Ketua Tim
Septika Kasmayanti
(17114025)
i
Lampiran 2. Halaman Pengesahan Proposal
ii
Ringkasan Isi Proposal
Proposal ini berisi tentang pengolahan ikan gabus menjadi abon, Penggunaan
ikan gabus akhir-akhir ini mendapat perhatian dari masyarakat, khususnya untuk
bidang kesehatan. Sebab, ikan gabus merupakan salah satu bahan pangan alternatif
sumber albumin bagi penderita hipoalbumin (rendah albumin) dan luka. Baik luka
pasca operasi maupun luka bakar. Fenomena ikan gabus tersebut pernah diangkat
dalam 1 penelitian khusus oleh Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno MS. Guru besar ilmu
biokimia ikan Fakultas Perikanan Unibraw pada 2003. Dalam penelitian berjudul
albumin ikan gabus (ophiochepalus striatus) sebagai makanan fungsional mengatasi
permasalahan gizi masa depan
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan proposal dengan judul
produk “Pengolahan Ikan Gabus menjadi Abon”
Penyusun,
iv
DAFTAR ISI
v
BAB I
PENDAHULUAN
Menurut penelitian Ariq Alaudin (2010), Hasil analisis statistic One way
ANOVA dan Post Hoc Test-LSD menunjukkan ada perbedaan signifikan
(P<0,05) antara kelompok variasi dosis dengan kelompok control negative di
mulai pada hari ke-3 dosis 14,75 g/kg BB memberikan efek penyembuhan
terbaik sebesar (99,21%) pada hari ke-10 jika dibandingkan dengan penelitian
ini menunjukkan ekstrak ikan gabus dengan dosis 14,75 g/kg BB memiliki efek
penyembuhan tercepat terhadap luka sayat.
1
kadar albumin dan daya tahan tubuh, mempercepat proses
penyembuhan pasca-operasi dan mempercepat penyembuhan luka dalam
atau luka bakar (Ulandri et al, 2011)
Ikan dalam menu diet sehari-hari menjadi sumber protein. Selain protein
tubuh juga memerlukan komponen lain seperti karbohidrat, lemak, mineral,
vitamin dan enzim agar tetap sehat . Ikan gabus dengan kandungan protei yang
tinggi sehingga sangat baik menjadi sumber protei dalam asuhan makan
sehari-hari. Protein dalam tubuh memiliki fungsi selain sebagai sumber energy,
juga berfungsi sebagai zat pembangun dan zat pengatur (Meta Mahendradatta,
2014)
Untuk itu kami berkontribusi dalam kegiatan ini yaitu Pengolahan abon
ikan Gabus untuk mempercepat proses penyembuhan Luka perineum maupun
luka section caesar
1.2 Tujuan
a. Tujuan Umum :
2
mengkonsumsi abon ikan gabus yang dapat mempercepat penyembuhan
luka perineum maupun luka sectio caesar
b. Tujuan Khusus
2) Mampu mengetahui tehnik pengelola ikan gabus yang baik dan benar
3
BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN
Pengolahan Abon ikan gabus serta Menjelaskan isi flyer abon ikan gabus
3. Panitia
4
2.5 Langkah-Langkah Pembuatan Abon Ikan Gabus
Gambar 1 Pertama-tama bersihkan ikan buang bagian kepala dan isi perutnya.
Cuci bersih. Lumuri ikan dengan persan air jeruk nipis. Diamkan -/+ 30 menit.
Gambar 2, adalah gambar ikan yang sudah di lumuri dengan garam lalu kukus
ikan selama 45 menit sampai ikan matang sempurna
5
Gambar 3, adalah gambar ikan sudah matang, pisahkan ikan dari tulang. Hal
ini memerlukan ketelitian khusus dan ketelatenan sambil ikan disuir-suir.
6
Gambar 7 adalah Masukkan santan kental kedalam tumisan bumbu, aduk
merata. Tambahkan daging ikan tadi bersama gula, garam dan kaldu jamur.
Aduk terus hingga rata
Gambar 8 Mengaduk ikan gabus Gambar 9 Abon ikan gabus siap saji
sampai kering
7
BAB III
RENCANA PEMBIAYAAN
8
18 Ketumbar 4sdm Rp. 5.000 Rp 5.000
Total Rp . 464.000
Total Rp.4.782.000
9
BAB IV
PENUTUP
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih banyak khususnya kepada ibu Ida
Faridah, S.Kp.,M.Kes selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YATSI,
kepada staf dosen yang telah membantu berjalannya acara dengan baik. Tidak
lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada panitia mahasiswa yang
sudah sangat membantu sehingga semua berjalan dengan baik, serta semua
pihak yang tidak dapat disebutkan.
Jalannya acara mungkin sangat jauh dari sempurna, untuk itu kami selaku
panitia mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan yang ada, baik
disengaja maupun tidak disengaja.
10
Daftar Pustaka
Ciptanto, Sapto. 2010. TOP 10 Ikan Air Tawar. Lily Publisher Yogyakarta, hal: 138-
143
Saleh,M. Hari Eko I., Delima H.D., P.S. Siswoputranto . 1985. Standar. Standar
Tepung Ikan di Dalam Pengembangan Industri Tepung Ikan. TIM Analisa
Komoditi, Sekertariat Jenderal. Departmen Pertanian
Gusdi O. Formulasi sediaan Gel Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) Sebagai Obat
Luka Sayat, Skripsi. Pontianak: Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran
Universitas Tanjungpura Pontianak; 2012
Indrawan MZ, 2015. Uji Efek Penyembuhan Luka Fae Air Ekstrak Ikan Gabus (Channa
striata) Pada Tikus Putih Jantan Wistar yang diberi Perlukaan. Skripsi. Program
studi farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura Pontianak
Almatsier, S., 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta.
337 hlm
Gurnida DA, Lilisari M. Dukungan nutrisi pada penderita luka bakar. Fakultas
Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung. 2011
11