Anda di halaman 1dari 16

INOVASI

OLAHAN ABON IKAN GABUS UNTUK PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM


ATAU LUKA SECTIO CAESAR

Ketua Tim

Septika Kasmayanti

(17114025)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YATSI TANGERANG

Jl. Aria Santika Margasari, Karawaci Kota Tangerang-Banten

Telp. (021) 55726558 / 55725974 Fax. (021) 22252518

Email:stikesyatsi@yahoo.com / Web: stikesyatsi.ac.id

i
Lampiran 2. Halaman Pengesahan Proposal

1. Judul Kegiatan : Olahan Abon Ikan Gabus


Untuk Penyembuhan
Luka Perineum dan Luka Sectio Caesar
2. Ketua Tim/Panitia :
3. Nama : Septika kasmayanti
Jenis Kelamin : Perempuan
Jabatan di Organisasi : Ketua Tim
Fak./Jurusan : Kebidanan
Perguruan Tinggi : STIKes Yatsi
Alamat PT : Jl. Aria Santika Margasari No. 40 A Karawaci
Kota Tangerang-Banten

4. Telepon /E-mail : (021)


55726558/55725974/ Stikesyatsi@yahoo.com

5. Anggota Tim/Panitia : (44 Orang)


6. Waktu Pelaksanaan : 12-05-2019
7. Biaya Keseluruhan : Rp. 2.084.000,-

Mengetahui Ketua Tim,


Pimpinan Perguruan Tinggi
Bidang Kemahasiswaan

( Ida Faridah S.Kp., M.Kes ) ( Septika Kasmayanti )

ii
Ringkasan Isi Proposal

Persalinan seringkali mengakibatkan perlukaan jalan lahir, perlukaan biasanya


ringan, tetapi ada juga yang luas dan berbahaya, sehingga setelah persalinan harus
selalu dilakukan pemeriksaan vulva dan perineum. Robekan perineum terjadi hampir
pada semua persalinan pertama dan tidak jarang juga pada persalinan berikut.
(Winkjosastro, 2009 : 664). Adapun keluhan yang biasa dirasakan oleh ibu post
partum dengan luka perineum adalah gangguan rasa nyaman: nyeri, mobilisasi, takut
BAB dan untuk perawatan luka biasanya menggunakan anti septik, Periode awal
penyembuahn luka perineum dibutuhkan waktu 7-10 hari. Fenomena yang ada di
masyarakat menunjukkan bahwa masyarakat sudah mengetahui bahwa
penyembuhan luka perineum dibutuhkan makanan yang banyak mengandung protein
yaitu salah satu sumber makanan yang kaya akan protein adalah ikan gabus. Ikan
gabus mengandung protein yang lebih tinggi dibanding dengan jenis ikan lain. Protein
diperlukan untuk tubuh, dan berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh,
mempercepat penyembuhan luka pasca operasi dan sehabis melahirkan dan
membantu proses metabolisme tubuh, sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi

Proposal ini berisi tentang pengolahan ikan gabus menjadi abon, Penggunaan
ikan gabus akhir-akhir ini mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya untuk
bidang kesehatan. Sebab, ikan gabus merupakan salah satu bahan pangan alternatif
sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan luka. Baik luka
pasca operasi maupun luka bakar. Fenomena ikan gabus tersebut pernah diangkat
dalam 1 penelitian khusus oleh Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno MS. Guru besar ilmu
biokimia ikan Fakultas Perikanan Unibraw pada 2003. Dalam penelitian berjudul
albumin ikan gabus (ophiochepalus striatus) sebagai makanan fungsional mengatasi
permasalahan gizi masa depan

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal dengan judul
produk “Pengolahan Ikan Gabus menjadi Abon”

Penyusunan proposal ini merupakan kegiatan untuk meningkatkan kreativitas


mahasiswa serta mampu menciptakan inovasi-inovasi terbaru dan dapat bersaing di
kancah nasional melalui proses pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi
Tangerang.Adapun dalam penyusunan proposal ini kami telah banyak mendapat
bimbingan, pengarahan, dan petunjuk yang sangat berguna dalam menyelesaikan
proposal ini.

Dengan segala keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki, kami


menyadari bahwa penyusunan proposal ini masih belum sempurna. Oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca yang bersifat membangun
untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Semoga proposal ini dapat bermanfaat
bagi pendidikan kebidanan maupun keperawatan.

Tangerang, Maret 2019

Penyusun,

iv
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................... ii


Ringkasan Isi Proposal.................................................................... iii
Kata Pengantar ............................................................................... iv
Daftar Isi ..........................................................................................
BAB I Pendahuluan .........................................................................
1.1. Latar Belakang ............................................................... 1
1.2. Tujuan ............................................................................ 2
1.3. Hasil yang di harapkan ................................................... 3
BAB II Deskripsi Kegiatan ...............................................................
2.1. Waktu dan tempat kegiatan ............................................ 4
2.2. Jadwal Kegiatan ............................................................. 4
2.3 Metode Pelaksanaan ...................................................... 4
2.4 Komponen yang terlibat.................................................. 4
2.5 Pengolahan Abon Ikan Gabus. ....................................... 5
BAB III Rincian Biaya ......................................................................
3.1 Rincian Biaya kebutuhan bahan makanan ..................... 8
3.2 Rincian Biaya kebutuhan peralatan ................................ 9
BAB IV Penutup .............................................................................. 10
Daftar Pustaka

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut World Health Organization( WHO) hampir 90% proses


persalinan normal mengalami robekan di perineum baik dengan tanpa
episiotomy. Di seluruh dunia pada tahun 2009 terjadi 2,7 juta kasus karena
robekan (ruptur) perineum pada bersalin. Angka ini diperkirakan mencapai 6,3
juta pada tahun 2020, seiring dengan bidan yang tidak mengetahui asuhan
kebidanan dengan baik dan kurang pengetahuan ibu tentang perawatan luka
jahit perineum ibu di rumah (H. d. Bascom, 2011). Di Amerika dari 26 juta ibu
bersalin terdapat 40% mengalami rupture perineum ( H.d. Bacom,, 2012)

Di Indonesia laserasi perineum dilami oleh 75% ibu melahirkan


pervaginam. Pada tahun 2013 menemukan bahwa dari total 1951 kelahiran
spontan pervaginam, 57% ibu mendapat jahitan perineum (28% karena
episiotomy dan 29% karena robekan spontan) (Depkes RI, 2103)

Menurut penelitian Ariq Alaudin (2010), Hasil analisis statistic One way
ANOVA dan Post Hoc Test-LSD menunjukkan ada perbedaan signifikan
(P<0,05) antara kelompok variasi dosis dengan kelompok control negative di
mulai pada hari ke-3 dosis 14,75 g/kg BB memberikan efek penyembuhan
terbaik sebesar (99,21%) pada hari ke-10 jika dibandingkan dengan penelitian
ini menunjukkan ekstrak ikan gabus dengan dosis 14,75 g/kg BB memiliki efek
penyembuhan tercepat terhadap luka sayat.

Menurut penelitian (Titik Dwi Sulthoniyah, 2013), Hasil penelitian di olah


menggunakan Rancangan Acak Lengkap ( RAL)sederhana dengan 3 kali
ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu pengukusan yang berbeda
memberikan pengaruh yang nyata terhadap kandungan gizi dan
organolepticab Abon ikan Gabus memiliki manfaat antara lain meningkatkan

1
kadar albumin dan daya tahan tubuh, mempercepat proses
penyembuhan pasca-operasi dan mempercepat penyembuhan luka dalam
atau luka bakar (Ulandri et al, 2011)

Berdasarkan hasil uji yang telah di lakukan di laboratorium kimia


Universitas Brawijaya komposisi gizi dari residu daging ekstrasi albumin ikan
gabus yaitu kadar albumin sebesar 4,26%, kadar protein 17,30%, kadar lemak
1,75%, kadar abu 1,80% dan kadar air sebesar 41,27%. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh suhu pengukusan terhadap kandungan gizi dan
organolpetik abon ikan gabus dan untuk mendapatkan suhu optimum untuk
menghasilakan abon dengan kandungan gizi dan organolpetik terbaik (Abu
Bakar Tawali, 2014)

Ikan dalam menu diet sehari-hari menjadi sumber protein. Selain protein
tubuh juga memerlukan komponen lain seperti karbohidrat, lemak, mineral,
vitamin dan enzim agar tetap sehat . Ikan gabus dengan kandungan protei yang
tinggi sehingga sangat baik menjadi sumber protei dalam asuhan makan
sehari-hari. Protein dalam tubuh memiliki fungsi selain sebagai sumber energy,
juga berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur (Meta Mahendradatta,
2014)

Untuk itu kami berkontribusi dalam kegiatan ini yaitu Pengolahan abon
ikan Gabus untuk mempercepat proses penyembuhan Luka perineum maupun
luka section caesar

Produk ini juga akan dipublikasikan menggunakan, Flyer, brousur serta


media online yang membantu menaikkan citra produk di mata konsumen serta
mempermudah dalam transaksi pembelian, produk ini sedang dalam proses
perizinan Dinas Kesehatan Kota Tangerang

1.2 Tujuan

a. Tujuan Umum :

Pembuatan Proposal ini bertujuan untuk menunjukkan kemasyarakat luas


akan pentingnya manfaat Ikan gabus, salah satu caranya dengan

2
mengkonsumsi abon ikan gabus yang dapat mempercepat penyembuhan
luka perineum maupun luka sectio caesar

b. Tujuan Khusus

1) Mahasiswa dapat mengetahui pentingnya manfaat abon ikan


gabus

2) Mempercepat penyembuhan luka perineum maupun luka sectio caesar

3) Mempercepat penyembuhan luka dalam/luka luar

4) Meningkatkan kadar albumin dan daya tahan tubuh

1.3 Hasil yang di harapkan

1) Hasil kegiatan ini dapat memberikan informasi khususnya dibidang ilmu


keperawatan maternitas tentang manfaat ikan gabus sehingga dapat
mencegah terjadinya infeksi perineum dan membantu proses
penyembuhan luka perineum.

2) Mampu mengetahui tehnik pengelola ikan gabus yang baik dan benar

3) Mampu mengetahui kandungan yang terdapat di dalam ikan gabus

3
BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN

2.1 Waktu Dan Tempat Kegiatan

Hari/Tanggal : Senin, 04 Maret 2019

Tempat : Kampus STIKes Tangerang

2.2 Jadwal Kegiatan

1. Menyiapkan bahan untuk pengolahan abon ikan Gabus

2. Melakukan pengolahan abon ikan gabus

3. Menyampaikan manfaat dari abon ikan gabus

4. Mempromosikan abon ikan gabus

5. Evaluasai setelah mempromosikan ikan gabus

2.3 Metode Pelaksanaan

Pengolahan Abon ikan gabus serta Menjelaskan isi flyer abon ikan gabus

2.4 Komponen yang terlibat

1. Narasumber : Mahasiswa Tingkat 3 kebidanan

2. Peserta : Mahasiswa STikes yatsi Tingkat 1 & 2 kebidanan

3. Panitia

Ketua Tim : Ayu sartika

Pembuat Proposal : Sari, Rita, Marina, miftah

Pembuat Produk : Tika, Vina, clara

4
2.5 Langkah-Langkah Pembuatan Abon Ikan Gabus

Gambar 1 Pertama-tama bersihkan ikan buang bagian kepala dan isi perutnya.
Cuci bersih. Lumuri ikan dengan persan air jeruk nipis. Diamkan -/+ 30 menit.

Gambar 2, adalah gambar ikan yang sudah di lumuri dengan garam lalu kukus
ikan selama 45 menit sampai ikan matang sempurna

5
Gambar 3, adalah gambar ikan sudah matang, pisahkan ikan dari tulang. Hal
ini memerlukan ketelitian khusus dan ketelatenan sambil ikan disuir-suir.

Gambar 4 Panaskan wajan

Gambar 5 Tumis bumbu halus hingga wangi

Gambar 6 Masukan serai dan kari Aduk hingga rata

6
Gambar 7 adalah Masukkan santan kental kedalam tumisan bumbu, aduk
merata. Tambahkan daging ikan tadi bersama gula, garam dan kaldu jamur.
Aduk terus hingga rata

Gambar 8 Mengaduk ikan gabus Gambar 9 Abon ikan gabus siap saji

sampai kering

7
BAB III

RENCANA PEMBIAYAAN

3.1 Rincian Biaya Kebutuhan Bahan makanan

No Uraian Jumlah Harga Jumlah


Satuan Harga

1 Ikan Gabus 5 kg Rp. 70.000 Rp. 350.000

2 Santan kelapa kental 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000

3 Daun salam 3 batang Rp. 5.000 Rp. 5.000

4 Daun jeruk 6 lembar Rp. 2.000 Rp. 2.000

5 Jeruk nipis 3 lembar Rp. 2.000 Rp. 2.000

6 Kapulaga 5 buah Rp. 5.000 Rp. 5.000

7 Bunga lawang 3 buah Rp. 2.000 Rp. 2.000

8 Jintan Sejemput Rp. 2.000 Rp. 2.000

9 Garam 1pcs Rp. 5.000 Rp. 5.000

10 Gula 1pcs Rp. 12.000 Rp. 12.000

11 Kaldu jamur 1pcs Rp. 15.000 Rp. 15.000

12 Minyak goreng 1pcs Rp. 15.000 Rp. 15.000

13 Kemiri 10 butir Rp. 5.000 Rp 5.000

14 Bawang merah 250gram Rp. 10.000 Rp 10.000

15 Bawang putih 100gram Rp. 10.000 Rp 10.000

16 Lengkuas 5cm Rp. 2.000 Rp 2.000

17 Cabe keriting 100gram Rp. 10.000 Rp 10.000

8
18 Ketumbar 4sdm Rp. 5.000 Rp 5.000

19 Kunyit bubuk 2sdm Rp. 5.000 Rp 5.000

Total Rp . 464.000

Rincian Biaya Kebutuhan Peralatan

No Uraian Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga

1 Gas 3 buah Rp. 39.000 Rp. 117.000

2 Panci besar 3 buah Rp. .100.000 Rp. 300.000

3 Wajan 4 buah Rp. 100.000 Rp. 400.000

4 Kulkas 1 buah Rp.1.800.000 Rp.1.900.000

5 Mesin pengepres 1 buah Rp.1.500.000 Rp.1.500.00

6 Timbangan duduk 1 buah Rp. 100.000 Rp. 100.000

7 Plastic kemasan 50 buah Rp. 50.000 Rp. 250.000

8 Saringan kelapa 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000

9 Ember plastic 2 buah Rp. 35.000 Rp. 70.000

10 Baskom plastic kecil 3 buah Rp. 35.000 Rp. 105.000

Total Rp.4.782.000

9
BAB IV

PENUTUP

Kami selaku panitia mengucapkan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT.


Atas rahmat dan hidayah-Nya, semua kegiatan dapat dilaksanakan dengan
baik dan dapat menyelesaikan salah satu program yang telah direncanakan.

Untuk itu kami mengucapkan terima kasih banyak khususnya kepada ibu Ida
Faridah, S.Kp.,M.Kes selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YATSI,
kepada staf dosen yang telah membantu berjalannya acara dengan baik. Tidak
lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia mahasiswa yang
sudah sangat membantu sehingga semua berjalan dengan baik, serta semua
pihak yang tidak dapat disebutkan.

Jalannya acara mungkin sangat jauh dari sempurna, untuk itu kami selaku
panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan yang ada, baik
disengaja maupun tidak disengaja.

Tangerang, 04 Maret 2019

10
Daftar Pustaka

Ciptanto, Sapto. 2010. TOP 10 Ikan Air Tawar. Lily Publisher Yogyakarta, hal: 138-
143

Saleh,M. Hari Eko I., Delima H.D., P.S. Siswoputranto . 1985. Standar. Standar
Tepung Ikan di Dalam Pengembangan Industri Tepung Ikan. TIM Analisa
Komoditi, Sekertariat Jenderal. Departmen Pertanian

Gusdi O. Formulasi sediaan Gel Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) Sebagai Obat
Luka Sayat, Skripsi. Pontianak: Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura Pontianak; 2012

Indrawan MZ, 2015. Uji Efek Penyembuhan Luka Fae Air Ekstrak Ikan Gabus (Channa
striata) Pada Tikus Putih Jantan Wistar yang diberi Perlukaan. Skripsi. Program
studi farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak

Nugroho M. Pengaruh Suhu dan Lama Ekstrasi Secara pengukusan terhadap


rendeman dan kadar Albumin Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus). Jurnal
Teknologi Pangan; 2012

Almatsier, S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
337 hlm

Gurnida DA, Lilisari M. Dukungan nutrisi pada penderita luka bakar. Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. 2011

11

Anda mungkin juga menyukai