Anda di halaman 1dari 32

EKSTRAKSI

Nur Istianah,ST,MT,M.Eng

27/03/2017
adalah metode pemisahan suatu komponen dari
Ekstraksi satu zat menggunakan zat lain, serta melibatkan
dua fasa berbeda

liquid-liquid solid-liquid
extraction extraction

* Dioperasikan pada suhu rendah * Menggunakan liquid untuk


* Terjadi perpindahan soluble mengekstrak komponen dari solid
component antar liquid berbeda * Terjadi transfer soluble component
* Membutuhkan 2 fase: immiscible dari solid ke liquid,
atau partially miscible liquids, * Membutuhkan 2 fase: solid & liquid
* Prinsip kerja: menggunakan affinity * Prinsip kerja: menggunakan
components yang berbeda solubilitas komponen

Supercritical fluid 1
27/03/2017
extraction
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EKSTRAKSI

Efesiensi ekstraksi dipengaruhi oleh:

Suhu ekstraksi
Luas permukaan interfase
Viskositas pelarut
Perbedaan konsentrasi
Koefisien transfer massa
Laju ekstraksi pelarut
Single-Stage Batch Extraction

Partikel padat dikontakkan Partikel padat


dengan pelarut murni (1x) hingga dikeringkan
mencapai kesetimbangan dari pelarut

Multistage Cross-flow Extraction

Pelarut dilkontakkan berkali-kali, contoh soxhlet extractor

Multistage Countercurrent Extraction

Pelarut tahap 1 berlawanan arah dengan pelarut kedua, dst


27/03/2017
2
Single-Stage

27/03/2017 3
Multistage Cross-flow

Multistage Countercurrent

27/03/2017
Continuous Countercurrent Extractors

27/03/2017
5
SOLID-LIQUID EXTRACTION:
LEACHING

Solvent harus berdifusi ke


dalam solid untuk
melarutkan solute.
Diffus Berlaku neraca massa
ion
Equilibr
ium
Solub
illity
Solubility yang tinggi Adalah saat tidak ada
mempermudah perubahan lagi konsentrasi
ektraksi solute pada solid dan solvent
27/03/2017 6
METODE EKSTRAKSI

Pemisahan komponen
dari suatu sistem bahan Mekanis
dengan menggunakan
gaya mekanis

Ekstraksi biologi
atau bioleaching Metode ekstraksi
merupakan metode dengan
ekstraksi yang menambahkan
memanfaatkan Biologi Kimiawi
pelarut untuk
mikroorganisme mendapatkan solut
untuk menarik dari suatu bahan
komponen atau solut yang diekstrak
tertentu dari bahan
yang akan diekstrak
Metode Mekanis
PENGEMPAAN

Besar Waktu Tahanan


tekanan

Prinsipnya adalah mengeluarkan cairan sel dari


dinding sel bahan padat, sehingga mendorong cairan
terpisah dan keluar dari sistem sistem padat-cair.
Metode Kimiawi

Pelarut yang
Maserasi Perkolasi
digunakan dapat
M1 M2
berupa pelarut
organik ataupun
air
M4 M3

Refluksi Soxhletasi
Metode Biologi
“kelompok
Achidophilus dan
“mengekstrak
Chemolithotrophic.
komponen logam ”
“memanfaatkan
limbah industri
mikroorganisme” atau elektronik”

Bakteri
Pemanfaatan
Prinsip

Faktor-faktor Aplikasi

Suhu, ukuran bahan, Konsentrasi telepon gengam yang telah


Fe2+, nilai pH dan jumlah menjadi limbah mengandung 28 %
mikroorganisme logam yang terdiri dari 10 – 20 %
tembaga, 1 – 5 % timah, 1 – 3 %
nickel dan 0,3 – 0,4 % Ag, Pt Au
dan sisanya adalah glass dan
keramik
Kesetimbangan Massa

Massa keluar
Massa masuk
Tahapan efesiensi
Solut vs Pelarut
Ukuran partikel
Difusi

Kondisi saat tidak ada perubahan lagi konsentrasi solute


pada solid dan solvent
Contoh soal

Proses single-stage leaching dijalankan untuk mengekstrak minyak dari


100 kg kedelai dengan kandungan minyak 20 wt % menggunakan 100 kg
hexane sebagai pelarut/solven. Tentukan nilai Y jika tidak ada kehilangan
insoluble solid (1.5 kg insoluble solid / kg solution retained) selama proses
leaching. Hitung pula komposisi V1 dan L1.

Solution:
X2 = 0/100 = 0 X1 =
Y2 = 0/100 = 0 Y1,V = 0
V2 = 100 kg V1 = 100+100-133,3 =66,7 kg
Total =
solute+solvent+solid
L1 = 80+53.3=133,3 kg =soln. +solid L0 = 100 kg
X1 = X0 = 20/20 = 1
#Y1,L = 1.5 Y0 = 80/20 = 4
Soln.=80/1.5 = 53.3 kg
27/03/2017 7
Contoh soal In equilibrium,
nilai X sama

#Neraca massa overall: V1 = V2 + L0 – L1


#Neraca massa minyak: X1x66,7 = 0 + 20 – X1x53.3
120 X1 = 20  X1 = 0,167
Minyak di V1 = 0.167x66,7 =11.14 kg

X2 = 0/100 = 0 X1 = 0.167 ->#minyak = 11.14


Y2 = 0/100 = 0 Y1,V = 0 ->#solven = 55,56
V2 = 100 kg V1 = 100+100-133,3 =66,7 kg

L1 = 133,3 kg L0 = 100 kg
Y1,L = 1.5 X0 = 20/20 = 1
Soln.=80/1.5 = 53.3 kg Y0 = 80/20 = 4
X1 = 0.167->#minyak = 8.9
#solven = 53.3-8.9=44.43

27/03/2017 8
Multistage

Jumlah stage yang diperlukan dapat ditentukan berdasarkan


neraca massa untuk mencapai kesetimbangan (equilibrium)
dan menggunakan kurva underflow

27/03/2017 9
Contoh soal

Table 14.1 menunjukkan jumlah solvent (S) yang merupakan fungsi dari
konsentrasi minyak, sehingga dapat dihitung nilai Y=1/S.
(a) Gambarlah kurva underflow
(b) Jika perbandingan solven : kedelai = 0.5 : 1 digunakan dalam
ekstraksi, dan biji kedelai mengandung 18% minyak, tentukan jumlah
stages ektraksi jika komposisi akhir minyak pada raffinat menjadi 0.01
kg/kg solid

Table 14.1

1
27/03/2017
0
(a). Kurva
underflow

Persamaan kurva
(add tredline)
27/03/2017
Basis: 1 kg kedelai basah
Neraca massa
Massa kedelai kering(solid) = 1-0.18 = 0.82 kg overall
#Komposisi akhir raffinat (Ln)
Massa minyak = 0.01x0.82 = 0.0082 kg
Larutan (tabel) = 0.5x0.82 = 0.41 kg
2
Solvent = 1/(1.0082) x 0.41 = 0.407 Vn+1 Vn
Massa Ln = 0.82+0.41+0.0082=1.23 kg
X = solute / (solute+solvent)
X = 0.0082/0.41 = 0.02 Ln Ln-1
Y = solid/ (solute+solvent)
3
Y = 1/0.05 = 2
1
#Komposisi akhir Ekstrak (Vn)
Massa minyak = 0.18 – 0.0082 = 0.1718 kg
Ekstrak = 1+0.5 – 1.23 =0.27 kg (OMB), solvent = 0.27-0.1718 =0.09
X = 0.1718 / 2.7 = 0.636 1
27/03/2017
2
Y=0
Neraca massa per-
#Komposisi V2
stage
Minyak = 0.3276 + 0.1718 – 0.18
= 0.3194 kg (OMB)
5
X=0.3194/0.5894=0.5419

In equilibrium,
nilai X sama

#Komposisi L1 4 X = 0.18 / 0.18


=1
>Nilai Y dicari dari persamaan grafik: Y = 0.82/0.18
= 4.556
Y=-0.5775 X+2.036  Y =1.642
Minyak = 0.636x0.82/1.642 =0.3276 kg
27/03/2017
Total L1 = 0.82+0.82/1.642 = 1.3194 kg 1
3
Kurva underflow
1

Jumlah Tarik garis vertikal


stage 13 dari V2 hingga
memotong kurva
7 underflow

6 Tarik garis lurus


dari L1 ke V2

5
Ulangi prosedur
6 dan 7 hingga Letakkan
garis horisontal koordinat X,Y
(- - -) memotong dari step 4 dan 5
garis miring (-)

1
27/03/2017
4
LIQUID-LIQUID EXTRACTION

Tiga langkah utama dalam ekstraksi liquid-liquid:

Mixing/contacting
-> perlu waktu kontak

Phase
separation/settling
-> Terjadi kesetimbangan

Collection of phases
-> ekstrak dan raffinat
terpisah
1
27/03/2017
5
Aliran raffinat dan ekstrak terpisah berdasarkan perbedaan densitas.
Differential extraction ini juga disebut sebagai non-equilibrium
extraction
SUPERCRITICAL FLUID
EXTRACTION

Densitas dan solubility solvent (gas) mendekati nilai pada fase


liquidnya, tetapi masih dalam bentuk gas, supercritical

their density
and solubility
is similar

temperatur
Solvent gas liquid e
flow rate

pressur Solvent phase


e
adalah faktor penentu keberhasilan
ekstraksi ini
1
27/03/2017
7
Critical Points of
supercritical Fluids Used in Foods

Sering ditambahkan
CO
pada CO2 untuk
2
mengubah polaritas
31.1°C and ethano
7.39 MPa l
243°C and
6.38 MPa H2O
364°C and
Sering ikut 22.1 MPa
terlarut dalam
proses ekstraksi
1
27/03/2017
8
Keuntungan

Lebih ramah lingkungan dan


aman

karena solubility, diffusivity dan density


Lebih efisien meningkat pada tekanan tinggi

Peralatan sederhana

1
27/03/2017
9
Aplikasi

Pembersihan
Pemurnian Food and
karang/fouling
minyak atsiri dan beverage
pada alat-alat
bahan medis ( kopi dan beer)
industri

2
27/03/2017
0
Applications in bioprocessing

1. Purification of 2. Purification of
antibiotics alkaloids

3. Protein
4. Purification of
purification using
peptides and
aqueous two-
small proteins
phase systems

5. Purification of 6. Purification of
lipids DNA

27/03/2017
Liquid-SFextraction

Pengembangan dilakukan
dengan menambahkan
membran antara feed dan
solvent, disebut
porocritical fluid extraction

Solid-SF extraction
2
27/03/2017
1
Latihan soal

Buatlah diagram alir proses single stage extraction pada daging


(64% air, 20% lemak, 16% nonextractable solids) dan isopropyl
alcohol dengan perbandingan 1 : 5 ratio. Isopropyl alcohol larut
dalam air, campuran keduanya disebut sbagai solven total.
Asumsikan lemak larut dalam solven campuran. Setelah mencapai
kesetimbangan, komposisi rafinat adalah 10% dari total lemak dan
solven. Tentukan kandungan lemak pada ekstrak dan solvent-free
solids.

2
27/03/2017
4
Latihan soal

Ground roasted coffee contains 5% soluble solids, 3% water, and 92%


inert insoluble solids. In order to obtain an extract with high soluble solids
content without having to concentrate it for spray drying, a counter-current
extraction process is to be used to prepare this extract.
It is desired that the final extract contain 0.1 kg solubles/kg water and that
the spent coffee grounds should have solubles not to exceed 0.005 kg/kg
dry inert solids.
(a) Determine the water to coffee ratio to be used in the extraction.
(b) The coffee grounds carry 1 kg water/kg of solubles-free inert solids, and
this quantity is constant with solute concentration in the extract. Calculate
the number of extraction stages needed for this process.

2
27/03/2017
5
THANKS FOR YOUR ATTENTION

The best person is one give something useful always

27/03/2017

Anda mungkin juga menyukai