PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1. Umum
a. Untuk mengetahui dan memahami hubungan timbal balik antara makhluk hidup
dengan lingkungan dari aspek politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta untuk
mengetahui ekosistem yang ada di B2P2TO-OT Tawangmangu, lingkungan Air
Terjun Parang Ijo dan sumber mata air di Plaosan Magetan.
b. Untuk mengetahui ekosistem yang ada di sekitar Air Terjun Parang Ijo dan
sumber mata air di Plaosan Magetan.
2. Khusus
Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
Tawangmangu
a. Mengetahui jenis-jenis tanaman obat yang ada di lingkungan B2P2TO-OT
Tawangmangu.
b. Mengetahui manfaat tanaman obat yang ada di lingkungan B2P2TO-OT.
1.4. Manfaat
1. Menanamkan kepada diri mahasiswa untuk lebih mencintai dan memelihara
kelestarian alam.
2. Agar kita khususnya mahasiswa selalu menjaga dan melestarikan lingkungan dan
sumber daya alam yang tersedia.
3. Menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dengan survey langsung ke
lapangan.
1.5. Metode
Adapun metode penyusunan laporan ekologi kesehatan, yaitu :
1. Studi Kepustakaan
2. Studi Wawancara
3. Studi Observasi / pengetahuan
BAB II
KAJIAN TEORI
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan Obat Tradisional
(B2P2TO-OT) Tawangmangu
1. Gambaran Umum Balai Besar Penelitian Dan Pengembangan Tanaman Obat Dan
Obat Tradisional (B2P2TO-OT) Tawangmangu
Balai besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional
(B2P2TO-OT) ini terletak di jalan Cemoro Sewu 10 Tawangmangu Jawa Tengah yang
luasnya ±15 Ha. Di lahan tersebut terdapat ±500 spesies tanaman yang dapat digunakan
sebagai obat. Pada awalnya, tahun 1948 berupa rintisan koleksi tanaman obat Hortus Medicus
Tawangmangu. Pada tahun 1963-1968 berada di bawah koordinasi Badan Pelayanan Umum
Farmasi dan kemudian pada tahun 1968-1975 dibawah Direktorat Jendral Farmasi (Lembaga
farmasi Nasional). Pada tahun 1975-1979 kebijakan Pemerintah menetapkan Hortus Medicus
dibawah pengawasan Direktorat Pengawasan Obat Tradisionil, Ditjen POM, Depkes RI.
Visi
Masyarakat sehat dengan jamu yang aman dan berkhasiat
Misi
Meningkatkan mutu Litbang tanaman Obat dan Obat tradisional
Mengembangkan hasil Litbang Tanaman obat dan obat tradisional
Meningkatkan pemanfaatan hasil litbang tanaman obat dan obat tradisional.
Tugas Pokok
Melaksanakan Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional.
Fungsi
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut Balai Besar Litbang TO-OT
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi penelitian dan/atau pengembangan di bidang
tanaman obat dan obat tradisional
pelaksanaan eksplorasi, inventarisasi, identifikasi, adaptasi, dan koleksi plasma nutfah
tanaman obat
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi konservasi dan pelstarian plasma
nutfah tanaman obat
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi standarisasi tanaman obat dan bahan
baku obat tradisional
pelaksanaan pengembangan jejaring kerjasama dan kemitraan di bidang tanaman obat
dan obat tradisional
pelaksanaan kajian dan diseminasi informasi tanaman obat dan obat tradisional
pelaksanaan pelatihan teknis di bidang pembibitan, budidaya, pasca panen, analisa,
koleksi spesimen tanaman obat serta uji keamanan dan kemanfaatan obat tradisional
pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga
15 Sanrego Lunasia amara Habitus perdu biji Obat luka Saponin, alkaloid,
Batang kasar flavonoid,
blanco gigitan
Daun tunggal,bulat polifenol,
ular,racun
telur,permukaan attas cardonolin,
serangga,saki bufadienol,
licin,bawah kasap
Bunga majemuk bentuk t perut,obat lunasin, dan
lunacrin
tandan bengkak,sakit
Buah kapsul
perut dan
Akar tunggang
penyubur
17 Daun encok Plumbago Habitus perdu,tahunan stek Obat encok Plumbagin dan
Batang berkayu bulat licin droseron
zeylanica L dan pusing
Daun tunggal,bulat telur,
Bunga majemuk
Diujung batang berbulu
Buah bulat panjang
Biji kecil
Akar tunggang
23 The kembang Matricaria Habitus semak,semusim biji Untuk urus- Saponin dan
Batang lunak,bercabang polifenol,minyak
kamilen chamomilla L urus,mengelu
Daun atsiri
arkan
tunggal,bersilang,bentuk
dahak,mangh
jarum
Bung amajemuk bentuk ilangkan
bongkol demam,man
Buah kotak,beralur
mbah nafsu
Biji kecil
Akar serabut makan,peluru
29 Kedondong Lannea grandis Habitus pohon Biji stek Obat mencret Saponin
Batang berkayu bulat flavonoid,tanin,
engl batang dan sariawan
Daun majemuk
Bunga majemuk atau
Buah bulat memanjang
okulasi
Biji bulat berserat
akar tunggang
35 Suplir Adiatum habitus semak semusim tinggi spora Peluruh air Saponin
cuneatum langs 1,3m seni flavonoid tanin
batang tegak mudah retak
& fisch
daun tunggal lonjonhg tepi
berlekuk sisi bawah daun ada
spora
bunga tanaman berspora
akar serabut
39 Pandan bidur Pandanus bidur habitus pohon stek Obat sakit Saponin dan
batang tegak bylat polifenol
jungh. Ex mig gigi
daun tunggal memeluk batang
lanset
bunga majemuk bentuk
bongkol
buah bulat telur
biji bulat kecil
akar kecil
44 Air mancur Jacobinia Habitus perdu tahunan stek Penurun Saponin polifenol
Batang tegak berkayu beruas
carnea(lind.)nic panas
Daun tunggal lonjong
hols Bunga majemuk bongkol
Buah kotak bulat
Biji bulat
Akar tunggang
50. Jagung jali Coix lacryma Habitus pohon menaun biji Peluruh air Saponin,polifenol
Batang lunak bergabus beruas ,flavonoid
jobi L seni
Daun tunggal
Lanset memajang berhadapan
bentuk lonjong
Bunga majemuk berkelamin
51 Rumput kipas Selaginella Habitus terma menaun Stek atau Obat infeksi Saponin dan
Batang bulat.percabangan kardenolin
tamariscina(bau siwilan saluran
membentuk kipas tanpa
v)spring kencing dan
pertumbuhan sekunder
obat demam
Daun tunggal bersusun
berbarissepanjang batang
berbentuk jarum,sporangium
tereduksi diketiak
Akar serabut muncul dari
batang seperti akar lekat
52 Som Talinum habitus semak Umbi atau Obat lemah Saponin
batang tegakberkayu, flavanoid tanin
trianguler willd stek syahwat
daun tunggal lonjong
bunga majemuk
bentuk malai
buah kotak lonjong
biji lonjong pipih
akar tunggang
2. Hubungan yang ada dalam ekosistem dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu :
a. Aspek ekonomi
Dengan adanya B2P2TO-OT dapat membantu perekonomian masyarakat yang ada di
sekitarnya karena pihak B2P2TO-OT mengadakan kerjasama dengan para petani
untuk menanam tanaman obat yang hasilnya di setorkan kepada pihak B2P2TO-OT,
sehingga para petani dapat memperoleh penghasilan selain dari tanaman sayur dan
buah.
b. Aspek sosial
Dengan adanya B2P2TO-OT banyak di manfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk
menanam tanaman obat di halaman rumahnya, selain dapat memperindah rumah dapat
digunakan sebagai obat.
c. Aspek politik
B2P2TO-OT membudidayakan tanaman obat yang hasilnya di jadikan obat dan jamu
untuk dijual kepada masyarakat yang ada di Indonesia.
3. Parameter Fisik
o Suhu udara : 30 C
o Kelembaban : 60 % RH
o Ketinggian : 1500 m
Wisata parang ijo ini merupakan salah satu tujuan wisata yang terletak di lereng
gunung lawu, tepatnya di Desa Munggur, Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar. Parang ijo
adalah wisata alam air terjun yang mempunyai ketinggian ± 50 M. Parang Ijo dibangun diatas
lahan seluas 2 Ha dan diresmikan pada tanggal 10 Juni 2006 oleh Bupati Karanganyar
Hj.Rina Iriani Ratnaningsih,Spd,MM. Selain kita bisa menikmati indahnya air terjun parang
ijo kita juga bisa menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh pengelola yaitu Gardu
Pandang, Ayunan, kolam renang, patung dewi saraswati.
Tiap hari libur tiba banyak sekali pengunjung yang refreshing ke Parang Ijo. Untuk
masuk ke Area Parang Ijo kita membayar tiket masuk seharga 2500 untuk menyenangkan
para pengunjung pengelola parang ijo selalu memberikan pelayanan dan fasilitas yang
terbaik, buktinya saat ini sedang dibangun area baru untuk bersantai dan lainnya.
Sejarah parang ijo sendiri adalah sebagai berikut Pada tahun 1942 di sebuah Dusun
yang letaknya agak jauh dari pusat pemerintahan, ada sebuah pohon tua yang sangat besar
dan didominasi warna hijau. Pohon ini dianggap keramat karena tidak bisa ditebang.
Keberadaan pohon itu tidak lama, banjir besar yang melanda daerah itu mampu
menumbangkan pohon tersebut, karena melimpahnya air sungai yang bermuara ke Kali
Luwak sehingga pengakumulasian air tidak mampu dibendung lagi, banjir yang disebut Baru
Klinting oleh masyarakat sekitar tidak terhindarkan dan mampu menggoyahkan pohon dan
membawanya bersama derasnya arus. Namun pohon tersebut tetap dapat berdiri tegak dan
mendapat tempat baru secara kebetulan terletak di antara tebing (parang), sehingga
mempermudah aliran air dari atas tebing menuju lembah melalui batangnya. Aliran air yang
terus menerus membuat pohon semakin hijau dengan tumbuhnya lumut-lumut.
Pada tahun 1982 banjir Baru Klinting kembali melanda daerah ini dan mampu
menerjang pohon diantara parang itu. Hilangnya pohon menyebabkan aliran air yang awalnya
melalui batang pohon kini terjun ke bawah tanpa perantara membentuk air terjun yang
dikenal dengan nama “Parang Ijo” yang berarti pohon berwarna hijau diantara 2 tebing. Itulah
sejarah singkat dari Parang Ijo yang hingga kini diyakini oleh masyarakat sekitar.
2. Hubungan yang ada dalam ekosistem dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu :
3. Keanekaragaman Hayati
a. Flora
Biota Tanah
- Pakis - Mangga
- Paku-pakuan - Sengon
- Cemara - Bunga Kertas
- Pinus - Andong
- Bambu - Palem
- Pisang - Tales
- Rumput-rumputan - Nangka
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI Page 54
- Wortel
Biota Air
- Lumut
- Paku air
b. Fauna
7. Pembahasan
Air terjun Parang Ijo merupakan sumber mata air yang berada di Desa Munggur,
Girimulyo, Ngargoyoso, Karanganyar. Air terjun ini digunakan sebagai tempat wisata dan
dikelola oleh penduduk setempat namun juga ada campur tangan pemerintah.
Masyarakat memanfaatkan air dari sumber tersebut untuk kebutuhan pengairan dan
kebutuhan sehari-hari.
Kondisi Air Terjun Parang Ijo di Karanganyar masih sangat alami yang dibuktikan
dengan lokasi tersebut masih belum terkena pencemaran, masih banyak jenis fauna yang
masih bertahan hidup, udaranya masih bersih dan sejuk.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1) Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat
Tradisional (B2P2TO-OT) Tawangmangu
B2P2TO-OT Tawangmangu merupakan salah satu usaha pemerintah
untuk membudidayakan dan mengembangkan jenis-jenis tanaman obat
yang berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
B2P2TO-OT merupakan wisata ilmiah yang bertujuan untuk
meningkatkan minat masyarakat terhadap pemanfaatan jamu yang
aman dan berkhasiat serta pelestarian tanaman obat yang dikemas
secara edukatif dan rekreatif.
B2P2TO-OT adalah salah satu alternative masyarakat untuk berobat di
klinik saintifikasi jamu Hortus Medicus selain berobat di rumah sakit.
Jenis- jenis tanaman obat yang ada di B2P2TO-OT sebagian besar
adalah tanaman yang berasal dari Indonesia yang sebagian besar oleh
masyarakat Indonesia belum diketahui manfaat dan khasiatnya.
B2P2TO-OT merupakan salah satu tempat yang dapat membantu
perekonomian masyarakat sekitarnya dengan cara menjalin kerjasama
dengan petani-petani dengan cara menanam tanaman obat yang
hasilnya di setorkan kepada pihak B2P2TO-OT
4.2. Saran
Perlu adanya sosialisasi yang lebih luas lagi untuk masyarakat tentang
manfaat tanaman liar di sekitar mereka.
Perlu menjaga kelestarian lingkungan agar sumber air tetap terjaga.
Perlunya menjaga keanekaragaman hayati yang ada di lokasi tempat
wisata agar tidak punah.
Masyarakat perlu menjaga kebersihan agar tidak timbul penyakit-
penyakit yang berbasis lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
(http://www.lautanindonesia.com/blog/isombahri/blog/6187/pelestarianalam)
Id.wikipedia.org/wiki/ekologi
Teamtouring.net/menengok-air-terjun-parang-ijo.html
Dewaarka.wordpress.com/2009/04/10/abiotik/
Wikimapia.org/9384320/id/BPTO-Balai-Penelitian-Tanaman-Obat-Tawangmangu