E” DENGAN
DIAGNOSA STEMI DI RUANG CVCU BED 17 DI RSUP Dr WAHIDIN
SUDIROHUSODO MAKASSAR
Oleh:
NURMUENI
A1C119001
CI LAHAN CI INSITUSI
( ) ( )
Ruangan : CVCU
Tanggal Pengkajian : 16 Desember 2019
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. IDENTITAS DIRI KLIEN
Nama : Tn ‘E’ Tgl masuk RS : 08/12/2019
Tempat/Tgl Lahir : Makassar, 06-09-1957
No RM : 90 47 03 Sumber Info : Pasien dan suami
Umur : 62 Tahun
Alamat : Jl. Baji Panggaaseng No 4 C
Pendidikan : S1 (Strata 1)
Status Perkawian : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
9. Pola Eliminasi
Sebelum Sakit Saat Sakit
a. Buang Air Besar a. Buang Air Besar
Frekuensi : 2 kali per hari Frekuensi : 1-2 kali sehari
Penggunaan pencahar : Tidak Penggunaan pencahar : Tidak
Waktu : pagi dan malam Waktu : pagi dan malam
Konsistensi : Padat Konsistensi : lunak
b. Buang Air Kecil b. Buang Air Kecil
Frekuensi : sering Frekuensi : 2-3 kali sehari
Warna : Kuning Warna : Kuning
Keluhan lain : Tidak ada Keluhan lain : tidak ada
RIWAYAT KELUARGA
X X X X
5 X
9
62 X
Keterangan :
: Laki-Laki : Meninggal --- : Serumah
: Perempuan : Kawin : klien
GI : Ayah dan ibu klien meninggal karena usia
GII: Klien merupakan anak ke 4 dari 7 bersaudara dengan diagnosa NSTEMI
GIII: klien mempunyai 5 orang anak
b. Palpasi :
Massa : tidak teraba massa nyeri tekan (tidak ada)
c. Keluhan yang berhubungan :
Pusing/sakit kepala : klien tidak mengeluh pusing
3. Mata :
a. Inspeksi :
Kelopak mata : kelopak mata normal, tidak ada edema, tidak ada nyeri
tekan, menutup dengan sempurna.
Konjungtiva : Nampak anemis
Sklera : tidak tampak
Reaksi terhadap cahaya :
a) Miosis bila kena cahaya.
b) Midriasis bila tidak terkena cahaya
b. Palpasi :
TIO : tidak ada
Massa/ Tumor : tidak teraba massa/tumor
Nyeri tekan (-)
c. Lain-lain :
Fungsi penglihatan :
Baik / kabur / tidak jelas :penglihatan kabur jika membaca
Rasa sakit : tidak ada
Operasi : tidak ada
Lain-lain : tidak ada
4. Hidung :
a. Inspeksi
Bentuk/kesimetrisan :simetri ki/ka bengkak (tidak ada)
Septum : normal Secret (tidak ada)
b. Palpasi
Sinus : tidak ada nyeri tekan
Nyeri tekan/bengkak (tidak ada)
c. Lain-lain :
Pasase udara : baik ki/ka
Reaksi alergi : tidak ada
5. Mulut dan Tenggorokan :
Gigi geligi : -
Gangguan bicara : tidak ada
Kesulitan menelan : tidak ada
Pemeriksaan gigi terakhir : normal
Klien dan keluarga tampak tidak menggunakan masker
Klien bicara jelas
6. Leher :
a. Inspeksi :
Bentuk/kesimetrisan : simetri ki/ka
Mobilisasi leher : baik
b. Palpasi :
Kelenjar tiroid : tidak ada pembengkakan/tidak ada nyeri tekan
Kelenjar limfe : tidak teraba kelenjar limfe
Vena jugularis : tidak ada distensi vena jugularis
7. Dada, Paru-paru, Jantung :
a. Inspeksi :
Bentuk dada : normochest kesimetrisan : simetri ki/ka
Ekspansi dada : seimbang ki/ka Retraksi dada : tidak ada
b. Palpasi :
Nyeri tekan (+), Massa/ tumor ( +)
Taktil fremitus (-), denyut apeks (-)
c. Auskultasi :-
d. Perkusi :
Paru-paru : sonor
Jantung : pekak
8. Abdomen :
a. Inspeksi :
Kesimetrisan dan warna sekitar : abdomen tampak simetris,
pembengkakan/edema (-), laserasi/peradangan (-), tampak perut naik turun
mengikuti gerak napas.
Warna sekitar abdomen : sama disekitarnya
b. Auskultasi :
Peristaltik usus : normal
c. Perkusi :
Identifikasi batas organ :Pekak pada perut kanan dan kiri atas (hepar dan
lien) dan tympani pada perkusi lambung.
d. Palpasi :
Hepar/Lien/Ginjal/Kandung kemih :tidak ada nyeri tekan pada palpasi
hepar/lien/ginjal/ urinary.
9. Genitalia dan Status Reproduksi : tidak dilakukan pengkajian
10. Status Neurologis :
GCS : 15 E: 4 M: 6 V:5 Syncope (-)
Reflex Patologis : Kernig Sign (-), Laseq Sign (-), Brunsinzky Sign ( -),
Babinsky Sign (- ), Chaddock Sign (-)
Reflex Fisiologis : Bisep (-). Trisep (+),
11. Ekstremitas :
Keadaan ekstremitas : Rentang gerak cukup, Akral teraba hangat, perubahan
warna (kulit, kuku, bibir,dll), Tampak pemasangan infuse pada tangan kiri.
Natrium 3.4
Kalium 104
Klorida
KLASIFIKASI DATA
Data subyektif Data obyektif
2. DS Intoleransi aktifitas
-Klien mengatakan tidak bisa melakukan berhubungan dengan
aktifitas apapun seperti miring kiri dan miring ketidakseimbangan antara
kanan suplai oksigen dengan
-klien mengatakan Cuma bisa terbaring selama kebutuhan
di RS
DO
- terpasang infus di tangan sebelah kiri
TD :129/69 mmHg
N : 59x/i
P : 20 x/i
S : 36.3º C
-klien tampak tidak bisa melakukan aktifitas
apapun
3. Konstipasi berhubungan
-Klien mengatakan belum BAB sejak 2 hari dengan
yang lalu ketidakseimbangan
- klien mengatakan jika perutnya terasa sakit elektrolit
DO
-Perut klien tampak kembung
INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa NOC NIC
1. Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan 4. Lakukan
dengan agen injuri tindakan 2x24 jam di pengkajian nyeri
(biologi, kimia, fisik, harapkan nyeri dapat secara
psikologis, kerusakan berkurang komprehensif
jaringan) Kriteria hasil: termaksud lokasi,
DS 1. Mampu karakteristik,
Klien mengatakan nyeri mengontrol nyeri durasi frekuensi
di bagian dada sampai ke 2. Melaporkan 5. Observasi reaksi
belakang kurang lebih 3 bahwa nyeri non verbal dan
hari berkurang ketidaknyamanan
P : Proses penyakit 3. Mempu 6. Kaji tipe dan
Q : Nyerinya terasa mengenali nyeri sumber nyeri
seperti tertusuk-tusuk 4. Menyatakan rasa untuk menentukan
R : nyeri pada dada dan nyaman setelah intervensi
pinggang nyeri berkurang 4. Anjurkan untuk
S : Skala 3 (NRS) istirahat
T : Nyeri datang tiba-
tiba
-klien mengatakan sering
sesak
DO
- klien tampak lemah
- wajah klien tampak
meringis