1. Kata orang kandungan budaya dapat tercermin lewat penggunaan bahasa.

Bagaimana
pandangan anda dengan peryataan itu?
2. Setujukah anda jika dalam era industrialisasi ini ada upaya penyeragaman bahasa dan
budaya? Beri argumentasi atas jawaban anda!
3. Apa yang dimaksud dengan ungkapan, “bahasa menerjemahkan nilai, norma, dan skema
kognitif?
4. Perihal kedwibahasaan hanya dapat dipahami jika memperhitungkan potensi bahasa dan
etnis. Beri komentar tentang hal ini!

Jawaban

1. Kandungan budaya memang tercermin dalam bahasa, dan hubungan itu tidak saja
hubungan timbal balik antara pikiran dan bahasa tetapi juga antara bahasa dan adat,
antara bahasa dan pelaku etnis, serta antara bahasa dan perubahan-perubahan yang terjadi
dalam budaya. Bloomfield malah lebih tegas lagi dengan mengatakan, “sedemikian kuat
hubungan budaya itu terhadap bahasa sehingga kekayaan atau kemiskinan suatu budaya
tercermin dalam bahasanya.
2. Iya saya setuju karena bahasa dan budaya adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan.
Sebab jalan pikiran dan kebudayaan suatu masyarakat ditentukan atau dipengaruhi oleh
struktur bahasanya.
3. Maksudanya bahwa bahasa sesungguhnya berakar pada realitas sosial dan budaya, karena
semua realitas sosial dan budaya, karena semua realitas sosial dan budaya hanya bisa
diungkapkan dan ditransmisikan melalui bahasa.
4. Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam hal kedwibahasaan hanya dapat dipahami dengan
benar apabila hubungan potensi bahasa dan etnis ikut diperhitungkan. Karena itu
ungkapan atau idiom, “bahasa adalah jati diri bangsa” mempunyai dasar yang kuat.
Bahwa melalui bahasa sebagai media komunikasi, identitas etnik seseorang dapat
diketahui dan diidentifikasi, sekaligus dapat menunjukkan identitas kesukuan atau
kebangsaan seseorang. Jika setiap etnik memunculkan pertuturan dalam bentuk dialek
yang berbeda, maka dapat dipastikan bahwa perbedaan bahasa atau dialek dapay
memperlihatkan perbedaan etnik.

Pertemuan 6
 Sosiolinguistik

Oleh;

Suci Rahayu Sulandari A1M117029

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018

Pertemuan 6
 Sosiolinguistik

Oleh;

RINA CHARAMITA SUTARWAN A1M115199

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018

Pertemuan 6
 SOSIOLINGUISTIK

Oleh;

RISDA A1M117023

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018

Pertemuan 6
 SOSIOLINGUISTIK

Oleh;

WA ODE CAKRAWATI A1M117099

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018

Pertemuan 6
 SOSIOLINGUISTIK

Oleh:

LA ODE ADE RUSMAN

A1M1 17 043

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018

Pertemuan 6
 SOSIOLINGUISTIK

Oleh;

MUHAMAD ALMAHENDRA JASMIN A1M117047

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018