Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN MENURUT MARTHA ROGERS

Disusun Oleh :

Amelia Nanda Fauziska(0118101)

Siti Rifti Dwi Novikasari (0118039)

Werdini Sapitri (0118043)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DIAN HUSADA MOJOKERTO

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

2017-2018
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, yang telah memberikan rahmad
dan karunianya sehingga dengan izin dan ridhanya penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Kebersihan Kuku,Mulut,Mata,Telinga,Hidung,Perawatan Vulva dan Perineum”.dapat
terselesaikan tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Selanjutya ucapan terimakasih dan penghargaan penulis sampaikan kepada dosen


pengasuh mata kuliah Keperawatan Dasar,dan kepada seluruh teman-teman seperjuangan yang
telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.

Dalam penyusunan masalah ini,penulis menyadari kelemahan,kekurangan dan terbatasan


yang ada, sehingga tetap terbuka kemungkinan terjadinya kekeliruan dan kekurangan disana
dalam penulisan dan penyajian makalh ini.

Oleh karna itu,dengan tangan terbuka,seraya kasih,penulis sangat mengharapkan kritik


dan saran yang kontruktif dari para pembaca dalam rangka penyempurnaan makalah ini.

Akhirnya,kepada Allah jualah penulis menyerahkan diri dan memohon taufik


hidayahnya,semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca.Amin.
DAFTAR ISI

Cover………………………………………………………………………...i
Kata Pengantar .............................................................................................ii
Daftar Isi ...................................................................................................... Iii
Lembar Pernyataan…………………………………………………….... IV
Lembar Penilaian…………………………………………………………..V

BAB 1 PENDAHULUAN
1.Latar Belakang .............................................................................................i

2.Rumusan Masalah ......................................................................................ii

3. Tujuan.......................................................................................................... iii

BAB II PEMBAHASAN
1.Biografi Martha E. Rogers ............................................................................i
2.Konsep Teori Martha Rogers....................................................................ii
3.Asumsi Dasar..................................................................................................iii

4. Hubungan Teori Keperawata Martha Rogers Dengan Pendidikan


Keperawatan………………………………………………………….………IV

5. Perbandingan Dengan Teori Lain................................................................V

BAB III PENUTUP


1. Kesimpulan..................................................................................................i

2. Saran...........................................................................................................ii

3. Daftar Pusaka ...........................................................................................iii


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Teori-teori keperawatan yang disusun secara jelas meningkatkan pemahaman terhadap


fenomena keperawatan yang ada dan mengarahkan perkembangan ilmiah dari ilmu dan praktek
keperawata itu sendiri,teori keperawatan berkembang sebaga bagian yang tidak terpisahan dari
perkembangan pemikirn dan ide-ide yang dituangkan ahli keperawatan berdasarkan filosofi,
paradikma serta latar belakang pendidikan dan kehidupan para ahli tersebut sehingga masing-
masing teori mempunyai perbedaan asumsi terhadap peraktek keperawatan.

Dasar teori Martha Rogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta
seperti antropologo,sosiologi,agama,filosofi,perkembangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers
berfokus pada proses kehidupan manusia secara utuh. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang
mempelajari manusia,alam dan perkembangan manusia secara
langsung(Tomey&Alligood,1998).

Keperawatan adalah ilmu humanisti/humanitarian yang menggambarkan dan


memperjelas bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalam perkembangan hipotesis secara
umum dengan memperkirakan prinsip-prinsip dasar untuk lmu pengetahuan praktis.Rogers
mengungkapkan bahwa aktivitas yang di dasari prinsip-prinsip
kreatifitas,seni,danimaginasi.Aktifitas keperawatan merupakan kegiatan yang bersumber pada
ilmu pengetahuan abstrak, pemikiran intelektual,dan hati nurani. Rogers menekankan bahwa
keperawatan adalah disiplin ilmu yag dalam aktifitasnya mengedepankan aplikasi keterampilan
dan teknologi. Aktifitas keperawatan meliputi pengkajian,intervensi,dan pelayanan rehabilitative
senantiasa berdasar pada konsep pemahaman manusia/individu.

2. Rumus Masalah

1. Bagaimana Biografi Martha Rogers?

2. Bagaimanakah Definisi dan Konsep teori keperawatan Martha Rogers?

3. Bagaimanakah gambaran dari teori keperawatan Martha Rogers?

3. TUJUAN

Menganalisis dan teori membahas teori Rogers dan penerapkannya agar perawat dapat
menggunakan suatu kerangka kerja dalam asuhan keperawatan.

Menganalisa asumsi konsep-konsep sentral disiplin ilmu keperawatan,memaparkan hubungan


konsep rogers sesuai masa dan orientasi theorist dan menggunakan teori Rogers sebagai
pendektan aplikatif dalam asuhan keperawatan.
BAB II

PEMBAHASAN

1.BIOGRAFI MARTHA ROGERS

Martha Rogers dilahirkan pada tanggal 12 Mei tahun 1914 di Dallas Texas,tertua dari 4
bersaudara pasangan Bruce Taylor Rogers dan Lucy Mulholland Kener Rogers. Dia
menerima gelar diploma keperawatan dari sekolah rumah sakit Knoxville pada tahun 1936. Pada
tahun 1937 ia menerima gelar B.S. dari perguruan tinggi George Peabody di Nashville,
Tennessee. (Tomey & Alligood, 1998). Setelah aktif sebagai perawat kesehatan dia melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi, sampai mendapatkan gelar doktor dari universitas Johns Hopkins
di Baltimore. Rogers adalah Profesor dan Kepala Divisi Perawat Pendidikan di Universitas New
York mulai tahun 1954, disini Rogers fokus mengajar dan meninggal pada 13 Maret 1994, pada
umur 79 tahun.

2.KONSEP TEORI MARTHA ROGERS

Dasar teori Martha Rogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta
seperti antropologi, sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers
berfokus pada proses kehidupan manusia secara utuh. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang
mempelajari manusia, alam dan perkembangan manusia secara langsung. (Tomey & Alligood,
1998).
Keperawatan adalah ilmu humanisti/humanitarian yang menggambarkan dan
memperjelas bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalam perkembangan hipotesis secara
umum dengan memperkirakan prinsip - prinsip dasar untuk ilmu pengetahuan praktis. Ilmu
keperawatan adalah ilmu kemanusiaan yang mempelajari tentang alam dan hubungannya dengan
perkembangan manusia. Rogers mengungkapkan bahwa aktivitas yang di dasari prinsip - prinsip
kreatifitas, seni dan imaginasi. Aktifitas keperawatan merupakan kegiatan yang bersumber pada
ilmu pengetahuan abstrak, pemikiran intelektual, dan hati nurani. Rogers menekankan bahwa
keperawatan adalah disiplin ilmu yang dalam aktifitasnya mengedepankan aplikasi keterampilan,
dan teknologi. (McEwen & Wills, 2011)

3.ASUMSI DASAR

Dasar teori Martha Rogers adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta
seperti antropologi,sosiologi,agama,filosofi,perkembangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers
berfokus pada proses kehidupan manusia secara utuh. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang
mempelajari manusia,alam dan perkembangan manusia secara langsung.

Berdasarkan pada kerangka konsep yang dikembangkan oleh Roger ada 5 asumsi mengenai
manusia,yaitu :
A. Manusia merupakan makhluk yang memiliki kepribadian unik,antara satu dan lainya berbeda
di beberapa bagian. Secara signifikan mempunyai sifat-sifat yang khusus jika semuanya dilihat
secara bagian perbagian ilmu pengetahuan dari suatu subsistem tidak efektif bila seseorang
memperhatikan sifat-sifat dari system kehidupan manusia. Manusia akan terlihat saat bagiannya
tidak dijumpai.

B. Beramsumsi bahwa individu dan lingkungan saling tukar-menukar energi dan material satu
sama lain beberapa individu mendefinisikan lingkungan sebagai faktor eksternal pada seorang
individu dan merupakan satu kesatuan yang utuh dari semua hal.

C. Bahwa proses kehidupan manusia merupakan hal yang tetap dan saling bergantung dalam satu
kesatuan ruang waktu secara terus menerus. Akibatnya seorang individu tidak akan pernah
kembali atau menjadi seperti yang diharapkan semula.

D. Perilaku pada individu merupakan suatu bentuk kesatuan yang inovatif. manusia bercirikan
mempunyai kemampuan untuk abstrak,membayangkan,bertutur bahasa dan berpikir ,sensasi dan
emosi dari seluruh bentuk kehidupan di dunia hanya mausia yang mampu berfikir dan menerima
dan mempertimbangkan luasnya dunia.

Berdasarkan asumsi-asumsi terdapat 4 batasan utama yang ditunjukkan oleh Martha


Rogers:

 Sumber energi.
 Keterbukaan .
 Pola-pola perilaku.
 Ukuran-ukuran 4 dimensi.

E. Menurut Martha Rogers ilmu tentang keperawatan berhubungan langsung dengan proses
kehidupan manusia dan bertujuan untuk mejelaskan dan memperkirakan kealamian dan
hubungannya dengan perkembangan. Untuk meperkuat teorinya Martha Rogers
mengkombinasikan konsep manusia seutuhnya dengan prinsip homeodinamik yang kemudian di
kemukakannya.

Terdapat persamaan kekuatan antara anggapan dasar Roger dan sistem teori menurut Von
Bertalanffy (1968), sebuah sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen dihubungkan, wujud
manusia dan lingkungannya seperti sebuah sumber hidup dan energi. Martha Rogers
mengemukakan 4 konsep besar tersebut dan menghadirkan lima tentang manusia.,tiap orang
dikatakan sebagai suatu yang individu utuh manusia lingkungan selalu bertukar energi. Proses
yang terjadi dalam kehidupan seseorang dapat diubah dan berhubungan satu sama lain pada
dimensi ruang dan waktu tersebut merupakan,pola kehidupan pada akhirnya seseorang mampu
berbicara,merasakan,emosi,membayangkan dan memisahkan.
4. HUBUNGAN TEORI KEPERAWATA MARTHA E ROGERS DENGAN
PENDIDIKAN KEPERAWATAN

Pada tahun 1963,Rogers mencentuskan ide untuk mendirikan kembali program


undergraduated dan graduated dalam pendidikan keperawatan. Hari ini adalah dilakukannya
sebagai refleksi terdapat refleksi terhadap evolusi perubahan dalam ilmu keperawatan.
Konsistensi terhadap difinisi yang ia berikan untuk keperawatan bahwa keperawatan adalah
profesi yang dipelajari, unik serta memiliki batang tubuh pengetahuan, maka ia sangat
menganjurkan bagi perawat untuk menempuh pendidikan dalam keperawatan.

A.Prinsip-Prinsip Hemodinamika

Teori menyatakan bahwa dalam keperawatan dipergunakan prinsip homeodinamika untuk


melayani manusia,yaitu:

1.)Integritas(integrality),adalah proses berhubungan yang mnenguntungkan antar manusia dan


lingkungannya secara berkesinambungan.

2.)Resonansi(resonancy),prinsip ini membicarakan tentang alam dan perubahan yang terjadi


antar manusia dan lingkungan.Resonansi dapat dijelaskan sebagai suatu pola-pola gelombang
yang ditunjukkan dengan perubahan-perubahan dari frekuensi terendah ke frekuensi yang lebih
tinggi pada gelombang perubahan.

3.)Helicy,prinsip yang menyatakan bahwa keadaan alami dan hubungan manusia dan
lingkungan adalah berkesinambungan,menguntungkan,merupakan interaksi yang simultan antara
manusia dan lingkungan bukan menyatakan ritmitasi.
5. PERBANDINGAN DENGAN TEORI LAIN

Prinsip hemodinamika lebih mudah daripada teori sistem pada umumnya. Prinsip
hemodinamika yaitu helicy dibandingkan pada prinsip equifinalli dan negetropi. Equifinally
merupakan sistem terbuka yang mungkin dicapai tergantung pada keadaan dan ditentukan oleh
suatu pengukuran yang mempunyai tujuan.

1. Asumsi Utama Konsep Sentral dari Model Konseptual Martha E.Rogers

Rogers meletakkan sekumpulan asumsi-asumsi dasar yang menggambarkan proses kehidupan


manusia. Asumsi-asumsi yang merupakan kunci utama Martha E.Rogers terhadap empat konsep
sentral adalah sebagai berikut:

 Keperawatan

Martha Rogers menyatakan bahwa ilmu keperawatan adalah Unitary Human Being,yaitu
manusia sebagai unit. Dia mengartikan bahwa tidak ada ilmu lain yang mempelajari manusia
secara keseluruhan atau utuh. Rogers menjelaskan keperawatan sebagiai profesi yang
menggabungkan unsur ilmu pengetahuan dan seni.Praktek professional keperawatan bersifat
kreatif,inovatif,imajinatif,eksis untuk melayani orang,hal tersebut berkelakar dalam keputusan
intelektual,pengetahuan abstarak dan perasaan makhluk. (Rogers,1992 dalam meleis 2007).

 Kesehatan

Istilah kesehatan digunakan sebagai terminology nilai yang ditentukan oleh budaya atau
individu. Kesehatan dan penyakit merupakan manifestasi pola dan dianggap menunjukkan pola
perilaku yang nilainya tinggi dan rendah. Rogers memandang konsep sehat-sakit sebagai suatu
ekspresi dari interaksi manusia dengan lingkungannya dalam proses mendasar(Fitzpatrick dan
Whall,1986).

 Lingkungan

Lingkungan sebagai empat bangunan energy yang tidak dapat direduksi yang
diidentifikasi dengan pola dan manifestasi karakteristik yang spesifik. Lingkungan mencakup
segala sesuatu yang berada diluar yang diberikan oleh bangunan manusia(Meleis 2007)

 Manusia

Manusia merupakan satu kesatuan yang utuh dan memiliki sifat dan karakter yang
berbeda-beda.Proses kehidupan manusia dinamis selalu berintekrasi dengan lingkungan,saling
mempengaruhi dan dipengaruhi atau sistem terbuka. Rogers juga mengkonsepkan manusia
sebagai unit yang mampu berpartisipasi secara kreatif dalam perubahan(meleis 2007).
2. Hubungan teori keperawatan Martha E Rogers dengan riset keperawatan

Model konseptual abstrak yang di kemukakan Martha E Rogers secara langsung memiliki
hubungan dengan riset dan pengembangan ilmu keperawatan.Model konseptualnya memberikan
arah dan stimulus untuk aktifitas keilmuan tersebut.Model keperawatan Rogers menunjukkan
betapa uniknya realita profesi keperawatan.Peneliti memiliki asumsi dan pemahaman seperti
Martha E Rogers akan mendapatkan pandangan yang jelas tentang seperti apakah sesungguhnya
bekerja sebagai perawat.

3. Hubungan teori keperawatan Martha E Rogers dengan pendidikan keperawatan

Pada tahun 1963,Rogers mencetuskan ide untuk mendirikan kembali program undergruated
dan graduated dalam pendidikan keperawatan. Hal ini di lakukannya sebagai refleksi terhadap
evolusi perubahan dalam ilmu keperawatan. Konsistensi terhadap definisi yang ia berikan untuk
keperawatan bahwa keperawatan adalah profesi yang ia pelajari,unik serta memiliki batang tubuh
manusia.

4. Hubungan teori keperawatan Martha E Rogers dengan praktik keperawatan.

Martha E Rogers mengungkapkan bahwa teori yang diambilnya merupakan sebuah konsep yang
sangat mungkin untuk diterapkan dalam praktik keperawatan.Malinski(1968) mencatat ada tujuh
trend yang ada dalam praktik keperawatan,yangkesemuanya berdasar pada konsep teori yang
dikemukakan Martha E Rogers.

a. Pemberian kewenangan penuh dalam hubungan perawat klien.


b. Menerima perbedaan sebagai sesuatu yang wajar.
c. Penyesuaian terhadap pola.
d. Menggunakan modalitas gelombang seperti lampu music pergerakan dalam proses
penyembuhan.
e. Menunjukkan suatu perubahan yang positif .
f. Memperluas fase pengkajian dalam proses keperawatan.
g. Menerima hubungan yang menyeluruh dalam hidup.

5. Bagan ilustrasi Dinamisme Proses Keperawatan Martha E Rogers

Untuk menggambarkan dinamisme proses dalam keperawatan,Rogers membuat ilustrasi


dalam bentuk bagan sebagai berikut:

a. Manusia Lingkungan
b. Sehat secara terus menerus berhubungan dengan individu
c. Sejahtera melakukan pertukaran energy dengan individu
d. Profesi memberikan pelayanan kepada semua orang,memaksimalkan profesi kesehatan
dalam interaksi setara manusia dengan lingkungan.
BAB III

PENUTUP

1.KESIMPULAN

Model konsep dan teori keperawaran menurut Martha E. Rogers dikenal dengan nama
konsep manusia sebagai unit. Dalam memahami konsep model dan teori ini,Rogers berasumsi
bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh,yang memiliki sifat dan karakter yang
berbeda–beda. Dalam proses kehidupan manusia yang dinamis, manusia dalam proses kehidupan
manusia setiap individu akan berbeda satu dengan yang lain dan manusia deciptakan dengan
karakteristik dan keunikan tersendiri.
Asumsi tersebut didasarkan pada kekuatan yang berkembang secara alamiah yaitu keutuhan
manusia dan lingkungan,kemudian system ketersediaan sebagai satu kesatuan yang utuh serta
proses kehidupan manusia berdasarkan konsep homeodinamik yang terdiri dari
integritas,resonansi dan helicy.
Integritas berarti individu sebagai satu kesatuan dengan lingkungan yang tidak dapat
dipisahkan, dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain. Resonansi mengandung arti bahwa
proses kehidupan antara individu dengan lingkungan berlangsung dengan berirama dengan
frekuensi yang bervariasi dan helicy merupakan proses terjadinya interaksi antara manusia
dengan lingkungan akan terjadi perubahan baik perlahan – lahan maupun berlangsung dengan
cepat.

2.SARAN

Kita dapat mengacu pada teori proses keperawatan oleh Martha Rogers untuk acuan
tindakan proses keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi N.S(2008),Konsep Dasar Keperawatan Jakarta EGC

Potter dan perry,2005,Buku Ajar Fundamental Keperawatan,konsep,proses,dan praktik.

Stanley,Mickey. 2007. Buku Ajar Keperawatan Gerontik edisi 2.Jakarta;EGC


Lembar Penilaian dan presentasi kelompok

FORMAT PENILAIAN MAKALAH

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Kriteriapenilaian


Maks
1 Pendahuluan 2% 2 Menjelaskan topic,tujuan,dan deskripsi
singkat makalah

Supervisial, ti- Sangat spesi-


dak spesifik fik dan rela
van

2 Laporan analisis masalah 5% 5 Laporan tugas dan ringkas serta lengkap


Intervensi keperawatan 16% 16 Penjelasan teori kosep dasar
yang diusulkan keperawatan /fisiologi/patofisiologi
terkait
Analis peran perawat dalam intervensi
serta kaitan intervensi dengan proses
keperawatan pengalaman atau realita di
kelinik dan gap
Literature review
Ide logis dan ringkas
Menunjukkan kemampuan analisis
Argument logis dan rasional
Analisa kritis rencana aplikasi idea tau
hasil pembahasan
Literature yang digunakan terkini da
berkualitas serta extensive
Kesimpulan 2% 2 Menyimpulkan makalah dan
menuliskan refleksi atas kritik jurnal
Pengurangan nilai -7,5% -7.5 Nilai akan mendapatkan pengurangan
jika criteria berikut tidak terpenuhi :
Jumlah halaman< 10 atau lebih dari 20
halaman (batas toleransi 5%)
Tidak mengikuti aturan penulisan
referensi dengan benar
Penulisan bahasa Indonesia yang baik
dan benar,termasuk tanda baca.
NILAI MAKSIMAL 25
Komentar Fasilitator:

………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………
Lampiran

Dengan ini kami menyatakan bahwa:

Kami mempunyai copy dari makalah ini yang bisa kami reproduksi jika makalah yang
dikumpulkan hilang atau rusak.

Makalah ini adalah hasil karya kami sendiri dan bukan merupakan karya orang lain kecuali yang
telah ditulis kan dalam referensi,serta tidak ada seorangpun yang membuat makalh ini untuk
kami.

Jika dikemudiian hari terbukti adanya ketidak jujuran akademik,kami bersedia mendapatkan
sangsi sesuai peraturan yang berlaku.

Rabu,19 September 2018

Nama Nim Tanda Tangan Mahasiswa

Amelia Nanda Fauziska 0118101

Siti Rifti Dwi Novika sari 0118039

Werdini Sapitri 0118043

Anda mungkin juga menyukai