapakan data dari
Bila r hitung lebih besar dari r tabel artinya variable tersebut valid
Bila r hitung lebih kecil dari r tabel artinya variable tersebut tidak valid.
dilakukan di rumah sakit yang berbeda dari tempat penelitian. Dalam uji
2. Uji reabilitas
reabilitas minimal 0,5 hal ini berarti bahwa instrument dapat digunakan
45
sebagai data yang handal, jika telah memiliki koefisien reabilitas besar
atau sama dengan 0,5. Reabilitas juga mengukur sejauh mana suatu hasil
lebih.
validitas pada instrument ini, uji reabilitas pada kuesioner ini didapatkan
dengan nilai Cronbach Alpha 0,873 > r table maka kuesioner dikatakan
valid.
H. Etika Penelitian
Yarsi Sumbar Bukittinggi, dan izin meneliti dari RSUD Lubuk Basung , ada 4
kebebasan individu.
(nonmaleficence).
a. Data primer
variable penelitian, yaitu data yang langsung diperoleh dari pasien. Data
rawat inap interne dan bedah RSUD Lubuk Basung. Peneliti memberikan
dapat mulai mengolah data hasil dari kuesioner responden. Pada penelitian
ini jenis pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian primer yaitu
b. Data Sekunder
Adalah data yang didapatkan dari tempat lain, yaitu data ini
1) Persiapan penelitian
pasien.
2) Pelaksanaan Penelitian
J. Pengelolahan Data
1. Editing
2. Coding
adalah :
2. Perempuan
Pendidikan = 1. SD 4. Diploma
2. SMP 5. Sarjana
3. SMA
3. Wiraswasta
50
Umur = 1. 17 – 25 4. 46 - 55
2. 26 – 35 5. 56 - 65
3. 36 – 45 6. 65>
4. Scoring
Scoring penelitian ini pada variable dimensi mutu pelayanan adalah skor
kepuasan, sangat puas skor 4, puas skor 3, kurang puas 2, sangat tidak
puas skor 1.
adalah :
5. Entry
Tahap ini dilakukan kegiatan proses dan terhadap semua kuesioner yang
program computer.
6. Cleaning
K. Analisa Data
1. Analisa Univariat
distribusi frekuensi.
2. Analisa Bivariat
nilai α sebesar 0,05 pada taraf kepercayaan 95% jika P value <0,05 artinya
(Kepuasan)
DAFTAR PUSTAKA
Elrado, M., Kumadji, S., & Yulianto, E. (2014). Pengaruh kualitas pelayanan
terhadap kepuasan, kepercayaan dan loyalitas. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB),
15(2), 1–9.
Gurusinga, R., Kadafi, & Wulan, S. (2017). Hubungan Perilaku Caring Perawat
Dengan Kepuasan Pasien Post Operasi sectio caesaria (SC) Diruamh sakit
granmed Lubuk Pulkam. 1–7.
Juwita, G. S., Marlinae, L., & Rahman, F. (2017). Hubungan mutu pelayanan dengan
kepuasan pasien rawat inap di rumah sakit umum daerah tamiang layang. 4(2),
49–56.
Kelmanutu, L. S., Sidin, A. I., & Maidin, A. (2013). Saredimensi mutu pelayanan
pada unit rawat inap rumah sakit umum daerah karel sadsuitubun langgur
kabupaten maluku tenggara tahun 2013. 1–16.
Purwanti, S., Prastiwi, S., & Rosdiana, Y. (2017). Hubungan Pelayanan Perawat
Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan Di Puskesmas Wisata Dau Malang.
Nursing News, 2(2), 690. Retrieved from
https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/fikes/article/view/514/432
Tazkiyatun Az-zahroh. (2017). Pengaruh mutu pelayanan kesehatan terhadap tingkat
kepuasan pasien rawat inap di ruang dewasa umum rumah sakit x kabupaten
gresik. 12, 99–111.
Satrianegara, M. fais, & Saleha, S. (2009). buku ajar organisasi dan manajemen
pelayanan kesehatan serta kebidanan. salemba.
CURICULUM VITAE
Agama : Islam
Ayah : Fetrineldi
Ibu : Gusmiati
Anak Ke : 1 (Satu)
Riwayat Pendidikan
Bukittinggi, 2019
Peneliti
Fitri Mardiana
Lampiran : 3
Nim : 1508142010015
Tanda Tangan :
Tanggal :
Lampiran : 5
INFORMED CONSENT
SUMBAR BUKITTINGGI
Pembiayaan : Individu
-Telepon : 082169569590
-Alamat : Jl Aman Gg Aster no 4
Blok D Duri – Riau.
Data Demografi :
Nama Responden :
Tempat/tanggan lahir :
Jenis Kelamin :
Telepon :
Alamat :
Nama Wali :
Tempat/Tanggal Lahir :
( ) ( )
Lampiran: 6
Kepada
Di Tempat
Dengan Hormat,
Nim : 1508142010015
Rawat Inap RSUD Lubuk Basung sumatera barat Tahun 2019”. Oleh karena itu
saya minta kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini.
terimakasih.
Peneliti
(Fitri Mardiana )