A
JURUSAN KEPERAWATAN G
E
FAKULTAS KEDOKTERAN
1
UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1
A. Identitas Klien
Nama : Tn. S ............................... No. RM : 113830xxx ......................
Usia : 53 Tahun Tgl. Masuk : 18 Maret 2018 .................
Jenis kelamin : Laki-laki............................ Tgl. Pengkajian : 19 Maret 2018 .................
Alamat : Kepanjen, Malang ............ Jam Pengkajian : 09.00 WIB
Sumber informasi : Pasien & Keluarga ...........
No. telepon : - ....................................... Nama klg. dekat yg bisa dihubungi:
Ny. W
Status pernikahan : Menikah ...........................
Agama : Islam ................................ Status : Menikah ..........................
Suku : Jawa ................................ Alamat : Kepanjen,
Malang
Pendidikan : SD.................................... No. telepon : 0857xxxxxxxx .................
Pekerjaan : Swasta ............................. Pendidikan : SMA ................................
Lama berkerja : 25 tahun ........................... Pekerjaan : Ibu rumah
tangga
4. Kebiasaan:
Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya
Merokok Tidak pernah - -
Kopi 1x/hari 1 gelas/hari >20 tahun
Alkohol Tidak pernah - -
E. Riwayat Keluarga
Klien mengatakan keluarga ada yang menderita tekanan darah tinggi dan kencing manis
yaitu ibu klien dan kakaknya.
GENOGRAM
(minimal 3 generasi, riwayat penyakit keluarga, tandai pasien dengan
tanda panah) Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
Ny. J (82 = Pasien
tahun, = Tinggal serumah
HT, DM)
= garis pernikahan
Tn. S (53
tahun, STEMI) = garis keturunan
= meninggal dunia
Ny. M (55
th, HT)
P
A
F. Riwayat Lingkungan G
Jenis Rumah Pekerjaan E
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 ............................. 2 ............................
Mandi 0 ............................. 2 ............................
Berpakaian/berdandan 0 ............................. 2 ............................
Toileting 0 ............................. 2 ............................
Mobilitas di tempat tidur 0 ............................. 2 ............................
Berpindah 0 ............................. 2 ............................
Berjalan 0 ............................. 2 ............................
Naik tangga 0 ............................. tidak
terkaji
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang
lain, 4 = tidak mampu
I. Pola Eliminasi
Jenis Rumah Rumah Sakit
BAB
Frekuensi/pola 3 hari sekali Tidak BAB
Konsistensi Padat -
Warna dan bau Tidak terkaji -
Kesulitan Ada -
Upaya mengatasi Tidak ada -
BAK
Frekuensi/pola 2-3x/hari Terpasang kateter urin (710
cc dalam 24 jam)
Konsistensi Cair Cair
Warna dan bau Tidak terkaji Kekuningan
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada
J. Pola Tidur-Istirahat
Jenis Rumah Rumah Sakit
Tidur siang
Lamanya Tidak tidur siang 1 jam
Jam .... s/d .... - 12.00-13.00
Kenyamanan setelah tidur - Tidak nyaman karena
sering terbangun
Tidur malam
Lamanya 6 jam Tidur hanya sebentar-
sebentar (4 jam)
Jam .... s/d .... 22.00 – 04.00 -
Kenyamanan setelah tidur Nyaman Kurang nyaman
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan Tidak ada Ada
P
A
Upaya mengatasi Tidak ada Tidak ada G
E
K. Pola Kebersihan Diri
1
Jenis Rumah Rumah Sakit 1
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri: Klien mengatakan tidak malu dengan kondisinya saat ini
2. Ideal diri: Harus dapat bekerja dengan baik
3. Harga diri: Klien mengatakan tidak rendah diri, keluarganya selalu memberikan
dukungan
4. Peran: Sebagai suami dan kepala keluarga
5. Identitas diri: Tn. S berusia 53 tahun yang berperilaku dan berpakaian sesuai dengan
jenis kelaminnya.
O. Pola Komunikasi
1. Bicara: (√ ) Normal (√) Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas (√) Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian: datar
(√ ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain(√) Afek: memberi feedback
2. Tempat tinggal:
(√ ) Sendiri
( ) Kos/asrama
( ) Bersama orang lain, yaitu:..............
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut: Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut: Tidak ada
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
(v) Rp. 500.000 – 1 juta ( ) > 2 juta
P. Pola Seksualitas
1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (√) tidak ada ( ) ada
2. Upaya yang dilakukan pasangan: tidak ada
( ) perhatian ( )sentuhan ( )lain-lain, seperti...............
Kekuatan otot
4 4
4 4
9. Sistem Neorologi
Reflek fisiologis : -
Reflek patologis : -
Kesimpulan :
- Ukuran jantung
membesar dengan CTR
68%
- Cardiomegali
CTR = A + B x 100%
C
= 1,5 + 2,5 x 100%
5,8
= 68%
Ket:
- Aorta: tidak tampak elongasi, dilatasi dan kalsifikasi
- Trachea: ditengah
- Pulmo: corakan vascular normal, hilus D/S normal
P
A
Hasil pemeriksaan EKG : G
E
1
1
Interpretasi EKG :
1. Irama : reguler
2. Frekuensi (HR) : 52x/menit
3. Gelombang PQRS lengkap : lengkap, gel. P selalu diikuti gelombang QRS dengan
lebar gel. QRS 0,08
4. P-R interval : 0,16 mm/detik
5. Terdapat Segmen ST-Elevasi pada lead 3,4,5 dan lead 6
6. Q-Patologis : ada pada lead 1,2,3
7. Axis : RAD
Kesimpulan : sinus bradikardi dengan STEMI anterior dan infark pada lead 1,2,3 dengan
normal axis
V. Kesimpulan
- Pada anamnesa didapatkan data bahwa klien sesak, nyeri dada setelah
melakukan aktivitas atau kelelahan
- Pada pemeriksaan fisik didapatkan data bahwa RR 25x/menit, nadi 52x/menit,
akral hangat, CRT < 2 detik, balance cairan -320 cc dalam 24 jam
- Pada pemeriksaan penunjang abnormal yaitu nilai kalium 3,43 mmol/L dan
adanya cardiomegali dengan CTR 68%. Adanya perubahan EKG yaitu pada
gelombang ST dan adanya Q patologis pada lead 1,2,3
- Sehingga dari data tersebut, klien terdiagnosa STEMI recent onset dengan
masalah keperawatan yaitu ketidakefektifan pola nafas, penurunan curah jantung,
dan intoleransi aktivitas.
W. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang : ke tempat tinggal klien di Kepanjen, Malang
Transportasi pulang: mobil
Dukungan keluarga : dukungan anak dan istri
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : biaya pengobatan menggunakan JKN
kesehatan
Antisipasi masalah perawatan diri setelah pulang : perawatan diri/personal hygiene,
harus menjaga pola makan, dan nutrisi sesuai anjuran, melakukan aktivitas sesuai
anjuran, mengkonsumsi obat secara teratur.
Pengobatan : rutin kontrol ke Poli Jantung sesuai jadwal
Rawat jalan ke : Poli Jantung
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah : jika terjadi sesak nafas dan nyeri dada yang
semakin berat maka segera memeriksakan diri ke Rumah Sakit terdekat
Keterangan lain : Rutin mengkonsumsi obat yang diresepkan.
P
A
G
ANALISA DATA E
Masalah 1
No. Data Etiologi 1
keperawatan
1 S: Riwayat : HF Ketidakefektifan
↓
- Klien mengeluh nafas sesak pola nafas
Perubahan irama dan frekuensi
dan mengganggu istirahat jantung
↓
O:
Aritmia
- Keadaan umum lemah ↓
Peningkatan beban kerja
- Kesadaran CM, GCS 456 jantung
- Pasien berbaring di tempat tidur ↓
Hipertrofi ventrikel kiri
dengan posisi semifowler ↓
- Pasien bedrest Fungsi pompa jantung menurun
↓
- ADL dibantu keluarga dan Curah jantung menurun
perawat ↓
Kompensasi jantung untuk
- RR : 25 x/menit memenuhi kebutuhan darah dan
- Tampak sesak nafas saat oksigen ke jaringan
↓
istirahat Sesak nafas, hiperventilasi
↓
- Tidak terdapat pernafasan
Ketidakefektifan pola nafas
cuping hidung
- Terdapat retraksi dinding dada
- Klien terpasang O2 nasal canul
2 lpm dengan saturasi oksigen
99%
1
Tanggal
No Diagnosa Keperawatan TTD 1
Muncul
1 19 Maret Nyeri akut berhubungan dengan iskemia jaringan (miokard) di tandai
2018 dengan keluhan nyeri, perubahan EKG dan ketidakstabilan cardiac
enzyme
2 19 Maret Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan hiperventilasi dan
2018 nyeri yang ditandai dengan dispnea dan RR 25x/menit
3 19 Maret Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara
2018 suplai oksigen dengan kebutuhan tubuh ditandai dengan kelemahan
dan perubahan tanda – tanda vital
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN P
A
G
Diagnosa E
Tgl Tujuan Kriteria Standart Intervensi
Keperawatan 1
Ketidakefektif Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pola nafas1 klien NIC : Respiratory Monitoring
19 an pola nafas efektif dengan kriteria hasil : 1.1 Monitor kecepatan RR dan ritme
Maret b.d pernapasan
NOC : Respiratory Status
2018 hiperventilasi 2.1 Catat adanya retraksi dinding dada
No Indikator 1 2 3 4 5
3.1 Monitor adanya dyspnea, apa yang
1 Respirator 30-32 27-29 25-26 23-24 20-22
memperparah dan apa yang
y rate x/mnt x/mnt x/mnt x/mnt x/mnt
meringankan
Keterangan :
1 : Deviasi berat dari kisaran normal.
2 : Deviasi yang cukup besar dari kisaran normal.
3 : Deviasi sedang dari kisaran normal.
4 : Deviasi ringan dari kisaran normal. P
A
5 : Tidak ada deviasi dari kisaran normal. G
E
Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5x24 jam, nyeri yang NIC: Pain management
berhubungan dirasakan pasien dapat berkurang 1 Intervensi :
1
dengan NOC : pain level 1.1 Kaji keluhan nyeri, yaitu lokasi,
iskemia No Indikator 1 2 3 4 5 karakteristik, frekuensi dan kualitas
jaringan 1 TD Sistolik >150 140- 130-139 120-129 <120 2.1 Berikan pasien posisi yang nyaman
(miokard) di (100-120 149 semifowler 35º dan knee up
tandai mmHg) 3.3 Observasi skala nyeri yang
dengan 2 TD Diastolik <45 49-45 54-50 59-55 (v) 60-90 dirasakan dengan menggunakan skala
keluhan nyeri, (60-90 nyeri numeric
perubahan mmHg) 1,2.4 Ajarkan teknik relaksasi untuk
EKG dan 3 Nadi (60- <47 47-51 52-56 55-59 60-100 mengurangi nyeri
ketidakstabila 100x/m) 3.5 Observasi Respiration Rate (RR)
n cardiac 4 Perubahan Sinus Sinus Sinus Sinus Sinus 4.6 Ukur dan pantau TD sistolik secara
enzyme EKG aritmia aritmia aritmia aritmia ritme periodic
dg AV dg dg infark dg 5.7 Ukur dan pantau TD diastolik
block infark dan infark/is secara periodic
iskemia kemia 6.8 Pantau dan observasi nadi radialis
secara periodic
5 Skala nyeri 9-10 7-8 5-6 3-4 1-2 7.9 Lakukan rekam jantung dan
evaluasi hasil interpretasi serta
evaluasi hasil pemeriksaan cardiac
6 Cardiac (V) 0,10
enzim (Troponin I)
enzyme µg/L
1,2.10 Kolaborasi pemberian obat
(Troponin I)
analgesic dan terapi PCI
Keterangan : P
A
1 : berat G
E
2 : cukup berat
3 : sedang 1
1
4 : ringan
5 : tidak ada
Intoleransi Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 6x24 jam, klien tidak lemas NIC: Self-Care Assistance
aktivitas b.d dan aktivitas klien meningkat secara sederhana. 4.3 Monitor kebutuhan klien
ketidakseimb NOC : Activity tolerance mengenai ADL dan alat bantu
angan antara No Indikator 1 2 3 4 5 yang dibutuhkan klien
suplai dan 1 Kekuatan 1 (tidak 2 3 (hanya 4 (mampu 5 4.3 Sediakan asisten misalnya
kebutuhan tubuh ada (kontraksi mampu menggerakk (menggerak perawat untuk melakukan ADL
kontraksi otot dapat melawan an kan
oksigen bagian atas 1.3, 2.3, 3.3 Kolaborasi dengan
otot) dipalpasi gravitasi) persendian persendian
tanpa dengan gaya dalam dokter mengenai pemberian obat
gerakan gravitasi, lingkup sesuai dengan kebutuhan klien.
persendian mampu gerak
) melawan penuh,
dengan melawan
NIC : Terapi latihan : Ambulasi
tahan gravitasi 2.3, 3.3, 4.3 Kaji kemampuan
sedang) tahan
pasien dalam berpindah posisi
penuh)
2.3, 3.3 Ajarkan klien suatu
kegiatan seperti miring kanan dan
3 Kekuatan 1 (tidak 2 3 (hanya 4 (mampu 5 miring kiri (reposisi)
tubuh ada (kontraksi mampu menggerakk (menggerak
kontraksi otot dapat melawan an kan
bagian
otot) dipalpasi gravitasi) persendian persendian
bawah tanpa dengan gaya dalam
gerakan gravitasi, lingkup
persendian mampu gerak
) melawan penuh,
dengan melawan
tahan P
gravitasi
sedang) tahanA
G
penuh)
E
1
4 Kemudahan Tidak Dibantu Dibantu Dibantu 1 Mandiri
1
dalam mampu 3 orang 2 orang orang
melakukan
ADLs
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu